Setelah lulus SMA, tertarik mau kuliah S1 di Jerman? Tapi, maju-mundur gara-gara masalah biaya? No worries, Sob! Sekarang, banyak beasiswa S1 Jerman yang bisa kamu coba.
Beasiswa-beasiswa ini mampu membantu meringankan biaya studimu selama di sana, lho! Sayang banget deh kalau dilewatkan!
Mau tahu ada beasiswa apa saja untuk kuliah di Jerman? Intip daftarnya yuk!
Mengapa Harus Kuliah S1 di Jerman?
Jerman termasuk salah satu negara favoritnya pelajar indonesia, nih! Ada beberapa alasan kenapa kamu juga harus nyusul kuliah di sana, di antaranya:
1. Kualitas Pendidikan Diakui Dunia
Kualitas pendidikan Jerman udah enggak usah diragukan lagi, Sob! Ada lebih dari 390 universitas negeri yang diakui dunia, antara lain:
- Technical University of Munich (TUM);
- Ludwig-Maximilians-Universität München;
- Universität Heidelberg.
Selain itu, universitas di sana juga mengutamakan praktik, sehingga rata-rata universitas dilengkapi dengan fasilitas laboratorium praktik canggih dan berbagai fasilitas modern lainnya.
Baca Juga Artikel Ini: 11 Universitas Terbaik Jerman Yang Bisa Kamu Targetkan di 2024
2. Biaya Hidup Relatif Terjangkau
Menurut data, rata-rata mahasiswa di Jerman memerlukan 800 euro (sekitar Rp14 juta) setiap bulannya. Ini termasuk murah untuk di ukuran negara Eropa, lho!
Sebagai perbandingan, rata-rata biaya hidup mahasiswa di UK (Inggris Raya) lebih tinggi daripada Jerman. Estimasi biaya hidup mahasiswa di UK berkisar antara 1.200 hingga 1.800 poundsterling (sekitar Rp23 juta hingga Rp35 juta) per bulan.
Jerman jauh lebih murah, kan?
Apalagi, ada kartu Semesterticket yang bisa dibeli dengan harga 200 euro (sekitar Rp3,5 juta) untuk naik transportasi umum sepuasnya selama satu semester. Lumayan banget untuk menghemat pengeluaran, kan?
3. Peluang Kerja Besar
Lulusan dari Jerman sangat diakui di dunia kerja, kesempatan mendapatkan pekerjaan juga luas.
Universitas Jerman menjalin koneksi dengan berbagai perusahaan, jadi sangat membantu mahasiswa mencari lowongan magang selama kuliah dan pekerjaan setelah lulus.
Enggak hanya itu, pemerintah Jerman juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional yang sudah lulus untuk bekerja di Jerman selama 1,5 tahun.
4. Negara Yang Aman
Keamanan adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memilih negara tujuan study abroad.
Kabar baiknya, Jerman termasuk negara yang aman di Benua Eropa. Selain itu, kualitas hidup Jerman sangat baik, jadi enggak heran kalau kriminalitasnya rendah.
5. Banyak Pilihan Beasiswa
Yap, enggak susah cari beasiswa kalau mau kuliah S1 ke Jerman. Penasaran apa saja beasiswanya? Lanjut ke informasi selanjutnya yuk!
Rekomendasi Beasiswa S1 Jerman
1. SBW Berlin Scholarship
Pendaftaran: Sekitar Mei–Juni
SBW Berlin Scholarship adalah program beasiswa penuh dari SBW Berlin, sebuah organisasi nirlaba di Jerman, untuk calon mahasiswa internasional yang ingin studi di universitas ilmu terapan di Berlin atau Potsdam.
Beberapa universitas Jerman yang menjadi tujuan beasiswa ini, antara lain:
- Humboldt-Universität zu Berlin;
- Freie Universität Berlin;
- Technische Universität Berlin;
- Universität der Künste Berlin.
Nah, agar proposal beasiswamu lebih menarik, pastikan kamu menunjukkan minat dan rencana konkret untuk mengembangkan proyek sosial atau nirlaba di Indonesia setelah lulus studi.
Syarat:
- Usia antara 18 hingga 30 tahun;
- Pengalaman kerja atau volunteering di sektor nirlaba/sosial;
- Surat rekomendasi dari organisasi nirlaba atau lembaga sosial atau salah satu organisasi mitra SBW Berlin (melalui email);
- Formulir aplikasi;
- Deskripsi tentang proyek sosial/nirlaba yang akan kamu lakukan nanti (2–5 halaman);
- Informasi tentang pendapatan bersih rumah tangga;
- Salinan ijazah dan transkrip nilai;
- Surat penerimaan (LoA) dari salah satu universitas di Berlin atau Potsdam (jika ada).
Cakupan:
- Biaya pendidikan penuh;
- Akomodasi di apartemen mahasiswa SBW Berlin;
- Tunjangan biaya hidup sebesar 480 Euro per bulan atau sekitar Rp8 juta;
- Tunjangan perjalanan ke Berlin sebelum memulai studi dan kembali ke negara asal setelah lulus.
2. Deutschlandstipendium Scholarship
Pendaftaran: Tergantung universitas
Deutschlandstipendium adalah program beasiswa hasil pendanaan bersama antara Pemerintah Jerman, perusahaan swasta, yayasan, dan donatur individu.
Beasiswa ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di berbagai universitas Jerman. Daftar lengkap universitasnya bisa kamu lihat di sini.
Syarat:
Persyaratan sesuai dengan universitas masing-masing. Tapi, secara umum, kamu harus memiliki nilai akademik cukup baik, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Cakupan:
- Bantuan keuangan sebesar 300 Euro (sekitar Rp5 juta) per bulan selama minimal dua semester, dan dapat diperpanjang hingga akhir masa studi;
- Dukungan non-finansial seperti bimbingan, jaringan alumni, lokakarya, dan kesempatan magang.
3. Friedrich Ebert Foundation Scholarship for International Student
Pendaftaran: Sekitar Oktober (semester musim dingin) atau April (semester musim panas)
Friedrich Ebert Foundation Scholarship for International Student adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh Friedrich Ebert Stiftung (FES), sebuah yayasan non-profit Jerman, bagi mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di Jerman.
Penerima beasiswa dapat memilih universitas mana pun di Jerman, asalkan universitas tersebut diakui secara resmi.
Syarat:
- Sedang menempuh studi di perguruan tinggi negeri ata yang diakui Jerman;
- Memiliki nilai akademik yang baik;
- Melampirkan bukti kemampuan Bahasa Jerman, seperti Deutsche Sprachprüfung für den Hochschulzugang minimal Level DSH 2, Test Deutsch als Fremdsprache minimal Level 4, atau Deutsche Sprachdiplom der Kultusministerkonferenz Level II.
Cakupan:
- Tunjangan bulanan sebesar 830 Euro (sekitar Rp14,6 juta);
- Pembiayaan biaya asuransi kesehatan.
- Program seminar dan pendampingan individual oleh Dosen Penghubung di universitas.
4. Beasiswa Indonesia Maju Bergelar
Pendaftaran: Sekitar Mei
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Bergelar, beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menawarkan kesempatan bagi pelajar Indonesia berprestasi dalam Bidang Akademik atau Non-Akademik untuk melanjutkan studi di luar negeri, termasuk Jerman.
Beberapa universitas Jerman yang bisa kamu pilih, antara lain:
- Albert-Ludwigs-Universität Freiburg;
- Eberhard Karls Universität Tübingen;
- Freie Universität Berlin – Classics & Ancient History;
- Freie Universität Berlin – Politics;
- Friedrich-Alexander-Universität Erlangen-Nürnberg;
- Georg-August-University Goettingen;
- Hochschule für Musik Hanns Eisler Berlin – Performing Arts;
- Hochschule für Musik und Theater Felix Mendelssohn Bartholdy Leipzig – Performing Arts;
- Humboldt-Universität zu Berlin – Classics & Ancient History;
- Humboldt-Universität zu Berlin – Philosophy.
Nah, syarat yang enggak kalah penting adalah TOEFL iBT minimal 72. Karena butuh TOEFL, mending belajar dari sekarang, Sob!
Persiapan intensif bareng Expert Tutor untuk bedah materi, hingga latihan soal sebelum menghadapi official test!
Syarat:
- Memiliki LoA Unconditional dari universitas tujuan;
- Ijazah/SKL dan transkrip nilai;
- Memiliki skor IELTS minimal 5.5, TOEFL iBT minimal 72, atau PTE Academic minimal 46;
- Memiliki prestasi dalam 3 tahun terakhir;
- Surat rekomendasi dari Puspresnas;
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba;
- Surat pernyataan pendaftaran beasiswa;
- Esai kontribusi pasca studi.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya kedatangan;
- Biaya hidup bulanan;
- Tunjangan buku;
- Tunjangan penelitian skripsi;
- Tunjangan transportasi;
- Aplikasi visa;
- Asuransi kesehatan;
- Dana keadaan darurat.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa Indonesia Maju Bergelar 2024: Buka Regis dan Syarat
5. CIMB ASEAN Scholarship
Pendaftaran: Sekitar Mei
Beasiswa CIMB ASEAN yang ditawarkan oleh CIMB Foundation memberikan kesempatan bagi pelajar dari negara-negara ASEAN untuk melanjutkan studi di berbagai negara, termasuk Jerman.
Meskipun diprioritaskan bagi mereka yang mengambil jurusan di Bidang Keuangan dan Perbankan, beasiswa ini tetap terbuka bagi pelamar dari berbagai disiplin ilmu lainnya. Syarat utama untuk mendaftar adalah memiliki LoA dari universitas tujuan.
Syarat:
- Baru memulai studi atau sudah memulai dan memiliki sisa studi minimal satu tahun akademik;
- Aktif dalam kegiatan kurikuler;
- Salinan KTP/paspor;
- Ijazah dan transkrip akademik;
- LoA dari universitas pilihan;
- CV akademik.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya buku;
- Biaya hidup;
- Biaya penerbangan;
- Biaya aplikasi visa;
- Laptop;
- Tunjangan akomodasi;
- Program bimbingan, magang, Management Trainee dan karier setelah lulus studi.
6. Beasiswa Indonesia Bangkit
Pendaftaran: Sekitar Juni–Juli
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ditujukan bagi lulusan dari institusi di bawah naungannya yang ingin melanjukan studi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Jerman.
Khusus untuk Program S1 Prestasi Luar Negeri, kamu wajib memiliki sertifikat kejuaraan akademik/non-akademik tingkat nasional atau internasional.
Syarat:
- Formulir aplikasi;
- Pas foto;
- Salinan KTP;
- Salinan ijazah dan buku rapor nilai tiga semester terakhir;
- LoA dari program studi di universitas yang dipilih;
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba;
- Surat pernyataan komitmen dan integritas;
- Surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat;
- Personal statement;
- Memiliki sertifikat bahasa Inggris minimal TOEFL ITP 450, TOEFL iBT 45, TOEFL CBT 131, IELTS 5, dan Duolingo English Test 80.
Cakupan:
- Biaya pendidikan penuh;
- Biaya kedatangan;
- Tunjangan hidup bulanan;
- Tunjangan buku dan tugas akhir;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan;
- Insentif kelulusan;
- Dana darurat.
Baca Juga Artikel Ini: 11 Syarat Beasiswa Indonesia Bangkit Buat Daftar di 2024!
Rekomendasi Universitas untuk S1 di Jerman
Masih bingung mau pilih universitas apa buat daftar beasiswa S1 Jerman? Simak rekomendasi dari MinBi yuk!
1. Technical University of Munich (TUM)
TUM adalah salah satu kampus terdepan di Jerman. Berfokus pada penelitian dan sudah ada dari tahun 1868.
TUM menempati peringkat #1 Jerman dan #37 dunia, menurut QS World University Rankings.
Enggak hanya berlokasi di Munich, kampus ini juga punya cabang di beberapa tempat lain, termasuk Singapura.
Jurusannya beragam, mulai dari Bidang Studi Teknologi Energi, Mekanika Kuantum, Astrofisika, Biofisika, Fisika Partikel, dan Neurologi.
2. Ludwig-Maximilians-Universität München (LMU)
LMU merupakan salah satu universitas publik top di Munich. Kampus ini sudah berdiri dari tahun 1472, lho!
Ada lebih dari 300 program studi di universitas ini. Selain itu, mahasiswanya juga banyak dari luar negeri, jadi suasana lebih internasional.
3. Universität Heidelberg
Universitas tertua di Jerman ini menempati peringkat #3 terbaik Jerman. Sudah berdiri sejak tahun 1386 dan hingga kini menjadi pusat kegiatan intelektual dan berperan penting dalam sejarah Eropa.
Jurusan di Universitat Heidelberg sangat beragam, antara lain Humaniora, Hukum, Ilmu Sosial, serta Kedokteran.
4. Freie Universität Berlin
Kampus ini termasuk baru, berdiri tahun 1948, tapi peringkatnya sudah menempati #4 terbaik Jerman.
Berlokasi di Distrik Dahlem, yang memang terkenal menjadi pusat penelitian. Ada 150+ jurusan dengan berbagai tingkat pendidikan (Sarjana, Master, Doktoral) di universitas ini.
5. RWTH Aachen University
RWTH Aachen University adalah kampus tempat Pak Habibie dulu kuliah, lho!
Universitas teknologi tertua di Jerman ini memiliki lebih dari 100 jurusan, mulai dari teknik sampai bisnis.
Lokasi kampus utama RWTH Aachen berada di pusat Kota Aachen. RWTH Aachen berada di posisi unik karena dekat dengan Belanda, Belgia, dan Luksemburg.
Raih Target Skor TOEFL iBT untuk S1 di Jerman!
Ngambis bareng Expert Tutor Kobi buat kejar skor TOEFL iBT yuk! Mulai dari bedah materi sampai latihan soal, semua bisa!
Pstt.. selain belajar TOEFL, kamu juga bisa konsultasi gratis dan dapat bonus premium lain buat menunjang persiapan study abroad-mu lho!
Makin siap daftar beasiswa impian deh!
Itulah berbagai beasiswa S1 Jerman yang bisa kamu coba dan persiapkan dari sekarang. Kira-kira kamu mau daftar beasiswa yang mana, nih?
Semoga berhasil, SoBi!