Home >> Advice for Parents >> 6 Kurikulum untuk Kuliah ke Luar Negeri, Persiapkan Anakmu Dari Sekarang!

6 Kurikulum untuk Kuliah ke Luar Negeri, Persiapkan Anakmu Dari Sekarang!

Mau study abroad? Yuk, ketahui dulu enam kurikulum untuk kuliah ke luar negeri berikut ini! Ini info daging buat Parents yang mau anaknya kuliah di kampus top dunia!

Share:

kobi education-kurikulum untuk kuliah ke luar negeri-gambar sekumpulan mahasiswa luar negeri yang mengerjakan tugas kelompok dengan penuh keseruan

Kalau ngomongin study abroad, yang perlu persiapan tentu bukan cuma anak aja. Tapi, para Parents di rumah juga harus persiapan! 

 

Soalnya, Parents juga mesti paham apa aja yang anak kalian perluin supaya bisa kuliah di luar negeri dengan mudah!

 

Salah satu cara yang perlu Parents lakukan biar anak kalian bisa mulai persiapan study abroad sejak awal adalah memasukan mereka ke sekolah yang mengadopsi kurikulum untuk kuliah di luar negeri.

 

Kurikulum ini juga sering dikenal sebagai kurikulum internasional! Ini bertujuan biar anak-anak Parents terbiasa belajar dengan kurikulum internasional yang tentu bakal dipakai saat study abroad. 

 

Nah, biar Parents ada gambaran, sini MinBi kasih tahu berbagai kurikulum internasional yang bisa jadi persiapan awal untuk kuliah di luar negeri. Simak sampai habis, ya, Parents!

Parents Wajib Tahu! Ini Daftar Kurikulum Untuk Kuliah ke Luar Negeri Yang Ada di Sekolah Internasional!

1. International Baccalaureate (IB) Curriculum

International Baccalaureate (IB) Curriculum adalah kurikulum internasional yang sudah diakui secara global. Kurikulum ini pertama kali ditemukan di Swiss tahun 1968!

 

Dilansir laman resminya, Kurikulum IB sudah diakui dan dipakai di sekolah internasional di lebih 150 negara di dunia, termasuk di Indonesia!

 

Kurikulum IB didesain untuk anak-anak usia 3 sampai 19 tahun dengan metode belajar student centric.

 

Metode belajar ini menempatkan siswa-siswi sebagai objek utama pembelajaran. Sementara itu, guru cuma diposisikan sebagai alat atau pendamping aja!

 

Makanya, di Kurikulum IB, siswa-siswi dituntut untuk aktif bertanya, memecahkan masalah, dan aktif dalam mencari ilmu yang ingin mereka tahu!

 

Meski begitu, Kurikulum IB juga mendorong para guru untuk membuat metode belajar yang kreatif dan inovatif. 

 

Ini bertujuan agar siswa-siswi sekolah enggak merasa boring dan stres saat belajar di dalam kelas!

 

Nah, metode belajar student centric dalam Kurikulum IB juga punya tujuan untuk mengembangkan lima skill dalam diri para siswa. 

 

Lima skill tersebut terdiri dari Thinking Skill, Research Skill, Communication Skill, Social Skill, dan Self Management Skill! Berikut penjelasan rinci soal kelima skill ini.

    • Thinking Skill: Meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan etis;
    • Research Skill: Meliputi kemampuan mencari, memvalidasi, dan membandingkan informasi;
    • Communication Skill; Meliputi kemampuan menulis, berbicara, dan merancang argumen;
    • Social Skill: Meliputi kemampuan bersosialisasi, membuat dan menjaga relasi, dan resolusi konflik. 
    • Self Management Skill: Meliputi kemampuan manajemen waktu, manajemen diri, manajemen emosi, dan manajemen organisasi.

2. Cambridge International Curriculum

Cambridge International Curriculum merupakan kurikulum internasional yang dikembangkan oleh University of Cambridge, Inggris.

 

Kurikulum ini sudah diakui secara global di lebih dari 10.000 sekolah yang ada di 160 negara di dunia!

 

Sama dengan Kurikulum IB, Kurikulum Cambridge juga menjadikan siswa-siswi sebagai objek utama dalam proses pendidikan.

 

Selain itu, Kurikulum Cambridge juga menekankan pembelajaran bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk para siswa!

 

Makanya, kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah internasional yang pakai kurikulum ini sudah menggunakan Bahasa Inggris!

 

Lebih lanjut, Kurikulum Cambridge juga punya roadmap belajar yang dikenal dengan sebutan Cambridge Pathway.

 

Roadmap belajar ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan belajar anak-anak usia 3 sampai 19 tahun!

 

Berikut penjelasan soal Cambridge Pathway yang perlu Parents ketahui lebih dalam:

    • Cambridge Early Years: Diterapkan kepada anak-anak usia 3 tahun lebih. Siswa-siswi didorong untuk bermain sambil belajar untuk mengasah kemampuan sosial dan emosional;
    • Cambridge Primary: Diterapkan kepada anak berusia 5 tahun lebih. Siswa-siswa didorong untuk belajar dengan lebih fleksibel. Ada sepuluh mata pelajaran yang ditekankan, termasuk bahasa Inggris, ilmu alam, dan Matematika;
        • Cambridge Lower Secondary: Diterapkan kepada anak usia 11 tahun lebih. Siswa-siswi didorong untuk belajar secara aktif untuk mengembangkan rasa ingin tahu. Ada sepuluh mata pelajaran yang ditekankan, termasuk bahasa Inggris, ilmu alam, dan Matematika;
        • Cambridge Upper Secondary: Diterapkan kepada anak 14 tahun lebih. Siswa-siswi didorong untuk belajar secara mandiri dan aktif di dalam kelas. Mata pelajaran yang difokuskan terdiri dari Cambridge IGCSE (70+ subjects) dan Cambridge O Level (40+ subjects Cambridge ICE);
    • Cambridge Advanced: Diterapkan kepada anak 16 tahun lebih. Siswa-siswi didorong untuk mencari, memvalidasi, dan mengembangkan ilmu yang mereka miliki. Mata pelajaran yang difokuskan terdiri dari Cambridge International AS & A Level (50+ subjects) Cambridge AICE, dan Cambridge IPQ.

3. British Curriculum

Selanjutnya, ada British Curriculum, nih, Parents! Nah, British Curriculum merupakan kurikulum internasional yang juga berasal dari Inggris. Bedanya, kurikulum yang satu ini dibuat oleh pemerintah!

 

Kurikulum British sudah ada sejak tahun 1983. Sekarang, kurikulum ini sudah diterapkan di 30.000 sekolah yang ada di seluruh dunia!

 

Dalam Kurikulum British, ada banyak pelajaran yang ditekankan kepada siswa. Beberapa di antaranya, seperti Matematika, Sains, Geografi, Seni dan Desain, serta Pendidikan Fisik!

 

Dalam kegiatan belajar, Kurikulum British menekankan siswa untuk menguasai kemampuan dasar yang sangat penting dalam akademik. Kemampuan dasar tersebut terdiri dari membaca, menulis, dan numerasi.

 

Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pembelajaran dalam Bahasa Inggris untuk mendorong siswa dalam pergaulan internasional!

 

Sama seperti Kurikulum Cambridge, Kurikulum British juga punya roadmap belajar yang disesuaikan dengan usia siswa. Roadmap belajar ini disebut dengan Key Stages! Berikut penjelasannya.

    • Early Years Foundation Stage: Diterapkan kepada anak usia 3 sampai 5 tahun;
    • Key Stages 1 (KS1): Diterapkan kepada anak usia 5 sampai 7 tahun. 
    • Key Stages 2 (KS1): Diterapkan kepada anak usia 7 sampai 11 tahun. 
    • Key Stages 3 (KS1): Diterapkan kepada anak usia 11 sampai 14 tahun. 
    • Key Stages 4 (KS1): Diterapkan kepada anak usia 14 sampai 16 tahun.

4. Oxford International Curriculum

Oxford International Curriculum (OIC) kurikulum internasional yang dikembangkan oleh University of Oxford.

 

Kurikulum ini dirancang untuk anak berusia 3 sampai 13 tahun dengan metode pembelajaran bernama Skill-Based Learning!

 

OIC mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar. Mereka didorong untuk mengajukan pertanyaan kritis dan melakukan mengeksplorasi ilmu pengetahuan!

 

Dalam aspek pembelajaran, OIC secara fokus mengembangkan empat kemampuan inti yang disebut 4 Cs of OIC.

 

Keempat keterampilan tersebut terdiri dari critical thinking, communication, creativity, dan collaboration.

 

Lebih lanjut, OIC roadmap belajar yang disesuaikan dengan usia siswa. Berikut penjelasannya.

    • Early Years: Diterapkan kepada anak usia 3 sampai 5 tahun (Pra-Sekolah/TK). Fokus pembelajaran meliputi pengembangan sosial, emosional, fisik, dan persiapan literasi/numerasi awal; 
    • Primary: Diterapkan kepada anak usia 5 sampai 11 tahun (Kelas 1 sampai Kelas 6 SD). Fokus pembelajaran meliputi penguasaan mata pelajaran inti (Literasi, Numerasi, Sains) dan pengintegrasian 4 Cs;
    • Lower Secondary: Diterapkan kepada anak usia 5 sampai 13 tahun. Fokus pembelajaran meliputi peningkatan kedalaman mata pelajaran 4 Cs.

5. Australian Curriculum

Australian Curriculum merupakan kurikulum yang berasal dari Australia. Kurikulum ini pertama kali diterapkan di Negeri Kangguru pada 2010.

 

Meski berasal dari Australia, kurikulum ini juga sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di seluruh dunia.

 

Kurikulum Australia ini punya tiga dimensi. Ketiga dimensi inilah yang jadi fondasi Kurikulum Australia untuk menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas!

 

Berikut penjelasan soal tiga dimensi yang ada di Kurikulum Australia. 

    • Learning Areas: Terdiri dari mata pelajaran yang jadi fokus di Kurikulum Australia. Mata pelajaran tersebut terdiri dari Bahasa Inggris, Matematika, Sians, Humaniora dan Ilmu Sosial, Seni, Pendidikan Kesehatan dan Jasmani, Bahasa Asing, dan Teknologi;
    • General Capabilities: Terdiri dari berbagai kemampuan yang dihasilkan setelah belajar mata pelajaran yang jadi fokus Kurikulum Australia. Beberapa di antaranya, seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi, bersosialisasi, dan manajemen masalah;
    • Cross Curriculum Priorities: Terdiri dari tiga tema pembelajaran yang harus diintegrasikan ke dalam pembelajaran, yakni Aboriginal and Torres Strait Islander Histories and Cultures, Asia and Australia’s Engagement with Asia, dan Sustainability.

6. Singaporean Primary School (SPSC) Curriculum

Seperti namanya, Singaporean Primary School Curriculum (SPC) merupakan kurikulum internasional yang berasal dari Singapura.

 

Kurikulum ini menekankan siswa untuk belajar secara mandiri dengan bantuan guru di dalam kelas.

 

Tapi, di sini guru tetap cuma jadi pendamping aja! Artinya, siswalah yang harus aktif mencari tahu ilmu yang mereka inginkan.

 

Selain itu, kurikulum ini juga mengedepankan metode pembelajaran bernama Project Based Learning.

 

Metode ini mendorong siswa-siswi untuk belajar dari fenomena nyata yang ada di luar sekolah. Jadi, mereka enggak cuma cuma belajar teori di kelas aja! 

 

Nah, SPSC ini sudah diterapkan di sekolah dasar hingga di sekolah menengah yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 

Ada beberapa sekolah di Indonesia yang sudah mengadopsi kurikulum SPSC. Mereka terdiri dari Singapore International School (SIS), Bina Bangsa School, National High Jakarta School, dan Jakarta Nanyang School.

Selain pengenalan terhadap kurikulum internasional, Parents juga harus banget, nih, support anaknya buat nyiapin IELTS dari sekarang!

 

Soalnya, salah satu syarat yang harus dipenuhi kalau Parents mau ngirim anak buat study abroad adalah Sertifikat IELTS! 

 

Minimal, anak Parents harus dapat skor 7.0 biar bisa lolos kuliah di kampus top dunia! Tinggi banget, ‘kan?

 

Tapi, Parents enggak usah khawatir! Kobi Education bisa banget, kok, nemenin anak-anak kalian persiapan IELTS buat study abroad!

 

Soalnya, Kobi punya Kelas IELTS Prime yang bisa bantu anak-anak Parents belajar IELTS dari nol bareng Expert Tutor sampai ready buat ambil official test! 

 

Kelas ini cocok banget, deh, buat nemenin anak Parents kejar skor IELTS buat study abroad dari Kelas 10 SMA!

 

Apalagi, kelas ini juga bisa diikuti di weekday dan weekend! Cocok banget buat anak Parents yang sibuk sekolah dan baru punya waktu luang di hari Sabtu-Minggu!

 

Makanya, yuk, mulai support anak Parents buat belajar IELTS bareng Kobi sekarang! Info lebih lengkap bisa dicek lewat link di bawah ini, ya!

 

YUK JAPRI MINBI BIAR TAHU DETAIL KELASNYA!

Para Parents! Yuk Persiapkan Anak Kalian Buat Belajar Pakai Kurikulum Internasional Dari Sekarang!

Nah, itu dia enam kurikulum untuk kuliah di luar negeri yang wajib banget Parents ketahui!

 

Jadi, kalau Parents mau anaknya study abroad di kampus top dunia, kenalin kurikulum internasional tadi ke anak-anak kalian, ya! 

 

Atau, bisa juga masukin anak-anak kalian ke sekolah internasional yang mengadopsi kurikulum tadi!

 

Ini biar anak kalian terbiasa dengan kurikulum internasional sehingga persiapan study abroad bakal jadi lebih ringan.

 

Apalagi, sekolah-sekolah di Indonesia sekarang juga udah banyak, kok, yang mengadopsi kurikulum internasional kayak yang udah di-mention di atas!

 

Good luck, Parents!

 

Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa atau kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi!

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi

    Search Your Article

    Jangan lewatkan kesempatan emas untuk kuliah ke luar negeri! Yuk mulai cari informasimu sekarang!

    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini