Habis lulus S1, berminat kuliah S2 gratis ke Jepang? Daftar beasiswa S2 MEXT aja! Selain menanggung biaya kuliah, beasiswa ini juga memberikanmu tunjangan hidup bulanan, lho!
Biar kamu bisa meraih kesempatan ini, simak tips sukses dari para Awardee yang udah berhasil menerima Beasiswa MEXT, yuk!
Mengenal Beasiswa S2 MEXT
Program Beasiswa MEXT, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang, ditujukan untuk memberikan dukungan pendidikan kepada mahasiswa internasional yang mau melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu universitas Jepang.
Beasiswa ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya, serta mempererat relasi antara Jepang dan berbagai negara lain, termasuk Indonesia.
Di antara berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan oleh MEXT, terdapat kategori khusus untuk Research Student (S2/S3).
Research Student adalah mahasiswa yang melakukan riset di bawah pengawasan seorang Profesor, tapi enggak terdaftar sebagai mahasiswa reguler.Â
Tapi, kamu juga bisa langsung bergabung ke program S2 reguler kala mendapatkan persetujuan dari Profesor Pembimbing di Jepang.
Jangka waktu beasiswa untuk posisi Research Student umumnya antara 1,5 hingga 2 tahun. Periode ini bisa diperpanjang selama 2 tahun lagi kalau mahasiswa tersebut berhasil lolos ujian masuk program S2.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa MEXT Indonesia 2024: Open Date, Syarat, dan Benefit
Tips Sukses Lolos Seleksi MEXT dari Awardee
Rafyoga Jehan Pratama Irsadanar
Awardee MEXT 2019
Graduate School of International Cooperation Studies, Kobe University
Melansir dari Youtube Youth for Nation, Kak Rafyoga mempersiapkan pendaftaran beasiswa MEXT selama kurang lebih dua tahun, lho! Mulai dari persiapan bahasa, IPK, hingga mencari Profesor pembimbing atau Supervisor di universitas Jepang.
Ini dia tips lolos seleksi MEXT ala Kak Rafyoga:
- Persiapkan mental untuk menghadapi persaingan ketat. Pahami kalau kunci mendapatkan beasiswa itu bukan cuma persaingan nilai atau kepintaran, tapi juga gimana kamu bisa berkontribusi untuk hubungan Indonesia–Jepang melalui beasiswa;
- Persiapkan dari jauh-jauh hari agar lebih maksimal dan percaya diri;
- Proaktif mencari informasi beasiswa. Kamu bisa mengunjungi laman resmi MEXT, bertanya ke kontak beasiswa dan universitas, serta membaca pengalaman-pengalaman Awardee sebelumnya;
- Persiapan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang dari jauh-jauh hari sebelum pendaftaran. Bahasa Jepang memang enggak wajib, apalagi kalau program studi kamu berbahasa Inggris. Tapi, tetap harus belajar biar punya kelebihan di antara pelamar lain dan bisa cepat adaptasi kalau nanti diterima;
- Selama kuliah, usahakan IPK kamu minimal 3,2. Lebih bagus lagi kalau bisa di atas standar;
- Kalau sudah punya pengalaman riset atau publikasi jurnal, jangan lupa disertakan untuk menambah nilai plus;
- Jangan malu untuk kontak calon profesor pembimbing di Jepang. Cari Profesor yang sesuai topik risetmu, kemudian kirim Email perkenalan dan lampirkan proposal penelitian,
- Jaga relasi dengan Dosen Pembimbing skripsi agar lebih mudah meminta surat rekomendasi;
- Siapkan semua dokumen dengan baik dan lengkap, mulai dari IPK, skor minimal bahasa, surat rekomendasi, dan lain-lain.
Setelah kirim aplikasi pendaftaran, siap-siap buat ujian tulis dan wawancara.
Muhammad Dwi Wahyu
Awardee MEXT
Biodyfunctional Regulation Medicine, Niigata University
Melalui channel Youtube-nya, Kak Didit turut membagikan tips lolos seleksi MEXT, lho! Ini dia tipsnya:
- Cari informasi pendaftaran di situs web resmi MEXT. Kalau ada yang bingung atau kurang jelas, jangan ragu buat bertanya langsung ke pihak beasiswa melalui Email;
- Cari cerita atau pengalaman orang lain yang berhasil mendapatkan Beasiswa MEXT;
- Riset tentang program studi universitas tujuanmu di Jepang. Informasi ini penting buat menyusun proposal penelitian atau saat menghadapi wawancara;
- Selain dokumen, ujian tulis dan wawancara juga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin;
- Jangan tunda proses mencari Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Jepang karena bisa memakan waktu lama;
- Proses mendapatkan beasiswa bisa jadi panjang dan melelahkan. Jangan mudah menyerah dan terus mencoba.
Informasi Pendaftaran Pendaftaran Beasiswa MEXT S2
amu pasti penasaran, dong, kapan pendaftaran untuk beasiswa S2 MEXT dibuka? Yuk, simpan informasi ini biar enggak ketinggalan!
Â
Pendaftaran Jalur Kedutaan (G to G): 3 April hingga 24 April 2024
Pendaftaran Jalur Universitas (U to U): Bergantung pada masing-masing universitas, tapi biasanya pendaftaran di universitas Jepang dibuka dua kali, sekitar bulan April–Mei (untuk periode masuk musim gugur) dan Oktober–Desember (untuk periode masuk musim semi)
Â
Lalu, apa sih perbedaan antara Jalur Kedutaan dan Jalur Universitas?
Â
Untuk Jalur Kedutaan (G to G), semua proses pendaftaran dan seleksi diatur dan dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Jepang.
Â
Di sisi lain, Jalur Universitas (U to U) memungkinkan proses pendaftaran dan seleksi dijalankan langsung oleh universitas di Jepang, tanpa melalui Kedutaan Besar Jepang.
Â
Kamu boleh memilih salah satu dari kedua jalur ini, ya, SoBi!
Baca Juga Artikel Ini: Tahapan Seleksi MEXT Scholarship 2024 Beserta Tips Lolosnya
Keuntungan Beasiswa MEXT
Keuntungan beasiswa ini super worth it, lho, Sob! Mencakup:
- Pembayaran penuh untuk biaya kuliah;
- Biaya hidup bulanan sejumlah ¥144.000 (kira-kira Rp15,1 juta);
- Tiket penerbangan pulang-pergi dari Indonesia-Jepang dan sebaliknya;
- Biaya pengajuan visa pelajar;
- Akomodasi asrama (bila universitas menyediakan, tapi kalau enggak ada, pihak universitas akan membantu mencari tempat tinggal yang biasanya menggunakan biaya hidup bulanan).
Â
Nah, itu dia beberapa tips beasiswa S2 MEXT dari para Awardee. Segera persiapkan aplikasi beasiswamu, yuk!
Â
Semoga berhasil meraih mimpi kuliah ke Jepang, ya, SoBi! Semangat!
Baca Juga Artikel Ini: Action Plan Mahasiswa Buat Beasiswa MEXT di Masa Ramadan
