Halo, Scholarship Hunters! Tahun 2025 udah hampir habis, nih. Saatnya mulai cari-cari beasiswa kuliah 2026 yang cocok buat kamu!
Menjelang awal tahun, banyak banget beasiswa populer yang mulai dibuka. So, ini kesempatanmu buat mulai apply ke universitas dan negara impian. Kira-kira ada beasiswa apa aja, ya? Kepoin, yuk!
Yuk Cek List Beasiswa Kuliah 2026 Awal Tahun!
1. Clarendon Scholarship - Oxford University
Kuliah di Oxford University jadi impian banyak orang. Apakah kamu juga? Kalau iya, kamu bisa daftar Clarendon Scholarship! Beasiswa ini merupakan pemberian Clarendon Fund, sebuah organisasi amal yang didirikan Thomas Bodley, Pendiri Oxford University.
Clarendon Scholarship tersedia untuk Jenjang S2/S3 dengan berbagai bidang studi. Mahasiswa internasional dari berbagai negara dapat mengikuti beasiswa ini selama memenuhi syarat.
Ada dua program yang ditawarkan, yaitu Full-Time dan Part-Time. Perbedaannya terletak pada benefit yang diterima.
Pembukaan Pendaftaran: Desember 2025
Deadline Pendaftaran: Januari 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Mahasiswa yang telah memiliki Gelar Sarjana;
- Memiliki nilai IPK minimal 3.7 dan rekam jejak akademik yang memuaskan;
- Mempunyai skor IELTS 7.5 atau TOEFL iBT 110;
- Mengisi formulir aplikasi online sesuai pilihan jurusan;
- Curriculum vitae (CV);
- Surat rekomendasi;
- Personal statement.
B. Benefit
Full-Time
- Biaya kuliah penuh sesuai pilihan jurusan;
- Tunjangan hidup tahunan sekitar £18,622 atau sekitar Rp381,5 juta.
Part-Time
- Hibah dukungan studi, meliputi penghargaan tahunan, pendaftaran, tesis, dan modul.
Wah, tinggi juga ya, syarat IELTS-nya, SoB. Kira-kira, persiapanmu udah sampai mana nih kalau tertarik daftar beasiswa ini?
Don’t worry, kejar skor IELTS 7.5 itu possible, kok, dengan bantuan IELTS Exclusive Class Kobi!
Expert Tutor siap bantu kamu belajar selama 1,5 –2 bulan dengan kupas tuntas All Skills IELTS di kelas semi-private 3–6 siswa per kelas. Jadi, kamu bisa dapetin personalized feedback sesuai kebutuhan.
Cek kurikulum dan pilihan jadwalnya di sini sebelum mulai belajar sama Kobi, biar makin siap hadapin tes IELTS, yuk!
Baca Juga Artikel Ini: Ini Dia List Universitas Dengan Biaya Kuliah Murah di Luar Negeri!
2. Stipendium Hungaricum Scholarship
Kalau mau kuliah di Hungaria, kamu wajib daftar Stipendium Hungaricum Scholarship. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Hungaria bagi mereka yang berminat studi Jenjang S1/S2/S3 di Hungaria.
Kabar baiknya, Stipendium Hungaricum Scholarship tidak ada syarat minimal IPK dan batasan usia.
Pembukaan Pendaftaran: November 2025
Deadline Pendaftaran: Januari 2026
A. Pendaftaran Umum
- Berusia minimal 18 tahun;
- Mahasiswa internasional yang mendapatkan rekomendasi dari lembaga pendidikan negara asal;
- Mematuhi peraturan perguruan tinggi di Hungaria;
- Memiliki skor IELTS min. 5.5 atau TOEFL iBT min. 87;
- Salinan paspor/KTP;
- Formulir aplikasi online;
- Motivation letter;
- Ijazah dan transkrip akademik dalam Bahasa Inggris;
- Medical certificate;
- Research plan untuk S2/S3 (jika dibutuhkan);
- Surat rekomendasi (jika dibutuhkan);
- Portofolio (jika dibutuhkan).
B. Fasilitas
- Biaya kuliah penuh;
- Uang saku bulanan sekitar Rp1,8 juta untuk Jenjang S1/S2 dan program non-gelar, serta tambahan Rp7 juta dari Pemerintah Indonesia;
- Uang saku bulanan sekitar Rp5,8 juta untuk Jenjang S3 ditambah Rp1,9 juta dari Pemerintah Indonesia (di fase pertama pendidikan) dan Rp7,2 juta ditambah Rp1,9 juta dari Pemerintah Indonesia (di fase kedua);
- Akomodasi di asrama gratis atau biaya sewa tempat tinggal sekitar Rp1,7 juta per bulan;
- Asuransi kesehatan sekitar Rp2,9 juta per tahun.
NOTE: Pemerintah Indonesia memberikan dana tambahan, dengan syarat awardee wajib menandatangani perjanjian kembali ke Indonesia. Biaya tambahan bersifat opsional.
3. NUS ASEAN Undergraduate Scholarship
Salah satu beasiswa kuliah 2026 yang legit buat dicoba adalah NUS ASEAN Undergraduate Scholarship. Cocok buat kamu yang enggak pengen jauh-jauh dari rumah!
Beasiswa ini diberikan oleh National University of Singapore (NUS) kepada calon mahasiswa Jenjang S1 dari negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Pembukaan Pendaftaran: Oktober 2025
Deadline Pendaftaran: Februari 2026
A. Pendaftaran Umum
- Warga Negara ASEAN, kecuali Singapura;
- Lulus SMA/sederajat dengan nilai memuaskan;
- Mendaftar program sarjana di NUS;
- Memiliki skor IELTS minimal 6.5, TOEFL iBT minimal 93, atau TOEFL PBT minimal 580.
B. Benefit
- Subsidi biaya pendidikan (setelah Subsidi Hibah Pendidikan MOE);
- Biaya hidup tahunan sebesar S$5,800 atau setara dengan Rp66 juta;
- Biaya komputer sebesar S$1,750 atau setara dengan Rp20 juta;
- Akomodasi tahunan sebesar S$3,000 atau setara dengan Rp35 juta.
Baca Juga Artikel Ini: 6 Beasiswa S3 Luar Negeri 2023-2024 Yang Cocok Buat Dosen
4. Fulbright Scholarship
Sekarang kita terbang ke Amerika! Buat kamu yang mau melanjutkan Studi S2 atau S3, Pemerintah Amerika Serikat melalui AMINEF memberikan beasiswa fully funded untuk mahasiswa Indonesia.
Fulbright Scholarship berlaku selama masa studi 1-2 tahun (S2) dan 3 tahun (S3) di AS pada semua bidang studi, kecuali Kedokteran terkait perawatan. And the good news, syaratnya tidak ada batasan usia!
Pembukaan Pendaftaran: April 2026
Deadline Pendaftaran: Oktober 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Memiliki Gelar Sarjana (S1) untuk Jenjang S2 serta Gelar Magister (S2) untuk Jenjang S3;
- Memiliki IPK minimal 3.0;
- Bersedia bekerja setidaknya selama lima tahun setelah menyelesaikan program beasiswa (khusus S2);
- Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah masa studi (khusus S3);
- Memiliki skor TOEFL ITP min. 550, atau TOEFL iBT min. 80, atau IELTS min. 6,5, atau skor Duolingo min. 105 (khusus S2);
- Mempunyai skor TOEFL ITP min. 575, atau TOEFL iBT min. 90, atau IELTS min. 7.0, atau skor Duolingo min. 110 (khusus S3);
- Mengisi formulir aplikasi, termasuk tujuan studi satu halaman (Magister dan Doktoral) serta proposal penelitian (Doktoral).
B. Fasilitas
- Pengurusan visa J-1;
- Tiket pesawat pulang-pergi kelas ekonomi dari negara asal ke Amerika Serikat;
- Biaya kuliah, biaya hidup, biaya terkait;
- Asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan.
5. Mitsui Bussan Scholarship
Nah, kalau kamu punya mimpi kuliah di Jepang kayak Influencer Jerome Polin, yuk, persiapkan diri buat Mitsui Bussan Scholarship.
Beasiswa ini didanai oleh Mitsui & Co Ltd., perusahaan terbesar di Jepang dan sudah diberikan persetujuan resmi oleh Kementerian Pendidikan Jepang. Program tersedia untuk Jenjang S1 selama 5.5 tahun, yang dibagi dua tahap:
- Belajar Bahasa Jepang di Japanese Language Center selama 1.5 tahun;
- Studi di universitas tujuan selama 4 tahun.
Pembukaan: Januari 2026
Deadline Pendaftaran: Februari 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia;
- Berusia maksimal 20 tahun;
- Belum menikah;
- Lulus SMA dari Jurusan IPA atau IPS dengan skor minimal 80 untuk setiap mata pelajaran wajib. Pelajar dari SMK atau SMA Jurusan Bahasa tidak dapat mendaftar;
- Bersedia mengikuti kelas bahasa Jepang dan berkuliah menggunakan Bahasa Jepang;
- Mengisi formulir aplikasi online;
- Mengikuti semua proses seleksi, mulai dari tes pengetahuan, aptitude test, pemeriksaan kesehatan, hingga wawancara.
B. Benefit
- Biaya ujian masuk dan biaya kuliah di Pusat Bahasa Jepang serta universitas tujuan;
- Uang saku sebesar 145,000 yen/bulan atau setara dengan Rp15 juta/bulan;
- Tiket pesawat kelas ekonomi saat pertama kali datang ke Jepang dan setelah menyelesaikan studi;
- Biaya kedatangan sebesar 50.000 yen atau setara dengan Rp5 juta;
- Akomodasi, makan, transportasi, dan pengeluaran lainnya;
- Asuransi perjalanan dan asuransi kecelakaan.
6. Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa S1/S2/S3 yang diberikan oleh Pemerintah Turki kepada mahasiswa internasional dari seluruh negara.
Beasiswa ini termasuk populer karena tidak mensyaratkan pengalaman kerja sebagai salah satu syaratnya, lho.
Pembukaan: Januari 2026
Deadline Pendaftaran: Februari 2026
A. Pendaftaran Umum
- Warga negara dari semua negara, kecuali Turki;
- Telah lulus atau akan lulus maksimal bulan Agustus;
- Berusia maksimal 21 tahun (Sarjana), 30 tahun (Master), 45 tahun (Research), dan 35 tahun (PhD).
B. Benefit
- Biaya kuliah;
- Tunjangan bulanan;
- Akomodasi;
- Kursus Bahasa Turki;
- Tiket pesawat sekali jalan pulang pergi;
- Asuransi kesehatan.
7. Beasiswa LPDP
LPDP is coming soon! Beasiswa kuliah 2026 yang paling ditunggu-tunggu ini sebentar lagi dibuka, lho.
LPDP berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menyediakan beasiswa pendidikan dalam dan luar negeri, untuk Jenjang S2 dan S3 di universitas terbaik seluruh dunia.
Pembukaan: Januari 2026 (Tahap 1) dan Juni 2026 (Tahap 2)
Deadline Pendaftaran: Februari 2026 (Tahap 1) dan Juli 2026 (Tahap 2)
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia;
- Memiliki Gelar D4/S1 bagi pelamar Program Magister (S2) atau Gelar S2 untuk Program Doktoral (S3);
- Berusia maksimal 35 tahun untuk S2 dan 40 tahun untuk S3;
- Memiliki nilai IPK minimal 3,0 (S2) dan minimal 3,25 (S3);
- Memiliki skor IELTS 6.5, atau TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 58 (khusus S2 luar negeri);
- Mempunyai skor IELTS 7.0, atau TOEFL iBT 94, atau PTE Academic 65 (khusus S3 luar negeri);
- Tidak diizinkan mengulang bagi yang sudah memiliki Gelar Magister/Doktor;
- Tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
B. Benefit
- Biaya pendaftaran dan biaya kuliah;
- Uang saku per bulan;
- Tunjangan buku;
- Tunjangan seminar internasional;
- Tunjangan publikasi jurnal internasional
- Tunjangan lomba internasional;
- Tunjangan kedatangan;
- Asuransi kesehatan;
- Biaya penelitian/tesis/disertasi;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Visa;
- Tunjangan keluarga (khusus S3);
- Dana darurat (jika dibutuhkan).
8. Manaaki New Zealand Scholarship
Manaaki New Zealand Scholarship adalah beasiswa pendidikan dari Pemerintah Selandia Baru yang ditunjukkan untuk Studi S2/S3.
Kenapa kamu harus daftar beasiswa ini?
- 100% Fully-funded
- Tidak membutuhkan LoA
- Tanpa surat rekomendasi
- Tidak wajib menyerahkan skor IELTS/TOEFL
Pembukaan Pendaftaran: Februari 2026
Deadline Pendaftaran: Februari 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun;
- Memiliki skor IELTS minimal 6.5, atau TOEFL iBT minimal 90;
- Tinggal di negara asal selama 2 tahun terakhir;
- Memiliki pengalaman kerja full-time (minimal 30 jam per minggu selama satu tahun) atau part-time (minimal 29 jam per minggu selama dua tahun);
- Kontak referee (bukan surat rekomendasi),
- Research plan (untuk S3 dan Master by Research).
B. Benefit
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup sebesar NZ $531/minggu atau setara dengan Rp5 juta;
- Tunjangan awal sebesar NZ $3.000 atau setara dengan Rp28 juta;
- Tiket pesawat pulang-pergi dari Indonesia ke Selandia Baru;
- Tunjangan penelitian/tesis/disertasi;
- Biaya visa;
- Asuransi perjalanan dan asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Negara Populer di Eropa, Incaran Para Scholarship Hunters
9. Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Kamu berencana kuliah di mana, SoB? Karena, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah beasiswa kuliah 2026 fully-funded yang bisa kamu gunakan untuk studi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris Raya (UK), dan banyak negara lainnya.
Program ini diberikan langsung oleh Pemerintah Indonesia agar pelajar Indonesia yang berprestasi dapat melanjutkan Studi S1 dan S2 di berbagai universitas luar negeri.
Pembukaan Pendaftaran: Awal Mei 2026
Deadline Pendaftaran: Akhir Mei 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Melampirkan Ijazah dan transkrip akademik pendidikan sebelumnya;
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari universitas tujuan;
- Surat pernyataan pendaftaran beasiswa BIM;
- Skor IELTS minimal 5.5, TOEFL iBT minimal 72, atau PTE Academic minimal 46;
- Bukti prestasi selama 3 tahun terakhir;
- Surat rekomendasi dari Pusat Prestasi Nasional (PPN);
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, setidaknya enam bulan sebelum pendaftaran;
- Menulis esai berisikan rencana kontribusi kepada Indonesia setelah lulus studi.
B. Benefit
- Pembebasan tuition fee;
- Biaya pendaftaran ke universitas;
- Biaya untuk pengajuan visa;
- Dana kedatangan di negara tujuan;
- Biaya hidup bulanan;
- Tunjangan buku;
- Dana transportasi di negara tujuan;
- Subsidi penelitian skripsi;
- Asuransi Kesehatan;
- Dana darurat.
10. Beijing Government Scholarship
Seperti pepatah “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China”, beasiswa kuliah 2026 satu ini juga bisa bantu kamu wujudkan impian Studi S1 di Tiongkok!
Beijing Government Scholarship ini dibiayai oleh Pemerintah Kota Beijing, kepada mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan studi di berbagai universitas di Beijing.
Pembukaan Pendaftaran: Januari 2026
Deadline Pendaftaran: Februari 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimal 30 tahun;
- Mengisi formulir pendaftaran online;
- Letter of Acceptance (LoA);
- Salinan ijazah dan transkrip akademik SMA dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, dan sudah dilegalisasi;
- Salinan paspor;
- Skor IELTS atau TOEFL (jika mendaftar di program studi berbahasa Inggris) atau skor HSK Level 3 (jika mendaftar di program studi berbahasa Mandarin);
- Formulir tes kesehatan fisik untuk warga negara asing;
- Rencana studi (minimal 400 kata);
- Dua surat rekomendasi dalam Bahasa Inggris atau Mandarin;
- Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
B. Benefit
- Subsidi biaya kuliah sekitar Rp44 juta per tahun;
- Tunjangan bulanan sebagai dukungan untuk biaya hidup;
- Kursus Bahasa Mandarin bagi mahasiswa yang membutuhkan.
11. Australia Awards Scholarship
Kalau kamu punya impian melanjutkan pendidikan di Australia, Australia Awards Scholarship ini bisa jadi jalan untuk mewujudkannya!
Beasiswa kuliah 2026 fully-funded ini terbuka bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Pas banget buat kamu yang pengen merasakan pengalaman kuliah di universitas-universitas terbaik Australia.
Pembukaan Pendaftaran: Februari 2026
Tenggat Pendaftaran: April 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Tidak mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia selama program berlangsung;
- Bukan seorang personel militer yang sedang bertugas;
- Memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT;
- Mengisi formulir pendaftaran online;
- Ijazah dan transkrip akademik pendidikan sebelumnya;
- Scan akta kelahiran;
- Scan KTP atau paspor;
- Curriculum vitae (CV);
- Skor IELTS, TOEFL, atau PTE;
- Surat rekomendasi;
- Bersedia untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk English for Academic Purposes (EAP) penuh waktu (Senin–Jumat mulai pukul 08:00 hingga 16:00) di Indonesia sebelum belajar di Australia setelah mendapatkan beasiswa.
B. Benefit
- Pelatihan Pra-Keberangkatan (termasuk Bahasa Inggris) sebelum dimulainya studi di Australia;
- Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Australia;
- Tuition fee penuh;
- Biaya akademik tambahan (jika diperlukan);
- Beasiswa di Indonesia untuk periode pelatihan pra-keberangkatan;
- Pemeriksaan medis pertama dan biaya rontgen untuk memenuhi persyaratan visa pelajar;
- Dukungan pengajuan visa pelajar DFAT dan visa tanggungan pelajar (jika dibutuhkan);
- Tiket pesawat ekonomi untuk kembali ke Indonesia (reunion airfaire) saat studi sedang berjalan;
- Overseas Student Health Cover (OSHC);
- Establishment allowance setelah tiba di Australia;
- Stipend setiap dua minggu sekali;
- Introductory Academic Program (IAP) untuk jangka waktu 4-6 minggu yang diambil sebelum dimulainya program Magister atau Doktor.
12. MEXT Gakubu Scholarship
Nah, kalau kamu lagi cari beasiswa kuliah 2026 untuk ke Jepang, kamu bisa kepoin beasiswa satu ini!
MEXT Gakubu Scholarship adalah beasiswa fully-funded dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang yang membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk Studi S1 di Jepang.
Pembukaan Pendaftaran: April 2026
Tenggat Pendaftaran: Mei 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Berusia maksimal 24 tahun saat pendaftaran;
- Formulir aplikasi pendaftaran;
- Ijazah SMA;
- Transkrip nilai SMA Semester 1 hingga 5, dengan minimal nilai 84 dari 100 untuk Matematika, Kimia (untuk Jurusan IPA), dan Bahasa Inggris;
- Skor tes Bahasa Jepang (JLPT/NAT-Test/EJU) atau Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL/TOEIC);
- Surat rekomendasi (dari Guru atau Kepala Sekolah SMA);
- Sertifikat bukti kesehatan.
B. Benefit
- Biaya kuliah penuh, termasuk sekolah persiapan sebelum memulai studi;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Biaya visa pelajar;
- Tunjangan biaya hidup sekitar Rp11,9 juta per bulan;
- Akomodasi asrama (jika tersedia).
13. World Bank Scholarship Program
World Bank Scholarship Program adalah beasiswa kuliah 2026 fully-funded berikutnya dari World Bank yang mendukung mahasiswa internasional untuk melanjutkan Studi S2 di berbagai universitas top dunia, khususnya dalam Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan studi yang relevan dengan tujuan pembangunan global.
Pembukaan Pendaftaran: Januari 2026 (Window 1) dan Maret 2026 (Window 2)
Tenggat Pendaftaran: Februari 2026 (Window 1) dan Mei 2026 (Window 2)
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Telah lulus dari program S1;
- Ijazah S1;
- Menerima Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan;
- Memiliki pekerjaan full-time terkait development setidaknya selama tiga tahun sejak mendapatkan gelar sarjana dan diperoleh dalam enam tahun terakhir sejak deadline beasiswa;
- Formulir aplikasi;
- Skor tes kemampuan Bahasa Inggris dengan minimal skor sesuai program studi tujuan;
- Curriculum vitae (CV);
- Work certificate;
- Surat rekomendasi.
B. Benefit
- Tiket pesawat ekonomi
- Tunjangan perjalanan sebesar Rp7,9 juta;
- Biaya kuliah
- Biaya asuransi kesehatan dasar yang diperoleh melalui universitas;
- Stipend bulanan untuk menutupi semua biaya hidup (akomodasi, makanan, termasuk buku).
14. MOE Taiwan Scholarship
Kalau kamu lagi mencari beasiswa kuliah 2025–2026 di Taiwan, beasiswa ini wajib banget kamu pertimbangkan!
MOE Taiwan Scholarship adalah beasiswa fully-funded dari Ministry of Education (MOE) Taiwan yang ditawarkan kepada mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, untuk melanjutkan Studi S1, S2, maupun S3 di berbagai universitas top di Taiwan.
Pembukaan Pendaftaran: Februari 2026
Tenggat Pendaftaran: Akhir Maret 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Warga Negara Non-Taiwan (termasuk Indonesia);
- Telah lulus SMA (untuk S1) atau S1/S2 (untuk S2/S3);
- Formulir aplikasi pendaftaran;
- Ijazah dan transkrip akademik resmi;
- Skor kemampuan bahasa sesuai program studi (TOEFL/IELTS untuk program berbahasa Inggris atau TOCFL untuk program berbahasa Mandarin);
- Surat rekomendasi dari Guru/Dosen/atasan (minimal 2);
- Study plan dalam Bahasa Inggris atau Mandarin;
- Sertifikat kesehatan yang masih berlaku.
B. Benefit
- Biaya kuliah hingga NTD 40.000 per semester (setara ±Rp20 juta);
- Tunjangan hidup bulanan: NTD 15.000 (S1) dan NTD 20.000 (S2 & S3);
- Bebas biaya pendaftaran universitas (tergantung kampus tujuan);
- Dukungan belajar Bahasa Mandarin (jika diperlukan).
15. Indian Council for Cultural Relations (ICCR) Scholarship
Kalau kamu kepikiran buat kuliah di India, ada beasiswa fully-funded yang bisa jadi tiketmu!
ICCR Scholarship itu program beasiswa dari Pemerintah India melalui Indian Council for Cultural Relations (ICCR) untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S1, S2, maupun S3 di berbagai universitas negeri di India.
Pembukaan Pendaftaran: Januari 2026
Tenggat Pendaftaran: April 2026
A. Syarat Pendaftaran
- Bukan Warga Negara India (termasuk Indonesia eligible);
- Telah lulus SMA (untuk S1) atau S1/S2 (untuk jenjang lebih tinggi);
- Ijazah dan transkrip akademik yang dilegalisir;
- Paspor dengan masa berlaku minimal 1 tahun;
- Formulir aplikasi online di portal A2A ICCR;
- Surat rekomendasi dari sekolah/Dosen;
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) atau bukti penguasaan bahasa pengantar universitas;
- Medical fitness certificate.
B. Benefit
- Biaya kuliah penuh di universitas negeri India;
- Tunjangan hidup bulanan sesuai jenjang studi;
- Asrama atau bantuan akomodasi kampus;
- Tiket pesawat pulang–pergi sekali selama masa studi;
- Asuransi kesehatan dasar.
Tips dan Tricks Menjadi Awardee Beasiswa
1. Persiapkan Diri Lebih Awal
Enggak ada ruginya kalau kamu prepare beasiswa kuliah 2026. Beri waktu 2-3 bulan sebelum pendaftaran buat riset tentang beasiswa.
Mulai dari persyaratan, tingkat kesulitan, kuota pendaftaran, sampai tahapan seleksi. Semakin kita paham beasiswa incaran, peluang lolos akan semakin besar.
Pada waktu-waktu ini, kamu juga bisa mencicil syarat-syarat yang dibutuhkan, seperti esai, terjemahan resmi dokumen-dokumen pendukung, Tes IELTS/TOEFL, surat rekomendasi, dan lain-lain.
Biasanya, butuh waktu lama buat mengumpulkan semua persyaratan. Jadi, jangan baru mulai persiapan mepet-mepet waktu pendaftaran, ya!
2. Tentukan Goals
Kamu harus tahu, apa yang membuat dirimu harus dapat beasiswa itu? Bukan cuma pengen kelihatan keren, tapi visi dan misi yang jelas setelah mendapatkan beasiswa.
Kamu bisa jawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk menentukan goals:
- Bidang studi apa yang kamu sukai dan kuasai?
- Kenapa kamu harus dapat beasiswa ini?
- Apa yang mau kamu lakukan setelah selesai studi?
- Kontribusi apa yang bisa kamu berikan ke orang sekitar, terutama di negara asal?
Paling penting, ubah mindset dan pikirkan secara matang. Jangan sampai hilang arah karena enggak tahu goals-mu sejak awal. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah meyakinkan pemberi beasiswa kalau dirimu kandidat terbaik.
3. Gabung Dengan Komunitas Alumni
Cari senior atau Mentor yang pernah jadi penerima beasiswa incaran kita. Biasanya, mereka punya semacam komunitas atau kelompok khusus.
Kamu bisa bertanya tentang informasi beasiswa kepada mereka. Jalin hubungan dan komunikasi yang baik. Networking is a key!
4. Tekad dan Nekat
Yap! Menjadi Awardee harus punya tekad dan nekat. Melamar beasiswa enggak bisa sekali langsung lolos. Kadang butuh beberapa kali apply baru berhasil.
Makanya, butuh tekad besar untuk jadi Awardee. Bahkan, enggak jarang harus nekat buat ambil strategi baru. Intinya, jangan pantang menyerah!
5. Bikin Esai Personal Story
Esai yang punya personal story berpeluang lebih besar lolos seleksi. Kamu bisa menceritakan pengalaman hidup, mimpi-mimpi, dan tantangan yang berhasil dilewati. Bikin mereka ngerasa deket sama kamu.
6. Percaya Diri
Last but not least, jangan lupa percaya diri! Kamu punya kelebihan sendiri yang bikin dirimu layak jadi Awardee beasiswa kuliah 2026 incaranmu. Jadi, jangan ragu buat nunjukin semua potensimu.
Apalagi di tahap seleksi wawancara. Bahasa tubuh yang bagus dan senyum manis, itu jadi senjata ampuh buat memenangkan hati penguji. Terus latihan, latihan, dan latihan!
Mau Sampai Kapan Nunda Persiapan Padahal Kompetisi Makin Ketat Tiap Tahun?
Nah, itu dia deretan beasiswa kuliah yang bisa kamu buru dari sekarang.
Banyak banget pilihannya kan? Mulai dari Asia, Eropa, sampai Amerika, semuanya punya kesempatan gede buat kamu jadi Awardee. Intinya, asal siapin dari awal, peluang lolos makin tinggi, tuh.
Jangan tunggu mepet, ya, karena persaingan beasiswa emang ketat banget, lho.
Eh tapi, MinBi tahu kok… nyiapin berkas, milih kampus, sampe latihan interview kadang bikin pusing, kan?
Nah, makanya ada Mentoring S2 bareng Expert Mentor yang bisa bantu kamu step by step mulai dari persiapan dokumen, strategi pilih kampus & beasiswa, sampai simulasi interview biar makin pede.
Jadi, kamu enggak berjuang sendirian deh.
Yuk, join mentoring ini biar mimpi kuliah luar negerimu jadi lebih dekat dan enggak cuma jadi wacana aja, kan asik banget ya!
Itulah beasiswa kuliah 2026 yang wajib kamu coba. Awal tahun ini permulaan bagus buat mengejar mimpi. Jadi, persiapkan diri kamu dari sekarang, ya! Stay positive dan semoga berhasil!