7 Cara Kuliah Gratis ke Korea Selatan, Ini Dia Top Beasiswanya!

kobi education-cara kuliah gratis ke korea selatan-gambar bendera korea selatan yang sedang berkibar di tengah kota

Siapa bilang kuliah ke Korea Selatan (Korsel) mahal? Udah enggak zaman, Sob! Sekarang banyak cara kuliah gratis ke Korea Selatan, termasuk daftar beasiswa-beasiswa yang mendanai kuliahmu secara penuh.

 

Mau tahu apa saja beasiswanya? Simak informasi lengkapnya sampai akhir, ya!

Cara Kuliah Gratis ke Korea Selatan: List Beasiswa

1. Global Korea Scholarship

Jenjang: D3/S1/S2/S3

Pendaftaran D3/S1: September–Oktober

Pendaftaran S2/S3: Februari–Maret


Global Korea Scholarship (GKS)
adalah program beasiswa dari pemerintah Korea Selatan melalui National Institute for International Education (NIIED). 

Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di Jenjang Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), atau Doktoral (S3) di universitas-universitas terkemuka di Korsel.

Menariknya, kamu enggak wajib kembali ke negara asal dan enggak butuh skor IELTS/TOEFL/TOPIK. 

Tapi, kalau kamu punya sertifikat Bahasa Inggris atau Korea, jangan lupa melampirkannya di aplikasi pendaftaran, ya! Soalnya, ada tambahan poin untuk skor bahasa hingga 90 persen, lho!

Poin Tambahan

TOPIK

TOEFL iBT

IELTS

100%

Level 5, 6

90%

Level 4

114 ke atas

8.0 ke atas

80%

Level 3

95 ke atas

7.0 ke atas

70%

Level 2

72 ke atas

6.0 ke atas


Nah, biar dapat skor tambahan, mulai belajar Bahasa Korea buat Tes TOPIK dari sekarang, yuk! Tenang.. Kobi bisa bantu!


Kamu bebas pilih materi, belajar terstruktur, plus dapat
feedback langsung 1-on-1 sama ssaem!

Program GKS memiliki dua jalur pendaftaran, yaitu:

    • Jalur Kedutaan Besar (Embassy Track): Pendaftaran dilakukan melalui Kedutaan Besar Korea Selatan di negara asal pelamar.
    • Jalur Universitas (University Track): Pendaftaran dilakukan langsung ke universitas yang dituju di Korea Selatan.

 

Persyaratan:

    • Maksimal usia 25 tahun (D3/S1) atau 40 tahun (S2/S3);
    • Peringkat 20% teratas di kelas (D3/S1) atau IPK minimal 2.64 (S2/S3);
    • Formulir aplikasi;
    • Ijazah atau surat keterangan akan lulus;
    • Transkrip nilai;
    • KTP/paspor/akta kelahiran pelamar dan orang tua;
    • Surat rekomendasi;
    • Personal statement;
    • Statement of Purpose/study plan.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tunjangan hidup bulanan sebesar KRW 1,000,000 (sekitar Rp11,8 juta);
    • Biaya penempatan;
    • Tiket pesawat pulang-pergi (PP);
    • Kelas Bahasa Korea gratis selama 1 tahun;
    • Asuransi kesehatan.

2. Hyundai Motor Chung Mong-Koo

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: September–Maret (tergantung kampus)


Beasiswa Hyundai Motor Chung Mong-Koo (CMK)
adalah program beasiswa penuh yang didanai oleh Hyundai Motor Group untuk calon mahasiswa Studi Pascasarjana (S2/S3) di bidang otomotif dan industri terkait di beberapa universitas terbaik di Korsel.


Universitas mitra beasiswa ini, antara lain Seoul National University (SNU), KAIST,
Yonsei University, Korea University, dan KDI School of Public Policy and Management.


Persyaratan (Bisa Berbeda Tergantung Kampus):

    • Paspor;
    • Formulir aplikasi;
    • Ijazah dan transkrip nilai;
    • Surat rekomendasi;
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris/Korea (TOEFL/IELTS/TOPIK);
    • Personal statement.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Biaya kedatangan;
    • Insentif kelulusan;
    • Kesempatan magang di Hyundai Motor Group.

3. KOICA Scholarship

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Februari


Beasiswa KOICA, yang ditawarkan oleh Korea International Cooperation Agency, adalah program beasiswa penuh bagi pejabat pemerintah dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Beasiswa ini enggak hanya untuk kuliah S2/S3 aja, lho, tapi ada juga pelatihan jangka pendek di bidang-bidang tertentu, seperti Pertanian, Kesehatan, dan Pendidikan.

Persyaratan:

    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Pegawai pemerintah (PNS/ASN) dengan pengalaman kerja di jurusan pilihan, dengan rekomendasi dari instansi tempat bekerja;
    • Maksimal usia 40 tahun;
    • Surat rekomendasi dari instansi pemerintahan tempat bekerja;
    • Ceklis dokumen (berbeda-beda tergantung kampus);
    • Formulir pendaftaran universitas.


Cakupan:

    • Bebas pendidikan penuh;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Tiket pesawat;
    • Tunjangan kedatangan;
    • Akomodasi;
    • Tunjangan kelulusan;
    • Asuransi kesehatan.

4. KAIST International Student Scholarship

Jenjang: S1/S2/S3

Pendaftaran: Agustus–September


KAIST International Student Scholarship merupakan beasiswa penuh yang ditawarkan kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S1/S2/S3 di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).

For your information, KAIST menempati peringkat #2 kampus terbaik di Korea Selatan dan #53 di dunia, menurut QS World University Rankings 2025, lho!

Menariknya, hampir seluruh mahasiswa di KAIST enggak membayar kuliah mereka, alias mendapatkan beasiswa, termasuk mahasiswa internasional. Syarat utamanya, IPK kamu setiap semester harus di atas 2.7/4.0.

Persyaratan:

    • Bukan Warga Negara Korea atau memiliki kewarganegaraan ganda (Korea-Indonesia);
    • Lulus SMA/SMK/Sederajat bagi Jenjang S1, dan lulus S1/S2 untuk Jenjang S2/S3;
    • Mampu mempertahankan nilai IPK minimal 2,7 setelah tahun pertama kuliah;
    • Formulir aplikasi online;
    • Surat rekomendasi;
    • Transkrip nilai;
    • KTP/paspor;
    • Statement of financial resources (pilih KAIST Scholarship di formulir aplikasi);
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris, seperti TOEFL iBT 83, TEPS 326, IELTS 6,5, atau TOEIC 720 (opsional, tapi disarankan);
    • Sertifikat penghargaan (opsional).


Cakupan:

    • Pembebasan biaya kuliah;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Asuransi kesehatan.

5. Art Major Asian Plus (AMA+) Scholarship

Jenjang: S1/S2

Pendaftaran: Maret–April


Beasiswa AMA+ adalah beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata kepada mahasiswa dari negara berkembang, termasuk Indonesia untuk Studi S1/S2 di Bidang Seni di Korea National University of Arts (K-Arts).

Persyaratan:

    • Formulir aplikasi;
    • Pernyataan pribadi;
    • Rencana studi;
    • 3 surat rekomendasi (dari lembaga pemerintah/pendidikan/kebudayaan diutamakan);
    • Surat pernyataan persetujuan;
    • Salinan paspor/kartu identitas;
    • Bukti kewarganegaraan pemohon dan orang tua;
    • Bukti kemampuan bahasa (TOPIK/TOEFL/IELTS);
    • Ijazah dan transkrip akademik;
    • Portofolio sesuai jurusan;
    • Sertifikat pengalaman kerja atau penghargaan (opsional).


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh (hanya semester regular);
    • Tunjangan bulanan;
    • Tiket pesawat PP;
    • Biaya kedatangan;
    • Tunjangan penyelesaian tugas akhir di semester kelulusan;
    • Asuransi kesehatan;
    • Kursus bahasa Korea selama 6 bulan sebelum masuk kuliah.

6. Beasiswa LPDP

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari

Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli

LPDP turut menawarkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia yang mau lanjut Studi S2/S3 di Korsel, lho! 


Beasiswa LPDP
memberikan bantuan pendanaan pendidikan penuh dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan Studi S2/S3 di universitas dalam atau luar negeri, termasuk Korsel.

Universitas-universitas Korsel tujuan beasiswa ini, antara lain:

    • Seoul National University;
    • KAIST;
    • Yonsei University;
    • Korea University;
    • POSTECH;
    • Sungkyunkwan University;
    • Ulsan National Institute of Science and Technology;
    • Kyung Hee University – Telecommunication Engineering.


Persyaratan:

    • WNI;
    • Memiliki LoA Unconditional dari universitas pilihan (opsional);
    • Maksimal usia 35 tahun (S2) dan 40 tahun (S3);
    • Minimal IPK 3.0 (S2) dan 3.25 (S3);
    • Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi;
    • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia;
    • Skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5 untuk pelamar S2;
    • Skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0 untuk pelamar S3.


Cakupan:

    • Biaya pendaftaran dan biaya kuliah;
    • Biaya hidup per bulan;
    • Tunjangan buku dan penelitian;
    • Tunjangan kedatangan;
    • Asuransi kesehatan;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Biaya aplikasi visa;
    • Tunjangan keluarga (khusus S3);
    • Dana darurat (jika diperlukan).

7. Beasiswa Indonesia Maju Bergelar

Jenjang: S1

Pendaftaran: Sekitar Mei


Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Bergelar adalah program beasiswa dari Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek untuk melanjutkan Studi S1 di universitas dalam maupun luar negeri, termasuk Korsel. 

Syarat utamanya, kamu harus memiliki penghargaan tingkat nasional/internasional selama sekolah, baik di Bidang Akademik maupun Non-Akademik.

Persyaratan:

    • Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) dari kampus tujuan;
    • Esai komitmen kontribusi;
    • IELTS minimal 6.5;
    • Surat rekomendasi dari Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional);
    • Punya prestasi akademik/non-akademik tingkat nasional/internasional dalam 3 tahun terakhir.


Cakupan:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya kedatangan;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Tunjangan buku;
    • Dana bantuan skripsi;
    • Dana transportasi;
    • Pengurusan visa pelajar;
    • Asuransi kesehatan;
    • Dana darurat.


Nah, itulah dia cara kuliah gratis ke Korea Selatan dengan beasiswa. Kira-kira kamu mau daftar beasiswa yang mana, nih? Segera persiapkan dari sekarang, ya!

Semoga berhasil, SoBi!