Pertanyaan: “Apa prestasi kamu paling membanggakan?”

Konteks: 

Prestasi saya yang paling membanggakan adalah saat berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi debat nasional tingkat SMA. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan sekolah dari seluruh Indonesia dan topik debatnya cukup kompleks, yaitu tentang kebijakan energi terbarukan.

Tindakan: 

Untuk mempersiapkan diri, saya melakukan riset mendalam tentang berbagai sumber energi terbarukan, mempelajari argumen pro dan kontra, serta berlatih debat dengan teman-teman. Saya juga aktif berdiskusi dengan mentor dan guru pembimbing untuk mendapatkan masukan dan saran. Selama kompetisi, saya berusaha menyampaikan argumen dengan jelas, logis, dan meyakinkan, serta merespons sanggahan lawan dengan tenang dan tepat.

Hasil: 

Berkat kerja keras dan persiapan matang, tim debat sekolah kami berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi tersebut. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama sekolah. Selain itu, pengalaman ini juga meningkatkan kepercayaan diri saya dalam berbicara di depan umum, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim.

Pertanyaan: “Bisakah kamu menceritakan saat kamu memecahkan masalah?”

Konteks: 

Saat menjadi Ketua OSIS di SMA, kami menghadapi masalah kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Banyak siswa merasa bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja dan kurangnya variasi.

Tindakan: 

Akhirnya, saya membentuk tim kecil yang terdiri dari perwakilan tiap kelas untuk mengumpulkan masukan dan ide dari siswa. Berdasarkan masukan tersebut, kami merancang program ekstrakurikuler baru yang lebih beragam dan menarik, seperti kelas fotografi, workshop menulis kreatif, dan turnamen Esports. Kami juga meningkatkan promosi kegiatan ekstrakurikuler melalui media sosial dan pengumuman di sekolah.

Hasil: 

Hasilnya, jumlah siswa yang bergabung dalam klub dan kegiatan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa memahami kebutuhan siswa dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah dan meningkatkan partisipasi.