Buat kamu yang lagi persiapan Tes TOEFL, tahu enggak sih kalau ternyata yang bikin kita grogi tuh justru ketidaktahuan soal format dan tipe soalnya, lho.
Nah, makanya, latihan dengan contoh Tes TOEFL ITP ataupun iBT sesuai dengan jenis tes yang akan kamu ambil itu penting banget!
Latihan ini enggak cuma bikin kamu lebih familiar sama soal-soal yang bakal dihadapi dan strategi yang perlu diterapkan, tapi juga bantu banget ningkatin skill Bahasa Inggrismu.
Buat kamu yang lagi kejar persiapan Tes TOEFL, yuk, langsung aja cek dan kerjakan 13 contoh Tes TOEFL ITP dan iBT yang udah MinBi kumpulin di artikel ini!
Apa Itu TOEFL ITP dan TOEFL iBT?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris non-penutur asli.
TOEFL memiliki dua jenis tes utama, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program).
TOEFL iBT lebih umum digunakan untuk keperluan akademis dan diakui secara internasional oleh universitas di berbagai negara. Tes ini mencakup empat bagian utama, yaitu reading, listening, speaking, dan writing.
Sementara itu, TOEFL ITP lebih sering digunakan di lingkungan institusi lokal atau sebagai tes internal dan hanya mencakup listening, reading, dan Structure and Written Expression.
Dari formatnya, TOEFL ITP memang lebih simpel, karena hanya menguji kemampuan Bahasa Inggris secara pasif, SoB. Sedangkan, TOEFL iBT menguji kemampuan aktif dan pasif karena mencakup speaking dan writing.
Untuk yang berencana mengambil Tes TOEFL, pastikan memilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan spesifik, bukan hanya karena formatnya lebih simpel, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Yuk, Kenali 8 Perbedaan TOEFL iBT dan ITP Sebelum Hadapi Tes!
Contoh Tes TOEFL ITP dan iBT
Untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris sebelum menghadapi Tes TOEFL sebenarnya, kamu perlu banyak latihan, SoB!
Latihan contoh Tes TOEFL akan membantu kamu menjadi terbiasa dengan pola pertanyaan, mempercepat waktu pengerjaan, dan meningkatkan pemahaman Bahasa Inggris secara keseluruhan.
Contoh Soal TOEFL ITP
1. Listening
Tes Listening pada TOEFL ITP itu terbagi jadi tiga bagian utama, SoB! Ada Part A, Part B, dan Part C.
Masing-masing bagian dirancang untuk menguji pemahamanmu terhadap berbagai jenis percakapan dan monolog dalam Bahasa Inggris.
A. Short Conversation
Sumber: YouTube/Mrs. Upiet “Practice Test A, Listening Audio TOEFL ITP Level 1 Practice Tests, Volume 1 + Soal & Kunci Jawaban”
Pada bagian ini, kamu akan mendengarkan percakapan pendek antara dua orang, diikuti oleh satu pertanyaan terkait percakapan tersebut.
Setiap percakapan biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kalimat, dan pertanyaan yang diajukan biasanya berfokus pada ide utama, maksud pembicara, atau informasi spesifik dalam percakapan.
Transkrip Percakapan:
A: Did you buy your ticket from a travel agent or from the airline? B: Does it matter? They’re all the same price. |
What does the woman mean?
- A) There are many different airline fares available.
- B) Travel agents are all the same.
- C) It matters where tickets are issued.
- D) It makes no difference where the tickets are purchased.
Pembahasan: Karena wanita tersebut bilang, “Does it matter? They’re all the same price,” artinya beli tiket di mana pun, harganya sama saja. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
B. Long Conversation
Sumber: YouTube/Mister El “TOEFL ITP Listening Exercise 1 – Part B Long Conversations”
Percakapan pada bagian ini akan lebih panjang, dan biasanya antara dua orang yang mendiskusikan topik yang lebih kompleks di tempat akademis.
Pertanyaan di Part B biasanya mencakup topik utama, poin-poin penting dalam percakapan, serta maksud atau perasaan para pembicara.
What is the woman’s status at the university?
- A) She’s a senior.
- B) She’s a junior.
- C) She’s a transfer student.
- D) She’s a graduate student.
Pembahasan: Dalam percakapan, disebutkan bahwa wanita tersebut menyebutkan “I’m a senior Literature Major,” yang artinya dia sudah berada di tahun terakhir universitas. Jadi, jawabannya adalah A.
What does the man want to learn from the woman?
- A) How to transfer to a junior college.
- B) How to find his way around campus.
- C) What courses are required for a Literature Major.
- D) Who won the campus election.
Pembahasan: Pria tersebut ingin tahu tentang mata kuliah yang dibutuhkan untuk Jurusan Sastra. Sehingga, jawabannya adalah C.
How many total courses must a student take for a Literature Major?
- A) Three.
- B) Five.
- C) Eight.
- D) Ten.
Pembahasan: Dalam percakapan, disebutkan bahwa mahasiswa Jurusan Sastra harus mengambil delapan mata kuliah secara keseluruhan. Jadi C adalah jawaban yang benar.
The man will probably take his elective courses in which area?
- A) American literature.
- B) World literature.
- C) Literary analysis.
- D) Surveying.
Pembahasan: Pria tersebut menyebutkan bahwa dia ingin mengambil mata kuliah pilihan di Bidang Sastra Amerika (American Literature). Sehingga, A adalah jawaban yang benar.
C. Lectures or Monologue
Pada bagian terakhir ini, kamu akan mendengar monolog seperti pidato, lecture, atau presentasi kelas.
Kemampuan yang diuji di bagian ini adalah pemahamanmu terhadap topik utama dari monolognya, rincian penting, serta maksud pembicara.
What is the talk mainly about?
- A) An unusual behavior exhibited by a species of gorilla.
- B) A new finding about the makeup of gorilla family groups.
- C) Recent changes in gorilla habitats in West Africa.
- D) Evidence that males in some gorilla species are becoming less aggressive.
Pembahasan: A adalah jawaban yang benar karena perilaku unik yang ditunjukkan oleh spesies gorila tertentu adalah menjadi fokus utama dari diskusinya.
What do most gorilla species generally avoid?
- A) Certain kinds of forests.
- B) Bodies of water.
- C) Socializing in large groups.
- D) Conflict with other gorillas.
Pembahasan: Sebagian besar spesies gorila umumnya menghindari air atau badan air, yang disebutkan sebagai sesuatu yang kurang disukai oleh gorila, jadi jawabannya adalah B.
According to the Professor, how do gorillas create splash displays?
- A) By wrestling with other males in their family group.
- B) By throwing objects into the water.
- C) By walking aggressively through the water.
- D) By jumping into the water.
Pembahasan: Profesor menjelaskan bahwa gorila menciptakan tampilan percikan dengan melompat ke dalam air, sehingga jawaban yang tepat adalah D.
What is the likely purpose of splash displays?
- A) To keep male rivals at a distance.
- B) To indicate the location of a source of food.
- C) To express affection or pleasure.
- D) To warn family members of a nearby threat.
Pembahasan: Jawaban dari soal ini adalah A. Tampilan percikan ini kemungkinan digunakan untuk menjaga jarak dari saingan jantan lainnya.
Sumber: Horizon English Kebumen
2. Reading
Tes Listening pada TOEFL ITP itu terbagi jadi tiga bagian utama, SoB! Ada Part A, Part B, dan Part C.
Masing-masing bagian dirancang untuk menguji pemahamanmu terhadap berbagai jenis percakapan dan monolog dalam Bahasa Inggris.
A. What is the Main Idea of This Passage?
- A) Each of the cultural areas was dominated by one of the language families.
- B) The Zuni language is closely related to the Algonquin Language.
- C) There is considerable diversity in the size and the number of languages in language families of the North American Indians.
- D) Contact with Europeans had an extraordinary effect on the languages of the Indian tribes of North America.
Pembahasan: Jawabannya C, karena pembahasan utamanya adalah variasi atau keragaman bahasa di dalam keluarga bahasa suku Indian Amerika Utara.
Passage 2
Like mammals, birds claim their own territories. A bird’s territory may be small or large. Some birds claim only their nest and the area right around it, while others claim far larger territories that include their feeding areas. Gulls, penguins, and other waterfowl nest in huge colonies, but even in the biggest colonies, each male and his mate have small territories of their own immediately around their nests. Male birds defend their territory chiefly against other males of the same species. In some cases, a warning call or threatening pose may be all the defense needed, but in other cases, intruders may refuse to leave peacefully. |
B. What is the Main Topic of This Passage?
- A) Birds that live in colonies.
- B) Birds’ mating habits.
- C) The behavior of birds.
- D) Territoriality in birds.
Pembahasan: Jawabannya adalah D, territoriality in birds, karena membahas bagaimana burung mengklaim dan mempertahankan wilayahnya.
C. According to the Passage, Male Birds Defend Their Territory Primarily Against...
- A) female birds.
- B) birds of other species.
- C) males of their own species.
- D) mammals.
Pembahasan: Jawabannya adalah C, males of their own species. Paragraf ini menyebutkan bahwa burung jantan mempertahankan wilayah mereka terutama terhadap burung jantan lain dari spesies yang sama.
Passage 3
In Britain’s North American colonies, university trained physicians were at a premium. At the time of the Revolution, there were probably only around 400 physicians and some 3,000 practitioners who had on-the-job training as barber-surgeons or physicians’ apprentices. Whether university trained or not, none had much knowledge of the causes of disease, and the “cures” they often recommended-bleeding, blistering, and the use of violent purgatives-were at best ineffective and at worst lethal. |
D. The Phrase “At a Premium” in Line 2 is Closest in Meaning to...
- A) well-paid.
- B) not very numerous.
- C) very experienced.
- D) not well-respected.
Pembahasan: Jawabannya adalah B, frasa “at a premium” berarti sesuatu yang langka atau sulit ditemukan.
E. Which of the Following Words Could Best Be Substituted for the Word “Lethal” in Line 10?
- A) Impractical.
- B) Brutal.
- C) Impossible.
- D) Deadly.
Pembahasan: Jawabannya adalah D, kata “lethal” berarti mematikan atau dapat menyebabkan kematian.
Sumber: CK English
3. Structure and Written Expression
Structure and Written Expression adalah bagian dalam TOEFL yang menguji tata bahasa dan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris.
Bagian ini terdiri dari dua jenis soal, yaitu Structure, di mana kamu memilih kata atau frasa untuk melengkapi kalimat, dan Written Expression, di mana kamu mencari kesalahan dalam kalimat lengkap.
A. _____ of Classical Ballet in the United States Began Around 1830
- A) To teach.
- B) Is teaching.
- C) It was taught.
- D) The teaching.
Pembahasan: Jawabannya adalah D. “The teaching” adalah frasa nominal yang tepat untuk subjek kalimat ini, menyatakan permulaan pengajaran balet klasik di Amerika.
B. Mason Bees Are Solitary Bees, Which Means _____ in Colonies Like Honeybees or Bumblebees
- A) do not live.
- B) when they do not live.
- C) that they do not live.
- D) that do not live.
Pembahasan: Jawabannya adalah C. “That they do not live” menjelaskan bahwa lebah mason tidak hidup dalam koloni, sesuai dengan konteks kalimat.
C. Long Before the Advent of Written Literature, _____ Their Myths and Stories in Oral Poems Told By Successive Generations
- A) people recorded.
- B) recording people.
- C) people’s recordings.
- D) people who recorded.
Pembahasan: Jawabannya adalah A. “People recorded” adalah struktur yang benar untuk subjek kalimat, menunjukkan bahwa orang merekam mitos secara lisan sebelum ada tulisan.
D. Written Expression 1
Pilih kata (A, B, C, atau D) yang salah dalam kalimat berikut!
Pembahasan: Jawaban tepatnya adalah A. Artikel Bahasa Inggris “a” menunjukkan bentuk tunggal, jadi seharusnya diikuti oleh “rich concentration” (bentuk tunggal), bukan “rich concentrations” (bentuk jamak).
E. Written Expression 2
Pilih kata (A, B, C, atau D) yang salah dalam kalimat berikut!
Pembahasan: Jawaban tepatnya adalah A. Frasa “thousands kinds” salah secara tata bahasa. Seharusnya menggunakan “thousands of kinds” untuk menunjukkan banyaknya jenis, karena “thousands” membutuhkan kata sambung “of” sebelum kata benda.
Baca Juga Artikel Ini: 9 Contoh Soal TOEFL ITP: Reading, Listening, dan Writing!
Contoh Soal TOEFL iBT
1. Reading
A. According to Paragraph 1, All of the Following Are Mentioned as Capabilities of Artificial Intelligence (AI) Except:
- A) Speech recognition.
- B) Visual perception.
- C) Language translation.
- D) Human emotion simulation.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah D, karena pada paragraf 1, hanya disebutkan kemampuan seperti pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan, dan penerjemahan bahasa. Namun, simulasi emosi manusia tidak disebutkan.
B. In Paragraph 2, What Was a Significant Early Obstacle to the Development of More Sophisticated AI Systems?
- A) Lack of interest in AI research.
- B) Ethical concerns related to AI.
- C) Limited processing capability of early computers.
- D) Insufficient data for AI training.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah C, karena pada paragraf 2 disebutkan, sistem AI awalnya menghadapi banyak kesulitan karena keterbatasan kemampuan pemrosesan komputer pada masa itu.
C. The Word “Self-Driving Cars” in Paragraph 3 is Closest in Meaning to...
- A) To illustrate the limitations of AI in the automotive sector.
- B) To provide an example of how AI is transforming an industry.
- C) To discuss the potential ethical challenges of AI.
- D) To compare AI with other forms of advanced technology.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah B. Frasa “self-driving cars” digunakan sebagai contoh untuk menggambarkan dampak transformasional AI pada industri otomotif.
Sumber: TOEFL Test Prep
2. Listening
Sumber: YouTube/TOEFL Prep Academy “TOEFL iBT Listening Practice Test 2024 – With Answer Key | Actual TOEFL Test”
A. Why Does the Student Talk With the Professor?
- A) She wants permission to revise an experiment that she conducted earlier.
- B) She has a question about the findings of an experiment in the textbook.
- C) She wants to reproduce an experiment that is not in the textbook.
- D) She would like some advice about how to study butterfly and moth behavior.
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah C. Mahasiswi tersebut berdiskusi dengan profesor mengenai keinginannya untuk mengulangi eksperimen yang tidak ada di dalam buku teks.
B. What Does the Professor Say is a Common Assumption About Certain Markings on Butterfly and Moth Wings?
- A) That the markings are usually hidden from view.
- B) That the markings attract some kinds of birds more than others.
- C) That some birds perceive the markings as large eyes.
- D) That butterflies and moths use the markings to attract mates.
Pembahasan: Jawaban dari pertanyaan ini adalah C. Profesor mengatakan bahwa burung sering menganggap tanda pada sayap kupu-kupu dan ngengat sebagai mata besar, yang berfungsi untuk menakuti predator dan melindungi diri.
C. What Were the Results of the Experiment That the Student Describes? (Select Two Answers)
- A) Birds reacted to round markings the same way they reacted to square markings.
- B) Large markings scared birds more than small markings did.
- C) Most birds ignored markings that looked like eyes.
- D) Birds were attracted to more colorful markings.
Pembahasan: Jawaban dari pertanyaan ini adalah A dan B. Dalam eksperimen, terlihat bahwa burung bereaksi sama terhadap tanda bulat maupun kotak, tanpa membedakan keduanya. Selain itu, tanda yang lebih besar lebih efektif dalam menakuti burung dibandingkan dengan tanda yang lebih kecil.
D. Why Does the Professor Mention a Bird Feeder?
- A) To suggest a strategy that may help the student carry out her task successfully.
- B) To recommend a place on campus that is suitable for the student’s project.
- C) To discuss another experiment that has yielded surprising results.
- D) To point out a problem in the design of the original experiment.
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah A. Profesor menyebutkan bird feeder untuk memberikan ide strategi yang mungkin dapat membantu mahasiswa menyelesaikan proyeknya dengan lebih efektif.
3. Writing
A. Integrated Writing
Sumber: YouTube/Romero Alves “TOEFL IBT – Integrated Writing 1”
Summarize the points made in the lecture. How do they cast doubt on the points in the text?
Dalam bagian writing ini, kamu akan membaca sebuah teks pendek dan mendengarkan sebuah kuliah atau lecture yang membahas topik terkait. Setelah itu, kamu diminta untuk merangkum informasi dari kedua sumber tersebut.
Untuk menulis bagian ini, mulailah dengan meringkas poin utama dari bacaan yang disediakan, lalu jelaskan bagaimana setiap poin tersebut ditentang oleh lecture dari rekaman audio.
Gunakan juga transisi yang jelas, seperti “namun” atau “sebaliknya,” untuk menyoroti perbedaan.
Pastikan kamu juga mencakup setiap poin utama dari bacaan dan rekaman audio, dengan menyajikan argumen dari listening sebagai bukti yang membantah atau meragukan poin yang ada di bacaan.
B. Academic Discussion
Sumber: YouTube/TOEFL TV Official “TOEFL iBT Writing Question 2 – Writing for an Academic Discussion | Inside the TOEFL Test”
Dalam tipe soal Academic Discussion, kamu akan dihadapkan pada sebuah diskusi akademik online, di mana seorang profesor mempublikasi pertanyaan tentang topik tertentu.
Lalu. murid-murid di kelasnya akan memberikan respons. Tugasmu adalah menulis pendapat yang berkontribusi dalam diskusi tersebut dengan panjang minimal sekitar 100 kata.
Instructions: Your Professor is teaching a class on economics. Write a post responding to the Professor’s question. In your response you should:
- Express and support your personal opinion.
- Make a contribution to the discussion.
Pembahasan:
Tips untuk menulis esai ini adalah dengan membaca pertanyaan dari profesor dan respons siswa lain biar kamu memahami konteks diskusi.
Lalu, pilih ide atau penemuan yang ingin kamu bahas, lalu mulailah dengan pendahuluan yang memperkenalkan ide tersebut secara singkat. Setelah itu, jelaskan mengapa ide atau penemuan tersebut kamu anggap penting.
Jangan lupa berikan alasan atau contoh spesifik untuk mendukung pendapatmu, ya! Jika relevan, kamu juga bisa merujuk pada pendapat siswa sekelas lain, baik setuju maupun tidak setuju dengan pendapat mereka.
Tetapi, tetap gunakan kata-kata dan kalimatmu sendiri agar jawabanmu orisinal, ya, SoB!
Sumber: TOEFL TV Official
4. Speaking
A. Independent Speaking Task
Many people think that students learn course materials more effectively by taking exams, while others think that students learn more effectively by doing other activities, like completing projects. Which one do you think is more effective? |
Contoh Jawaban:
Well, I’d have to say that I feel students learn better by doing other activities than taking exams. For one, when I was a student, any time there was an exam coming up, I would cram. The day or two before test day, I would shove as much information into my short-term memory as possible, and then, after the exam, I would forget everything. Another reason for this opinion is that students learn in all sorts of ways, not just from taking tests. By doing other activities, like projects, students with alternative learning styles have a better chance of retaining the course materials. These are the reasons why I think students learn more effectively through other activities rather than exams.
Sumber: TSTPrep
Transkrip Perbincangan:
Male Voice: That’s true, but think about it. Have you ever seen the space completely full?
Female Voice: Well, uh, no. I guess not.
Male Voice: Me either. There are never any events when the entire student body is there. In fact, there are usually just a small number of students in the audience for a play or a concert.
Female Voice: That’s true.
Male Voice: So why make it bigger if it works as is?
Female Voice: I see what you mean.
Male voice: The man expresses his opinion of the university’s plan. State his opinion, and explain the reasons he gives for holding that opinion. |
B. Integrated Speaking 1
The man expresses his opinion of the university’s plan. State his opinion, and explain the reasons he gives for holding that opinion.
Contoh Jawaban:
The school has decided to build a new auditorium, and because it will have a clean modern appearance, and it will be bigger to accommodate a larger student body. However, the man does not agree with this announcement for the following two reasons. First, the man thinks that a new auditorium would not be as nice as keeping the old historic building. Second, the students actually haven’t even seen the space as full. There is usually a small number of students in the old auditorium. So actually there is no need for the school to make it bigger. Also, making such decision allows the school to spend a lot of money and it is not very good for the student, the school. So I think this is not a good proposal.
Sumber: Educational Testing Service
C. Integrated Speaking 2
Lecture Transcript:
An example of how you might go about this is, well, I’ll describe a lesson I observed a few weeks ago. The Teacher was teaching children about nature… about plants – specifically about how to identify different trees. The first thing she did was to play a game where students had to name as many trees as they could – without writing anything down, just speaking out loud. Then after that little activity, she described the different ways you can identify trees – from the shape of their leaves, their buds, their bark and so on.
But you can imagine that the kids who don’t have very good imaginations… they couldn’t really visualize what she was talking about… their minds were starting to wander, they were shuffling in their seats and getting distracted. But that was okay, because next she showed some photos for them to look at on the electronic whiteboard, then passed around some picture books. Students then copied some of the pictures into their exercise books.
After that, students got the chance to go out into the school grounds and physically identify some of the trees that were there. So it was quite an effective lesson – very memorable, and the pupils looked very engaged. A week later I asked one of them to describe to me the leaf of an oak tree, and she did so perfectly. |
Explain VAK Theory and how the example used by the Professor illustrates how the theory can be applied.
Contoh Jawaban:
The idea behind the VAK Theory is that everyone has a preferred way of learning. Visual people learn best through looking at things, auditory learners learn best when they hear something, and kinesthetic learners learn best by doing. The theory suggests that teachers need to include a range of activities in their lessons so that all pupils, whether they are visual, auditory or kinesthetic, get the chance to learn. The Professor’s example shows a teacher doing just this. The game, where the students name trees, and the teacher’s opening talk, is designed to suit auditory learners, because at this point, they’re only using their ears. The photos, and the part where the students copy pictures of leaves is visual, although you could say that copying pictures is kinesthetic too. The part where they go outside and look at leaves is kinesthetic. The fact that the student could remember the shape of the oak leaf suggests that applying the VAK Theory is a useful way of helping students to learn. However, we can’t assume it was the VAK Theory that helped her remember. Perhaps the variety of activities kept her motivated, or maybe she was just a particularly bright student with a good memory.
Sumber: Exam English
D. Integrated Speaking 3
Directions: Read a passage about revealing coloration from a Biology textbook. You have 45 seconds to read the passage. Begin reading now.
Revealing Coloration Many animals use coloration to protect themselves from predators. One defensive strategy involving the use of coloration is what is known as revealing coloration. Animals employing this strategy have an area of bright color on some part of their body; this bright color is usually hidden from predators’ view. When approached by a predator, the animal suddenly reveals the area of bright color; this unexpected display of color startles or confuses the predator and provides the would-be prey with an opportunity to escape. |
Lecture Transcript:
There’s a large tropical insect called the peanut bug—yes, like the peanuts that you eat—uh, and the peanut bug’s front wings are colored so that they blend in with their surroundings. But its back wings—which are usually closed and hidden— have these bright, colorful spots on them. And when the peanut bug’s attacked, it suddenly opens its back wings, and out pop these big, bright colors. And that surprises the predator, and gives the peanut bug a chance to get away.
Um, and then you have a butterfly … called the morpho butterfly. And parts of the morpho butterfly’s wings are very shiny, they reflect a lot of sunlight; when this butterfly is resting, this shiny part of its wings is hidden … Now, morpho butterflies are often attacked by birds … So when a bird approaches, the morpho flies away … and when the morpho flaps its wings, all the bird can see are flashes of light reflected from the morpho’s wings. Those flashes of light make it very difficult for the bird to follow the morpho, and the morpho is usually able to get away. |
Using the examples of the peanut bug and the morpho butterfly, explain the concept of revealing coloration.
Contoh Jawaban:
Revealing coloration is a defense mechanism where an animal reveals a hidden, bright color to startle or confuse predators, giving it a chance to escape. In the example of the peanut bug, its back wings have bright spots that are usually hidden. When a predator attacks, the peanut bug quickly opens its wings, showing the bright colors, which surprises the predator and helps the bug get away. Similarly, the morpho butterfly has shiny wings that reflect sunlight, but these are hidden when it’s resting. When a bird approaches, the butterfly flies away, creating flashes of light with its wings. This flashing light confuses the bird, making it hard to follow, and helps the butterfly escape. These examples show how revealing coloration works to protect animals from predators.
Ternyata tipe-tipe soal TOEFL iBT banyak juga, ya, SoB? Kalau kamu merasa belajar sendiri bakal sulit, don’t worry!
Kelas TOEFL iBT Kobi siap bantu kamu kuasai semua skill TOEFL iBT dari listening, reading, writing, hingga speaking tanpa terkecuali di kelas semi-private maupun private.
Kurikulum kelasnya juga dirancang khusus untuk menyesuaikan kemampuan dan target belajarmu, lho!
Yuk, jangan ragu buat gabung dan boost skor TOEFL iBT-mu! Cari tahu detail kelasnya dengan langsung tanya MinBi di sini!
Itu dia beberapa contoh Tes TOEFL ITP dan iBT yang bisa kamu coba! Tapi, masih banyak lagi sumber contoh tes lain yang bisa kamu temukan dari buku maupun secara online.
Yuk, perbanyak latihan contoh Tes TOEFL ITP dan iBT supaya kamu makin pede menghadapi tes yang sebenarnya, ya, SoB!
Baca Juga Artikel Ini: 6 Universitas Luar Negeri Yang Menerima TOEFL ITP, Yuk Simak!
Latihan TOEFL ITP dan iBT Secara Intensif Dengan Expert Tutor!
Sudah lihat contoh tesnya, SoB? Kira-kira yang cocok buat kebutuhan dan targetmu itu TOEFL ITP atau TOEFL iBT, nih?
Nah, kalau targetmu adalah TOEFL ITP, Kobi punya Kelas TOEFL ITP dengan total 40 jam belajar intensif di kelas semi-private ataupun private, yang dipandu langsung oleh Expert Tutor!
Setiap bagian tes, mulai dari listening, reading, hingga Structure and Written Expression, akan dibahas secara mendalam, lengkap dengan feedback langsung untuk membantumu memahami kekuatan dan kelemahanmu.
Makin penasaran kan, se-komprehensif apa Kelas TOEFL ITP Kobi? Yuk, intip dulu kurikulum, bahkan detail pembahasan di setiap pertemuannya sebelum mulai kelas!
Weekday atau Weekend? Atur Jadwal Belajar Sendiri!
Enggak perlu pusing-pusing nyesuain jadwal karena Kelas TOEFL ITP-mu hanya punya jadwal di weekday atau weekend saja, SoB!
Ada opsi Intensive Weekday buat kamu yang lebih fleksibel di hari kerja, dan ada juga Intensive Weekend untuk yang hanya punya waktu luang di akhir pekan.
Fleksibilitas ini bikin persiapanmu jadi lebih nyaman dan enggak ganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, apa pun kesibukanmu, kamu tetap bisa belajar dengan maksimal dan fokus ke target skor TOEFL ITP yang diinginkan!
Apa Kata Alumni Kobi Setelah Ikut Kelas TOEFL ITP?
Kurikulum pembelajaran, fasilitas, dan kualitas Tutor juga sudah terbukti membantu salah satu alumni Kobi mendapatkan skor TOEFL ITP 623, lho! Yuk, simak bagaimana pengalamannya!
“Tercerahkan banget karena benar-benar diajarin mulai dari materi tiap subtes sampai trik-trik yang bener-bener membantu waktu jawab soal. Tutor-tutornya juga ngajarnya santai tapi jelas.
Paling enak karena kelasnya aktif, jadi meskipun online kita beneran diajak berpartisipasi, bergantian jawab soal, dan memberikan alasan memilih jawabannya.
Kalau salah nanti bakal dibantu sama Tutor dan temen-temen lain. Temen-temen juga sama-sama semangat ngejar skor impiannya. Makasih Kobi udah ngebantu dapat skor impian aku!”
– Lutfiya Tussifah
Kejar Belajar TOEFL ITP Dalam 5 Minggu Bareng Kobi!
Selalu kepikiran buat kejar skor TOEFL ITP, tapi waktunya terbatas dan enggak tahu harus mulai dari mana? Persiapan Tes TOEFL bisa bikin pusing, apalagi kalau harus belajar sendiri dan jadwal harian udah padat.
Tenang, SoB! Karena Kobi hadir dengan solusi yang fleksibel dan efektif buat bantu kamu belajar TOEFL ITP secara intensif dalam 5 minggu dengan 20 kali pertemuan!
Dengan ikut Kelas TOEFL ITP Kobi, kamu bakal ikutan kelas yang komprehensif dan terstruktur, dengan fasilitas:
- Pre-Test sebelum memulai pembelajaran supaya Tutor tau keterampilanmu yang bagian mana saja yang harus dipoles;
- Materi PPT/PDF sebagai pendukung proses pembelajaran yang bisa kamu akses kapanpun;
- Downloadable class recording untuk setiap meeting, jadi kamu enggak perlu khawatir kalau berhalangan hadir ke kelas;
- Prediction test untuk melihat seberapa jauh kamu sudah berkembang dan siap hadapi Tes TOEFL ITP Official;
- E-Certificate dengan nilai prediksi TOEFL ITP-mu setelah menyelesaikan semua pertemuan.
Semua fasilitas ciamik tersebut tentunya bakal bantu kamu boost skor TOEFL ITP dan bikin kamu lebih percaya diri menghadapi semua bagian tesnya!
Yuk, jangan tunda-tunda persiapan sampai last minute!
Gimana, SoB? Sudah coba semua contoh Tes TOEFL ITP dan iBT-nya?
Ingat, latihan yang konsisten dan pemahaman berbagai tipe pertanyaannya bakal bantu banget untuk boost skormu.
Jadi, terus semangat belajar, dan kalau butuh bimbingan lebih lanjut, Kobi selalu siap bantu kamu mencapai target skor yang diimpikan!
Good luck, SoBi!