Home >> Beasiswa Fully Funded >> Esai IISMA 2026: Penjabaran Soal dan Tips Lengkap Menulisnya!

Esai IISMA 2026: Penjabaran Soal dan Tips Lengkap Menulisnya!

Cung yang masih no clue nulis esai IISMA 2026! Sini-sini MinBi bisikin list pertanyaan dalam essay IISMA, plus tips jawabnya!

Share:

kobi education-esai iisma-gambar tumpukan buku dan pensil di atas meja guru di dalam ruang kelas

Cung yang masih no clue nulis esai IISMA! Sini-sini MinBi bisikin list pertanyaan dalam essay IISMA, plus tips jawabnya! 


Sekilas info,
IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) merupakan program beasiswa dari Kemendikbudristek untuk mahasiswa Indonesia Semester 4-6 yang ingin belajar selama satu semester di universitas ternama luar negeri.

 

Berdasarkan informasi dari tahun sebelumnya, pendaftaran IISMA 2026 dibuka mulai Januari–Februari. 

 

Nah, biar esaimu makin ciamik dan dilirik, simak artikel ini, yuk!

Udah Punya Prestasi Tapi Enggak Tahu Cara Nulisnya di Esai IISMA? Baca Ini Dulu Deh!

Esai jadi salah satu syarat pendaftaran IISMA 2026. Berdasarkan tahun sebelumnya, ada 4 pertanyaan esai yang harus dijawab. 

1. Discuss Your Academic and Non-Academic Achievements (for Undergraduate and Vocational Students), and Industrial Experience (for Vocational Students Only) Including the Process and Skills Involved in Your Previous or Current Degree Programs

Kata Kunci: Academic and non-academic achievements, industrial experience

 

Pada bagian ini, kamu diminta menjelaskan prestasi akademis dan non-akademis yang telah dicapai selama kuliah. Untuk mahasiswa vokasi, kamu juga diminta menceritakan pengalaman praktik kerja industri.

 

Jelaskan apa yang terjadi sebelum dan sesudah kamu mencapai prestasi itu. Pastikan skill kamu relate dengan yang mau kamu lakukan selama exchange.

 

Rumus Menjawab:

Sebutkan pencapaian kamu + jabarkan proses meraihnya + (skill yang kamu dapatkan x manfaat bagi orang lain dan diri sendiri)

 

Contoh:

In my undergraduate studies, I achieved academic excellence, notably leading a team project that developed an award-wining business plan (sebutkan pencapaian). The journey involved overcoming challenges, fostering resilience, and refining my ability to navigate complex tasks, ultimately resulting in a successful and impactful project (cara mencapainya).

 

This experience enhanced my strategic thinking and project management skills, requiring meticulous planning and effective collaboration within the team (skill yang didapat + manfaatnya).

2. Please Outline Your Plans to Engage With Local and International Communities During the Iisma Program Using Clear Examples

Kata Kunci: Plans to engage with local and international communities

 

Pertanyaan ini untuk mengetahui apa rencanamu dalam berinteraksi dengan komunitas di sana selama Program IISMA.

 

Jadi, pastikan kamu udah riset kampus dan lingkungan di sana. Jawaban kamu harus relevan dengan kontribusi buat Indonesia.

 

Rumus:

Kemauan belajar budaya di sana + action plan yang akan dilakukan

 

Contoh:

Enthusiastically embracing the IISMA Program, I plan to engage with local and international communities actively. To learn about the local culture, I’ll join cultural festivals and community service initiatives (tunjukkan kemauan dan hasil belajar di sana).

 

Additionally, I intend to organize cultural events showcasing Indonesia’s heritage, contributing to cross-cultural understanding and serving as an ambassador for my homeland (jabarkan action plan kontribusimu ke Indonesia).

3. Discuss the Time When You Faced a Difficult Challenge or Hurdle During Your Study and How You Navigated Through It

Kata Kunci: Faced a difficult challenge or hurdle during your study, how you navigated through it

 

Maksud dari pertanyaan ini ingin mengetahui masalah berat atau rintangan selama kamu kuliah. Kemudian, bagaimana cara kamu mengatasinya.

 

Refleksikan diri dari pengalaman yang kamu ceritakan. Lebih bagus jika ceritanya personal dan spesial untukmu.

 

Rumus:

(Fokus ke proses x before and after-nya bagaimana) + skill yang kamu upayakan untuk mengatasinya

 

Contoh:

Embarking on an ambitious research project presented a formidable challenge during my academic journey (sebutkan tantangan yang pernah dihadapi). Initially daunting, I navigated through it by dedicating time to research methodologies, seeking Mentor guidance, and attending relevant workshops (proses untuk mengatasinya).


This experience not only enhanced my academic skills but also fostered resilience and adaptability, teaching me the value of self-reflection and seeking support when facing hurdles. Consequently, I emerged more confident and prepared to tackle future academic challenges (hasil yang didapatkan).

4. Explain Your Physical and Mental Health Condition (I.E Dental and Oral Treatment/Medical Treatment/Covid-19/Mental Health Therapy/Counseling)

Kata Kunci: Your physical and mental health condition

 

Jelaskan secara jujur kondisi kesehatanmu saat ini. Kemudian, adakah cara dari kamu untuk mengatasinya.

 

Hal ini penting dan perlu dijawab agar pihak IISMA bisa melakukan antisipasi.

 

Rumus:

Sebutkan kondisi fisik/kesehatanmu yang sebenarnya + solusi dari kamu

 

Contoh:

In my second year, I confronted Generalized Anxiety Disorder (GAD), grappling with persistent worry and concentration difficulties (sebutkan kondisi fisik/mental). Over a year of therapy, particularly through Cognitive Behavioral Therapy (CBT), I learned to approach challenges more rationally and discovered effective stress-relief techniques (solusi untuk mengatasinya).

 

This comprehensive intervention not only addressed the root causes of my anxiety but also equipped me with valuable tools for ongoing mental well-being. The experience has transformed me into a more resilient individual, and as I prepare for IISMA (hasil yang telah kamu dapatkan).

 

Ngerasa udah siap jawab empat pertanyaan tadi? Coba cek ulang bareng orang yang udah pernah lolos beasiswa, biar jawabannya makin kuat dan personal.

 

Trust MinBi, insight dari mereka itu priceless banget. Simak info lengkapnya di bawah, MinBi kasih tahu caranya!

Yakin Sudah Menjawab Pertanyaannya Bukan Cuma Cerita Panjang Lebar?

Essay beasiswa itu bukan ajang curhat, tapi ajang menunjukkan value-mu. Gimana caranya biar tetap personal tapi tetap on-point

 

Baca tips nulis esainya dulu, yuk, sebelum makin jauh dari inti!

1. Riset Esai

Sebelum menulis, kamu bisa stalking bentuk essay IISMA sebelumnya seperti apa. Lihat contoh esai sebanyak-banyaknya sampai kamu paham struktur dan alur tulisannya.

 

Memahami struktur dan alur tulisan esai-esai sebelumnya dapat membantu menulis esai kamu sendiri, lho.

2. Buat Kerangka Tulisan

Yap! Membuat kerangka itu salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum menulis esai.

 

Susun poin-poin apa saja yang ingin dituliskan dalam esai. Jadikan poin-poin tersebut sebagai panduan menulis.

3. Gunakan Metode Menulis

Ada banyak metode menulis esai yang bisa kamu gunakan, seperti STAR (Situation, Task, Action, Result) dan Past-Present-Future.


Metode STAR bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan pertama esai IISMA.

    • Situation (Situasi) – Sebutkan situasi atau konteks di mana pencapaian akademis dan non-akademis kamu terjadi. Misalnya, menyebutkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan di kampus;
    • Task (Tugas) – Jelaskan tugas atau tujuan kamu untuk pencapaian itu. Misalnya, menyebutkan tujuanmu mendapatkan nilai tinggi dan aktif dalam berbagai kegiatan kampus;
    • Action (Aksi) – Jelaskan tindakan yang telah kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, belajar tekun, mengambil pelatihan, dan lain-lain;
    • Result (Hasil) – Jelaskan hasil dari tindakan tersebut. Misalnya, meraih penghargaan mahasiswa berprestasi. Jelaskan juga dampak dari pencapaian tersebut untuk dirimu sendiri dan orang lain.


Perhatikan aturan menulis esai, seperti batas jumlah kata. Masukkan hanya poin-poin penting saja.


Hati-hati, terlalu banyak penjelasan bisa membuat tim penyeleksi bosan, lho!

4. Personalisasi Esaimu

Esaimu harus mencerminkan kepribadian dan pengalaman unikmu. Bedakan esaimu dari yang lain.

 

Ceritakan pengalaman pribadimu, cara kamu mengatasi tantangan, motivasi mengikuti IISMA, dan bagaimana pengalaman-pengalaman itu membentuk dirimu sekarang.

 

Jangan hanya berfokus menceritakan apa yang sudah kamu lakukan, tapi jelaskan juga siapa kamu dan bagaimana kamu melakukannya.

 

Percaya, deh, menunjukkan kepribadian unikmu di esai bisa membuat penyeleksi semakin terpikat, lho!

5. Tunjukkan Ketertarikan

Yap! Kamu harus benar-benar menunjukkan ketertarikan pada program ini di esai. 

 

Caranya, jelaskan alasan kuatmu ikut IISMA dan bagaimana IISMA sesuai dengan tujuan akademikmu.

 

Tunjukkan kalau kamu sudah riset tentang IISMA dan program dari kampus mitra. Misalnya, kurikulum, peluang penelitian, mata kuliah khusus, atau kesempatan berkoneksi dengan seseorang.

 

Dengan begitu, penyeleksi akan semakin yakin kalau kamu sungguh-sungguh mengikuti IISMA. Kesempatan lolos jadi makin besar, deh!

6. Gunakan Bahasa Sederhana dan Jelas

Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang mungkin enggak semua pembaca bakal paham. 

 

Sebaiknya, gunakan bahasa sederhana, jelas, dan menarik. Esaimu akan lebih mudah dibaca dan dipahami.

 

Jangan buat kalimat bertele-tele. Ingat, ada batasan karakter yang harus kamu perhatikan. Sebisa mungkin buat setiap kalimat padu.

7. Lakukan Proofreading

Ngerasa udah maksimal nulis esainya? Jangan buru-buru submit dulu! Kadang kita butuh mata kedua yang bisa lihat hal-hal yang kita lewatkan. 

 

Minta feedback dari Mentor atau Dosen itu penting, tapi akan jauh lebih powerful kalau kamu minta Proofreading dari yang udah berpengalaman lolos beasiswa.

 

Di bawah ini MinBi spill info lengkap tentang layanan Proofreading dari Proofreader yang udah dipercaya ribuan awardee!. 

Nah, itu dia serba-serbi informasi mengenai esai IISMA. Udah siap menulis belum, nih?

Siap Ambil Risiko Submit Tanpa Proofreading?

Udah baca tips dan struktur esainya, tapi masih ngerasa tulisanmu kurang greget? Ngerasa udah nulis panjang tapi tetep bingung, “Ini udah nyampe belum ya ke poinnya?” Tenang, kamu nggak sendiri. 

Justru di sinilah pentingnya proofreading dari mata yang lebih berpengalaman. Di Kobi Education, kamu bisa dapet proofreading dokumen beasiswa paling lengkap, mulai dari motivation letter, study plan, recommendation letter, sampai CV. 

Enggak cuma dicek tata bahasanya, tapi juga disesuaikan dengan target beasiswamu dan harapan kampus tujuan. 

Dapat revisi sampai 2–3 kali, jadi kamu punya ruang untuk upgrade kualitas tanpa takut kehilangan arah. Kalau bisa bikin tulisanmu makin solid, relevan, dan personal, kenapa harus dilewatkan? 

Upgrade kualitas tulisanmu sebelum nyesel di pengumuman.

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi
    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini