Catat! 15 Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded untuk 2024-2025!

kobi education-beasiswa s2 luar negeri fully funded-gambar wisudawan yang menang dalam kehidupan

Mau lanjut S2 di luar negeri? Merapat, yuk! MinBi mau spill beasiswa S2 luar negeri fully funded yang bisa kamu persiapkan dari sekarang, lho! 

 

Eitss… kamu udah tahu belum arti beasiswa fully funded

 

Beasiswa fully funded artinya semua biaya kuliahmu bakal ditanggung penuh sama pihak pemberi beasiswa. Enggak cuma biaya kuliah aja, tapi biasanya juga termasuk biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan, bahkan tunjangan buku atau riset juga, lho! 

 

Pokoknya, kamu bisa fokus belajar tanpa perlu pusing mikirin biaya. Penasaran beasiswa apa aja yang bisa kamu coba? Simak terus sampai akhir, ya!

Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Fully Funded untuk 2024-2025

1. MEXT Scholarship

Negara: Jepang

Pendaftaran: Sekitar April–Mei

Selain budaya, kualitas pendidikan di Jepang juga enggak kalah juara! Kalau kamu tertarik melanjutkan S2 di kampus top Jepang, wajib banget coba daftar MEXT Scholarship!


MEXT Scholarship
diberikan oleh Pemerintah Jepang untuk calon mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menariknya, beasiswa ini enggak wajib pulang ke negara asal dan enggak mensyaratkan esai, lho! 

Hanya saja, kamu harus melampirkan research plan dan memperoleh persetujuan profesor dari salah satu universitas di Jepang untuk melakukan penelitian.

Persyaratan:

    • Usia maksimal 34 tahun;
    • Pilihan bidang studi sejalur dengan D4/S1 sebelumnya;
    • IPK minimal 3.2/4.0;
    • TOEFL ITP minimal 543 atau IELTS minimal 5.5;
    • Pas foto;
    • Proposal penelitian;
    • Ijazah dan transkrip nilai;
    • Surat rekomendasi;
    • Abstrak penelitian.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Tiket pesawat PP;
    • Biaya visa;
    • Asrama universitas, tapi kalau enggak ada, universitas akan membantu mencarikan tempat tinggal.

2. Malaysia International Scholarship

Negara: Malaysia

Pendaftaran: Mei–Juni

Cung yang enggak mau jauh-jauh dari Indonesia! Kalau iya, kamu bisa daftar Malaysia International Scholarship buat Studi S2 di Malaysia.


Beasiswa ini ditawarkan oleh Pemerintah Malaysia untuk calon mahasiswa dari berbagai negara dunia yang tertarik melanjutkan Studi Pascasarjana di Malaysia. 

Kamu bebas memilih jurusan, tapi ada beberapa bidang studi prioritas yang kesempatan lolosnya lebih besar, seperti:

    • Education;
    • Arts and Humanities;
    • Social Sciences;
    • Journalism and Information;
    • Business
    • Administration and Law;
    • Natural Sciences;
    • Mathematics and Statistics
    • Information and Communication Technologies;
    • Engineering
    • Manufacturing and Construction;
    • Agriculture;
    • Forestry, Fisheries and Veterinary;
    • Health and Welfare.


Persyaratan:

    • Berusia maksimal 40 tahun;
    • IPK minimal 3.0/4.0;
    • IELTS minimal 6.0 atau TOEFL PBT 550;
    • Formulir aplikasi;
    • Paspor;
    • Transkrip akademik;
    • Dua surat rekomendasi;
    • Curriculum vitae;
    • Proposal penelitian.


Cakupan:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Biaya hidup setiap bulan sebesar RM 1500 (sekitar Rp5 juta).

3. Beasiswa LPDP

Negara: Berbagai negara

Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari

Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli 

Jangan sampai melewatkan beasiswa favorit orang Indonesia ini karena benefit-nya plus plus! 


Yap,
Beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia memberikan bantuan finansial untuk studi berjenjang di berbagai kampus top dunia, baik di dalam maupun luar negeri.


Menariknya, beasiswa ini membuka pendaftaran sebanyak dua kali dalam setahun, lho, yaitu di bulan Januari–Februari dan bulan Juni–Juli.

Persyaratan:

    • WNI;
    • Memiliki LoA Unconditional dari universitas pilihan (opsional, kalau enggak ada bisa ikut tes bakat skolastik);
    • Maksimal berusia 35 tahun;
    • Minimal IPK 3.0;
    • Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi;
    • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia;
    • Skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5;
    • Salinan ijazah dan transkrip nilai;
    • Formulir aplikasi;
    • Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya kedatangan;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan penelitian tesis;
    • Tunjangan seminar internasional;
    • Tunjangan lomba internasional;
    • Tunjangan publikasi jurnal internasional;
    • Biaya transportasi;
    • Biaya aplikasi visa;
    • Biaya asuransi kesehatan;
    • Dana darurat.

4. Beasiswa Indonesia Bangkit

Negara: Berbagai negara

Pendaftaran: Juni–Juli


Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan program beasiswa dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk para lulusan dari institusi di bawah Kemenag yang ingin studi berjenjang, baik di dalam maupun luar negeri.


BIB menawarkan berbagai jenis beasiswa, salah satunya beasiswa umum S2 luar negeri untuk lulusan S1 perguruan tinggi keagamaan, Guru, tenaga kependidikan, dan Pegawai Kementerian Agama.

Persyaratan:

    • WNI;
    • Lulusan S1 dari Perguruan Tinggi Keagamaan/PBSB/Tenaga Kependidikan/Guru/Pegawai Kemenag;
    • Berusia maksimal 40 tahun; 
    • IPK minimal 3.0;
    • LoA Unconditional (jika ada);
    • Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas;
    • TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, TOEFL CBT 173, atau IELTS 6.0;
    • TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN minimal 500;
    • Surat rekomendasi;
    • Surat keterangan sehat dan bebas narkoba;
    • Rencana penelitian;
    • Personal statement;
    • Surat Izin Pimpinan, Surat Keterangan Masa Kerja, dan Surat Pernyataan Bebas Tugas (jika sudah bekerja).


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan penelitian;
    • Tunjangan transportasi;
    • Tunjangan kedatangan;
    • Pengurusan visa pelajar;
    • Asuransi kesehatan;
    • Dana keadaan darurat.

5. INPEX Scholarship

Negara: Jepang

Pendaftaran: Juli–Oktober

Kamu bercita-cita melanjutkan Studi S2 di Jepang dalam bidang sains atau ilmu alam di Jepang? Kalau iya, wajib coba daftar INPEX Scholarship, nih!

Beasiswa INPEX berasal dari pendanaan INPEX Scholarship Foundation, sebuah lembaga nirlaba di Jepang, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari Indonesia yang ingin mengejar Gelar Master di bidang sains alam di universitas Jepang.

Ngomong-ngomong soal Jepang, MinBi sering spill beasiswa kuliah ke Jepang dan negara-negara lainnya di Grup Telegram Kobi, lho! Pstt… MinBi juga suka mengadakan webinar GRATIS seputar persiapan beasiswa di grup. Buruan join, deh!

Persyaratan:

    • Maksimal berusia 30 tahun;
    • Sudah menyelesaikan Jenjang S1 di rumpun MIPA;
    • Tujuan studi atau research di natural science master programs di universitas Jepang;
    • Minimal IPK 3.0;
    • Mengisi formulir aplikasi;
    • Surat rekomendasi;
    • Surat keterangan sehat;
    • Ijazah;
    • Curriculum vitae;
    • Esai;
    • Research plan.


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya ujian masuk;
    • Biaya hidup mencapai Rp17 juta per bulan;
    • Tiket pesawat PP;
    • Commuter pass di Jepang.

6. Jardine Scholarship

Negara: Inggris Raya

Pendaftaran: Agustus–Oktober


Beasiswa Jardine
didanai penuh oleh Jardine Matheson Group yang ditujukan bagi calon mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di University of Oxford atau University of Cambridge di Inggris.

Beasiswa ini menawarkan proses pendaftaran yang sangat mudah, lho! Soalnya, kamu enggak wajib melampirkan LoA, enggak ada batasan usia, bahkan enggak wajib menyertakan skor IELTS saat awal mendaftar.

Persyaratan:

    • Mengisi formulir aplikasi;
    • Esai maksimal 200 kata per pertanyaan;
    • Fotokopi paspor;
    • Curriculum vitae;
    • Surat rekomendasi dari Supervisor Akademik.


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya kolese;
    • Biaya saku tahunan;
    • Biaya kesehatan imigrasi Inggris Raya;
    • Tiket pesawat PP.

7. KAIST International Graduate Scholarship

Negara: Korea Selatan

Pendaftaran: Agustus–September

Tertarik dengan sains dan teknologi dan mau lanjut studi gratis di kampus para jenius Korea Selatan? Kalau iya, kamu bisa daftar KAIST International Graduate Scholarship!

For your information, KAIST menduduki peringkat #2 universitas terbaik di Korea Selatan, lho! So, kualitas pendidikannya enggak usah kamu ragukan lagi, Sob!

Persyaratan:

    • Formulir aplikasi online;
    • Transkrip nilai;
    • Surat rekomendasi;
    • Personal statement;
    • Salinan paspor.


Cakupan:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Biaya hidup;
    • Asuransi kesehatan.

8. Global Korea Scholarship

Negara: Korea Selatan

Pendaftaran Embassy Track: Sekitar Februari

Ingin merasakan pengalaman belajar dan budaya Korea tanpa biaya? Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) jawabannya!

GKS adalah beasiswa dari Pemerintah Korea Selatan bagi calon mahasiswa internasional yang berminat studi berjenjang di salah satu dari 65+ universitas terbaik Korea.

Persyaratan:

    • Usia maksimal 40 tahun;
    • IPK minimal 2.64;
    • Formulir aplikasi;
    • Personal medical assessment;
    • Personal statement;
    • Surat rekomendasi;
    • Study plan;
    • Ijazah dan transkrip nilai;
    • Akta kelahiran atau kartu keluarga.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tiket pesawat PP;
    • Settlement allowance;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Korean Proficiency Grants;
    • Insentif kelulusan;
    • Kursus Bahasa Korea selama 1 tahun.

9. Chevening Scholarship

Negara: Inggris Raya

Pendaftaran: September–November


Chevening Scholarship
yang berasal dari pendanaan Pemerintah Inggris, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk mengejar Gelar Master di universitas-universitas terkemuka di Inggris.

Menariknya, kamu enggak butuh Sertifikat IELTS atau TOEFL untuk mendaftar beasiswa ini, lho! Eitss… meski begitu, kamu harus tetap persiapan TOEFL buat daftar ke universitas di Inggris, Sob!

Syarat TOEFL universitas di Inggris biasanya minimal 100 dengan setiap bagian minimal 25. Cukup tinggi, ya? Makanya, wajib banget persiapan dari sekarang!

Untungnya, kamu bisa persiapan TOEFL All Skills bareng Expert Tutor Kobi! Mau kelas privat atau semi-privat? Semua bisa!

Persyaratan:

    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Pengalaman kerja minimal 2 tahun atau setara 2800 jam;
    • Dua surat rekomendasi;
    • Paspor;
    • Biografi singkat tentang diri kamu;
    • Ijazah dan transkrip nilai.


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh (kecuali MBA di atas Rp442 juta sisanya harus ditanggung sendiri);
    • Biaya hidup bulanan;
    • Biaya kedatangan;
    • Biaya tambahan perjalanan;
    • Biaya kepulangan;
    • Biaya visa;
    • Tiket pesawat PP.

10. Gates Cambridge Scholarship

Negara: Inggris Raya

Pendaftaran: September–Januari

Mau lanjut S2 di University of Cambridge, universitas terbaik ke #3 di Inggris Raya dan #5 di dunia? Kalau iya, coba daftar Gates Cambridge Scholarship aja!

Beasiswa ini, yang didirikan pada tahun 2000 oleh Bill and Melinda Gates Foundation, bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada calon mahasiswa dari berbagai negara yang ingin melanjutkan Studi Pascasarjana di University of Cambridge.

Persyaratan:

    • Bukan Warga Negara Inggris;
    • Melamar untuk perkuliahan di University of Cambridge;
    • Transkrip akademik;
    • Referensi akademik;
    • Referensi personal;
    • Curriculum vitae.


Cakupan:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Biaya visa;
    • Biaya kesehatan imigrasi Inggris Raya;
    • Biaya transportasi dari negara asal ke Inggris Raya dan sebaliknya;
    • Tunjangan pengembangan akademik;
    • Tunjangan anak;
    • Tunjangan cuti melahirkan atau menjadi ayah;
    • Dana darurat.

11. Swedish Institute Scholarship for Global Professionals

Negara: Swedia

Pendaftaran: Oktober–Januari

Kepikiran buat lanjut S2 di Eropa? Swedia bisa jadi pilihan menarik, lho! Apalagi ada Beasiswa SISGP yang membiayai kuliahmu 100% GRATIS!

Beasiswa S2 luar negeri fully funded dari pemerintah Swedia ini menawarkan keringanan syarat pendaftaran, lho, karena tanpa syarat minimal IPK, sertifikat bahasa, bahkan enggak ada seleksi wawancara. Lebih sat set, deh!

Persyaratan:

    • Pengalaman kerja minimal 3000 jam dari tiga organisasi atau perusahaan;
    • Bukti pengalaman kerja dan kepemimpinan;
    • Curriculum vitae;
    • Surat referensi sesuai format SISGP;
    • Salinan paspor/NIK;
    • Motivation letter.


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya hidup mencapai Rp15,7 juta setiap bulan;
    • Tunjangan transportasi ke Swedia sekitar Rp21,4 juta;
    • Asuransi kesehatan;
    • Networking jaringan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL).

12. Erasmus Mundus Joint Masters (EMJMD)

Negara: Uni Eropa

Pendaftaran: Sekitar Oktober–Maret (tergantung program)

Mau kuliah S2 di banyak negara Eropa sekaligus? Wajib coba daftar beasiswa S2 luar negeri Erasmus Mundus Joint Master Degree dari Uni Eropa, nih! 


Enggak cuma satu negara, tapi kamu bisa kuliah di 4 negara Eropa sekaligus, lho! Biaya perpindahan antara negara juga ditanggung beasiswa. Menarik banget, kan?


Persyaratan:

    • CV format Europass;
    • Scan paspor;
    • Pas foto;
    • IELTS minimal 6.5;
    • Mengisi formulir aplikasi;
    • Surat rekomendasi;
    • Transkrip nilai dan ijazah;
    • Esai;
    • Sertifikat kejuaraan atau publikasi penelitian (jika ada).


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Tiket pesawat PP;
    • Tunjangan perjalanan;
    • Tunjangan perjalanan  ketika penerima beasiswa harus berpindah ke negara lain selama masa studinya.

13. MoE Taiwan Scholarship

Negara: Taiwan

Pendaftaran: Februari–Maret

Mau kuliah S1 gratis di Taiwan? Yuk, daftar MOE Taiwan Scholarship dari Pemerintah Taiwan!

Beasiswa ini disponsori oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di berbagai Jenjang Pendidikan di Taiwan.

Beasiswa MOE Taiwan menawarkan beberapa kemudahan yang bikin kamu makin semangat daftar, nih:

    • Tanpa batasan usia;
    • Bisa menggunakan skor TOEFL ITP;
    • Tanpa syarat LoA;
    • Tanpa kewajiban kembali ke negara asal.


Persyaratan:

    • Formulir aplikasi;
    • Fotokopi paspor;
    • Ijazah dan transkrip akademik;
    • Letter of Acception (LoA) dari universitas di Taiwan;
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Mandari, terutama TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language).


Cakupan:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Biaya hidup per bulan sekitar Rp7,5 juta;
    • Jaringan alumni.

14. Manaaki New Zealand Scholarship

Negara: Selandia Baru

Pendaftaran: Februari


Manaaki New Zealand Scholarship merupakan program beasiswa yang didanai oleh program New Zealand Aid dan dikelola bersama oleh Education New Zealand dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT).

Beasiswa ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan Studi Pascasarjana di Selandia Baru.

Persyaratan:

    • Maksimal berusia 40 tahun;
    • Tinggal di Indonesia maksimal selama 2 tahun sebelum mengajukan beasiswa;
    • Pengalaman kerja minimal 1 tahun full-time atau 2 tahun part-time;
    • Mengisi pertanyaan esai di formulir aplikasi;
    • Transkrip nilai;
    • Research plan;
    • Skor IELTS minimal 6.5.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya persiapan di Selandia Baru;
    • Perjalanan dari Indonesia ke Selandia Baru dan sebaliknya;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Tunjangan penunjang studi;
    • Tunjangan persiapan kembali ke negara asal;
    • Bantuan biaya penelitian dan tesis;
    • Asuransi perjalanan dan kesehatan.

15. Australia Award Scholarship

Negara: Australia

Pendaftaran: Februari–April

Australia Awards Scholarship (AAS) adalah program beasiswa dari Pemerintah Australia bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, untuk melanjutkan studi berjenjang di Australia dengan biaya penuh.

Beasiswa ini worth it banget kamu coba karena proses pendaftarannya mudah, soalnya tanpa perlu LoA, enggak ada batasan usia, minimalnya IPK kurang dari 3.0, bahkan kamu bisa pakai TOEFL ITP.

Persyaratan:

    • KTP;
    • Akta kelahiran;
    • Esai;
    • ELTS minimal 6.0 atau TOEFL ITP 552;
    • Transkrip nilai dan ijazah;
    • Surat rekomendasi;
    • IPK minimal 2.9;
    • CV terbaru dalam Bahasa Inggris;
    • Proposal penelitian (khusus program research).


Cakupan:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya hidup;
    • Biaya penunjang akademik (penelitian, buku, dll);
    • Biaya kedatangan;
    • Biaya transportasi dari negara asal ke Australia dan sebaliknya;
    • Proses pendampingan mendaftar kampus di Australia.

Let’s Go #KejarBeasiswa Akhir Tahun bareng Kobi!

Di antara list beasiswa S2 luar negeri fully funded yang sudah kita bahas sebelumnya, kira-kira kamu tertarik daftar beasiswa yang mana, nih, Sob?

Btw, ada beberapa beasiswa yang mau buka pendaftaran ataupun selesai pendaftaran akhir tahun ini, lho! Wah, harus banget persiapan dari sekarang!


Gimana caranya?

Mulai persiapan skor IELTS 6.5+ dulu bareng Expert Tutor. Setelah mantep, baru lanjut ambis persiapan dokumen-dokumen penting lainnya bareng Expert Mentor

kobi education-beasiswa s2 luar negeri fully funded-gambar poster beasiswa akhir tahun untuk list beasiswa s2 fully funded

Nah, itulah dia sejumlah beasiswa S2 luar negeri fully funded yang bisa masuk wishlist impianmu. Segera persiapkan dari sekarang, yuk!


Semoga berhasil, SoBi!