10 Alasan Kuliah ke Jepang, Beserta Rekomendasi Universitas!

kobi education-alasan kuliah ke jepang-gambar gunung fuji di danau kawaguchiko pada siang hari

Mau kuliah ke Jepang, tapi belum yakin seratus persen? No bimbang-bimbang, SoBi! Sini MinBi bisikin alasan kuliah ke Jepang biar keputusanmu makin mantap!

 

Jepang terkenal sebagai salah satu negara favorit buat study abroad. Setiap tahun, banyak Scholarship Hunter yang mengincar beasiswa ke negara ini, salah satunya Beasiswa MEXT.

 

Mau tahu lebih banyak tentang Beasiswa MEXT? Ikut meet up Awardee MEXT bareng Kobi, kuy! Pstt… kamu bisa tahu rahasia lolos MEXT eksklusif dari mereka, lho! 

 

Buruan daftar karena webinar ini LIMITED SEATS!

 

DAFTAR WEBINAR MEXT

 

Kira-kira apa, ya, alasan Jepang jadi negara yang tepat untuk melanjutkan studi? Simak informasinya, yuk!

Deretan Alasan Kuliah ke Jepang

1. Kualitas Pendidikan Kelas Dunia

Kualitas pendidikan Jepang udah diakui di berbagai belahan dunia. Buktinya, Jepang menempati peringkat #4 negara dengan sistem pendidikan terbaik, versi Programme for International Student Assessment (PISA) 2024


Enggak cuma itu, Jepang juga punya banyak universitas kelas dunia, lho, Sob! Sebanyak 4 di antaranya masuk peringkat 100 dunia dalam
QS World University Ranking 2024, antara lain:

    • The University of Tokyo (#28);
    • Kyoto University (#46);
    • Osaka University (#80);
    • Tokyo Institute of Technology (#91).

2. Banyak Beasiswa Fully Funded Dengan Benefit Super Lengkap

Jepang menawarkan banyak beasiswa fully funded yang mencakup semua kebutuhanmu selama kuliah. Kamu jadi bisa studi dengan nyaman, tanpa khawatir masalah finansial, deh!

 

Beberapa beasiswa fully funded untuk kuliah ke Jepang, antara lain:

    • MEXT Scholarship (S1/S2/S3);
    • INPEX Scholarship (S2);
    • Mitsui Bussan Scholarship (S1);
    • Ajinomoto Scholarship (S2/S3).

3. Kesempatan Bekerja Saat Studi dan Setelah Lulus

Kamu bisa bekerja part-time selama menjadi mahasiswa di Jepang, lho!

 

Di sana, kamu boleh kerja sampai 28 jam per minggu selama masa kuliah. Nah, kalau pas liburan, kamu bisa nambah waktu kerja sampai 40 jam per minggu, lho.

 

Ada banyak pilihan pekerjaan, antara lain Waiter di restoran atau kafe, kerja di konbini (toko serba ada), mengajar bahasa, serta magang di perkantoran Jepang.

 

Gaji kerja part-time di sana sekitar 1.000 yen (Rp104.000) per jam, bisa lebih tinggi tergantung jenis pekerjaannya. Lumayan banget, kan?

 

Setelah lulus, kesempatan kerja juga terbuka lebar. Banyak perusahaan melirik lulusan internasional, termasuk Jepang. Kamu juga bisa kerja di perusahaan Jepang yang buka cabang di Indonesia, lho!

4. Kehidupan Mahasiswa Yang Seru

Yap! Kamu enggak bakal bosen kuliah di negeri sakura karena banyak acara dan kegiatan seru di sana. Mulai dari festival, klub mahasiswa, sampai acara budaya.

 

Daigakusai (festival kampus) adalah acara tahunan paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Jepang karena menampilkan pertunjukkan, hiburan, kuliner, kegiatan amal, hingga workshop atau seminar. 

 

Pihak kampus bahkan mengizinkan penghapusan jam kuliah selama satu minggu agar mahasiswa bisa fokus mempersiapkan festival, lho! Suportif banget, ya?

5. Negara Aman dan Damai untuk Pelajar

Jepang menempati posisi #9 negara terdamai diukur dari tingkat keamanan dalam masyarakat, versi Global Peace Index 2023.

Plus, masyarakat Jepang juga terkenal sopan dan ramah, bahkan ke turis asing. Hal ini jadi salah satu keuntungan buat mahasiswa internasional di sana, karena bisa menjalani kehidupan akademik yang aman dan nyaman. 

6. Belajar Bahasa Jepang

Studi di negeri sakura berarti mengharuskan kamu mempelajari Bahasa Jepang. Ini kesempatan bagus karena kamu bisa belajar bahasa baru. 

 

Selain itu, banyak perusahaan dunia membutuhkan orang berkemampuan multibahasa, termasuk Bahasa Jepang, lho! Bisa jadi nilai plus buat melamar kerja, deh!

 

Tapi, kamu enggak harus jago bahasa Jepang dulu buat daftar kuliah di sana, kok. Beberapa beasiswa memberikan fasilitas sekolah Bahasa Jepang selama setahun sebelum masuk kuliah, lho, seperti MEXT Scholarship dan Mitsui Bussan Scholarship.

 

Kamu juga bisa terjun langsung belajar Bahasa Jepang dari percakapan dengan penduduk lokal di kehidupan sehari-hari, biar makin jago!

7. Mempelajari Budaya Jepang Yang Unik

Jepang termasuk negara yang kaya akan budaya. Mulai dari adat istiadat, festival, makanan, seni, hingga kebiasaan masyarakatnya.

 

Beberapa kebudayaan Jepang yang terkenal, antara lain upacara minum teh, festival matsuri, seni origami, hingga anime yang mendunia.

 

Jadi selain kuliah, kamu juga bisa mempelajari budaya Jepang yang super keren!

8. Menjelajahi Tempat Wisata Menarik

Jepang menawarkan beragam tempat wisata indah dan menarik.

 

Misalnya, Gunung Fuji, Kuil Sensoji, Istana Himeji, Universal Studio Japan, Tokyo Sky Tree, dan masih banyak lagi.

 

Nah, kalau lagi stres sama kesibukan kuliah, kamu bisa melipir ke tempat-tempat wisata ini. Lumayan, kan, healing tipis-tipis! 

9. Sistem Transportasi Publik Yang Efisien

Sistem transportasi publik Jepang terkenal efisien dan tepat waktu. Mulai dari kereta cepat, kereta kota, bus, dan subway terkoneksi satu sama lain.

 

Hal ini memudahkan kamu pergi ke kampus atau jalan-jalan, tanpa harus punya kendaraan pribadi.

10. Akses ke Teknologi Canggih

Jepang dikenal sebagai salah satu negara pemimpin dunia dalam inovasi dan teknologi. Pilihan tepat buat kamu yang mau kuliah di Bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), nih!

 

Belajar di negeri sakura sekaligus ngasih kamu akses ke teknologi canggih, seperti teknologi robot, kereta cepat (shinkansen), laboratorium modern, dan masih banyak lagi. 

Rekomendasi Universitas Terbaik di Jepang

Setelah tahu alasan Jepang jadi negara yang tepat buat kuliah, sekarang kita intip universitas-universitas terbaiknya, yuk!

1. The University of Tokyo

The University of Tokyo, sering disebut Todai, adalah salah satu universitas paling prestisius. Todai menempati peringkat #28 terbaik di dunia, #6 di Asia, dan #1 di Jepang.


Berdiri pada 1877, Todai menjadi universitas tertua di Jepang. Todai memiliki beberapa kampus, dengan tiga lokasi utama, yaitu Hongo, Komaba, dan Kashiwa.


Todai terdiri dari 10 fakultas Sarjana dan 15 sekolah Pascasarjana. Fakultas di Todai, antara lain:

    • Fakultas Hukum;
    • Fakultas Kedokteran;
    • Fakultas Teknik;
    • Fakultas Ilmu Pengetahuan;
    • Fakultas Ilmu Budaya;
    • Fakultas Ilmu Pendidikan;
    • Fakultas Hukum dan Politik;
    • Fakultas Ekonomi;
    • Fakultas Seni dan Sains;
    • Fakultas Pertanian.

2. Kyoto University

Kyoto University, atau dikenal juga sebagai Kyodai, berlokasi di Kota Kyoto, Jepang. Universitas ini menduduki peringkat #46 di dunia, #9 di Asia, dan #2 di Jepang.


Kyodai terdiri dari 10 fakultas program Sarjana dan 18 sekolah Pascasarjana. Fakultas di Kyodai, antara lain:

    • Fakultas Hukum;
    • Fakultas Ekonomi;
    • Fakultas Sains;
    • Fakultas Kedokteran;
    • Fakultas Teknik;
    • Fakultas Pertanian;
    • Fakultas Humaniora;
    • Fakultas Pendidikan;
    • Fakultas Farmasi.

3. Osaka University

Osaka University, juga dikenal sebagai Handai, terletak di Osaka, kota terbesar ketiga Jepang. Memiliki tiga kampus utama, yaitu Suita, Toyonaka, dan Minoh.


Kampus Suita ditempati Fakultas Kedokteran, Farmasi, serta Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknik.


Kampus Toyonaka terdiri dari Fakultas Humaniora, Ilmu Sosial, dan Ilmu Fisika. Sementara Kampus Minoh ditempati Fakultas Studi Budaya dan Bahasa Asing.


Osaka University
ini menduduki
peringkat #80 di dunia, #21 di Asia, dan #3 di Jepang.


Osaka University
menawarkan beragam program studi dari 11 fakultas Sarjana dan 16 sekolah Pascasarjana.

4. Tokyo Institute of Technology

Sesuai namanya, Tokyo Institute of Technology, atau disebut juga Tokyo Tech, adalah institusi pendidikan tinggi terkemuka Jepang khusus Sains dan Teknologi.


Tokyo Tech
mendapatkan
peringkat #91 di dunia, #22 di Asia, dan #4 di Jepang.


Tokyo Tech
memiliki tiga kampus utama di Tokyo, yaitu Ookayama, Tamachi, dan Suzukakedai. Universitas ini menawarkan program studi tingkat Sarjana, Magister, dan Doktoral yang semuanya berfokus pada Teknik dan Sains.


Beberapa bidang studi di universitas ini, antara lain:

    • Sains;
    • Teknik;
    • Sistem Sains dan Teknologi;
    • Ilmu Material dan Teknik;
    • Ilmu Komputer;
    • Ilmu Kehidupan.

Beasiswa untuk Kuliah ke Jepang

1. MEXT Scholarship

Pendaftaran: April–Mei

Jenjang: S1/S2/S3


MEXT Scholarship adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang untuk calon mahasiswa internasional, termasuk Indonesia yang ingin kuliah S1/S2/S3 di universitas Jepang.


Kabar baiknya, pendaftaran
MEXT Scholarship enggak butuh LoA, tanpa syarat IELTS, dan tanpa esai, lho!


Fasilitas beasiswa ini mencakup:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Uang saku bulanan;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Biaya visa;
    • Kelas persiapan.

2. INPEX Scholarship

Perkiraan Pendaftaran: Oktober

Jenjang: S2


INPEX Scholarship
adalah beasiswa penuh dari INPEX Scholarship Foundation untuk calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan S2 Bidang Natural Science (Ilmu Alam) di universitas Jepang.


Beasiswa ini memberikan fasilitas, meliputi:

    • Biaya kuliah;
    • Tunjangan hidup per bulan;
    • Tunjangan buku dan Internet;
    • Tiket pesawatpulang-pergi;
    • Commuter pass;
    • Asuransi kesehatan.

3. Mitsui Bussan Scholarship

Pendaftaran: Januari–Februari

Jenjang: S1


Mitsui Bussan Scholarship berasal dari pendanaan Mitsui & Co Ltd., perusahaan ternama Jepang melalui persetujuan resmi Kementerian Pendidikan Jepang. 


Program beasiswa tersedia untuk Jenjang S1 selama 5,5 tahun, yang dibagi dua tahap:

    • Belajar bahasa Jepang di Japanese Language Center selama 1,5 tahun;
    • Studi di universitas tujuan selama 4 tahun.


Fasilitas beasiswa mencakup:

    • Biaya kuliah;
    • Biaya hidup sebesar 145.000 yen/bulan atau sekitar Rp15 juta/bulan;
    • Tiket pesawat kelas ekonomi pulang-pergi;
    • Biaya kedatangan sebesar 50.000 yen atau sekitar Rp5 juta;
    • Akomodasi, makan, transportasi, dan pengeluaran lainnya;
    • Asuransi perjalanan dan asuransi kecelakaan.

4. Ajinomoto Scholarship

Deadline Pendaftaran: Maret

Jenjang: S2/S3

 

Kamu tahu PT. Ajinomoto? Yap! Perusahaan bumbu terkenal di Indonesia itu memberikan beasiswa penuh untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan Studi S2 atau riset di negeri sakura, lho!

 

Syarat utamanya, kamu harus sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang ditunjuk, yaitu:

    • The University of Tokyo;
    • Kyoto University;
    • Nagoya University;
    • Tokyo Institute of Technology;
    • Ochanomizu University;
    • Waseda University;
    • Kagawa Nutrition University.

 

Keuntungan beasiswa mencakup:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Tunjangan bulanan sebesar 150.000 yen (sekitar 19,4 juta rupiah) bagi mahasiswa program riset, serta 180.000 yen (sekitar 23,2 juta) bagi mahasiswa S2;
    • Tiket pesawat sekali jalan dari Indonesia ke Jepang.

Nah, itu dia sejumlah alasan kuliah ke Jepang. Jadi makin yakin dengan pilihanmu enggak, nih, SoB?

 

Jangan lupa daftar beasiswa biar kamu bisa kuliah tanpa beban, ya! Persiapkan diri dari sekarang, yuk!

 

Semoga berhasil, SoBi!