MEXT Scholarship bakal buka pendaftaran bulan April–Mei tahun ini, lho! Matangkan persiapanmu, yuk, biar kesempatan lolos semakin besar! Mau tahu gimana tips Beasiswa MEXT S1 buat memaksimalkan persiapan? Simak pembahasannya di artikel ini, ya!
Apakah itu Beasiswa MEXT?
Sebelum masuk ke pembahasan, kita kenalan singkat dulu sama beasiswa ini, yuk!
MEXT Scholarship merupakan program beasiswa penuh dari pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT) untuk pelajar internasional, termasuk Indonesia yang ingin melanjutkan Studi S1/S2/S3 di salah satu universitas Jepang.
Setiap tahun, beasiswa ini jadi incaran Scholarship Hunter, lho, karena:
- Syarat IELTS rendah yaitu 5.5 atau bisa pakai TOEFL ITP 543;
- Keuntungan beasiswa lengkap;
- Bebas pilih jurusan dan universitas terbaik Jepang;
- Enggak wajib pulang ke Indonesia, jadi bisa lanjut kerja di Jepang setelah lulus.
Ada dua jalur pendaftaran, yaitu Embassy Track (kedutaan) dan University Track (universitas). Kamu bisa memilih salah satu dari kedua jalur tersebut.
Catat informasi pendaftarannya biar enggak ketinggalan, ya!
Pendaftaran Embassy Track: Sekitar April–Mei
Pendaftaran University Track: Tergantung universitas
Salah satu syarat Beasiswa MEXT S1 adalah surat rekomendasi dan study plan. Nah, kalau kamu butuh bantuan proofreading berkas-berkas tersebut, Kobi siap bantu, lho!
Tips Beasiswa MEXT S1 untuk Memaksimalkan Persiapanmu
1. Kenali Diri Sendiri
Pertama-tama, kamu harus mengenali diri sendiri sebelum mulai persiapan. Sebab, dirimu sendirilah yang bisa menentukan alasan kuat mendaftar beasiswa.
Kalau enggak punya alasan kuat dari diri sendiri, kamu bakal cepat menyerah dalam persiapan beasiswa. Ingat, persiapan beasiswa itu butuh waktu cukup lama dan banyak langkah-langkahnya, lho!
Gimana caranya mengenal diri sendiri? Mulai dari pertanyaan:
- Kenapa kamu mau studi ke Jepang?
- Apa program studi yang mau kamu ambil?
- Kenapa kamu memilih program studi tersebut?
- Universitas mana yang paling sesuai dengan program studi tersebut?
- Apa yang mau kamu lakukan setelah lulus studi di Jepang?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini sebaiknya saling terkait. Jadi, kamu lebih mudah menyampaikannya saat tahap wawancara.
Jika mengalami kesulitan, kamu bisa, kok, minta bantuan Mentor, guru, teman, atau keluarga untuk berdiskusi.
Sudah menemukan jawabannya? Selanjutnya, pilih jalur pendaftaran yang paling cocok sama kamu, ya. Bisa lewat kedutaan (Embassy Track) atau langsung ke universitas (University Track).
2. Penuhi Semua Persyaratan
List semua persyaratan yang dibutuhkan, seperti nilai, sertifikat bahasa, surat rekomendasi, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.
Buat ceklis persyaratan biar enggak ada yang ketinggalan. Sebaiknya, cicil persyaratan dari jauh-jauh hari, minimal 3 bulan sebelumnya, agar lebih maksimal dan enggak panik karena banyak yang harus dipersiapkan.
Isi formulir aplikasi dengan teliti, perhatikan ukuran foto, dan ikuti standar pengiriman dokumen ke kedutaan atau universitas.
For your information, kalau kamu mendaftar via kedutaan, mereka menolak berkas beasiswa yang dikirim via ojek online. Pastikan kamu menggunakan jasa pengiriman dokumen, ya!
3. Persiapkan Ujian Tulis
Setelah seleksi administrasi, ada ujian tulis yang harus kamu persiapkan. Biasanya, soal yang keluar enggak jauh beda sama soal tahun sebelumnya. Mulai latihan sampai kamu familiar dengan soal-soalnya.
Ujian ini enggak ada sistem pengurangan poin untuk jawaban salah. Lebih baik isi semua jawaban, daripada mengosongkan yang kamu enggak tahu.
Ujian Bahasa Inggris atau Jepang harus kamu maksimalkan karena nilainya lebih dipertimbangkan.
4. Persiapkan Wawancara
Meski pengumuman seleksi wawancara belum keluar, enggak ada salahnya mulai latihan wawancara buat persiapan nanti. Wawancara sangat menentukan akhir seleksi beasiswa, lho!
Latihan menjawab pertanyaan dengan percaya diri, dan tunjukkan bahwa kamu kandidat yang tepat! Kamu bisa latihan di depan kaca atau bersama Mentor, teman, dan keluarga.
Saat wawancara, usahakan untuk berpakaian rapi, serta bersikap ramah dan sopan. Pihak beasiswa akan menilai kepribadianmu, jadi jawabanmu harus jujur dan jangan melebih-lebihkan, ya!
Kalau punya pengalaman pribadi terkait Jepang, misal pernah mengikuti kegiatan ke Jepang, lomba Bahasa Jepang, atau kegiatan kebudayaan, sampaikan cerita itu untuk menunjukkan ketertarikanmu terhadap Negara Jepang.
Selesai wawancara, ucapkan terima kasih dan membungkuk sebagai tanda hormat, seperti budaya Jepang.
5. Jaga Semangat dan Jangan Menyerah
Proses menyiapkan berkas hingga proses seleksi memang panjang dan butuh kesabaran. Kadang juga bisa bikin stress, tapi jangan pernah menyerah, ya, SoBi!
Manfaatkan setiap kesempatan untuk memperbaiki aplikasi beasiswamu. Kesempatan itu ada buat mereka yang enggak gampang menyerah!
Rekomendasi Universitas dan Jurusan untuk Kuliah di Jepang
Masih bingung mau pilih jurusan dan universitas mana yang terbaik untuk kuliah di Jepang? Kamu bisa ikuti langkah-langkah ini:
- Buka situs QS World University Rankings di browser;
- Cari dan klik menu Rankings yang biasanya terletak di bagian atas halaman;
- Pada halaman peringkat, kamu akan menemukan opsi untuk menyaring hasil berdasarkan negara atau wilayah. Pilih Japan dari dropdown menu untuk melihat peringkat universitas di Jepang;
- Jika ingin melihat berdasarkan jurusan, cari dan klik menu QS World University Rankings by Subject. Kemudian, pilih subjek yang kamu minati dan cari Jepang sebagai filter lokasi.
Ini rekomendasi dari MinBi untuk jurusan dan universitas terbaik di Jepang:
Universitas | Ranking di Jepang | Ranking di Dunia | Top Program |
#1 | #28 |
| |
#2 | #46 |
| |
#3 | #80 |
| |
#4 | #91 |
| |
#5 | #113 |
| |
Kyushu University | #6 | #164 |
|
Nagoya University | #7 | #176 |
|
Hokkaido University | #8 | #196 |
|
Itulah dia tips Beasiswa MEXT S1 buat memaksimalkan persiapan. Mumpung masih ada waktu sebulan 1-2 bulan lagi, segera penuhi semua persyaratan yang dibutuhkan, ya!
Semoga berhasil, SoBi!