SNBP tertolak, kuliah ke luar negeri bertindak! Yap, buat kamu yang belum berhasil lolos SNBP 2024, jangan berkecil hati dulu, ya. Siapa tahu, takdirmu itu kuliah S1 ke luar negeri.
Kalau kamu masih ragu atau bimbang kenapa harus studi ke luar negeri, cari tahu alasannya lebih lanjut di artikel ini, yuk!
Setelah Ditolak SNBP 2024 Mengapa Harus Kuliah ke Luar Negeri?
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Kenapa harus repot-repot kuliah ke luar negeri? Bukannya di dalam negeri juga bisa kuliah?”
Kalau dipikir-pikir, kuliah di luar negeri memang banyak tantangannya, ya, Sob. Mulai dari persiapannya yang lama, biaya kuliah dan hidup yang enggak murah, hingga harus beradaptasi dengan budaya baru.
Tapi, semua kesulitan itu bakal sepadan dengan manfaat yang kamu dapatkan, lho!
Sebuah Studi Gaining an Employment Edge dari IIE menemukan lebih dari 70% mahasiswa merasa pengalaman study abroad sangat membantu mengembangkan keterampilan antar budaya, kemampuan beradaptasi, rasa ingin tahu, dan kepercayaan diri.
Selain itu, peluang karier juga terbuka lebih luas. Pengalaman internasional kamu bisa jadi nilai tambah di mata perusahaan.
Terbukti dari survei AIM Overseas yang melaporkan lebih dari 61% perusahaan setuju bahwa pengalaman study abroad dan bahasa asing jadi salah satu nilai plus dalam CV.
Masih belum yakin mau lanjut studi ke negara lain? Coba baca berbagai alasan lainnya, yuk!
Alasan Kuliah ke Luar Negeri
Setiap orang punya alasan berbeda, tapi ada banyak faktor yang bikin kuliah di negara asing itu menarik dan menantang:
1. Keluar Dari Zona Nyaman
SNBP 2024 mungkin enggak sesuai harapan, tapi ini bisa jadi kesempatanmu buat keluar dari zona nyaman dengan mencoba tantangan study abroad.
Kamu akan menghadapi berbagai situasi dan budaya baru yang bikin kamu jadi lebih mandiri, adaptif, dan berani. Pengalaman ini turut membentuk karaktermu dan memberimu perspektif baru.
2. Pengalaman Hidup
Pengalaman gagal lolos SNBP 2024 memang jadi satu kenangan pahit. Tapi dengan satu langkah berani, kamu berpeluang mengumpulkan ratusan cerita menyenangkan lain yang bisa kamu kenang seumur hidup, lho!
Bagaimana rasanya tinggal di negeri orang? Bagaimana rasanya jadi minoritas? Gimana cara berteman dengan orang-orang baru? Gimana rasanya menahan rindu keluarga dan belajar mandiri?
Semua pengalaman ini akan jadi cerita seru yang enggak bakal terlupakan!
3. Mengincar Jurusan Yang Enggak Ada di Indonesia
Dari sekian banyak kampus di Indonesia, mungkin kamu belum menemukan jurusan yang pas di hati. Bisa jadi, bidang yang kamu minati itu masih tergolong baru dan belum berkembang di sini.
Daripada menunda keinginan itu, kenapa enggak coba kuliah di negeri lain aja? Kamu bisa mulai cari tahu dari sekarang tentang jurusan impianmu, termasuk universitas dan negara mana yang paling bagus dalam bidang tersebut.
Misalnya, kamu tertarik mempelajari kehidupan di luar Bumi dan bagaimana kehidupan bisa muncul di planet lain, maka Jurusan Astrobiologi bisa jadi pilihan terbaik.
Tapi, karena jurusan ini enggak ada di Indonesia, kamu bisa mengejar Gelar Astrobiologi di kampus luar, seperti Florida Institute of Technology dan Arizona State University, Amerika Serikat.
4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Selama kuliah di negara lain, kamu bakal dituntut untuk meninggalkan Bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa asing setiap hari.
Hal ini bisa jadi tantangan sekaligus kesempatan emas biar kamu lebih fasih dan percaya diri berbicara Bahasa Inggris atau bahasa lain, tergantung negara tujuanmu.
Baca Juga Artikel Ini: 8 Alasan Kamu Membutuhkan Bimbingan Kuliah ke Luar Negeri
Dari semua alasan di atas, mana yang paling bikin kamu semangat buat study abroad? Jadi biarpun ditolak SNBP 2024, bukan berarti kamu enggak bisa mewujudkan kuliah impianmu, ya.
Rekomendasi Negara/Jurusan/Universitas Terbaik untuk Kuliah S1 ke Luar Negeri
Setelah gagal SNBP 2024, kamu udah mantap mau study abroad, tapi masih bingung pilih negara dan kampus yang oke? Kobi siap bantu!
Kamu bisa curi start persiapan dari sekarang, mulai dari pilih jurusan, kampus, hingga beasiswa, lho! Makin sat set persiapan bareng Kobi!
Sebagai gambaran awal, MinBi punya rekomendasi negara, jurusan, dan universitas terbaik yang bisa kamu pilih, nih!
1. Inggris Raya
Jurusan Unggulan: Politic and International Studies
Inggris Raya terkenal menjadi markas kampus-kampus top dunia, seperti University of Cambridge dan University of Oxford. Maka dari itu, sistem pendidikan di sana udah enggak usah diragukan lagi.
Menariknya, durasi kuliah di Inggris lebih singkat dari negara lain, lho!
Program sarjana biasanya dapat diselesaikan dalam tiga tahun, sedangkan program magister hanya membutuhkan waktu satu tahun. Cocok buat kamu yang ingin segera memasuki dunia kerja!
Apalagi kalau kamu bercita-cita menjadi seorang Diplomat atau Politisi, mengambil Gelar Politik dan Hubungan Internasional di Inggris jadi pilihan tepat!
Berdasarkan QS World University Ranking by Subject, sebanyak 42 kampus di Inggris Raya masuk top 200 dunia sebagai kampus dengan Jurusan Politic and International Studies terbaik.
Rekomendasi Universitas Berdasarkan Ranking Dunia:
- University of Cambridge (#2);
- University of Oxford (#3);
- London School of Economic and Political Science (#45).
2. Amerika Serikat
Jurusan Unggulan: Philosophy
Enggak kalah dari Inggris Raya, Amerika Serikat (AS) juga menjadi rumah bagi kampus-kampus top dunia, seperti MIT, Harvard University, dan Stanford University.
Sistem pendidikan di AS dikenal dengan pembelajaran praktis, yang artinya menekankan penerapan langsung teori dan konsep ke dalam situasi dunia nyata.
Misalnya, melalui kegiatan magang, praktikum, kunjungan lapangan, studi kasus, dan proyek kelompok.
Uniknya lagi, banyak universitas di AS mengizinkan mahasiswa untuk mendaftar tanpa memilih jurusan utama, lho!
Jadi, mahasiswa dapat mengambil berbagai mata kuliah pilihan dan berkonsultasi dengan penasihat akademik untuk menentukan jurusan yang paling sesuai.
Sementara itu, menurut QS WUR by Subject, Amerika Serikat unggul dalam bidang studi Filsafat, dengan 61 kampus masuk top 200 dunia dengan Jurusan Filsafat terbaik.
Rekomendasi Universitas Berdasarkan Ranking Dunia:
- University of California, Berkeley (#10);
- Princeton University (#17);
- New York University (#38).
3. Australia
Jurusan Unggulan: Education
Australia menjadi negara langganan orang Indonesia untuk study abroad. Selain jaraknya yang enggak terlalu jauh, negara ini juga punya kualitas pendidikan terbaik.
Buktinya, sebanyak 8 universitas di Australia berhasil masuk top 50 besar dunia. Plus, sebanyak 5 kota di Australia masuk peringkat 30 besar kota pelajar terbaik dunia. Keren banget, kan?
Bidang studi unggulan di Australia adalah Education, dengan 23 kampus masuk top 200 jurusan Pendidikan terbaik dunia.
Rekomendasi Universitas Berdasarkan Ranking Dunia:
- The University of Melbourne (#14);
- The University of Sydney (#19);
- Monash University (#42).
Baca Juga Artikel Ini: 6 Kota Terbaik di Australia Yang Bagus Buat Tempat Kuliah
4. Kanada
Jurusan Unggulan: Geography
Sistem pendidikan di Kanada enggak hanya fokus pada akademik, tapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan pemikiran kritis.
Selain itu, Kanada menawarkan lingkungan yang aman dan inklusif. Masyarakatnya ramah dan multikultural, membuat mahasiswa internasional merasa diterima.
Banyak kampus juga menyediakan berbagai layanan dukungan untuk membantu penyesuaian mahasiswa.
Enggak cuma itu, kebijakan pemerintah mendukung mahasiswa internasional untuk bekerja selama dan setelah studi, lho!
Ada program kerja paruh waktu dan Post-Graduation Work Permit (PGWP) yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja.
Rekomendasi Universitas Berdasarkan Ranking Dunia:
- University of Toronto (#21);
- McGill University (#30);
- University of British Columbia (#34).
5. Jerman
Jurusan Unggulan: Linguistics
Kamu pasti udah enggak asing sama cerita Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang kuliah di Jerman. Atau mungkin kamu terinspirasi dan ingin mengikuti jejak beliau?
Kalau iya, kamu mengambil pilihan tepat! Biaya kuliah di Jerman tergolong murah, lho, bahkan di banyak universitas negeri, mahasiswa hanya perlu membayar biaya administrasi dan enggak perlu membayar biaya kuliah lagi, alias GRATIS!
Selain itu, Jerman juga dikenal sebagai kiblat ilmu pengetahuan. Terbukti dari Kota Munich yang sudah melahirkan banyak peraih Nobel dalam berbagai bidang. Kapan lagi bisa berguru sama Profesor dan Peneliti di sana?
Rekomendasi Universitas Kampus Top:
- Ludwig-Maximilians-Universitat Munchen (#54);
- Humboldt-Universitat zu Berlin (#120);
- Universitat Leipzig (#479).
6. Singapura
Jurusan Unggulan: Accounting and Finance
Buat kamu yang mau study abroad, tapi enggak mau jauh-jauh dari Indonesia, Singapura bisa jadi pilihan pas!
Selain itu, karena masih serumpun, budaya di Singapura enggak jauh berbeda dengan Indonesia. Kamu enggak bakal terlalu culture shock dan lebih mudah menyesuaikan diri.
Singapura juga dikenal sebagai salah satu negara dengan angka kriminalitas terendah di dunia. Jadi kamu bisa fokus studi, tanpa mengkhawatirkan keamanan selama jauh dari keluarga.
Soal kualitas pendidikan, Singapura termasuk unggul karena punya kampus jajaran top dunia, seperti NUS dan NTU.
Rekomendasi Universitas Kampus Top:
- National University of Singapore (#8);
- Nanyang Technological University (#26);
- Singapore Management University (#429).
7. Korea Selatan
Jurusan Unggulan: Engineering
Soal kualitas, sistem pendidikan di Korea Selatan udah enggak usah diragukan lagi, Sob!
Buktinya, Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara terpintar ke #5 di dunia berdasarkan penilaian Program for International Student Assessment (PISA) 2022.
Mahasiswa di sana belajar dalam lingkungan yang intens dan kompetitif. Kamu dituntut berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik serta ekstrakurikuler.
Meski berbahasa utama Korea, banyak program yang disampaikan dalam Bahasa Inggris juga, kok.
Selain belajar, kamu juga bisa menikmati kehidupan kampus dengan bergabung ke berbagai klub dan organisasi untuk mengembangkan keterampilan sosial dan jaringan profesional.
Rekomendasi Kampus Top:
- Seoul National University (#41);
- Yonsei University (#76);
- Korea University (#79).
8. Jepang
Jurusan Unggulan: Science and Technology
Jepang terkenal dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, terbukti menempati peringkat #4 berdasarkan penilaian PISA 2022.
Infrastruktur pendidikannya sangat maju dan tenaga pengajarnya pun terampil. Enggak heran kalau beberapa negara berkembang menjadikannya sebagai standar untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Rekomendasi Kampus Top:
- The University of Tokyo (#28);
- Kyoto University (#46);
- Osaka University (#80).
Rekomendasi Beasiswa S1 Luar Negeri
Study abroad memang butuh biaya besar, ya, Sob. Tapi, masalah biaya itu enggak bakal jadi beban kalau kamu daftar beasiswa, lho!
1. Jardine Scholarship
Negara: Inggris Raya
Pendaftaran: Agustus–Oktober
Jardine Scholarship adalah program beasiswa bergengsi yang ditawarkan oleh Jardine Matheson Group untuk studi di Universitas Oxford atau Cambridge di Inggris.
Beasiswa ini menawarkan berbagai kemudahan pendaftaran, lho, seperti enggak wajib melampirkan LoA, tanpa batasan usia, dan nggak wajib submit IELTS saat mendaftar beasiswa.
Fasilitas:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya kolese;
- Uang saku tahunan;
- Biaya kesehatan imigrasi Inggris Raya;
- Tiket pesawat PP.
Baca Juga Artikel Ini: 50+ Beasiswa Luar Negeri untuk di Tahun 2024-2025!
2. CIMB ASEAN Scholarship
Negara: Berbagai negara
Pendaftaran: Mei–Juni
CIMB ASEAN Scholarship merupakan program beasiswa penuh dari CIMB untuk pelajar negara-negara ASEAN, termasuk dari Indonesia yang ingin Studi S1/S2 di Bidang Keuangan dan Perbankan.
Syarat utamanya, kamu harus sudah punya LoA Unconditional dari universitas tujuan untuk mendaftar beasiswa ini.
Fasilitas:
- Biaya kuliah penuh;
- Laptop;
- Tunjangan buku;
- Tunjangan akomodasi;
- Uang saku bulanan;
- Biaya pengurusan visa;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Jaminan pekerjaan di CIMB setelah lulus.
3. KC Kuok Scholarship
Negara: Australia
Pendaftaran: Maret–Juli
K.C Kuok Scholarship menawarkan beasiswa untuk mengambil Gelar Sarjana (S1) di Monash University.
For your information, Monash University menempati peringkat #5 universitas terbaik di Australia dan peringkat #42 di dunia. Jadi kualitas pendidikannya enggak usah diragukan lagi!
K.C Kuok Scholarship berasal dari pendanaan salah satu alumni Monash University yang paling terkemuka, yaitu Khoon Chen Kuok atau Beau Kuok.
Beasiswa ini khusus diberikan kepada calon mahasiswa dari Hongkong, China, dan negara-negara dari kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
Fasilitas:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup sebesar Rp146 juta per tahun;
- Akomodasi dalam kampus;
- Biaya pengurusan visa pelajar;
- One-off establishment payment sebesar Rp31 juta di tahun pertama;
- Satu penerbangan pulang-pergi pada tahun pertama.
4. ASEAN Undergraduate Scholarship
Negara: Singapura
Pendaftaran: Sekitar November–Maret
ASEAN Undergraduate Scholarship adalah program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Singapura untuk mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN.
Program ini menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa dari ASEAN untuk menempuh pendidikan Sarjana di National University of Singapore, Nanyang Technological University, atau Singapore Management University.
Fasilitas:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup sebesar SGD 5.800 (sekitar Rp69 juta);
- Tunjangan komputer sebesar SGD 1.750 (sekitar Rp20,7 juta) satu kali pada saat pendaftaran;
- Tunjangan akomodasi sebesar SGD 3.000 (sekitar Rp35,6 juta).
5. Global Korea Scholarship
Negara: Korea Selatan
Pendaftaran Embassy Track: September
Pendaftaran University Track: Oktober–November
Global Korea Scholarship berasal dari Pemerintah Korea Selatan melalui NIIED untuk pelajar yang ingin studi di salah satu universitas di Korea Selatan.
Menariknya, GKS enggak mensyaratkan Letter of Acceptance (LoA), sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Korea, dan bebas pilih 65+ kampus di Korea Selatan, lho!
Kamu bisa memilih dua cara pendaftaran, yaitu melalui kedutaan (Embassy Track) dan universitas (University Track).
Bedanya, kalau memilih jalur kedutaan, kamu harus mengirimkan berkas dan mengikuti proses seleksi dari Kedutaan Korea Selatan.
Sementara kalau memilih jalur universitas, kamu harus mengirimkan berkas langsung ke universitas dan mengikuti proses seleksi dari universitas.
Fasilitas:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan sejumlah KRW 900.000 (sekitar Rp10,5 juta);
- Biaya kedatangan sebesar KRR 200.000 (sekitar Rp2,3 juta);
- Korean Proficiency Grants sebesar KRW 100.000 (sekitar Rp1,1 juta) setiap bulan;
- Insentif kelulusan sejumlah KRW 100.000 (sekitar Rp1,1 juta);
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Asuransi kesehatan.
6. MEXT Scholarship
Negara: Jepang
Pendaftaran: Sekitar April–Mei
Ada beasiswa yang enggak boleh kamu lewatkan kalau mau kuliah ke Jepang, nih! Yap, MEXT Scholarship atau Beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang.
Bagi jenjang S1, beasiswa ini berdurasi selama 5 tahun, terdiri dari 1 tahun sekolah bahasa Jepang dan 4 tahun masa studi.
MEXT enggak mensyaratkan wajib kembali ke Indonesia setelah lulus, lho! Jadi kamu bisa lanjut berkarier di Jepang atau negara lain. Menarik banget, kan?
Fasilitas:
- Biaya kuliah penuh, termasuk biaya sekolah bahasa;
- Biaya hidup bulanan sebesar ¥117.000 (sekitar Rp12 juta);
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Pengurusan visa pelajar.
Nah, sekarang gagal lolos SNBP 2024 udah enggak jadi masalah, kan? Mulai kejar persiapanmu kuliah di luar negeri dari sekarang, yuk!
Semoga berhasil, SoBi!