Lagi persiapan kuliah di Australia? Selain daftar ke universitas impian, kamu juga butuh visa pelajar Australia sebagai langkah penting untuk tinggal dan belajar di negeri kanguru, SoB.
Biar lebih siap dan enggak keburu-buru, penting banget untuk mulai cicil persiapan aplikasinya dari sekarang. Yuk, cek panduan lengkapnya di sini, mulai dari proses aplikasi, syarat yang perlu dipenuhi, sampai biayanya!
Apa Itu Visa Pelajar Australia Subclass 500?
Visa pelajar Australia atau student visa (subclass 500) adalah izin resmi dari Pemerintah Australia yang memungkinkan kamu untuk tinggal dan beraktivitas di Australia.
Visa ini diberikan kepada pelajar internasional yang terdaftar di program pendidikan full-time di institusi pendidikan tinggi Australia.
Selain untuk belajar, visa ini juga bisa kamu gunakan untuk kerja part-time selama 48 jam per dua minggu dan travel keluar-masuk Australia.
Berapa Lama Masa Berlaku Visa Pelajar Australia?
Masa berlakunya adalah 5 tahun, sesuai dengan durasi maksimal program studi yang terdaftar di CRICOS (Commonwealth Register of Institutions and courses for Overseas Students)!
Artinya, kamu enggak perlu ribet perpanjang setiap tahun, SoB. Kalau studi kamu selesai sesuai rencana dan atau bahkan selesai lebih cepat, visanya tetap berlaku sampai batas yang sudah ditentukan tanpa perlu perpanjangan tambahan.
Tapi kalau program studi kamu lebih panjang atau kamu memutuskan untuk lanjut ke jenjang berikutnya, misalnya dari S1 ke S2, kamu tetap harus memperpanjang visa, ya, SoB.
Nah, sebelum sampai ke tahap itu, pastikan semua persiapan awal kamu, terutama kemampuan Bahasa Inggris, sudah matang!
Sertifikat seperti IELTS enggak cuma jadi salah satu syarat utama untuk daftar universitas, tapi juga mempermudah proses pengajuan visa.
Nah, biar bisa boost skor IELTS sesuai target, kamu bisa ikut IELTS Private Class Kobi!
Dengan bantuan Expert Tutor, kamu bakal lebih siap menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari di negeri kanguru!
Baca Juga Artikel Ini: 7 Rekomendasi Les IELTS Jakarta Terbaik Yang Wajib Kamu Tahu!
Bagaimana Proses Aplikasi Visa Pelajar Australia?
Enggak perlu takut atau bingung, SoB. Soalnya prosesnya jelas dan terstruktur. Yuk, lihat step-by-step prosesnya gimana!
1. Terima Surat Penawaran (Letter of Offer)
Kalau kamu diterima di universitas Australia, kamu bakal dapat Letter of Offer sebagai bukti kamu adalah mahasiswa internasional di kampus itu.
2. Konfirmasi Pendaftaran (Confirmation of Enrolment)
Setelah menerima surat penawaran dan membayar deposit, kamu akan menerima CoE (Confirmation of Enrolment). CoE ini wajib kamu sertakan pas ngajuin visa sebagai bukti kamu resmi terdaftar di salah satu universitas Australia.
3. Buat Akun ImmiAccount
Untuk mengajukan visa, kamu bisa apply secara online melalui ImmiAccount di situs resmi Department of Home Affairs Australia. Langkah-langkahnya adalah:
- Kunjungi situs web Department of Home Affairs untuk membuat akun atau login ke akun ImmiAccount yang sudah ada;
- Melampirkan dokumen yang diperlukan dalam bentuk file untuk diunggah;
- Membayar biaya aplikasi visa secara online, kecuali kamu memenuhi syarat untuk pembebasan biaya (misalnya ditanggung oleh beasiswa), yang harus disertakan dengan bukti;
- Setelah semua dokumen diunggah dan biaya dibayar, aplikasi akan terkirim.
4. Jawab Pertanyaan dalam Formulir Visa
Untuk memenuhi syarat Genuine Student Requirement, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan berikut pas mengisi aplikasi:
- Jelaskan hubunganmu dengan keluarga, komunitas, pekerjaan, dan kondisi ekonomi;
- Kenapa memilih Australia dan institusi tertentu untuk studi?;
- Apa manfaat yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan studi?;
- Informasi tambahan lainnya yang relevan.
Semuanya harus dijawab dalam Bahasa Inggris dengan maksimal 150 kata per pertanyaan.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa S2 ke Australia Lewat LPDP AAS, Ini Info Lengkapnya!
5. Bayar Biaya Aplikasi Visa
Setelah semua dokumen diunggah ke ImmiAccount, langkah selanjutnya adalah membayar biaya aplikasi visa. Pastikan kamu juga membayar biaya untuk semua pemohon dalam aplikasi, termasuk anggota keluarga (jika ada), dan menyimpan bukti pembayarannya.
Aplikasi kamu enggak akan diproses kalau pembayaran belum dilakukan atau kalau dokumen bukti pembebasan biaya (jika memenuhi syarat) enggak disertakan. Jadi, pastikan langkah ini selesai dengan benar, ya!
Nah, itu dia proses aplikasinya. Walaupun tentunya tetap harus effort siapin dokumen dan jawab pertanyaan, prosesnya enggak membingungkan, kan?
Plus, kamu bisa apply visa-nya secara online, langsung dari rumah tanpa perlu repot datang ke kantor imigrasi. Cukup pakai ImmiAccount, semua proses bisa dilakukan secara praktis!
Berkasnya Gampang atau Ribet? Cek Syaratnya di Sini!
Memenuhi syarat dan dokumen untuk pengajuan visa-nya itu sebenarnya enggak begitu ribet, Sob! Prosesnya straightforward, asal semua syarat sudah siap pas kamu isi aplikasi di ImmiAccount.
Bahkan, beberapa dokumen yang dibutuhkan seharusnya sudah kamu punya sebelumnya, karena biasanya dokumen ini juga jadi persyaratan utama saat pendaftaran universitas atau daftar beasiswa.
Nah, ini dia syarat-syarat yang harus kamu lengkapi:
- Mengisi aplikasi visa secara online;
- Telah terdaftar di program studi yang terdaftar di CRICOS (Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students);
- Confirmation of Enrolment (CoE) dari universitas;
- Memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC) yang berlaku selama selama masa studi;
- English Certificate Proficiency (IELTS 6.0, TOEFL iBT 64, atau PTE Academic 50);
- Bukti kemampuan finansial seperti rekening tabungan, beasiswa, atau penghasilan orang tua minimal AUD87.856 atau sekitar Rp911,3 juta per tahun;
- Fotokopi halaman identitas paspor;
- Dokumen identitas seperti akta lahir, KTP, atau SIM;
- Bukti hubungan keluarga seperti akta nikah atau dokumen lainnya (jika membawa pasangan atau anak);
- Curriculum vitae (CV) terbaru untuk menunjukkan riwayat kerja dan pendidikan selama 5 tahun terakhir.
Gimana, SoB, TOEFL kamu udah aman di atas 64, belum nih, buat keperluan pengajuan visa? Kalau belum, untungnya kamu bisa boost skor di Kelas TOEFL iBT Kobi!
Mending persiapan dari sekarang, yuk, biar enggak keteteran nantinya. Soalnya, selain skor TOEFL, masih ada banyak dokumen lain yang harus kamu siapkan. Plus, semua dokumen itu juga wajib diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Walaupun enggak wajib diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, terjemahannya tetap harus mencantumkan:
- Nama lengkap Penerjemah;
- Alamat dan nomor telepon Penerjemah;
- Kualifikasi dan pengalaman Penerjemah.
Scan atau foto semua dokumen kamu (baik terjemahan maupun asli) juga harus berwarna dengan hasil yang jelas terbaca. Kalau dokumennya lebih dari satu halaman, kamu juga harus menggabungkan semuanya dalam satu file supaya rapi dan mudah diunggah!
Baca Juga Artikel Ini: 13 Contoh Tes TOEFL ITP dan iBT, Perlu Dicatat dan Pelajari!
Estimasi Waktu Proses Visa
Pemrosesan visa yang dilakukan The Australian Department of Home Affairs itu ternyata tergantung kategori prioritas, SoB. Jadi, aplikasi dengan prioritas lebih rendah bakal diproses belakangan.
Tapi rata-rata, kamu perlu menunggu lebih dari 1 bulan untuk selesai diproses. Makanya, disarankan banget buat apply jauh-jauh hari sebelum jadwal mulai kuliah biar enggak mepet.
Kalau mau tahu estimasi waktu proses, kamu bisa, lho, pakai tools Visa Processing Time Guide di situs resmi mereka. Di situ, kamu bakal dapat gambaran berapa lama waktu yang dibutuhkan berdasarkan data aplikasi sebelumnya.
Caranya gampang banget, Sob! Tinggal pilih:
- Visa Type – Jenis visa yang kamu ajukan, misalnya student visa (subclass 500);
- Visa Stream – Kategori spesifik dari aplikasi visamu. Misalnya, untuk Higher Education, Vocational Training, atau jenis lainnya;
- Application Date – Tanggal kamu mengajukan aplikasi visa.
Tapi ingat, ya, waktu yang ditunjukkan tools ini cuma estimasi, bukan jaminan visa-mu akan selesai tepat di waktu tersebut.
Berapa Sih Biaya Visa Pelajar Australia?
Mulai 1 Juli 2024, biayanya itu udah naik menjadi AUD1.600 atau Rp16,6 juta, SoB. Tujuan kenaikannya adalah untuk meningkatkan integritas sistem pendidikan internasional di Australia.
Selain itu, kalau ada anggota keluarga yang ikut dalam aplikasi, biaya tambahan juga perlu kamu keluarkan tergantung kategori umur tanggungan. Untuk detail lebih lengkap tentang pembayaran tambahan, kamu bisa cek di sini.
Biaya visa ini bisa aja berganti dan perubahannya akan langsung diumumkan di situs resmi Departemen Dalam Negeri Australia, karena jadwal pembaruannya enggak tetap. Make sure untuk selalu up-to-date, ya!
Siap Apply Universitas dan Visa untuk Study Abroad areng Kobi!
Persiapan IELTS itu harus dilakukan secara matang supaya kamu enggak buang banyak waktu dan uang untuk tes berulang kali buat raih target skor universitas impianmu, SoB.
Selain buat daftar universitas, IELTS juga bisa kamu gunakan sebagai pemenuhan syarat apply visa pelajar. Makanya bakal lebih santai kalau dari awal udah punya skor IELTS yang tinggi, kan?
Nah, biar boost skor IELTS-nya lebih nyaman dan fleksibel atur jadwal, kamu bisa ikut IELTS Private Class Kobi!
Enggak cuma belajar 1-on-1 langsung sama Expert Tutor, kamu juga bisa dapetin personalized feedback sesuai kebutuhanmu. Lalu ada prediction test yang akan kamu ikuti sebanyak dua kali buat memastikan kamu siap ambil official test-nya.
Lengkap banget, kan, SoB? Yuk gas persiapanmu dengan bantuan fasilitas ciamik dari Kobi!
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai visa pelajar untuk study abroad ke Australia dari mulai proses hingga syarat apa aja yang perlu kamu penuhi.
Semangat siapin semuanya, ya, SoBi!