Essay LPDP Tahap 2: Tips Nulis Kontribusi dan Contohnya

LPDP Tahap 1 resmi tutup. Belum sempat daftar? LPDP akan kembali membuka pendaftaran di Juni! Yuk mulai cicil persiapan essay LPDP Tahap 2!

Share:

kobi education-essay lpdp tahap 2-gambar tulisan esai dengan tangan dalam bahasa inggris

Pendaftaran LPDP Tahap 1 resmi ditutup 12 Februari 2024 kemarin.

 

Belum sempat daftar? Enggak usah sedih, Sob! LPDP akan kembali membuka pendaftaran di bulan Juni, lho. 4 bulan sebelum pendaftaran, yuk, mulai cicil persiapan dengan menulis essay LPDP Tahap 2!

 

Format dan pertanyaan essay (esai) LPDP Tahap 2 enggak beda dari Tahap 1, kok. Masih seputar rencana studi, rencana kontribusi, dan komitmen kembali ke Indonesia.

 

Biar makin mantap, simak informasi artikel ini, yuk! 

Tips Menulis Essay LPDP Tahap 2

Enggak ada format baku soal tentang poin apa saja yang harus kamu tulis dalam esai. Kamu bebas eksplorasi sesuai gaya menulismu. 

 

Buat kamu yang masih no clue harus mulai nulis dari mana, MinBi mau punya sedikit tipsnya, nih. Check it out!

Paragraf 1: Introduction

Tarik perhatian penyeleksi beasiswa dalam waktu tiga detik pertama. Buka esai dengan kalimat kuat. Kamu bisa menggunakan hook berupa angka, kutipan, atau cerita.

 

Lebih bagus lagi, bila hook itu berupa alasan personal atau alasan yang berasal dari tantangan yang dihadapi Indonesia, biar esaimu enggak monoton.


Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan profil diri kamu. Sampaikan alasanmu lanjut studi, di mana dan jurusan apa.

Paragraf 2: Latar Belakang Diri

Masih tentang perkenalan, fokuskan tulisan ke perjalanan karier setelah lulus S1. Ceritakan mulai dari pekerjaan pertama, pekerjaan saat ini, di perusahaan mana, dan posisi apa.

 

Punya prestasi atau penghargaan? Cantumin aja!

 

Ceritakan latar belakang diri secara singkat dan padat. Sebutkan pencapaian tanpa overselling atau melebih-lebihkan. 

 

Kamu juga boleh menuliskan cerita soal keluarga atau hal-hal pribadi, asal masih relevan dengan topik esai.

 

Paragraf ini juga bisa mulai fokus ke kontribusi yang sudah kamu lakukan untuk Indonesia dalam menghadapi masalah yang terjadi.

 

Jangan menulis terlalu panjang, ya! Tetap usahakan latar belakang dirimu relevan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Paragraf 3: Rencana Studi

Sebutkan lagi permasalahan di Indonesia yang menurutmu urgent buat diselesaikan. Permasalahan ini bisa berdasarkan hasil refleksi dari menjalani masa S1, kegiatan volunteer, atau saat meniti karier.

 

Sambungkan kalau permasalahan tersebut mungkin dapat diselesaikan dengan mendalami suatu bidang di pendidikan yang lebih tinggi.

 

Kemudian, sebutkan program studi dan kampus pilihan. Kaitkan studi itu dengan rencana setelah lulus. 

 

Tunjukkan bahwa kamu serius dan sudah riset program studi tujuan. Jika perlu, sebutkan Dosen atau mata kuliah yang pengen banget kamu incar.

Paragraf 4: Rencana Pasca Studi, Rencana Kontribusi di Indonesia

Pada bagian terakhir, bahas rencana jangka menengah antara 5 sampai 10 tahun setelah lulus.

 

Jelaskan bentuk rencana kontribusi di Indonesia. Gambarkan kontribusi yang akan dilakukan dengan keilmuan yang kamu dapat saat S2. 

 

Rencana kontribusi juga enggak harus muluk-muluk. Bekerja di bidang yang dipelajari saat menjadi Awardee LPDP juga bisa menjadi bagian dari rencana kontribusi, lho!

 

Tapi, kamu harus tahu bahwa dengan berkontribusi di pekerjaan, siapa yang akan merasakan manfaatnya? Pihak mana? Seperti apa dampaknya?

 

Kamu juga bisa menutup esai dengan harapan dan impian untuk Indonesia. 

Contoh Essay LPDP

Contoh 1

Di desa tempat saya tinggal, pemandangan para Petani cengkeh yang bekerja keras setiap hari adalah hal biasa. Mereka memetik, menyortir, dan menjemur cengkeh dengan tangan mereka sendiri, dibantu oleh keluarga. Namun, setelah semua usaha itu, mereka hanya mendapatkan 30-40 ribu rupiah per kilogram dari pengepul.

 

Sementara itu, di E-Commerce, harga cengkeh bisa mencapai 70-150 ribu rupiah per kilogram. Ada jurang besar antara harga yang diterima petani dan harga yang dibayar konsumen. Bayangkan jika para Petani ini bisa menjual langsung kepada konsumen, keuntungan mereka tentu akan meningkat drastis, dan kualitas hidup di desa kami akan jauh lebih baik.

 

Saya ingin menjembatani kesenjangan ini. Dengan ilmu Digital Marketing yang akan saya pelajari di kampus X, saya berencana untuk membuka bootcamp bagi para Petani di desa saya. Meskipun saya bekerja sebagai PNS dan mengabdi kepada negara pada hari kerja, akhir pekan saya akan didedikasikan untuk mengajar para Petani tentang cara menjual produk mereka secara online.

 

Harapan saya, melalui bootcamp ini, kami bisa membangun ekosistem baru di desa kami. Dalam tiga tahun, saya juga berencana bekerja sama dengan ekspedisi untuk membuka drop point di desa kami, mempermudah proses pengiriman produk langsung ke konsumen.

 

Dengan demikian, para Petani cengkeh di desa kami tidak hanya akan mendapatkan harga yang lebih adil untuk produk mereka, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup mereka secara signifikan.

 

Sumber: Instagram Kobi Education

Contoh 2

Education shapes our understanding of the world and empowers us to shape our own destinies. My passion for education drives me to pursue higher education and educate people in Indonesia.

 

Growing up in rural Indonesia, I witnessed the challenges of poverty, inequality, and discrimination. These experiences sparked my desire to champion social equity. I studied development economics at the University of Indonesia, volunteered with organizations focused on education, gender equality, and youth development.

 

After graduating, I worked as a consultant for a non-profit, expanding access to education for children in remote areas. Despite progress, poverty remained a pressing issue. I believe education is key to breaking the poverty cycle.

 

Inspired by human-centered development, I aim to pursue a Master’s degree in Development Studies at X University. Learning from experts like Dr. Tadashi Hirai and immersing myself in cutting-edge research will provide invaluable insights.

 

My vision for Indonesia extends beyond poverty alleviation. I dream of a society where everyone has the opportunity to flourish. I believe that by investing in education, we can empower Indonesians to secure fulfilling careers, contribute to their communities, and participate in decision-making.

 

The LPDP Scholarship represents a gateway to achieving my dream of becoming a development Consultant. I am grateful for the opportunities that have shaped my journey and determined to continue my quest for social justice and development.

 

Upon completing my Master’s, I will return to Indonesia to work with non-profit organizations and government agencies on projects focused on community-driven development. In the long term, I aspire to become a leading voice in the development sector, advocating for policies that promote social justice, economic equity, and environmental sustainability.

 

My dream for Indonesia is a future where everyone can reach their full potential. By investing in education, we can create a prosperous, equitable, and just society. I am committed to working alongside my fellow Indonesians to make this dream a reality.

Contoh 3

Sebagai negara dengan populasi besar dan beragam, Indonesia membutuhkan lebih banyak ahli dalam hukum pidana internasional, terutama dalam bidang norma jus cogens yang sering kali berbenturan dengan konsep imunitas. Norma jus cogens, sebagai prinsip hukum internasional yang tidak dapat diabaikan, menghadapi berbagai tantangan doktrinal dan praktis, terutama saat berhadapan dengan individu yang memiliki imunitas.

 

Namun, di Indonesia, hanya segelintir ahli hukum yang fokus pada norma jus cogens. Saya bertekad untuk mengisi kekosongan ini. Tujuan saya adalah menjadi salah satu dari sedikit ahli di Indonesia yang secara mendalam mengkaji area ini. Rencana saya adalah menulis tesis di University of X, dengan fokus pada kewenangan negara untuk mengadili pejabat asing yang diduga melakukan kejahatan internasional.

 

University of X telah mengonfirmasi bahwa Dr. Paul Behrens, seorang dosen yang berkompeten di bidang ini, bersedia membimbing tesis saya.

 

Rencana studi saya mencakup beberapa mata kuliah utama. Pertama, saya akan mengambil Fundamental Issues in International Law selama dua semester untuk membangun fondasi yang kuat. Kedua, saya akan mengikuti International Criminal Law selama dua semester untuk mendalami aspek-aspek spesifik dalam hukum pidana internasional. Ketiga, saya berencana untuk mengambil International Relations Theory di semester pertama untuk memahami konteks politik global. Terakhir, di semester kedua, saya akan mengambil History and Theory of International Law untuk mendapatkan perspektif historis yang mendalam.

 

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh dari University of X, saya berharap dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan hukum pidana internasional di Indonesia. Saya ingin memastikan bahwa Indonesia memiliki ahli yang mampu menghadapi tantangan global dalam penegakan hukum internasional, terutama terkait norma jus cogens dan imunitas.

 

Sumber: fajrimuhammadin.staff.ugm.ac.id

Nah, itulah dia tips dan contoh essay LPDP Tahap 2 tahun 2024. Jangan lupa, mulai tulis esai dari jauh-jauh hari sebelum penutupan pendaftaran biar hasilnya maksimal.

For your information, LPDP Tahap 2 akan dibuka tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024. Selagi masih ada waktu, mulai cicil persiapanmu, ya, SoBi! Mulai dari surat rekomendasi, esai, hingga IELTS.

Yap! IELTS untuk LPDP minimal 6,5 untuk pelamar S2 dan 7,0 untuk pelamar S3. Biar target skor kamu cepat tercapai, ikutan IELTS Master Class Kobi aja!

Semoga berhasil, SoBi!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini