Pendaftaran Beasiswa LPDP-AAS udah dibuka, lho, SoB! Biar enggak kelewat, yuk pastikan semua persyaratan Beasiswa LPDP AAS sudah siap.
Setiap dokumen penting banget buat lolos seleksi, jadi jangan sampai ada yang kurang. Yuk, simak daftar lengkapnya di sini!
Ngincar Beasiswa ke Australia? Yuk Kenalan Dulu Sama Beasiswa LPDP AAS!
Pengen lanjut S2 di Australia dengan beasiswa, SoB? Ada kabar baik nih! Beasiswa LPDP-AAS siap bantu wujudkan mimpimu kuliah di negeri Kangguru.
Beasiswa ini hasil kolaborasi LPDP dan Australia Awards Scholarship, khusus buat kamu yang tertarik di Bidang Blue Economy, Green/Renewable Economy, atau Digital/Information Technology.
Enggak cuma dapet biaya kuliah penuh, kamu juga bakal dapat tunjangan hidup, asuransi kesehatan, biaya penelitian, bahkan dana tambahan buat pelatihan dan seminar internasional.
“Aku bisa daftar mulai kapan, MinBi?”
Nah, pendaftarannya udah dibuka dari 18 Februari – 5 Mei 2025, lho, jadi masih ada waktu buat nyiapin semua persyaratannya!
Apa Aja yang Perlu Disiapin? Cek Persyaratan Beasiswa LPDP AAS di Sini!
Pengen dapet Beasiswa LPDP-AAS buat kuliah S2 di Australia, SoB? Sebelum gas daftar, pastikan kamu paham dulu apa aja persyaratan yang harus dipenuhi.
Secara garis besar, ada dua jenis persyaratan beasiswa LPDP AAS yang wajib kamu siapkan: persyaratan umum dan persyaratan dokumen. Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu enggak bingung!
1. Persyaratan Umum
Nggak semua orang bisa daftar beasiswa ini, ya! Ada beberapa kriteria yang harus kamu penuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Pendidikan terakhir minimal D4/S1;
- Usia maksimal 42 tahun di tahun pendaftaran;
- Bukan penerima beasiswa LPDP sebelumnya ;
- Pilihan bidang studi sesuai ketentuan, yaitu Bidang Blue Economy, Green/Renewable Economy, dan Digital/Information Technology;
- Bersedia kembali ke Indonesia.
Baca Juga Artikel Ini: Seleksi Beasiswa LPDP-AAS 2025, Penjelasan Lengkap Dari A-Z!
2. Persyaratan Dokumen
Dokumen ini penting banget buat memastikan kelayakan kamu sebagai calon penerima beasiswa. Jadi, pastikan kamu udah punya semua dokumen berikut sebelum daftar!
A. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
KTP yang masih berlaku sebagai bukti identitas. Pastikan fotonya jelas dan informasinya kebaca, ya!
B. Ijazah S1 atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
Kalau kamu udah wisuda, unggah scan ijazah asli, ya! Tapi kalau belum, bisa pakai surat keterangan lulus (SKL) yang dikeluarkan resmi oleh kampus.
C. Transkrip Nilai S1
Harus transkrip asli, ya! Kalau kamu lulusan luar negeri, kamu juga wajib punya dokumen penyetaraan dari Kemendiktisaintek atau Kementerian Agama.
D. Dokumen Penyetaraan dan Konversi IPK (Khusus Lulusan Luar Negeri)
Buat yang kuliah di luar negeri sebelumnya, kamu perlu:
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/Kemenag;
- Dokumen konversi IPK ke skala 4.0 sesuai standar Indonesia;
- Kalau dokumen penyetaraan atau konversi IPK masih diproses, kamu bisa unggah tangkapan layar bukti pengajuan.
E. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Ini super penting, SoB! Kamu harus punya sertifikat bahasa Inggris yang masih berlaku maksimal dua tahun terakhir. Pilih salah satu:
- PTE Academic: minimal 58, tanpa skor keterampilan di bawah 50;
- TOEFL iBT: minimal 84, dengan skor tiap subtes minimal 21;
- IELTS: minimal 6.5, tanpa band di bawah 6.0.
Pastikan sertifikatnya dari lembaga resmi (ETS atau IELTS). Jangan sampai kadaluarsa, ya!
Kalau belum punya, tenang, SoB! Masih ada waktu buat nyiapin sertifikat Bahasa Inggris ini, kok. Jangan sampai kesempatan beasiswa lepas gara-gara skornya kurang, ya!
Yuk, siapin skor IELTS bareng Kobi! Bareng expert tutor Kobi, kamu bisa latihan IELTS All Skills dalam 2–3 bulan. Kejar skor 6.5 dan wujudkan mimpi dapat beasiswanya!
F. Surat Rekomendasi
Kamu perlu surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat. Surat ini harus dikeluarkan dalam 1 tahun terakhir sebelum waktu pendaftaran.
Bisa pakai format online yang dikirim langsung ke LPDP atau unggah surat dalam format PDF.
G. Surat Usulan dari Pejabat SDM (Khusus PNS/CPNS)
Kalau kamu seorang PNS atau CPNS, wajib melampirkan surat rekomendasi dari pejabat SDM instansi tempat kamu bekerja.
H. Surat Pernyataan Beasiswa
Ada beberapa poin yang harus kamu setujui di aplikasi pendaftaran, seperti kesediaan kembali ke Indonesia dan tidak sedang menerima beasiswa lain.
I. Profil Diri dan Rencana Studi
Di formulir pendaftaran, kamu wajib mengisi profil diri, rencana studi, dan rencana kontribusi setelah lulus. Ini harus ditulis dalam Bahasa Inggris, ya!
J. Publikasi Ilmiah, Prestasi, dan Pengalaman Organisasi (Jika Ada)
Kalau kamu pernah menerbitkan jurnal, menang kompetisi, atau aktif di organisasi, jangan lupa dicantumkan, SoB! Ini bisa jadi nilai tambah buat aplikasi beasiswamu.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa AAS vs LPDP: Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya
Jangan Mepet! Ini Tips Siapin Persyaratan Beasiswanya Biar Enggak Keteteran
Beasiswa ini bisa jadi kesempatan emas buat kamu yang mau lanjut studi ke Australia tanpa mikirin biaya.
Tapi, jangan sampai gagal cuma karena persyaratan yang kurang atau mepet, ya! Biar semua dokumen siap tepat waktu, simak lima tips ini supaya enggak keteteran saat daftar.
1. Bikin Checklist dan Timeline Dari Awal
Jangan nunggu sampai detik-detik terakhir buat mulai nyiapin dokumen. Bikin checklist lengkap dari semua persyaratan yang dibutuhkan, terus buat timeline pengerjaannya.
Misalnya, kapan harus tes bahasa Inggris, kapan harus legalisasi ijazah, dan kapan harus minta surat rekomendasi. Dengan begitu, kamu bisa nyicil satu per satu tanpa panik di akhir!
2. Siapkan Sertifikat Bahasa Inggris Sejak Dini
Sertifikat TOEFL iBT, IELTS, atau PTE Academic adalah salah satu syarat utama buat daftar LPDP AAS. Jangan anggap remeh, karena butuh waktu buat belajar dan daftar tes. Apalagi kuota tes sering cepat penuh, lho!
Idealnya, kamu mulai belajar minimal tiga bulan sebelum tes dan nyoba beberapa simulasi biar hasilnya maksimal. Ingat, sertifikat ini ada masa berlakunya, jadi jangan sampai kedaluwarsa pas pendaftaran, ya!
Jadi, jangan nunggu mepet ya, SoB! Biar persiapanmu lebih terarah, cek E-Book IELTS dari Basic Kobi, isinya lengkap dari syarat IELTS beasiswa, tips jitu, sampai contoh soal IELTS. Siapin dari sekarang, biar enggak panik pas deket-deket deadline!
3. Urus Dokumen Akademik Lebih Awal
Beberapa dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, dan penyetaraan ijazah bagi lulusan luar negeri butuh waktu buat diproses.
Kalau kamu butuh legalisasi atau penyetaraan dari Kemendikbud atau Kemenag, langsung urus jauh-jauh hari.
Proses ini bisa makan waktu beberapa minggu, jadi jangan sampai molor dan bikin pendaftaranmu gagal cuma gara-gara dokumen yang belum beres.
4. Minta Surat Rekomendasi Jauh-Jauh Hari
Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat wajib banget ada, tapi jangan buru-buru minta di detik terakhir.
Dosen atau tokoh yang kamu minta pasti punya kesibukan, jadi kasih waktu cukup buat mereka menyiapkan rekomendasi yang solid.
Kamu juga bisa bantu dengan ngasih highlight tentang pencapaian atau alasan kenapa kamu layak dapet beasiswa, biar surat rekomendasinya makin kuat.
5. Siapin Esai Yang Kuat dan Autentik
Esai tentang komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan kontribusi buat negeri bukan sekadar formalitas, tapi jadi salah satu poin penilaian utama. Jangan asal nulis ya, SoB!
Mulai dengan brainstorming ide, bikin outline, terus revisi beberapa kali sampai benar-benar mencerminkan siapa dirimu dan visi yang kamu bawa. Jangan lupa minta feedback dari mentor atau teman biar makin matang.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa S2 ke Australia Lewat LPDP AAS, Ini Info Lengkapnya!
Jangan Nunda! Yuk Siapin Dari Sekarang
Siapin persyaratan Beasiswa LPDP AAS dari sekarang biar enggak keteteran pas daftar, SoB! Mulai dari dokumen wajib sampai sertifikat bahasa, semuanya harus lengkap dan sesuai ketentuan.
Jangan lupa juga pakai strategi yang tepat, kayak nyicil dokumen, cek ulang syaratnya, dan pastikan semua beres sebelum batas waktu.
Makin siap, makin besar juga peluang buat lolos seleksi dan kuliah di Australia. Jadi, yuk mulai persiapannya dari sekarang!
Lagi Kejar Deadline LPDP AAS? Yuk Siapin Skor IELTS 6.5+ Bareng Kobi!
Deadline pendaftaran LPDP AAS makin dekat, tapi skor IELTS masih jauh dari target, SoB? Wah, jangan sampai impian kuliah gratis ke Australia kandas cuma gara-gara kesiapan yang kurang, ya!
Persyaratan IELTS 6.5+ itu bukan sekadar angka, tapi jadi salah satu kunci utama buat lolos seleksi. Apalagi, belajar IELTS butuh strategi, bukan sekadar hafalan.
Tenang, masih ada waktu buat ngejar, kok! Bareng Expert Tutor Kobi, kamu bakal dibantu latihan IELTS All Skills dalam waktu 2–3 bulan.
Belajar dengan metode yang tepat biar lebih efektif, fokus ke strategi yang bikin kamu pede saat tes nanti. Yuk, kejar skor IELTS 6.5+ dan amankan beasiswa impian kamu dari sekarang!
Itu dia beberapa persyaratan Beasiswa LPDP AAS yang wajib kamu siapin dari sekarang. Jangan sampai ada yang kelewat, apalagi mepet deadline baru panik, ya!
Good luck, SoBi!
