Siapa yang sedang mempersiapkan beasiswa S1 Korea Selatan alias Global Korea Scholarship (GKS)? Eits, selain persiapan berkas, kamu juga harus persiapan tahu alur seleksi GKS S1 nih!
Â
Soalnya, proses seleksi GKS ternyata cukup panjang, lho! Tapi, bukan berarti kamu enggak bisa melewatinya. Asalkan persiapanmu matang serta tahu tips dan triknya, Beasiswa GKS pasti bisa kamu taklukan dengan mudah.
Â
Cari tahu tahapan seleksi dan tips menaklukan Beasiswa GKS di artikel ini yuk!
Sekilas Tentang Global Korea Scholarship
Pemerintah Korea Selatan melalui NIIED (National Institute for International Education) menawarkan program beasiswa penuh bernama Global Korea Scholarship (GKS) untuk calon mahasiswa D3/S1/S2/S3 dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Beasiswa terbuka untuk berbagai jurusan dan universitas di Korea Selatan. Ada 60+ kampus yang bisa kamu pilih, lho!
Udah gitu, benefit beasiswanya enggak tanggung-tanggung, mencakup:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan sekitar Rp9,9 juta;
- Biaya kedatangan sekitar Rp2,2 juta;
- Korean Proficiency Grants sekitar Rp1,1 juta per bulan;
- Insentif kelulusan;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi;
- Aplikasi visa;
- Pelatihan Bahasa Korea selama 1 tahun.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa GKS S1 2024: Info Syarat, Deadline, dan Benefit!
Persyaratan
Gas persiapkan syarat-syaratnya:
- Maksimal berusia 25 tahun;
- Nilai pelajaran di atas 80 tahun atau peringkat 20% teratas di kelas;
- Formulir aplikasi;
- Personal statement;
- Study plan;
- KTP/paspor pelamar dan orang tua;
- Ijazah dan transkrip nilai;
- Surat rekomendasi;
- Surat keterangan sehat;
- Opsional: Skor IELTS/TOEFL/TOPIK, jika melampirkan dapat menambah poin penilaian hingga 100%.
Tahapan Seleksi GKS S1
Nah, beasiswa ini memiliki dua jalur pendaftaran yang bisa kamu pilih, yaitu Jalur Kedutaan (Embassy Track) dan Jalur Universitas (University Track).
Â
Jika memilih jalur kedutaan, kamu harus mengirimkan aplikasi beasiswa langsung ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta. Kemudian, mengikuti proses seleksi dari kedutaan.
Â
Sementara jika memilih Jalur Universitas, artinya aplikasi beasiswa kamu harus dikirimkan langsung ke universitas yang dituju. Selanjutnya, mengikuti tahapan seleksi dari universitas.
Baca Juga Artikel Ini: 15 Universitas Korea Selatan Terbaik, dan Rekomendasi Beasiswa!
Prosedur Seleksi
Jalur Kedutaan (Embassy Track)
- Seleksi Round 1 (Kedutaan) – Submit aplikasi, seleksi dokumen, wawancara;
- Kedutaan merekomendasikan kandidat ke NIIED;
- Seleksi Round 2 (NIIED) – Seleksi dokumen, wawancara;
- Seleksi Round 3 – Dokumen kandidat diteruskan ke universitas-universitas pilihan;
- Pengumuman final.
Jalur University (University Track)
- Seleksi Round 1 (Universitas) – Submit aplikasi, seleksi dokumen, wawancara;
- Universitas merekomendasikan kandidat ke NIIED;
- Seleksi Round 2 (NIIED) – Seleksi dokumen, wawancara;
- Pengumuman final.
Jadwal Seleksi
Jalur Kedutaan (Embassy Track)
Seleksi Round 1 (Kedutaan) | Seleksi Round 2 (NIIED) | Seleksi Round 3 (Universitas) | Pengumuman Final |
Deadline submit aplikasi: September | Dokumen kandidat tiba di NIIED: awal November | Pengumuman hasil seleksi: pertengahan Desember | Awal Januari |
Pengumuman seleksi dokumen: Oktober | Pengumuman hasil wawancara: akhir November | – | – |
Pengumuman hasil wawancara: Oktober | – | – | – |
Â
*Berdasarkan timeline tahun-tahun sebelumnya
Jalur Universitas (University Track)
Seleksi Round 1 (Universitas) | Seleksi Round 2 (NIIED) | Pengumuman Final |
Deadline submit aplikasi: Oktober (spesifik tanggal tergantung tiap universitas) | Dokumen kandidat tiba di NIIED: November | Awal Januari |
Pengumuman seleksi dokumen: tergantung universitas | Pengumuman hasil wawancara: pertengahan Desember | – |
Pengumuman hasil wawancara: November | – | – |
Â
*Berdasarkan timeline tahun-tahun sebelumnya
Tips Lolos Seleksi GKS S1
1. Riset Jurusan dan Universitas
Sebelum memutuskan daftar beasiswa, kamu harus memastikan kalau jurusan dan universitas incaranmu ada di Korea dan terdaftar sebagai partner Global Korea Scholarship.
Karena, enggak semua jurusan dan universitas di Korea bisa didaftar menggunakan Beasiswa GKS. Kalau mau tahu universitas apa saja yang bekerja sama dengan GKS, cek di sini ya!
Cari universitas yang cocok dengan jurusan incaranmu. Maksudnya, pastikan kurikulum dan mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan minatmu.Â
Jangan sampai kamu enggak bisa menjalankan perkuliahan dengan nyaman gara-gara salah memilih jurusan di awal pendaftaran. Riset jurusan dan kampus incaranmu secara mendalam sebelum mengambil keputusan ya, SoB!
2. Lengkapi Seluruh Dokumen
Biar enggak ada yang terlewat, bikin ceklis syarat-syarat yang diminta dan persiapkan 2-3 bulan sebelum pembukaan pendaftaran.
Â
Dokumen dibuat dalam dua format, yaitu softcopy dan hardcopy. Dokumen softcopy digunakan untuk mengisi formulir aplikasi online.Â
Â
Sementara dokumen hardcopy akan dikirim ke Kedutaan Besar Korea Selatan yang saat ini beralamat di Jakarta Selatan. Setiap halaman dokumen harus di-print ukuran A4 atau letter sized.
Â
Pastikan informasi tertera dalam dokumen softcopy dan hardcopy sama ya, Sob!
3. Usahakan Melampirkan IELTS/TOPIK
GKS memang enggak mensyaratkan sertifikat bahasa seperti IELTS/TOPIK, tapi kalau melampirkan bisa menambah penilaian hingga 100% lho!Â
Â
Sayang banget kalau sampai di-skip!
Poin Tambahan | TOPIK | TOEFL iBT | IELTS |
100% | Level 5, 6 | – | – |
90% | Level 4 | 114 ke atas | 8.0 ke atas |
80% | Level 3 | 95 ke atas | 7.0 ke atas |
70% | Level 2 | 72 ke atas | 6.0 ke atas |
60% | Level 1 | 42 ke atas | 5.0 ke atas |
Biar bisa persiapan Bahasa Korea sekaligus kejar skor TOPIK, ikut privat Bahasa Korea bareng Ssaem Kobi yuk!Â
Kamu bisa pilih materi sesuai level belajar dan bebas menentukan jadwalmu sendiri lho!Â
Kalau belum tahu kamu sudah sejago apa, coba FREE Korean Placement Test dulu aja!
4. Usahakan Surat Rekomendasi Dari Kepala Sekolah
Meski Beasiswa GKS menerima surat rekomendasi dari Guru atau wali kelas, sangat disarankan untuk mengusahakan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah.Â
Â
Hal ini karena kedudukan kepala sekolah lebih tinggi dan memiliki pengaruh lebih besar. Selain itu, surat rekomendasi dari Kepala Sekolah juga menunjukkan pihak sekolah sangat mendukung dan merekomendasikan kamu mendapatkan beasiswa.
Â
Namun, jika mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah sulit atau enggak memungkinkan, surat dari Guru atau wali kelas tetap dapat diterima, kok.
Â
Paling penting adalah memastikan surat rekomendasi ditulis dengan baik, mendetail, dan mencerminkan potensi kamu sebagai calon penerima beasiswa.
5. Tunjukkan Prestasi
Jangan ragu untuk memamerkan semua pencapaianmu!Â
Â
Lampirkan sertifikat penghargaan dan bukti keikutsertaan dalam organisasi yang relevan dengan jurusan yang kamu pilih.
Â
Apa yang bisa kamu lampirkan?
- Sertifikat Penghargaan: Lomba akademik (olimpiade, debat, karya tulis), lomba non-akademik (olahraga, seni, musik), atau penghargaan lain yang menunjukkan minat dan bakatmu;
- Bukti Keikutsertaan Organisasi: Sertifikat kepengurusan, surat keterangan kegiatan, atau foto-foto yang membuktikan partisipasimu dalam organisasi sekolah, komunitas, atau kegiatan sosial lainnya.
Â
Jangan asal lampirkan semua sertifikat yang kamu punya, ya. Pilih yang paling relevan dan menunjukkan kualitas terbaikmu.
6. Buat Personal Statement dan Study Plan Yang Memikat
Dalam persyaratan Global Korea Scholarship, kamu harus membuat dua esai, yaitu personal statement (motivasi atau alasan mendaftar beasiswa) dan study plan (rencana studi).
Â
Kedua esai ini akan menjadi gerbang pembuka untuk melaju ke tahapan selanjutnya, Sob! Jadi persiapkan dengan baik, ya!
Â
Untuk personal statement, kamu perlu menjelaskan enam poin, yaitu:
- Motivasi melamar,Â
- Latar belakang pendidikan,Â
- Pengalaman, orang, atau peristiwa yang mengubah hidupmu;
- Kegiatan ekstrakurikuler;
- Jika ada, jelaskan penghargaan, publikasi, atau keterampilan yang kamu peroleh.
Â
PRO TIPS:
- Jelaskan motivasi mendaftar dengan jelas. Jika perlu, sertakan contoh konkret;
- Cantumkan prestasi/penghargaan/mata pelajaran yang dikuasai, tapi tetap relevan dengan program studi yang dilamar;
- Jelaskan detail peran dalam menuliskan pengalaman, gunakan Metode STAR (Situation, Task, Action, dan Result);
- Paparkan cara kamu mendapatkan prestasi/penghargaan, termasuk pengalaman dan value apa yang didapat.
Â
Sementara untuk study plan, ada tiga poin yang harus dimuat, yaitu:
- Language study plan (rencana belajar Bahasa Korea/Inggris);
- Goals of study and study plan (tujuan dan rencana belajar secara detail);
- Future plan after study (rencana setelah lulus studi).
Â
PRO TIPS:
- Jelaskan langkah-langkah, metode, dan materi yang akan kamu gunakan untuk belajar bahasa, baik sebelum maupun setelah tiba di Korea;
- Sebutkan tujuan akademikmu dan jelaskan langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk mencapainya;
- Ceritakan bagaimana rencana masa depanmu akan membantu kariermu dan memberikan manfaat bagi komunitas atau negara asalmu.
Baca Juga Artikel Ini: Personal Statement Beasiswa GKS S2/S3: Bedah Beserta Contohnya!
7. Proofread Esai
Setelah selesai menulis esai, jangan langsung submit! Kamu harus melakukan proofreading atau pengecekan tata bahasa, ejaan, dan alur penulisan dulu, Sob!
Â
Proofreading bertujuan agar esai kamu bebas dari kesalahan, memiliki alur yang saling terkait, dan mudah dipahami oleh penyeleksi.Â
Â
Proses ini memang terlihat sepele, tapi penting banget untuk memastikan kualitas tulisan kamu.
Â
Biar lebih ciamik, coba minta bantuan ke Mentor atau Proofreader berpengalaman. Mereka bisa bantu cek tulisan kamu dari sudut pandang berbeda.
8. Latihan Wawancara
Persiapkan diri untuk pertanyaan-pertanyaan umum seputar dirimu dan motivasimu kuliah ke Korea.
Pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara GKS, antara lain:
- Mengapa kamu memilih Beasiswa GKS?
- Jika Anda menjadi Awardee, bagaimana Anda dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara negara Anda dan Korea?
- Apakah Anda pernah mengunjungi Korea sebelumnya?
- Tahukah anda tentang budaya Korea jika iya, apa?
- Hal apa yang Anda suka dan tidak suka tentang Korea?
- Apakah Anda akan kembali ke negara asal Anda setelah menyelesaikan gelar?
9. Doa dan Usaha
Proses seleksi GKS memang cukup panjang dan melelahkan, tapi jangan biarkan itu membuatmu patah semangat, ya!
Â
Maksimalkan persiapan dan kuatkan doa, serta restu orang tua agar kamu bisa melewati semua proses seleksi dengan baik.Â
Â
Jangan pernah menyerah! Kalau gagal tahun ini, kamu bisa menjadikannya sebagai pelajaran dan motivasi untuk mencoba lagi tahun depan. Semangat, SoBi!
#AntiBingung Kejar Persiapan Beasiswa S1 Korea ke Korea
Pendaftaran Beasiswa GKS S1 akan segera dibuka sekitar bulan September ini, lho! Hayoo udah sampai mana persiapannya?
Â
Mumpung masih ada waktu, wajib kebut persiapan sekarang, Sob!Â
Â
Tenang, Kobi Expert Mentor siap menemani kamu mulai dari persiapan berkas sampai latihan interview beasiswa.
Itulah tahapan seleksi GKS S1 yang bisa kamu persiapkan dari sekarang. Persaingan memang ketat, tapi bukan berarti kamu enggak punya peluang buat menang!Â
Â
Dengan persiapan matang, tekad kuat, serta doa dan usaha, kamu pasti bisa meraih impianmu kuliah di Korea Selatan. Semoga berhasil, SoBi!
