Halo, SoBi! Siapa yang berminat mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit? Sambil menanti pembukaan pendaftarannya, persiapkan syarat Beasiswa Indonesia Bangkit dari sekarang, yuk!
Mau tahu informasi lengkap tentang beasiswa ini? Pastikan kamu menyimak artikel ini sampai akhir, ya!
Apa Itu Beasiswa Indonesia Bangkit?
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah program beasiswa dari hasil kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Agama (Kemenag).
BIB ditujukan untuk Warga Negara Indonesia yang ingin studi bergelar atau non-gelar di institusi dalam maupun luar negeri.
Kapan pendaftarannya?
Pendaftaran: Sekitar Juni–Juli*
*Berdasarkan pembukaan tahun lalu
Waktu pendaftaran bisa berubah setiap tahun. Jadi pastikan kamu selalu update informasinya di laman resmi BIB, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa Indonesia Maju Bergelar 2024: Buka Regis dan Syarat
Jenis Beasiswa
BIB memiliki tiga jenis berbeda sesuai jenjang dan perguruan tinggi tujuan, lho!
Beasiswa Umum
Jenjang | Jenis Beasiswa | Sasaran Penerima |
S1 | Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri |
|
S2 | Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri |
|
S2 | Beasiswa Umum S2 Luar Negeri |
|
S3 | Beasiswa S3 Umum Dalam Negeri |
|
S3 | Beasiswa S3 Umum Luar Negeri |
|
Beasiswa Prestasi
Jenjang | Jenis Beasiswa | Sasaran Penerima |
S1 | Beasiswa Prestasi S1 Dalam Negeri |
|
S1 | Beasiswa Prestasi S1 Luar Negeri |
|
S2 | Beasiswa Double Degree S2 Luar Negeri |
|
Beasiswa Target
Jenjang | Jenis Beasiswa | Sasaran Penerima |
S1 | Beasiswa Tahfidz Dalam Negeri | Penghargaan Al-Quran minimal 10 Juz |
S1 | Beasiswa S1 PJJ-PAI Dalam Negeri | Guru PAI di sekolah umum dan Ustadz Pesantren |
Kira-kira kamu mau daftar jenis beasiswa yang mana, nih? Lanjut ketahui persyaratannya, yuk!
Syarat Beasiswa Indonesia Bangkit
Setiap jenis beasiswa memang memiliki persyaratan berbeda-beda. Tapi, secara umum, ini persyaratan yang harus kamu persiapkan:
1. Formulir Aplikasi
Kamu harus melengkapi data diri secara menyeluruh melalui aplikasi pendaftaran daring. Jangan lupa siapkan pas foto terbaru berukuran 3×4 CM dengan background merah, ya!
Selain itu, ada beberapa dokumen penting yang harus kamu upload. Simak terus sampai akhir buat tahu dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, ya.
Ingat, semua dokumen yang diunggah dalam formulir aplikasi harus dalam format PDF atau JPEG. Jangan sampai salah, Sob!
PRO TIPS: Cicil pengisian formulir aplikasi dari jauh-jauh hari sebelum penutupan pendaftaran, termasuk pas foto dan dokumen pendukung lainnya.
2. KTP dan Kartu Keluarga
Siapkan scan asli kartu identitas, seperti KTP dan kartu keluarga untuk diunggah dalam formulir.
Pastikan hasil scan jelas dan tajam, ya! Jangan sampai ada yang blur atau enggak terbaca. Soalnya, semua informasi di kartu identitasmu harus bisa dilihat dengan mudah oleh pihak beasiswa.
3. Ijazah
Kamu juga harus menyiapkan hasil scan ijazah terakhir dengan ketentuan:
- Lulusan S1/D4: Punya ijazah dan transkrip nilai dari kampus terakreditasi dengan IPK minimal 3.0/4.0;
- Lulusan S2: Punya ijazah dan transkrip nilai dari kampus terakreditasi dengan IPK minimal 3.25/4.0;
- Lulusan SMA/SMK: Punya ijazah atau surat tanda tamat belajar dari sekolah menengah di bawah Kementerian Agama atau pesantren, plus fotokopi rapor 3 semester terakhir.
Kalau kamu lulusan luar negeri, sertakan hasil penyetaraan ijazahnya juga, ya.
4. LoA Unconditional
Kalau kamu sudah punya Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari kampus tujuan, pastikan masih berlaku, ya. Kamu bisa langsung mendaftar BIB lewat jalur khusus.
Tapi, kalau belum punya LoA, jangan khawatir dulu, Sob! Kamu tetap bisa ikutan mendaftar BIB dengan Jalur Reguler atau Kemitraan, kok.
“Bedanya jalur LoA, reguler, sama kemitraan itu apa, Min?”
Tenang.. baca terus sampai tuntas, ya!
5. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris/Arab
Selanjutnya, kamu wajib melampirkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dan/atau Arab yang masih berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan, dengan ketentuan skor:
Skor Bahasa Inggris
TOEFL ITP | TOEFL iBT | TOEFL CBT | IELTS | Duolingo English Test | |
Beasiswa S1 Prestasi Luar Negeri | 450 | 45 | 131 | 5.0 | 80 |
Beasiswa S1 Prestasi Dalam Negeri | 400 | 32 | 97 | 345 | 425 |
Beasiswa S1 Umum Dalam Negeri | 400 | 32 | 97 | 4,5 | 70 |
Beasiswa S2 Umum Luar Negeri | 500 | 61 | 173 | 6.0 | 97 |
Beasiswa S2 Umum Dalam Negeri | 430 | 39 | 117 | 5,0 | 75 |
Beasiswa Umum S3 Luar Negeri | 500 | 61 | 173 | 6.0 | 97 |
Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri | 450 | 45 | 131 | 5,0 | 80 |
Kalau kamu mau kejar skor IELTS buat daftar BIB ke luar negeri, Kobi siap bantu! Hanya dengan 2–3 bulan, kamu bisa kejar skor IELTS sampai 7.0+ lho!
Skor Bahasa Arab
TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Berbahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN atau Lembaga Resmi | |
Beasiswa Prestasi S1 Luar Negeri | 450 |
Beasiswa Prestasi S1 Dalam Negeri | 425 |
Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri | 425 |
Beasiswa Umum S2 Luar Negeri | 550 |
Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri | 450 |
Beasiswa Umum S3 Luar Negeri | 550 |
Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri | 500 |
Minimal skor selengkapnya untuk semua jenis beasiswa dapat kamu lihat di sini.
6. Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
BIB mensyaratkan pelamar dari semua jenis beasiswa menyiapkan Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai 10 ribuan.
Nah, di surat pernyataan ini, kamu bakal menyatakan beberapa hal penting, seperti:
- Enggak Sedang Mendaftar atau Menerima Beasiswa Lain – Pastikan kamu enggak ikut pendaftaran beasiswa lain untuk menghindari double funding;
- Belum Pernah atau Sedang Kuliah – Pihak beasiswa ingin memastikan kalau kamu belum pernah atau sedang kuliah di jenjang yang dilamar, baik di dalam maupun luar negeri;
- Kuliah Full-Time – Perjanjian kalau kamu akan kuliah penuh waktu di kampus tujuanmu nanti.
Format surat sudah disediakan oleh pihak beasiswa di sini.
7. Surat Rekomendasi
Jenis surat rekomendasi setiap jenis dan jenjang beasiswa berbeda-beda, misalnya:
- Jenjang S1: Butuh surat rekomendasi dari Kepala Sekolah atau tokoh masyarakat di daerahmu;
- Jenjang S2: Minimal dua surat rekomendasi dari Dosen atau pembimbing skripsimu;
- Jenjang S3: Minimal dua surat rekomendasi dari Dosen atau pembimbing tesis. Plus, surat rekomendasi dari Rektor atau ketua di kampus tempatmu bekerja.
Format surat rekomendasi juga sudah disediakan oleh pihak beasiswa, kok. Jadi, kamu tinggal minta rekomendasi ke orang-orang yang sesuai dan mengenalmu dengan baik. Jangan lupa bilang terima kasih, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Cara Meminta Surat Rekomendasi Beasiswa, Ini Cara Ampuhnya!
8. Personal Statement
Selanjutnya, kamu harus menulis esai motivasi diri atau personal statement dengan ketentuan:
- Esai ditulis dalam Bahasa Indonesia untuk program beasiswa dalam negeri atau Bahasa Inggris untuk program luar negeri;
- Panjang esai harus 1.000-1.500 kata.
BIB juga menentukan struktur penulisannya, yaitu:
- Pembuka – Memperkenalkan nama, asal sekolah/universitas, aktivitas saat ini, dan pilihan program studi. Kemudian, paparkan alasan mengikuti Program Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Isi – Memaparkan keahlian, prestasi, pengalaman akademik/non-akademik, serta tujuan memilih program studi dan kaitannya dengan Program BIB;
- Penutup – Menceritakan hal yang akan dilakukan bila menjadi penerima beasiswa.
9. Proposal Penelitian
Khusus pelamar Jenjang S2 luar negeri dan S3, wajib melampirkan proposal penelitian tesis/disertasi dalam 1.500-2.000 kata berbahasa Indonesia/Inggris (tergantung tujuan dalam/luar negeri).
Struktur penulisan proposal terdiri dari:
- Judul Penelitian;
- Latar Belakang;
- Perumusan Masalah;
- Pertanyaan/Tujuan Penelitian;
- Kelogisan;
- Metode dan Desain;
- Signifikansi/Manfaat;
- Kesimpulan dan Saran;
- Daftar Pustaka.
10. Surat Izin Pimpinan, Surat Keterangan Masa Kerja, dan Surat Pernyataan Bebas Tugas
Bagi pendaftar beasiswa S2 dan S3 yang sudah bekerja, kamu harus menyiapkan surat-surat izin dari atasan atau instansi tempatmu bekerja, meliputi surat izin pimpinan, surat keterangan masa kerja, dan surat pernyataan bebas tugas.
Pemberi izin disesuaikan dengan instansi tempat kamu bekerja, seperti:
- Dosen – Minta surat izin dari Dekan atau Rektor di kampus;
- Tenaga Kependidikan (Kampus) – Surat izin dari pimpinan bagian SDM atau Kepala Biro di kampus;
- Tenaga Kependidikan (Kemenag) – Surat izin dari Pejabat Eselon I atau II di tempat kerjamu;
- ASN (Non-PTK) – Surat izin dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag setempat;
- Karyawan Swasta/Lainnya – Izin dari ketua instansi tempatmu bekerja.
11. Surat Keterangan Sehat dan Surat Pernyataan Bebas Narkoba
Siapkan surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat, ya. Surat ini akan menjadi bukti kalau kamu sehat dan siap buat kuliah di luar negeri nanti.
Selain itu, kamu juga harus membuat surat pernyataan bebas narkoba di atas materai. Formatnya bisa kamu unduh di sini.
Jalur Pendaftaran
Pada pembahasan sebelumnya, MinBi sudah menyinggung kalau BIB memiliki tiga jalur pendaftaran, kan? Nah, kita bahas satu per satu, yuk!
1. Jalur LoA
Jalur ini ditujukan bagi pelamar yang sudah diterima di perguruan tinggi tujuan, dengan bukti LoA Unconditional (surat penerimaan tanpa syarat).
Nantinya, kalau lolos seleksi beasiswa, kamu bisa langsung mengurus administrasi dan memulai studi sesuai jadwal yang tertera di surat penerimaan.
Baca Juga Artikel Ini: Dua Cara Mendapatkan LoA Kampus Luar Negeri, Ini Infonya!
2. Jalur Kemitraan
Pelamar harus memilih program studi di perguruan tinggi mitra Kementerian Agama.
Jika lolos seleksi beasiswa, pelamar secara otomatis akan mendapatkan LoA dan diterima di perguruan tinggi tersebut.
3. Jalur Reguler
Kalau belum memiliki surat penerimaan dari perguruan tinggi, kamu bisa memilih maksimal 3 program studi di formulir aplikasi.
Setelah lolos seleksi beasiswa, kamu akan diberikan batas waktu untuk mendapatkan LoA dari perguruan tinggi yang dipilih.
Fasilitas Beasiswa
BIB menawarkan fasilitas yang super worth-it karena mencukupi semua kebutuhanmu selama studi, lho, antara lain:
- Biaya pendaftaran universitas;
- Biaya SPP;
- Bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi;
- Bantuan seminar internasional (S2/S3);
- Bantuan publikasi jurnal internasional (S2/S3);
- Transportasi;
- Asuransi kesehatan;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya kedatangan;
- Tunjangan keluarga (S3);
- Biaya aplikasi visa;
- Dana darurat;
- Biaya transportasi pendamping (khusus disabilitas);
- Biaya asuransi kesehatan pendamping (khusus disabilitas);
- Biaya pendukung lainnya yang disetujui (khusus disabilitas).
Nah, itulah informasi lengkap seputar syarat Beasiswa Indonesia Bangkit. Segera persiapkan dirimu dari sekarang, yuk!
Semoga berhasil, SoBi!