Banyak cara untuk merasakan pengalaman study abroad, salah satunya dengan program pertukaran pelajar ke luar negeri. Selain menambah pengalaman baru, program pertukaran juga bisa menjadi nilai tambah untuk kariermu di masa depan, lho!
Â
Ada banyak program pertukaran yang bisa kamu ikuti. Mau tahu informasi lengkapnya? Simak sampai akhir, ya!
Rekomendasi Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
1. Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
Negara: Berbagai negara
Pendaftaran: Sekitar April–Mei 2026 (berdasarkan timeline 2025)
Â
Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) adalah salah satu program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Â
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi Indonesia berpartisipasi dalam pertukaran pelajar dengan negara lain.
Â
PPAN ditujukan untuk para pemuda berusia antara 18-30 tahun dengan minimal pendidikan SMA/Sederajat.
Â
Kalau Kawan Kobi ikut program ini, kamu akan menampilkan pertunjukkan budaya, kunjungan institusi, terlibat dalam diskusi dan seminar, serta tinggal bersama keluarga angkat. Seru, ‘kan?
Â
PPAN bekerja sama dengan berbagai negara dan negara tujuan bervariasi setiap tahunnya. Beberapa negara yang sering menjadi tujuan PPAN adalah Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Australia, dan negara-negara Eropa.
Â
Soal biaya, Kawan Kobi enggak perlu khawatir! Soalnya, PPAN menanggung biaya program, sekaligus berbagai fasilitas lain.
Â
Persyaratan:
- Pemuda yang bertakwa pada Tuhan YME, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI;
- Pendidikan minimal SMA/SMK;
- Pemuda Indonesia (mahasiswa S1/S2, fresh graduate, professional) boleh daftar;
- Sehat, tidak merokok, bebas narkoba, tidak memiliki riwayat kriminal yang dibuktikan dengan SKCK;
- Wajib memiliki BPJS;
- Belum menikah;
- Belum pernah menjadi peserta PPAN;
- Pengguna aktif media sosial;
- Aktif dalam kegiatan pengembangan pemuda yang dibuktikan dengan dokumentasi;
- Kaya akan wawasan empat pilar kebangsaan;
- Kaya akan isu-isu nasional dan internasional;
- Mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor minimum: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 600, atau IELTS 6;
- Menguasai salah satu kesenian;
- Melakukan Post Program Activity (PPA).
Â
Benefit:
- Tiket pesawat;
- Akomodasi;
- Biaya hidup;
- Asuransi;
- Transportasi lokal;
- Seragam dan perlengkapan.
2. AFS Very Short Program x Bina Antarbudaya
Negara: Eropa, Asia, dan Amerika
Pendaftaran: 20 Oktober – 14 November 2025
Â
AFS Very Short Program merupakan program pertukaran pelajar SMA yang diselenggerakan oleh AFS Indonesia dan Bina Antarbudaya.
Â
Program ini menawarkan kesempatan kepada siswa-siswi SMA Indonesia untuk belajar di Negara Asia, Eropa, dan Amerika selama 2 sampai 8 minggu!
Â
Menurut info dari laman resminya, AFS Very Short Program ini cuma membiayai tiket pesawat aja, ya, Kawan Kobi!Â
Â
Soalnya, biaya hidup selama melakukan program di negara tujuan bakal ditanggung sendiri sama peserta!
Â
Jadi, make sure kamu punya dana yang cukup sebelum daftar program student exchange ini, ya!
Â
For your information! Pendaftaran Program AFS Very Short Program ini juga lagi dibuka, lho!Â
Â
Pendaftaran mulai dibuka dari tanggal 20 Oktober sampai tanggal 14 November 2025 nanti!
Â
Nah, buat Kawan Kobi yang tertarik daftar, yuk, kepoin dulu syarat dan benefit yang bakal kamu dapatkan dari program ini!
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan akta kelahiran;
- Siswa Kelas 10 atau 11 SMA/SMK/MA/Pesantren sederajat (siswa homeschooling boleh mendaftar di program ini);
- Berusia 15-17 tahun (calon peserta lahir antara tanggal 1 April 2008 – 1 April 2011);
- Mendapat persetujuan dan izin dari orang tua dan sekolah;
- Sehat fisik, mental, dan spiritual;
- Membayar biaya pendaftaran seharga Rp150.000 dan mengunggah bukti pembayaran melalui email yang telah dikirimkan oleh Bina Antarbudaya.
Â
Benefit:
- Penempatan sekolah dan tempat tinggal;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Pembelajaran antarbudaya;
- Pengembangan potensi diri;
- Dapat sertifikat program.
Baca Juga Artikel Ini: Action Plan IISMA 2026, Perencanaan Dari Para Awardee IISMA!
3. Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
Negara: Amerika Serikat
Pendaftaran: Berbeda setiap program
Â
Tertarik belajar dan merasakan budaya Amerika Serikat (AS)? Coba ikut Program YSEALI, yuk!
Â
YSEALI diinisiasi oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat pengembangan keterampilan dan jaringan pemuda di Asia Tenggara. Yap, YSEALI hanya bisa diikuti oleh pemuda berusia 18-35 tahun dari Asia Tenggara.
Â
Program YSEALI terdiri dari beberapa program yang bisa Kawan Kobi pilih. Yuk, kepoin rinciannya di bawah ini!
- YSEALI Academic Fellows – Belajar selama lima minggu di universitas-universitas Amerika Serikat, membahas isu-isu terkait lingkungan, kewirausahaan, kepemimpinan sipil, dan pengelolaan sumber daya alam;
- YSEALI Professional Fellows – Program magang selama lima hingga enam minggu untuk bekerja di sektor pemerintahan, masyarakat sipil, atau sektor swasta;
- YSEALI Seeds for the Feature – Program pelatihan dan mentoring untuk melaksanakan proyek-proyek inovatif yang memecahkan masalah pendidikan, lingkungan, ekonomi, atau pemberdayaan sosial;
- YSEALI Regional Workshop – Lokakarya regional yang diselenggarakan di negara-negara Asia Tenggara untuk memberikan pelatihan dan membangun jaringan antar pemuda.
Â
Persyaratan:
- Merupakan warga negara dan penduduk salah satu dari sebelas negara penerima YSEALI (Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam;
- Saat ini bekerja dan memiliki setidaknya dua tahun pengalaman profesional yang relevan pada saat melamar;
- Berusia antara 18 dan 35 tahun pada saat melamar (lahir antara 15 Agustus 1989-30 April 2000);
- Mampu mengarahkan diri sendiri dan bekerja secara efektif dalam lingkungan lintas budaya;
- Mampu mengidentifikasi tujuan/proyek pilihan mereka sendiri yang ingin diterapkan oleh pelamar di tempat kerja asal atau komunitas mereka;
- Telah menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris lisan dan tulisan;
- Telah menunjukkan keterampilan kepemimpinan dan kolaboratif.
Â
Benefit:
- Biaya pendaftaran dan biaya terkait program;
- Biaya hidup;
- Tiket pesawat;
- Transportasi lokal;
- Akomodasi;
- Akses ke fasilitas kesehatan;
- Makanan;
- Pengurusan visa.
4. Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program
Negara: Amerika Serikat
Pendaftaran: Sekitar Agustus 2026
Â
Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) juga merupakan program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Program ini diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri AS.Â
Â
Program ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya antara AS dan negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, termasuk Indonesia.
Â
Program YES memberikan kesempatan bagi pelajar sekolah menengah (SMA/SMK/Sederajat) untuk tinggal dan belajar di AS selama satu tahun akademik.
Â
Persyaratan:
- Siswa SMA/SMK/MA/sederajat Kelas 10-11 di Indonesia;
- Berusia 15–16 tahun;
- Warga Negara Indonesia (bukan pemegang paspor AS, tidak lahir di AS, salah satu orang tua bukan warga negara Amerika);
- Persetujuan dan izin dari orang tua dan sekolah;
- Tidak memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai staf Kedutaan Besar AS atau Organisasi Bina Antarbudaya;
- Tidak memiliki anggota keluarga yang sebelumnya mengikuti Program YES (orang tua, saudara kandung);
- Sehat secara fisik dan mental;Â
- Siswa penyandang disabilitas boleh mendaftar;
- Memiliki prestasi akademik maupun non akademik yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan:
- Nilai rata-rata rapor minimal 80 untuk semua mata pelajaran.
Â
Benefit:
- Biaya sekolah;
- Biaya hidup;
- Akomodasi di rumah keluarga angkat;
- Asuransi kesehatan;
- Orientasi dan dukungan.
5. Global Undergraduate Exchange Program
Negara: Amerika Serikat
Pendaftaran: November–Desember 2025
Â
Program pertukaran pelajar ke luar negeri ke Amerika enggak cuma buat anak SMA aja, kok!
Â
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga menyelenggarakan Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) untuk mahasiswa Sarjana Semester 3-5 dari seluruh dunia, termasuk Indonesia!
Â
Kalau Kawan Kobi join program ini, kamu bakal tinggal dan belajar di perguruan tinggi di Amerika Selama lima bulan atau satu semester.
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia;
- Berusia lebih dari 18 tahun;
- Terdaftar dalam program Sarjana penuh waktu (S1/D4) di Indonesia dengan status akademik yang baik di institusi akademik terakreditasi;
- Telah menyelesaikan minimal 1 semester studi pada saat pemberian beasiswa;
- Memiliki setidaknya 1 tahun akademik penuh studi sarjana yang tersisa setelah hibah selesai di institusi asal mereka setelah kembali;Â
- Mahasiswa yang berada di Semester 3 sampai 5 akan diutamakan;
- Menunjukkan potensi kepemimpinan melalui pengalaman akademis, keterlibatan masyarakat, dan kegiatan ekstrakurikuler;
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP atau TOEFL ITP Prediction dengan skor minimal 500, TOEFL iBT dengan skor minimal 61, IELTS dengan skor minimal 6.0, atau Duolingo dengan skor minimal 95;
- Berkomitmen untuk kembali langsung ke Indonesia setelah menyelesaikan program.
Â
Benefit:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup;
- Akomodasi;
- Asuransi kesehatan;
- Orientasi dan dukungan.
Baca Juga Artikel Ini: 11 Program Pertukaran Pelajar ke Amerika untuk di Tahun 2025
6. Asia Kakehashi Project
Negara: Jepang
Pendaftaran: Februari 2026 (berdasarkan timeline 2025)
Â
Mau ngerasain suasana belajar di SMA Jepang? Program Asia Kakehashi Project bisa jadi pilihan tepat, nih!
Â
Asia Kakehashi Project adalah program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Japan International Cooperation Center (JICE) atas dukungan dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (MEXT).Â
Â
Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Jepang dan negara-negara Asia lainnya melalui pertukaran budaya dan pendidikan.Â
Â
“Kakehashi” artinya “jembatan” dalam Bahasa Jepang, yang mencerminkan tujuan program ini untuk membangun jembatan pengertian dan persahabatan antara Jepang dan negara-negara Asia.
Â
Asia Kakehashi Project ditujukan untuk para pelajar sekolah menengah (SMA/SMK/Sederajat) berusia 15-18 tahun.Â
Â
Persyaratan:
- Berusia antara 15 dan 18 tahun;
- Siswa yang sangat termotivasi dan berprestasi;
- Memiliki kemampuan dasar Bahasa Jepang sebelum menjalani program;
- Mampu dan bersedia bepergian ke luar negeri tanpa pendamping.
Â
Benefit:
- Biaya sekolah;
- Biaya hidup;
- Akomodasi;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan.
7. Winter Korean Culture Camp
Negara: Korea Selatan
Pendaftaran: Dibuka hingga akhir 20 November 2025
Â
Tertarik sama budaya di Korea? Winter Korean Culture Camp memberikan kesempatan untuk merasakan langsung kehidupan dan budaya Korea selama musim dingin, lho, Kawan Kobi!
Â
Program pertukaran pelajar ini berjalan selama 1 sampai 2 minggu. Kalau Kawan Kobi ikut program ini, kamu akan melakukan kegiatan budaya, mempelajari bahasa Korea, dan mengunjungi tempat wisata populer.
Â
Selain itu, kamu juga bakal dapat kesempatan berinteraksi dengan warga lokal dan peserta dari berbagai negara, serta menikmati aktivitas musim dingin, seperti bermain ski, snowboarding, dan festival salju. Seru, ‘kan?
Â
Program ini bisa diikuti siapa saja, mulai dari pelajar hingga mahasiswa yang menunjukkan minat kuat terhadap budaya Korea!
Â
Persyaratan:
- Usia: 15–40 tahun;
- Semua warga negara dipersilakan untuk mendaftar;
- Berkomitmen untuk mengikuti program penuh dan siap pulang setelah program berakhir;
- Mampu menutupi semua biaya;
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris;
- Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mudah;
- Kesehatan fisik dan mental.
Â
Benefit:
- Akomodasi;
- Transportasi lokal;
- Makanan;
- Tim pembimbing.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Pertukaran Pelajar ke Korea Selatan Buat SMA/Mahasiswa S1
8. GKS Program for Foreign Exchange Student
Negara: Korea Selatan
Pendaftaran: Sekitar Maret–April 2026
Â
Mau merasakan pengalaman menjadi mahasiswa di Korea Selatan? Bisa, dong! Kawan Kobi bisa ikut aja Global Korea Scholarship (GKS) for Exchange Student!
Â
Global Korea Scholarship (GKS) for Exchange Student adalah program pertukaran pelajar dari Pemerintah Korea Selatan.
Â
Program ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa internasional yang ingin merasakan pengalaman studi selama satu semester di Negeri Ginseng!Â
Â
Persyaratan:
- Tidak berkewarganegaraan ganda;
- Sudah menyelesaikan minimal satu semester di universitas asal;Â
- Memiliki IPK minimal 3,2/4,0;
- Transkrip nilai;
- Surat rekomendasi;
- Fotokopi paspor;
- Statement of purpose;
- Surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa resmi dari universitas asal.
Â
Benefit:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup bulanan sebesar 630.000 KRW (Rp7,3 juta);
- Biaya tempat tinggal saat tiba di Korea sebesar 200.000 KRW (sekitar Rp2,3 juta);
- Tiket pesawat;
- Asuransi kesehatan.
9. ASEAN International Mobility for Students (AIMS)
Negara: Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filiphina
Pendaftaran: Tergantung universitas tujuan
Â
ASEAN International Mobility for Students (AIMS) adalah program pertukaran pelajar multilateral di tingkat Asia Tenggara.Â
Â
Mulanya, AIMS hanya melibatkan tiga negara, yaitu Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Tapi, sekarang kamu bisa memilih negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam, Filiphina, dan Brunei Darussalam.
Â
Melalui AIMS, kamu dapat menghabiskan satu atau dua semester di universitas mitra di negara-negara ASEAN. Tapi, enggak semua universitas bisa mengikuti program ini, ya!
Â
Universitas-universitas di Indonesia yang bisa mengikuti program AIMS, antara lain Institut Pertanian Bogor, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Institut Teknologi Bandung, ISI Denpasar, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Binus, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Sriwijaya.
Â
Fasilitas yang ditawarkan dalam Program AIMS bervariasi tergantung perjanjian antara universitas asal dan universitas tujuan. Tapi, biasanya fasilitas yang didapatkan, meliputi:
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Asia Tenggara;
- Memiliki IPK 3,5 ke atas;
- Mampu menunjukkan sertifikat tes kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku minimal TOEFL ITP dengan skor minimal 550.
Â
Benefit:
- Tunjangan hidup;
- Asuransi kesehatan.
10. Erasmus+
Negara: Eropa
Pendaftaran: November–Desember 2025
Â
Siapa, nih, yang mau coba berkuliah di negara-negara Eropa? Erasmus+ menawarkan pertukaran pelajar bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, lho!
Â
Melalui program ini, Kawan Kobi dapat mengikuti exchange pelajar ke Eropa selama beberapa bulan hingga satu tahun di universitas mitra.Â
Â
Selain itu, kamu juga bisa mengambil mata kuliah, melakukan penelitian, hingga ikut kegiatan magang! Manerik, ‘kan?
Â
Program Erasmus+ terbuka untuk mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sarjana hingga Doktor.Â
Â
Tapi, enggak semua universitas di Indonesia bekerja sama dengan Erasmus+. Pastikan kamu memeriksa informasinya di kantor internasional universitasmu, ya!
Â
Persyaratan:
- Negara Non-Uni Eropa boleh mendaftar;
- Punya prestasi akademik yang baik;
- Bersedia mengikuti program hingga akhir;
- Berusia 20 sampai 35 tahun.
Â
Benefit:
- Biaya kuliah di universitas tujuan;
- Hibah untuk menutupi biaya perjalanan dan biaya hidup;
- Kursus bahasa online;
- Asuransi;
- Jaringan alumni.
11. Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED)
Pendaftaran: Januari–Maret 2026 (berdasarkan timeline 2025)
Â
Buat SoBi yang mau kuliah singkat di Kanada, Program SEED dari pemerintah Kanada ini layak banget dipertimbangkan.Â
Â
Program ini membuka peluang untuk mahasiswa dari Negara ASEAN, termasuk Indonesia, buat belajar satu semester di universitas mitra di Kanada. Tujuannya mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai Agenda 2030 PBB.
Â
Sertifikat internal kampus atau yang sudah kadaluarsa tidak berlaku. Program ini hanya terbuka untuk Warga Negara ASEAN, jadi kamu yang dari Indonesia bisa banget daftar!
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos (Republik Demokratik Rakyat Laos (Lao PDR)), Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, atau Vietnam);
- Terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu di perguruan tinggi;
- Punya IPK minimal 3,5 dari skala 4,0;
- Kemampuan bahasa Inggris yang memadai: IELTS dengan skor minimal 6.5 atau TOEFL iBT dengan skor minimal 88.
Â
Benefit:
- Biaya visa/izin studi;Â
- Tiket pesawat pulang-pergi (rute ekonomi paling langsung);Â
- Asuransi kesehatan;Â
- Biaya hidup (akomodasi, utilitas, makanan);Â
- Transportasi darat (termasuk kartu transportasi umum);Â
- Buku & materi riset (tidak termasuk komputer dan perlengkapan pribadi).
12. Community College Initiative Program (CCIP)
Negara: Amerika Serikat
Pendaftaran: Sekitar Desember 2025
Â
Nah, kalau Kawan Kobi tertarik ikut program pertukaran pelajar ke luar negeri tapi nggak wajib dapet gelar, Community College Initiative Program (CCIP) dari Amerika Serikat ini patut banget kamu lirik!Â
Â
Selama setahun, kamu bakal belajar di community college, ikut magang, terlibat dalam kegiatan sosial, dan tentunya ningkatin skill teknis plus Bahasa Inggris.Â
Â
Jurusan yang ditawarkan juga bagus semua, lho! Mulai dari Pertanian sampai Teknologi Informasi.Â
Â
Beberapa ketentuannya itu kamu harus warga negara Indonesia, tinggal di Indonesia, jago Bahasa Inggris, dan punya prestasi akademik yang oke.
Â
Persyaratan:
- Merupakan warga negara Indonesia Indonesia;
- Berusia 18 tahun atau lebih pada saat mendaftar;
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat;
- Mahir dalam Bahasa Inggris;
- Memiliki prestasi akademis yang luar biasa;
- Memiliki pengalaman studi luar negeri yang terbatas atau tidak sama sekali. Kandidat yang belum pernah studi luar negeri atau bepergian ke Amerika Serikat akan diprioritaskan untuk penempatan;
- Bersedia dan mampu secara mental dan fisik (dengan akomodasi sesuai kebutuhan) untuk menyelesaikan program secara keseluruhan, termasuk kegiatan atau perjalanan yang dapat diprogramkan pada hari apa pun dalam seminggu, mungkin termasuk jam pagi atau sore hari;
- Berkomitmen untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program;
- Tidak sedang menerima beasiswa lain pada saat mengajukan aplikasi beasiswa ini.
Â
Benefit:
- Dana untuk mendukung visa J-1;
- Tiket perjalanan pulang-pergi dari kota asal peserta ke institusi tempat belajar di Amerika Serikat;
- Biaya kuliah dan biaya wajib kampus;
- Tempat tinggal;
- Uang saku untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan transportasi;
- Beberapa kampus menyediakan makan di kampus, tunjangan kecil untuk buku, materi, dan pengeluaran tak terduga;
- Perlindungan terbatas untuk kecelakaan dan sakit yang sesuai dengan persyaratan visa J;
- Berbagai kegiatan pengembangan pribadi dan profesional;
- Peserta ditempatkan dalam kelompok di kampus-kampus community college yang dipilih secara kompetitif untuk berpartisipasi dalam program ini;
- Peserta wajib kembali ke negara asal setelah program selesai dan tidak dapat pindah ke institusi akademik empat tahun di AS.
13. ASEAN Youth Exchange
Negara: Asia Tenggara
Pendaftaran: Desember 2025 – Januari 2026 (berdasarkan timeline tahun 2024)
Â
ASEAN Youth Exchange merupakan program pertukaran pelajar untuk siswa SMA dan kuliah ke negara-negara Asia Tenggara selama 3 hari.
Â
Program ini diselenggarakan oleh lembaga pemuda yang berada di bawah naungan ASEAN, yakni ASEAN Youth Organization.
Â
Program ASEAN Youth Exchange ini bertujuan untuk memperkaya generasi muda dengan pengalaman lintas budaya dan wawasan global.
Â
Ada dua negara ASEAN yang bisa Kawan Kobi kunjungi kalau daftar program ini, yakni Singapura dan Malaysia!
Â
Kalau Kawan Kobi mau ikut ASEAN Youth Exchange, kamu harus melewati tiga rangkaian seleksi, yakni pendaftaran online, seleksi berkas, dan wawancara.
Â
Buat Kawan Kobi yang tertarik daftar program ini, berikut syarat dan benefit yang bakal kamu dapatkan!
Â
Persyaratan:
- Berasal dari Negara Asia Tenggara;
- Bersedia mengikuti program hingga selesai;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Membayar biaya pendaftaran.
Â
Benefit:
- Biaya selama program ditanggung penyelenggara.
14. Mosaic’s Student Exchange Programme
Negara: Singapura
Pendaftaran: Dibuka sepanjang tahun
Â
Mosaic’s Student Exchange Programme merupakan program pertukaran pelajar ke Singapura yang diselenggarakan oleh organisasi bernama Mosaic Global.
Â
Program ini menawarkan kesempatan untuk siswa-siswi SMP dan SMA dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk student exchange ke Singapura selama 7 hari!
Â
Program ini bersifat self funded, ya, Kawan Kobi! Jadi, kamu harus bayar biaya program dulu di awal.
Â
Biaya tersebut nantinya bakal dipakai untuk kebutuhan kamu selama mengikuti program!
Â
Berikut syarat dan benefit yang bakal Kawan Kobi dapatkan dari program ini. Simak di bawah, ya!
Â
Persyaratan:
- Berusia 11 sampai 17 tahun;
- Pandai berbahasa Inggris;
- Minat belajar di Singapura;
- Membayar biaya pendaftaran.
Â
Benefit:
- Kesempatan menjelajahi Singapura;
- Kesempatan belajar di sekolah-sekolah di Singapura;
- Bisa belajar budaya baru;
- Menjalin networking global.
15. Kyoto University International Education Program (KUINEP)
Negara: Jepang
Pendaftaran: Dibuka hingga Februari 2026Â
Â
Kyoto University International Education Program (KUINEP) merupakan pertukaran pelajar dari Kyoto University.
Â
Program ini khusus diberikan kepada mahasiswa S1 dari berbagai negara yang mau merasakan kuliah di Universitas Kyoto selama 1 atau 2 semester!
Â
Untuk menjalankan program ini, Kyoto University juga sudah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus top dari seluruh dunia.
Â
Jadi, kalau Kawan Kobi mau ikut Program KUINEP, kamu harus berasal dari kampus-kampus tadi, ya!
Â
Oh iya! Berikut berbagai fasilitas yang bakal Kawan Kobi dapatkan dari program ini.Â
Â
Persyaratan:
- Merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung!
- Punya prestasi akademik yang baik;
- Menguasai Bahasa Inggris dengan baik.
Â
Benefit:
- Bebas biaya kuliah selama program;
- Bebas biaya ujian;
- Dapat biaya hidup sebesar 80.000 yen atau sekitar Rp8,7 juta.
16. Rotary Youth Exchange
Negara: Belanda, Belgia, Jerman Austria, Spanyol, Swedia, dan Swiss
Pendaftaran: Dibuka sepanjang tahun
Â
Selain program beasiswa, Rotary International ternyata juga menawarkan program pertukaran pelajar, lho, Kawan Kobi!Â
Â
Yaps, program tersebut bernama Rotary Youth Exchange! Program ini bisa diikuti oleh siswa-siswi SMA dari berbagai negara, termasuk Indonesia!
Â
Lewat program ini, peserta bisa melakukan pertukaran pelajar selama 10 sampai 12 bulan ke negara-negara Eropa.
Â
Beberapa di antaranya, seperti Belanda, Belgia, Jerman Austria, Spanyol, Swedia, dan Swiss! Keren banget, ‘kan?
Â
Persyaratan:
- Siswa SMA atau sederajat yang berusia 15-19 tahun;
- Bersedia mengikuti kegiatan sampai akhir;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Diizinkan oleh orangtua dan sekolah asal.
Â
Benefit:
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Uang saku
- Asuransi perjalanan;
- Biaya pembuatan visa dan paspor.
17. Youth For Understanding’s Study Abroad Program
Negara: Belanda dan Jerman
Pendaftaran: Sekitar Maret–April 2026 (berdasarkan timeline 2025)
Â
Last but not least, ada Youth For Understanding’s (YFU) Study Abroad Program. YFU Study Program merupakan program pertukaran pelajar dari Youth For Understanding.
Â
Program ini terbuka untuk siswa-siswi SMA yang ada di berbagai negara, termasuk Indonesia!
Â
Program ini menawarkan kesempatan pertukaran pelajar selama 1 tahun ajaran ke dua negara Eropa, yakni Belanda dan Jerman.
Â
Tapi, program YSU Study Abroad ini berbayar alias self funded, ya, Kawan Kobi! Jadi, kalau kamu mau ikut, kamu harus bayar biaya sendiri selama mengikuti program!Â
Â
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia;
- Usia 15-18 tahun;
- Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp250.000;
- Tidak memiliki nilai di bawah KKM di rapor 2 tahun (4 semester) terakhir;
- Memiliki motivasi dan komitmen yang kuat untuk mengikuti program;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Berkepribadian baik;
- Lulus tes seleksi yang diadakan oleh YFU Indonesia dan penerimaan siswa dalam Program oleh YFU partner di negara tujuan.
Â
Benefit:
- Dapat mempelajari budaya asing;
- Meningkatkan kedewasaan, kemandirian, keterampilan sebagai problem solver, kepemimpinan pendidikan, wawasan, sebagai modal menyongsong tanggung jawab untuk diri sendiri, masyarakat dan dunia hari ini dan masa depan;
- Bisa belajar bahasa asing di negara tujuan;
- Mendapatkan relasi global.
Â
Nah, itulah dia program pertukaran pelajar ke luar negeri yang bisa kamu coba daftar. Kira-kira kamu mau ikut program yang mana, nih?
Lagi Pusing Belajar IELTS Buat Persiapan Student Exchange ke Singapura? Wah Perlu Dibantu Kobi Kalo Begitu!
Ikut program student exchange ke luar negeri ternhata butuh Sertifikat IELTS, lho, kawan Kobi! Soalnya, saat student exchange, kamu tentu bakal belajar menggunakan Bahasa Inggris!
Â
Tapi, belajar IELTS itu sering banget bikin stres dan pusing! Apalagi, buat mereka yang enggak punya kemampuan Bahasa Inggris yang baik! Jadi kelimpungan, deh.
Â
Nah, biar Kawan Kobi enggak pusing lagi pas persiapan IELTS buat student exchange, kamu bisa banget belajar bareng Kobi Education!
Â
Soalnya, Kobi punya Kelas IELTS Prime yang bisa bantu kamu belajar semua materi IELTS dari basic selama 5 bulan intensif bareng Expert Tutor.
Â
Kelas ini cocok banget buat Kawan Kobi yang enggak punya Basic English yang baik! Soalnya, di kelas ini, Mentor Kobi bakal ngajarin kamu dari nol alias dari Basic!Â
Â
Kelas ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari rekaman kelas, simulasi mirip soal asli, dan materi pembelajaran yang mudah dimengerti!
Â
Plus, ada juga bonus ekstra berupa workshop persiapan beasiswa luar negeri buat tiap orang yang daftar! Lengkap banget, ‘kan?
Â
Makanya, jangan tunda lagi! Yuk, segera siapin IELTS kamu bareng Kobi biar bisa lolos student exchange ke luar negeri!
Jika Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa ataupun kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow sosial medianya instagram Kobi dan jangan lupa join channel Telegram Kobi!