SoBi mau kuliah di negeri kangguru? Kalo iya, Beasiswa Australia for ASEAN 2025 bisa jadi kesempatan emas buat kamu!
Â
Australia jadi markas bagi kampus-kampus top dunia dan masih jadi destinasi studi favorit banyak orang Indonesia. Selain karena lokasinya yang enggak terlalu jauh dari Indonesia, ada banyak pilihan beasiswa menarik yang bisa kamu coba.
Â
Tertarik melanjutkan studi di Australia juga? Kalau iya, MinBi bakal ajak kamu kenalan dengan salah satu beasiswanya, nih. Yuk, disimak biar kamu enggak ketinggalan!
Apa Itu Beasiswa Australia for ASEAN 2025?
Beasiswa Australia for ASEAN 2025 adalah program beasiswa bergengsi dari Pemerintah Australia buat generasi muda ASEAN dan Timor-Leste. Lewat program ini, kamu bisa melanjutkan S2 di universitas top Australia, baik Master by Coursework maupun Research.
Â
Enggak cuma soal kuliah gratis, penerima beasiswa juga akan ikut ASEAN Emerging Leaders Program, yang menyediakan pelatihan, networking, dan pengembangan profesional. Program ini mendukungmu untuk membawa perubahan di bidang maritim, konektivitas, ekonomi, hingga SDGs 2030.
Â
Beasiswa ini terbuka buat umum, terutama perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok yang kurang terwakili. Jadi, kalau kamu punya mimpi besar dan semangat bikin perubahan, beasiswa ini bisa jadi kesempatanmu!
Â
Menariknya, beasiswa ini biasanya dibuka setiap tahun, lho! Pendaftaran umumnya dimulai di awal Maret dan ditutup di bulan April.Â
Â
Tapi untuk tahun 2025, info resmi masih belum keluar, nih, jadi pastikan selalu pantau situs resmi mereka buat dapat update terbaru, ya!
Â
Jangan sampai kamu ketinggalan, karena pendaftaran cuma dibuka dalam waktu singkat! Siapkan semuanya jauh-jauh hari biar enggak terburu-buru nantinya!
Kenapa Sih Harus Daftar? Ini Beberapa Benefit Yang Akan Kamu Dapatkan!
Daftar Beasiswa Australia for ASEAN 2025 enggak cuma soal kuliah gratis di Australia, lho, tapi juga banyak banget benefit lainnya yang bikin pengalaman belajarmu makin maksimal. Nih, beberapa keuntungan yang bakal kamu dapatkan:
- Tiket pesawat pulang pergi;
- Tunjangan awal;
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan hidup;
- Asuransi kesehatan;
- Program akademik pendahuluan;
- Dukungan akademik tambahan;
- Tunjangan penelitian dan fieldwork;
- Indo-Pacific Emerging Leaders Program.
Â
Dengan semua benefit ini, beasiswa ini bukan cuma soal pendidikan, tapi juga peluang besar untuk berkembang dan membangun koneksi internasional. Jadi, masih ragu buat daftar?Â
Yuk Cek Syaratnya Dulu Biar Enggak Salah Langkah!
Sebelum daftar, pastikan kamu udah tahu semua syaratnya biar prosesnya lancar.Â
Â
Ada dua hal penting nih: persyaratan umum yang harus dipenuhi dan dokumen yang wajib disiapin. Kalau semuanya lengkap, peluangmu buat lolos bakal lebih besar! Yuk, cek lengkapnya di bawah ini!
1. Persyaratan Umum
- Warga negara ASEAN, termasuk Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Timor Leste;
- Tidak menikah, bertunangan, atau dalam hubungan de facto dengan warga negara atau pemegang residensi tetap Australia atau Selandia Baru selama proses aplikasi;
- Bukan anggota militer aktif;
- Belum pernah menerima Australia Award jangka panjang dalam 4 tahun terakhir;
- Tidak memiliki catatan kriminal, termasuk terkait perlindungan anak;
- Memenuhi kriteria spesifik dari negara asal, seperti pengalaman kerja tertentu;
- Memenuhi syarat masuk universitas tempat beasiswa akan dijalankan;
- Memenuhi semua persyaratan visa pelajar dari Departemen Imigrasi Australia;
- Tidak melamar untuk program di bawah tingkat pendidikan sebelumnya, misalnya melamar S2 jika sudah memiliki gelar PhD;
- Melaporkan hubungan dengan staf atau kontraktor program, jika ada, untuk memastikan transparansi.
2. Persyaratan Dokumen
- Akte Kelahiran;
- Dokumen kewarganegaraan (misalnya paspor atau KTP);
- Ijazah resmi (beserta terjemahan tersertifikasi jika tidak dalam Bahasa Inggris);
- Transkrip akademik (beserta terjemahan tersertifikasi jika tidak dalam Bahasa Inggris);
- Curriculum vitae (CV) yang mencakup riwayat kerja dan tugasnya;
- Hasil tes Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL/PTE) dengan skor yang valid sesuai ketentuan:
- IELTS: total minimal 6.5, tiap band minimal 6.0;
- TOEFL iBT: total minimal 84, tiap subtes minimal 21;
- PTE Academic: tot
3. Bidang Studi Prioritas
Buat kamu yang ingin daftar beasiswa ini, penting banget nih buat tahu bidang studi prioritas yang bisa jadi peluang besar! Jadi, yuk simak beberapa pilihan bidang studi yang bisa membuka jalan kamu untuk mendapatkan beasiswa ini.
- Maritime;
- Connectivity;
- Economic;
- Sustainable Development Cooperation.
Â
Sekarang sudah jelas, kan SoBi, semua persyaratan beasiswa ini? Termasuk syarat IELTS dengan skor minimal 6.5. Tapi gimana kalau skor IELTS kamu belum sampai segitu? Atau malah takut enggak keburu karena jadwal pendaftaran sudah di depan mata?
Â
Untungnya, IELTS Private Class Kobi siap bantu kamu raih skor sesuai target. Dengan sistem kelas 1-on-1, kamu bakal jadi fokus utama selama sesi berlangsung. Materinya disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan kamu, jadi lebih mudah untuk raih target skor!
Â
Enggak cuma itu, kamu juga bakal dapetin feedback spesifik untuk memperbaiki kekuranganmu. Jadi, persiapan IELTS kamu enggak setengah-setengah dan pastinya lebih terarah untuk hasil yang maksimal!Â
Â
Siap boost skor IELTS untuk raih beasiswa impianmu? Yuk, gas amanin seats kamu dari sekarang!
Â
Baca Juga Artikel Ini: Persiapan IELTS Berapa Lama? Ini Dia Penjelasannya
Mau Cari Beasiswa Lain yang Enggak Kalah Keren? Ini Dia Beberapa Alternatifnya!
Kalau Beasiswa Australia for ASEAN belum pas buat kamu, tapi tetap mau ngejar kuliah di Australia, jangan khawatir! Masih banyak pilihan beasiswa keren lainnya yang enggak kalah menarik.Â
Â
Yuk, simak beberapa alternatif beasiswa yang bisa jadi jalanmu kuliah di negeri Kanguru!
1. Australia Award Scholarship (AAS)
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: Februari-April
Â
Australia Awards Scholarship (AAS) adalah program beasiswa penuh dari Pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan Studi S2 atau S3 di Australia.Â
Â
Beasiswa ini punya beberapa keunggulan, seperti enggak ada batasan usia, tanpa LoA (Letter of Acceptance), dan bahkan kamu yang IPK-nya di bawah 3.0 masih bisa mendaftar.Â
Â
Untuk syarat IPK, minimal 2.90 untuk S2 dan 3.0 untuk S3, bahkan kamu bisa menggunakan TOEFL ITP untuk mendaftar dengan minimal skor 500. Jadi, kalau kamu memenuhi kriteria ini, peluang untuk dapat beasiswa ini terbuka lebar!
Â
Benefit:
- Biaya kuliah;
- Biaya penunjang akademik (penelitian, buku, dll);
- Biaya kedatangan;
- Biaya hidup;
- Tiket pesawat PP;
- Proses pendampingan mendaftar kampus di Australia.
Baca Juga Artikel Ini: 9 Syarat Beasiswa LPDP S2 Luar Negeri 2025, Yuk Simak Infonya!
2. Graduate Research Scholarship - University of Melbourne
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: September-Oktober
Â
The University of Melbourne, yang menurut QS World University Ranking 2025 ada di peringkat #1 di Australia dan #13 di dunia, juga menawarkan beasiswa untuk kamu yang berminat melanjutkan Studi Pascasarjana (Master dan Doktoral) dengan fokus penelitian.
Â
Untuk mendaftar beasiswanya, enggak ada aplikasi terpisah buat beasiswa ini. Jadi, begitu kamu daftar ke universitas, kamu langsung otomatis dipertimbangkan untuk beasiswa tanpa perlu repot menyiapkan berkas tambahan. Lebih praktis, kan?
Â
Benefit:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup mencapai Rp359 juta per tahun;
- Tunjangan relokasi;
- Asuransi kesehatan.
3. K.C Kuok Scholarship - Monash University
Jenjang: S1
Pendaftaran: Maret-Juli
Â
Siapa bilang beasiswa cuma buat S2 atau S3? K.C Kuok Scholarship menawarkan kesempatan beasiswa untuk Gelar Sarjana di Monash University, lho!
Â
FYI, Monash University ada di peringkat #5 universitas terbaik di Australia dan #42 di dunia, jadi kualitas pendidikannya enggak perlu diragukan lagi.
Â
Beasiswa ini berasal dari Khoon Chen Kuok, atau yang lebih dikenal dengan Beau Kuok, salah satu alumni Monash University yang paling terkemuka.
Â
K.C Kuok Scholarship ini khusus buat calon mahasiswa dari Hongkong, China, dan negara-negara di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. Jadi, kalau kamu ingin kuliah di Monash University, jangan lewatkan kesempatan ini!
Â
Benefit:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup sebesar Rp146 juta per tahun;
- Akomodasi dalam kampus;
- Biaya pengurusan visa pelajar;
- One-off establishment payment sebesar Rp31 juta di tahun pertama;
- Satu penerbangan pulang-pergi pada tahun pertama.
4. Australian Government Research Training Program Scholarship - International Students, University of Adelaide
University of Adelaide, yang berada di peringkat #8 di Australia dan #89 di dunia, juga punya beasiswa menarik, nih!
Â
Lewat Australian Government Research Training Program Scholarship, universitas ini memberikan kesempatan beasiswa penuh untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi Pascasarjana dalam bidang penelitian.
Â
Beasiswa ini memiliki durasi 3,5 tahun untuk program Doktor of Philosophy (PhD) dan 2 tahun untuk Program Master by Research. Jadi, kamu bisa fokus penuh pada penelitian tanpa khawatir soal biaya!
Â
Benefit:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup sebesar Rp357 juta per tahun;
- Asuransi kesehatan;
- Dukungan publikasi;
- Biaya relokasi.
5. Beasiswa LPDP
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran Tahap 1: Januari-Februari
Pendaftaran Tahap 2: Juni-Juli
Â
Beasiswa LPDP juga bisa jadi pilihan kalau kamu mau kuliah di Australia, loh! Beasiswa ini berasal dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Australia.Â
Â
Beasiswa LPDP Tahap 1 bakal segera dibuka di awal bulan Januari, lho! Tapi, kalau kamu enggak sempat daftar di Tahap 1, enggak usah khawatir, karena Tahap 2 akan dibuka lagi di bulan Juni–Juli. Jadi, siap-siap untuk persiapkan semua berkasnya, ya!
Â
Benefit:
- Gratis biaya kuliah;
- Uang saku bulanan hingga Rp26 juta;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan;
- Tunjangan buku;
- Dana seminar;
- Biaya pengurusan visa;
- Biaya kedatangan;
- Dana penelitian dan publikasi jurnal;
- Tunjangan keluarga (jika membawa keluarga);
- Insentif kelulusan (jika berhasil lulus cepat);
- Dana darurat (jika diperlukan).
Siap Kuliah di Australia? Cek Beasiswa Up-To-Date yang Bisa Jadi Jalan Kamu!
Buat kamu yang pengen kuliah di Australia, Beasiswa Australia for ASEAN bisa jadi peluang besar, tapi jangan lupa cek juga alternatif beasiswa lainnya yang enggak kalah menarik, seperti LPDP Tahap 1 yang bakal buka awal tahun ini.
Â
Setiap beasiswa punya syarat dan deadline yang berbeda, jadi pastikan kamu siap-siap dan enggak ketinggalan kesempatan. Semoga kamu bisa segera wujudkan impian kuliah di Australia, ya!
Baca Juga Artikel Ini: 12 Alternatif Beasiswa LPDP untuk Kamu Yang Belum Berhasil!
Lagi #KejarLPDP Tahap 1? Kobi Bikin Persiapan IELTS Kamu Makin Terarah!
SoBi, udah tau kan kalau salah satu syarat beasiswa LPDP buat kuliah di luar negeri itu skor IELTS minimal 6.5? Tapi, gimana kalau skor kamu masih jauh dari target dan pendaftaran LPDP Tahap 1 udah mau buka? Waktunya makin mepet, nih!
Â
Jangan khawatir, SoB! Biar kamu bisa siap-siap maksimal sebelum pendaftaran LPDP Tahap 1 dibuka, IELTS Private Class Kobi LPDP Tahap 1 siap bantu kamu capai target skor IELTS sesuai persyaratan.Â
Â
Di sini, kamu bisa sesuaikan jadwal belajar dengan waktu luangmu, jadi enggak perlu takut ketinggalan waktu. Selain itu, kamu bakal dapetin banyak fasilitas keren, kayak:
- Kelas Private 1-on-1 sama Expert Tutor tanpa distraksi;
- Personalisasi kurikulum, jadi bisa belajar sesuai kebutuhanmu;
- Bebas pilih total jam belajar dari mulai 10, 21, hingga 40 jam;
- Kupas tuntas All Skills IELTS;
- Bebas pilih jadwal belajar di antara rutinitas sehari-hari kamu;
- 2x Prediction Test biar makin percaya diri dan siap hadapi Tes IELTS.
Â
Jadi, udah siap daftar LPDP Tahap 1, belum? Yuk, ikut kelasnya sekarang, biar skor IELTS kamu siap dan enggak keburu-buru!
Â
Itu dia informasi lengkap tentang Beasiswa Australia for ASEAN 2025, benefit, syarat, dan alternatif beasiswanya sebagai insight buat kamu yang lagi ngejar S2 di Australia!
Â
Semangat, SoBi!