Mau daftar beasiswa S2 ke Australia, tapi ketinggalan daftar Beasiswa LPDP dan Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS)? Eitss.. kamu masih bisa daftar Beasiswa LPDP AAS bulan September 2024 ini, lho!
Yap, beasiswa ini merupakan kolaborasi antara LPDP dan AAS, jadi keuntungannya plus-plus! Selain benefit dari LPDP, kamu juga berkesempatan mendapatkan benefit dari AAS.
Mau tahu lebih lanjut tentang beasiswa ini? Simak informasi lengkapnya, yuk!
Apa Itu LPDP AAS?
Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) adalah program beasiswa S2 ke Australia dari hasil kerja sama antara LPDP dan AAS yang memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menempuh Studi S2 di 22 universitas terkemuka di Australia.
Program beasiswa ini berfokus pada bidang studi Blue Economy, Green/Renewable Economy, dan Digital/Information Technology.
Sama seperti Beasiswa LPDP, penerima juga diwajibkan kembali ke Indonesia setelah selesai studi dan berkontribusi selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1).
Baca Juga Artikel Ini: 12 Alternatif Beasiswa LPDP untuk Kamu Yang Belum Berhasil!
Jadwal Pendaftaran
Jangan sampai ketinggalan! Catat informasi pendaftarannya!
Tahapan | Jadwal |
Pendaftaran Seleksi | 26 Agustus – 13 September 2024 |
Seleksi Administrasi | 16 – 25 September 2024 |
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi | 27 September 2024 |
Pengajuan Sanggah | 28 – 29 September 2024 |
Pengumuman Hasil Sanggah | 8 Oktober 2024 |
Seleksi Substansi I (Proses Shortlisted peserta Wawancara) | 9 – 24 Oktober 2024 |
Pengumuman Shortlisted Peserta Seleksi Substansi | 25 Oktober 2024 |
Seleksi Substansi II (Pelaksanaan Wawancara) | 28 Oktober – 1 November 2024 |
Pengumuman Final | 14 November 2024 |
NOTE: Pendaftar yang lulus seleksi substansi LPDP akan melanjutkan proses untuk mendapatkan LoA Unconditional dari universitas tujuan.
Karena pendaftarannya sebentar lagi, gercep persiapan sekarang, yuk! Kamu bisa kejar IELTS 7.0+ dulu bareng Expert Tutor, baru lanjut persiapan dokumen-dokumen penting bareng Expert Mentor!
Syarat Pendaftaran Beasiswa
Tertarik daftar? Ini syarat-syarat pendaftarannya:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Sudah menyelesaikan Studi D4/S1;
- Ijazah atau surat keterangan lulus (SKL);
- Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbud atau Kemenag untuk lulusan luar negeri;
- Mahasiswa ‘on-going‘ dapat mendaftar dengan syarat pindah program studi/universitas dan membuat surat pengunduran diri jika lulus seleksi;
- Mahasiswa ‘on-going‘ Dokter Spesialis dapat mendaftar dengan syarat menyelesaikan studi sebelum tanda tangan surat pernyataan penerima beasiswa;
- Usia maksimal 42 tahun;
- IPK minimal 3.00 pada skala 4.00 (atau setara) dibuktikan dengan transkrip nilai. Lulusan D4 dari D3 wajib menyertakan transkrip lengkap D3 dan D4;
- Sertifikat PTE Academic minimal 58, TOEFL iBT minimal 84, atau IELTS minimal 6.5. Cuss kejar skor TOEFL iBT 90+ dari sekarang, Sob;
- Surat rekomendasi dalam Bahasa Inggris yang diterbitkan maksimal 1 tahun sebelum pendaftaran. Bisa berupa online form (LPDP akan mengirim email ke pemberi rekomendasi) atau offline form (diunggah);
- Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- PNS/CPNS wajib melampirkan surat dari pejabat eselon II;
- Menyetujui surat pernyataan;
- Menulis profil diri dan rencana studi/kontribusi di Indonesia (dalam Bahasa Inggris);
- Mengisi riwayat publikasi, prestasi, dan pengalaman organisasi (jika ada).
Benefit Beasiswa
Beasiswa ini memberikan benefit super worth it, lho, mencakup:
Dana Pendidikan:
- Biaya kuliah (tuition fee);
- Biaya pendaftaran;
- Tunjangan buku;
- Biaya penelitian tesis;
- Biaya publikasi jurnal internasional.
Dana Pendukung:
- Biaya transportasi;
- Biaya aplikasi visa;
- Asuransi kesehatan;
- Biaya kedatangan;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya lomba internasional (jika ada);
- Biaya keadaan darurat (jika diperlukan).
Dana Tambahan (Jika Memenuhi Syarat):
- Pelatihan pra-keberangkatan (Pre-course Departure Training);
- Dukungan untuk disabilitas;
- Program akademik pengantar (Introductory Academic Program);
- Pemeriksaan kesehatan untuk pembuatan visa;
- Dukungan akademik tambahan (termasuk biaya seminar internasional);
- Biaya tiket pesawat pulang (Reunion Airfare).
Baca Juga Artikel Ini: 13 Rekomendasi Universitas di Australia buat Beasiswa AAS 2025
Cara Mendaftar
- Daftar online melalui situs pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/;
- Lengkapi dan unggah semua dokumen persyaratan pada aplikasi pendaftaran;
- Klik “submit” sebelum deadline agar mendapatkan kode registrasi/pendaftaran;
- Isi profil diri, esai, dan surat rekomendasi dalam Bahasa Inggris.
Alternatif Beasiswa S2 ke Australia
1. Australian Government Research Training Program Scholarship - International Students, University of Adelaide
Pendaftaran: Februari–Juni
Tertarik kuliah di University of Adelaide? Universitas ini salah satu yang terkemuka di Australia, menempati peringkat #8 Australia dan #82 di dunia, menurut QS WUR 2025, lho!
Nah, universitas ini juga menawarkan Beasiswa Australian Government Research Training Program Scholarship untuk mahasiswa dari berbagai negara yang ingin mengambil Gelar Master by Research di University of Adelaide.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup;
- Biaya kedatangan;
- Asuransi kesehatan.
2. Graduate School Scholarship (UQGSS) - includes Research Training Program, University of Queensland
Pendaftaran: April–Mei
Enggak kalah keren, University of Queensland (UQ) juga berada di peringkat #6 di Australia dan peringkat #40 di dunia, versi QS WUR 2025.
UQ turut memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional mendaftar beasiswa Graduate School Scholarship (UQGSS) untuk mengambil Gelar Master of Philosophy (MPhil).
Pendaftarannya pun gampang banget! Kamu enggak perlu menyiapkan aplikasi beasiswa secara terpisah.
Cukup centang pilihan “I would like to be considered for a UQ Scholarship to cover a living allowance stipend and tuition fee expenses“ di formulir pendaftaran UQ.
Cakupan:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup sekitar Rp312 juta per tahun;
- Asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: 6 Alasan Kuliah ke Australia, Beserta Rekomendasi Beasiswanya!
3. Beasiswa Indonesia Bangkit - Beasiswa Umum S2 Luar Negeri
Pendaftaran: Sekitar Mei–Juni
Kementerian Agama RI turut menawarkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk studi berjenjang di dalam maupun luar negeri, termasuk Australia.
Syaratnya, kamu harus lulus dari universitas di bawah Kemenag, seperti PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam), atau IAI (Institut Agama Islam).
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Tunjangan penelitian;
- Tunjangan transportasi;
- Tunjangan kedatangan;
- Pengurusan visa pelajar;
- Asuransi kesehatan;
- Dana keadaan darurat.
4. Graduate Research Scholarship - University of Melbourne
Pendaftaran: September–Oktober
The University of Melbourne menempati peringkat #1 Australia dan peringkat #14 di dunia, lho! Universitas ini juga menawarkan Graduate Research Scholarship bagi mahasiswa Pascasarjana (Master by Research) yang ingin melakukan penelitian di sana.
Cakupan:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup mencapai Rp359 juta per tahun;
- Tunjangan kedatangan;
- Asuransi kesehatan.
Persiapkan TOEFL iBT 90+ Sebelum Lanjut Studi S2 ke Australia!
Selain IELTS, kamu juga boleh melampirkan TOEFL iBT sebagai syarat daftar beasiswa dan kampus di Australia, lho!
Jangan nunda-nunda persiapan lagi! Bareng Expert Tutor Kobi, kamu bisa kejar skor TOEFL iBT 90+ buat masuk kampus di Australia!
Kenapa harus belajar bareng Kobi?
- Bedah materi TOEFL iBT all skills bareng Expert Tutor;
- Latihan soal-soal TOEFL iBT;
- Bisa ikut prediction test buat mengukur sejauh mana kemampuanmu;
- Bisa pilih kelas private atau semi-private sesuai kebutuhanmu.
Nah, itulah dia penjelasan lengkap mengenai beasiswa S2 ke Australia lewat Beasiswa LPDP AAS. Enggak ada waktu lagi, langsung persiapan sekarang, yuk!
Semoga berhasil, SoBi!