7 Kesalahan Persiapan IELTS dan Cara Menghindarinya!

Jangan sampai kamu melakukan kesalahan persiapan IELTS, Sob! Sini MinBi kasih tahu apa kesalahan-kesalahan yang enggak boleh kamu lakukan!

Share:

kobi education-kesalahan persiapan ielts-gambar perempuan sedang sakit kepala karena email

Kamu tahu enggak, sih, kesalahan-kesalahan persiapan IELTS ternyata bisa bikin skor IELTS-mu stuck di situ-situ aja, lho! Padahal, kita pengen skor IELTS tinggi biar bisa study abroad. Betul atau betul?

 

Mau tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang harus dihindari biar bisa dongkrak skor IELTS-mu? Simak informasinya sampai akhir, ya!

Kesalahan Persiapan IELTS dan Cara Menghindarinya

1. Enggak Mempelajari Format Tes

Banyak orang yang baru pertama kali ikut Tes IELTS mengabaikan untuk mempelajari format tesnya. 


Padahal, Tes
IELTS terdiri dari empat bagian: reading, listening, writing, dan speaking. Setiap bagian menguji kemampuan Bahasa Inggris kamu dengan format yang berbeda-beda.

    • Listening (Mendengarkan) – Pada bagian ini, kamu akan mendengarkan rekaman native speaker berbahasa Inggris, lalu menjawab pertanyaan tentang apa yang kamu dengar;
    • Reading (Membaca) – Kamu akan diberi beberapa bacaan, lalu menjawab pertanyaan tentang bacaan tersebut;
    • Writing (Menulis) – Ada dua tugas di bagian ini yang menguji kemampuanmu menulis jawaban esai dan menggunakan kosakata serta tata bahasa yang benar;
    • Speaking (Berbicara) – Kamu akan melakukan percakapan langsung dengan penguji tentang topik-topik umum dan menyampaikan pendapat.


Nah, kalau enggak paham format atau struktur tes setiap bagiannya, kamu bakal kehabisan waktu cuma untuk memahami pertanyaan, bukan menjawabnya.


Selain itu, enggak tahu apa yang akan dihadapi juga bisa bikin kamu cemas dan mengganggu konsentrasimu saat tes.

Cara Menghadapinya

Kenali jenis-jenis soal setiap bagian IELTS. Misalnya, di bagian Listening, terdiri dari pilihan ganda, menjodohkan, dan memberi label. Sementara di bagian Reading, ada soal true/false, melengkapi kalimat, dan jawaban singkat.

Kemudian, latihan soal-soal IELTS online untuk memahami format tes dan melatihmu menjawab berbagai jenis soal dengan cepat tepat.

Jangan lupa latihan menjawab soal dengan batas waktu yang ditentukan, ya! Misalnya, listening sekitar 30 menit, reading 60 menit, writing 60 menit, dan speaking 11-14 menit. 

Kabar baiknya, kamu bisa belajar materi IELTS All Skills lengkap, latihan soal, dan prediction test bareng expert Tutor Kobi, lho! Makin siap kejar skor IELTS 7.0+ dalam 2–3 bulan!

2. Time Management Berantakan

Salah satu kesulitan besar yang dihadapi peserta Tes IELTS adalah mengatur waktu dengan baik. Setiap bagian tes punya batas waktu mengerjakan, jadi pintar-pintar mengatur waktu itu penting banget.

 

Misalnya, di bagian reading, kamu cuma punya 60 menit untuk jawab 40 pertanyaan. Artinya, kamu hanya punya waktu sekitar satu setengah menit untuk setiap pertanyaan. 


Begitu pula di bagian writing, kamu harus menyelesaikan 2 tugas dalam 60 menit, artinya kamu butuh berpikir cepat dan bikin rencana efektif agar kedua tugas bisa terselesaikan.

Cara Menghadapinya

    • Latihan Dengan TimerSaat latihan, gunakan timer biar kamu terbiasa mengerjakan soal dalam waktu yang ditentukan, seperti ujian sebenarnya;
    • Prioritaskan Tugas – Pada bagian writing, kerjakan tugas yang punya nilai lebih besar dulu. Misalnya, Task 2 biasanya lebih penting daripada Task 1, jadi lebih baik fokus mengerjakan Task 2 dulu;
    • Belajar Membaca Cepat – Pada bagian reading, latih teknik membaca cepat (Skimming dan Scanning) untuk mencari informasi penting tanpa perlu membaca semua kata;
    • Latihan Berbicara Singkat dan Jelas – Pada bagian speaking, latihan menyampaikan ide dengan jelas dan padat dalam waktu yang diberikan.

3. Hanya Belajar Dari Buku atau Latihan Soal

Latihan soal dari buku atau sumber belajar IELTS lainnya memang bagus dan wajib untuk memahami format tes dan jenis-jenis soalnya. 

Tapi, belajar dari situ aja enggak cukup, SoB! Kamu harus melibatkan Bahasa Inggris dalam kehidupan nyata biar lebih alami, enggak kaku seperti teks di buku. Hal ini juga membantumu berbicara lebih lancar dan natural di bagian speaking.

Salah satu cara lainnya, kamu juga bisa cari teman belajar IELTS di Grup Telegram Kobi

Yap, di Grup Kobi, selain bisa bertemu teman-teman perjuangan sesama Scholarship Hunter, kamu juga bakal dapet informasi seputar IELTS, TOEFL, kampus & jurusan luar negeri, dan beasiswa luar negeri. 

Lengkap banget, kan? Ayo gabung, MinBi tunggu di grup, ya!

Cara Menghadapinya

Belajar Bahasa Inggris dari sumber-sumber asli, seperti film, acara TV, podcast, atau ngobrol langsung dengan native speaker

 

Sumber-sumber ini akan membantu kamu memperkaya kosakata, gaya penulisan, serta membiasakan diri dengan aksen dan gaya berbicara yang berbeda.

4. Kosakata Terbatas

Salah satu aspek persiapan IELTS yang sering diabaikan adalah memperbanyak kosakata. Padahal, Ujian IELTS menggunakan beragam kosakata dari berbagai bidang, mulai dari akademik hingga kehidupan sehari-hari.

 

Kosakata terbatas enggak hanya membuatmu kesulitan memahami teks atau percakapan di bagian reading dan listening, tapi juga menghambat dalam menyampaikan ide-idemu secara jelas di bagian writing dan speaking, lho!

Cara Menghadapinya

    • Belajar Kata Dalam Konteks – Jangan sekadar menghadal daftar kata. Lebih baik belajar kata-kata baru dari bacaan, artikel, atau podcast, biar kamu paham cara menggunakannya dalam kalimat;
    • Pakai Kata-Kata Baru – Coba pakai kata-kata baru yang kamu pelajari saat ngobrol atau menulis, biar kamu makin terbiasa dan percaya diri;
    • Buat Catatan Kosakata – Bikin buku khusus atau pakai aplikasi note di smartphone buat menulis kata-kata baru, lengkap dengan artinya, sinonim, antonim, dan contoh kalimatnya.

5. Enggak Melatih Pengucapan Berbicara

Dalam tes IELTS bagian speaking, kesalahan pengucapan enggak bisa dianggap remeh, lho! 

 

Soalnya, kalau kamu salah ngucapin kata, apalagi kata-kata penting, artinya bisa berubah total dan bikin penguji salah paham dengan maksud kamu.

 

Makanya, penting banget buat latihan pengucapan yang benar, mulai dari cara mengeluarkan suara tiap huruf, penekanan kata, hingga intonasi. 

 

Jika pengucapanmu jelas, penguji bakal lebih mudah mengerti maksud kamu, dan kemungkinan salah paham juga kecil.

Cara Menghadapinya

    • Rekam dan Dengarkan Ulang Suara Kamu – Ketika latihan berbicara dengarkan ulang buat cari tahu kesalahan pengucapanmu;
    • Berbicara Pelan-Pelan dan Jelas – Biar pengucapanmu mudah dimengerti orang lain;
    • Coba Latihan Berpikir Dalam Bahasa Inggris – Jangan diterjemahkan dulu dari Bahasa Indonesia. Hal ini bisa bikin kamu ngomong lebih lancar tanpa banyak mikir;
    • Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Kata Pengisi – Seperti “um“, “ah“, atau “like“. Enggak masalah dipakai sesekali, tapi jangan kebanyakan, karena malah bikin kamu terkesan kurang lancar.

6. Hanya Fokus ke 1-2 Skill Saja

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam Bahasa Inggris. Mungkin kamu jago dalam listening dan reading, tapi lemah dalam writing dan speaking

 

Akhirnya, kamu hanya fokus memperbaiki kelemahanmu, tanpa memperkuat kelebihanmu. Padahal, semua skill itu sama pentingnya dalam IELTS, lho!

 

Kamu butuh skor seimbang di semua bagian untuk mencapai target band score yang diinginkan.

Cara Menghadapinya

Cari tahu skill mana yang masih kurang dan skill mana yang sudah bagus. Luangkan lebih banyak waktu buat latihan skill yang masih lemah, tapi jangan lupa juga buat terus asah skill yang sudah kamu kuasai.

 

Kamu juga bisa pakai teknik latihan yang melibatkan beberapa skill sekaligus. Misalnya, membaca artikel lalu diskusikan isinya, atau dengarkan podcast lalu buat ringkasannya.

 

Intinya, latihan itu wajib! Sediakan waktu khusus buat latihan tiap skill.  Tentukan juga target realistis setiap sesi belajar, dan fokus kuasai skill yang berbeda-beda biar kamu bisa berkembang secara seimbang.

7. Mengabaikan Persiapan

Sebagian besar peserta Tes IELTS hanya mengandalkan kemampuan Bahasa Inggris mereka yang sudah ada, tanpa melakukan persiapan khusus IELTS lagi. Hayoo kamu termasuk enggak, nih?

 

Jangan begitu, ya, Sob! Meski kamu berpikir bahwa kemampuan Bahasa Inggrismu sudah cukup baik, kamu tetap perlu persiapan matang untuk untuk meraih skor IELTS yang diinginkan.

Cara Menghadapinya

Jangan sampai stres karena persiapan mepet! Pastikan kamu punya cukup waktu untuk belajar sebelum Tes IELTS.

 

Kamu punya kehidupan di luar belajar IELTS, seperti pekerjaan atau kegiatan bersosialisasi, kan? 

 

Jangan belajar terus-terusan, nanti kamu malah enggak produktif. Jadwalkan waktu istirahat biar otak kamu bisa menyerap informasi dengan baik, ya!

 

Sebaiknya, bikin rencana belajar dari awal. Rencanakan dari jauh-jauh hari dan pilih tanggal tes yang kira-kira memberikanmu cukup waktu untuk belajar sampai mencapai target skor yang diinginkan.

Gercep Kejar Skor IELTS 7.0+ Bareng Kobi!

Katanya mau kejar skor IELTS 7.0+ biar bisa kuliah ke luar negeri, tapi persiapanmu kok masih di situ-situ aja, Sob? Awas, nanti keduluan sama yang lain!

 

Daripada bingung belajar sendirian, mending belajar bareng Expert Tutor Kobi aja! Bareng Kobi, kamu bisa belajar IELTS All Skills biar bisa kejar target skor 7.0+ dalam 2–3 bulan, lho!

 

Kok bisa, Min? 

 

Tentu bisa, dong! Soalnya, materi IELTS di Kobi sudah sangat lengkap dan dirancang seefektif mungkin biar bisa kejar target skor impianmu. 

 

Plus, kamu juga bakal dapet 2x prediction test dan feedback langsung dari Tutor! Jadi makin pede buat menghadapi official test-nya, deh!

kobi education-kesalahan persiapan ielts-gambar poster ielts untuk artikel kesalahan yang harus dihindari

Nah, itulah dia kesalahan persiapan IELTS dan cara menghindarinya. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan di atas, ya! Persiapan IELTS yang matang dan benar akan membantumu mencapai target skor yang diinginkan.

Semoga berhasil, SoBi!

Daftar Isi

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini