Kamu sedang mempersiapkan diri untuk tes IELTS (International English Language Testing System)? MinBi punya tips sukses IELTS biar proses belajar Bahasa Inggrismu semakin lancar, nih!
Mau tahu apa aja tipsnya? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Tips Sukses IELTS Biar Target Skor Tercapai!
1. Writing
Ujian writing terdiri dari dua bagian, yang dikenal sebagai Task 1 dan Task 2. Total waktu yang diberikan untuk menyelesaikan kedua tugas ini adalah 60 menit.
Pada Task 1, kamu akan diminta menulis minimal 150 kata dalam 20 menit. Tugas ini biasanya berupa deskripsi grafis atau tabel untuk IELTS Academic atau menulis surat untuk IELTS General Training.
Sementara pada Task 2, kamu harus menulis esai minimal 250 kata dalam 40 menit. Tugas ini berupa argumen atau diskusi mengenai topik tertentu.
Nah, setelah mengetahui tipe soalnya, simak tips untuk mengerjakannya, yuk!
1. Buat Strategi Menulis
Karena waktu ujian menulis hanya 60 menit, kamu harus punya strategi!
Coba latih dirimu untuk menyelesaikan esai dalam waktu 40 menit. Mulailah dengan merencanakan struktur esai selama 5 menit, menulis selama 30 menit, dan menyisakan 5 menit terakhir untuk mengedit.
Sementara untuk soal menulis laporan grafis, diagram, atau proses, lakukan selama 20 menit. Caranya, rencanakan laporanmu selama 2-3 menit, menulis selama 15 menit, dan gunakan 2-3 menit terakhir untuk mengedit.
2. Rutin Latihan Menulis
Latihan menulis berbagai tipe soal setiap hari untuk membiasakan diri. Kamu bisa membuat jadwal harian, misalnya satu jam setiap pagi atau sore. Pastikan konsisten, ya.
Biar lebih semangat, kamu juga bisa membuat target harian atau mingguan. Misalnya, menyelesaikan satu esai Task 2 atau dua laporan Task 1 dalam seminggu.
Atau, kalau butuh latihan menulis yang lebih komprehensif, kamu bisa mencoba program IELTS dari Kobi.
Setelah menulis, bandingkan jawabanmu dengan contoh jawaban yang baik. Analisis kelemahan dan kekuatan tulisanmu.
Jika memungkinkan, mintalah feedback dari guru, teman, atau mentor yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
3. Perbanyak Kosakata
Latihan menggunakan berbagai kata dan frasa untuk menghindari repetisi. Misalnya, ganti kata important dengan crucial, vital, atau essential.
Jangan terlalu sering menggunakan kata yang sama. Variasikan dengan sinonim yang memiliki makna sama atau mirip. Misalnya, ganti big dengan large, huge, atau enormous.
Pastikan kamu menggunakan kata-kata yang tepat sesuai dengan konteks kalimat, ya. Penggunaan kosakata yang salah bisa mengurangi nilai esaimu, lho!
4. Pelajari Grammar dan Ejaan
Gunakan tata bahasa yang benar. Latih penggunaan tense yang tepat, struktur kalimat kompleks, dan conjunctions untuk menghubungkan ide.
Misalnya, gunakan although, however, dan therefore untuk menunjukkan hubungan antara kalimat.
Kemudian, kamu juga harus memperhatikan ejaan yang benar. Kesalahan ejaan bisa mengurangi skor, lho! Bacalah ulang esaimu atau gunakan alat pengecekan ejaan jika diperlukan.
Setelah menulis, bacalah kembali esaimu untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan.
Baca Juga Artikel Ini: Latihan Writing IELTS: Pembahasan dan Tips untuk Skor Maksimal!
2. Reading
Ujian Reading IELTS dibagi menjadi dua versi, yaitu Academic dan General Training. Meski formatnya mirip, jenis teks yang diberikan berbeda, lho!
Reading Academic
- Jumlah Soal – 40 soal;
- Waktu – 60 menit;
- Jenis Teks – Artikel dari buku, jurnal, majalah, dan surat kabar;
- Tipe oal – Beragam, termasuk pilihan ganda, mencocokkan informasi, mengidentifikasi informasi benar/salah/tidak disebutkan, melengkapi kalimat, melengkapi ringkasan, dan menjawab pertanyaan singkat.
Reading General Training
- Jumlah Soal – 40 soal;
- Waktu – 60 menit;
- Jenis Teks – Ekstrak dari buku, majalah, surat kabar, pemberitahuan, iklan, manual perusahaan, dan pedoman;
- Tipe Soal – Pilihan ganda, mencocokkan informasi, mengidentifikasi informasi benar/salah/tidak disebutkan, melengkapi kalimat, melengkapi ringkasan, dan menjawab pertanyaan singkat.
Setelah mengetahui format dan jenis teksnya, simak tips sukses untuk menjawabnya!
1. Pahami Tipe Pertanyaan
Pertanyaan IELTS Reading terdiri dari 14 tipe, antara lain multiple choice, matching headings, dan true/false/not given.
Nah, masing-masing tipe soal ini harus kamu pikirkan strategi menjawabnya.
Misalnya, dalam tipe soal multiple choice, baca semua opsi jawaban sebelum membaca teks. Temukan bagian teks yang relevan dengan pertanyaan. Hilangkan opsi yang jelas salah untuk mempersempit pilihan.
Kemudian, untuk matching headings, temukan kalimat utama dari setiap paragraf dan cocokkan dengan judul yang sesuai. Cari kata kunci atau ide utama yang muncul berulang dalam paragraf.
Intinya, kamu harus menemukan strategi dari setiap soal agar lebih mudah menemukan jawabannya.
2. Skimming dan Scanning
Skimming adalah teknik untuk mendapatkan gambaran umum dari teks tanpa membaca setiap kata.
Caranya, fokus pada topik utama dari bacaan, biasanya terletak di bagian judul. Kemudian, lihat paragraf pertama dan terakhir, sering kali mengandung ringkasan dari teks.
Sementara itu, Scanning adalah teknik untuk mencari informasi spesifik dalam teks.
Caranya, fokus pada kata kunci, seperti nama, angka, atau istilah khusus. Kemudian pahami bagaimana kata kunci itu di dalam bacaan untuk memudahkan pencarian informasi.
Teknik Skimming dan Scanning akan sangat membantumu untuk mempersingkat waktu dalam mencari informasi dalam teks bacaan.
3. Simulasi Tes
Latihan menjawab soal bagian reading dengan mengatur waktu seperti dalam tes sebenarnya, yaitu 60 menit.
Biasakan mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap bagian teks. Misalnya, 20 menit untuk setiap bagian jika ada tiga bagian dalam tes.
Jika ada bagian yang sulit, jangan habiskan terlalu banyak waktu. Lanjutkan ke bagian berikutnya dan kembali ke bagian sulit jika ada waktu tersisa.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Contoh Soal Reading IELTS Yang Sangat Kamu Perlukan!
4. Rutin Membaca Bacaan Berbahasa Inggris
Biasakan dirimu dengan bacaan berbahasa Inggris, seperti artikel berita online (BBC, The Guardian), jurnal, dan buku non-fiksi.
Saat menemukan kata baru, catat dan cari artinya. Sebagai latihan, buat flashcards atau gunakan aplikasi Anki untuk mengingat kosakata baru.
Pahami sinonim dan antonim untuk kata-kata umum. Hal ini membantu saat teks menggunakan variasi kata untuk mengatakan hal yang sama.
3. Listening
Ujian Listening IELTS memiliki format yang sama, baik versi Academic maupun General Training.
Ada sebanyak 40 soal, yang terdiri dari 4 bagian dengan jenis percakapan berbeda. Misalnya, percakapan sehari-hari antara dua orang, percakapan dua hingga empat orang dalam konteks pendidikan, serta monolog dalam konteks akademis.
Total mengerjakannya selama 40 menit, 30 menit untuk mendengarkan rekaman dan menjawab soal, serta tambahan 10 menit memindahkan jawaban ke lembar jawaban.
Mari simak tips mengerjakannya, yuk!
1. Latihan Berbicara
Praktik berbicara Bahasa Inggris setiap hari biar lebih fasih dan percaya diri. Coba ajak teman untuk berbicara dalam Bahasa Inggris, baik secara langsung maupun video call.
Kamu juga bisa latihan sendiri di depan cermin, lho! Cara ini membantumu melihat ekspresi wajah dan gestur saat berbicara.
Jika memungkinkan, cari Mentor atau Tutor Bahasa Inggris untuk sesi berbicara teratur.
2. Fokus Pada Detail
Latih dirimu untuk fokus pada detail seperti angka, tanggal, nama, dan informasi spesifik lainnya.
Dengarkan audio dan catat detail yang disebutkan. Misalnya, dalam berita, catat angka yang terkait dengan statistik atau tanggal penting.
Buat latihan sendiri dengan meminta teman atau keluarga membaca teks dengan detail yang harus kamu tangkap.
3. Buat Catatan Singkat
Saat mendengarkan, mungkin kamu akan melewatkan beberapa detail penting. Untuk mengatasinya, kamu bisa menulis catatan singkat saat mendengarkan audio untuk mengingat informasi penting.
Gunakan metode note-taking, seperti menulis kata kunci, simbol, atau singkatan. Dengarkan audio dan coba catat poin-poin penting dalam format yang mudah kamu pahami. Fokus pada kata-kata yang sering diulang atau ditekankan oleh pembicara.
4. Biasakan Dengan Berbagai Aksen
Tes IELTS dapat menggunakan berbagai aksen Bahasa Inggris, seperti British, American, dan Australian. Jadi penting banget membiasakan diri dengan berbagai aksen tersebut.
Coba dengarkan sumber audio dengan berbagai aksen. Contoh:
- British: BBC News, “The Guardian” Podcast;
- American: NPR, “The New York Times” Podcast;
- Australian: ABC News Australia, “The Australian” Podcast.
4. Speaking
Ujian Speaking IELTS terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Part 1: Introduction and Interview (4-5 Menit) – Pertanyaan umum tentang diri sendiri dan topik-topik yang akrab, seperti rumah, keluarga, pekerjaan, studi, dan minat pribadi;
- Part 2: Long Turn (3-4 Menit) – Kamu akan diberikan sebuah kartu dengan topik tertentu. Kamu memiliki 1 menit untuk mempersiapkan jawaban dan mempersiapkan jawaban dan mencatat poin-poin penting. Kemudian, kamu harus berbicara tentang topik tersebut selama 1-2 menit;
- Part 3: Discussion (4-5 Menit) – Diskusi lebih mendalam dan analitis mengenai topik yang berkaitan dengan Part 2.
Ujian dilakukan dengan cara tatap muka langsung dengan seorang penguji. Total durasi ujian adalah sekitar 11-14 menit.
Simak tips biar kamu bisa melewati ujian speaking dengan mudah, yuk!
1. Latihan Mendengarkan
Dengarkan berbagai sumber audio Bahasa Inggris untuk membiasakan diri dengan berbagai konteks dan gaya bicara.
Misalnya, dari podcast (TED Talks Daily, The Daily), berita (BBC News, NPR), video di Youtube, (CrashCourse, Khan Academy), dan sumber resmi IELTS.
Awalnya, gunakan subtitle saat mendengarkan video atau podcast. Barulah secara bertahap, coba mendengarkan tanpa subtitle. Jika ada bagian yang sulit dipahami, putar kembali dan dengarkan beberapa kali.
Baca Juga Artikel Ini: 6 Rekomendasi Kursus IELTS Online Yang Perlu Kamu Ketahui!
2. Berikan Jawaban Yang Lengkap
Latihan memberikan jawaban lebih detail terhadap satu pertanyaan. Hindari jawaban singkat, seperti “ya” atau “tidak”.
Tambahkan penjelasan, alasan, atau contoh untuk mengembangkan jawabanmu.
Misalnya, kamu ditanya “Do you like reading?”. Jangan hanya menjawab, “Yes, I do.”
Sebaiknya, tambahkan “Yes, I enjoy reading because it helps me relax and learn new things. My favorite genre is science fiction because it stimulates my imagination.”
3. Latihan Kelancaran Berbicara
Fokus latihan berbicara dengan lancar tanpa terlalu banyak jeda atau mengulang kata. Sebagai latihan, pilih satu topik dan berbicara selama 1–2 menit tanpa berhenti. Jangan takut salah, ya, fokus saja ke aliran percakapan.
Pastikan setiap ide juga terhubung dengan baik. Gunakan kata penghubung, seperti “firstly”, “moreover”, “on other hand” untuk membuat percakapan lebih koheren.
Strateginya, pikirkan struktur jawaban sebelum mulai berbicara. Mulai dengan pengantar singkat, kembangkan poin utama, dan akhiri dengan kesimpulan.
4. Perhatikan Pengucapan
Fokus pada intonasi dan artikulasi untuk membuat ucapanmu lebih jelas dan mudah dimengerti. Caranya, rekam latihan berbicara dan dengarkan kembali untuk menemukan kesalahan pengucapan.
Kamu juga bisa mendengarkan penutur asli Bahasa Inggris dan coba tirukan cara mereka berbicara. Atau gunakan bantuan aplikasi, seperti ELSA Speak atau Pronunroid untuk melatih pengucapan.
5. Simulasi Tes Speaking
Lakukan simulasi tes speaking untuk membiasakan diri dengan format dan jenis pertanyaan yang akan muncul.
Gunakan contoh pertanyaan dari Tes IELTS sebelumnya dan timer untuk meniru kondisi tes yang sebenarnya.
Cari partner latihan atau mentor yang dapat memberikan feedback secara langsung.
Nah, itulah dia tips sukses IELTS untuk writing, reading, listening, dan speaking. Paling penting adalah latihan, latihan, dan latihan!
Semoga berhasil mencapai target skor IELTS yang kamu inginkan, ya, SoBi!