Seleksi Beasiswa Ajinomoto 2025: Tips dan Kunci Suksesnya!

kobi education-seleksi beasiswa ajinomoto-gambar orang sedang melangkah menuju lubang kunci yang bercahaya

Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan perusahaan bumbu masak, Ajinomoto, dong? Tahu enggak, sih? Perusahaan ini buka beasiswa S2 dan S3 buat orang Indonesia, lho. Kira-kira apa aja, ya, tahapan seleksi Beasiswa Ajinomoto 2025?

 

Penasaran apa aja seleksi dan tips sukses dari para Awardee-nya? Intip informasinya di artikel ini, yuk!

Apa Itu Beasiswa Ajinomoto?

Ajinomoto Scholarship merupakan program beasiswa penuh dari Ajinomoto Foundation untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin meneruskan Studi S2 di Jepang.


Ajinomoto memprioritaskan pelamar yang memilih Bidang Studi Teknologi Pangan, Gizi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas tujuan beasiswa ini juga
no kaleng-kaleng, lho, yaitu:

    • The University of Tokyo;
    • Kyoto University;
    • Nagoya University;
    • Institute of Science Tokyo;
    • Ochanomizu University;
    • Waseda University;
    • Kagawa Nutrition University.

Tertarik daftar? Kita simak tips lolos dari para Awardee-nya, yuk!

Tips Sukses Lolos Seleksi Beasiswa Ajinomoto dari Awardee

Akrim Said
Awardee Ajinomoto Scholarship 2019
Master of Science, Kagawa Nutrition University, Jepang

Kak Akrim berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Sebelum melanjutkan S2 di Jepang, ia mengambil Gelar Sarjana Ilmu Gizi di Institut Pertanian Bogor (IPB).


Setelah lulus dari IPB, ia memberanikan diri mendaftar Ajinomoto Scholarship.
For your information, setiap tahun beasiswa ini hanya meloloskan satu Awardee dari setiap negara, lho! Jadi, persaingan dan seleksinya sangat ketat.


Kak Akrim bercerita, ia harus melewati proses seleksi Beasiswa Ajinomoto yang cukup panjang, mulai dari seleksi berkas, psikotes, wawancara tahap awal, mencari LoA dari profesor, hingga wawancara tahap akhir dengan pihak Ajinomoto dari Jepang dan Indonesia.


Hasilnya? Kak Akrim berhasil lolos beasiswa ini dan studi
Master of Science di Kagawa Nutrition University.


Saat kuliah di sana, ia sempat membuat edukasi gizi berbasis elektronik berupa
e-book yang berfokus tentang cara hidup sehat dengan memperhatikan makanan kemasan. 


Sekarang, Kak Akrim berhasil lulus dan menjadi pengajar di Bidang
Physical Education and Islamic Study di YUAI Islamic International School Tokyo. Mimpinya enggak berhenti di situ, ia masih ingin membuat media edukasi gizi yang menyenangkan.


Ini tips sukses Ajinomoto Scholarship dari Kak Akrim:

    • Persiapkan tes IELTS atau JLPT dari jauh-jauh hari sebelum pendaftaran;
    • Mulai bikin research plan. Cari literatur dari paper milik Profesor universitas tujuan buat referensi;
    • Kontak profesor dari universitas tujuan buat mendapatkan LoA. Cari Profesor dari jurnal yang mereka publikasikan, kemudian lihat fakultas dan universitasnya;
    • Perbanyak aktif di kegiatan selama kuliah S1, seperti organisasi, lomba, kegiatan sosial, dan lain sebagainya;
    • Mulai belajar Bahasa Jepang, meski baru tingkat dasar tapi itu sangat memengaruhi penilaian;
    • Luruskan niat kamu mau belajar di Jepang agar bisa bermanfaat nantinya;
    • Perbanyak amal dan minta doa restu orang tua.

Mutiara Arsya Vidianinggar Wijanarko
Awardee Ajinomoto Scholarship 2023
Master of Science, Kagawa Nutrition University, Jepang

Akrab disapa Kak Ara, berasal dari Malang, Jawa Timur. Ia memeroleh Gelar Sarjana Ilmu Gizi di Universitas Airlangga. 


Kini, Kak Ara tengah mendalami kajian gizi perempuan terkait
fat diets issues di Graduate School of Health Sciences, Kagawa Nutrition University. Ia sudah menyiapkan research study tentang edukasi gizi perempuan sejak 2020, lho!


Kak Ara bermimpi untuk meningkatkan kesadaran perempuan terkait pemenuhan gizi yang berdampak pada keinginan perempuan terhadap penampilan tubuhnya. Keren banget, ya?


Ini dia tips lolos beasiswa dari Kak Ara:

    • Persiapkan dokumen dari jauh-jauh hari;
    • Persiapkan research study topic dengan matang, topik harus sesuai dengan bidang studi yang ingin diambil dan kaitkan dengan fenomena baru yang belum menjadi perhatian di kawasan Asia;
    • Mulai belajar Bahasa Jepang;
    • Persiapkan mental karena proses seleksi cukup panjang dan kompetitif.

Nur Aizah Gian
Awardee Ajinomoto Scholarship 2024
Master of Science, Nagoya University, Jepang

Lebih akrab disapa Kak Gian, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan ini memeroleh Gelar Sarjana Ilmu Gizi di Universitas Hasanuddin.


Kini, Kak Gian akan mengambil Program Master of Science di Graduate School of Medicine, Nagoya University di bawah bimbingan Prof. Kenji Wakai MD, PhD.


Menurut Kak Gian, momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto yaitu dinyatakan lolos sebagai 3 kandidat teratas dan harus terbang dari Makassar ke Jakarta untuk wawancara tahap akhir. 


Ada tips dari Kak Gian untuk bisa lolos beasiswa ini, yaitu:

    • Kenali diri sendiri terlebih dulu, mulai dari alasan mengambil beasiswa dan alasan ingin lanjut studi di Jepang;
    • Persiapkan dengan baik dokumen-dokumen yang diperlukan;
    • Cari lebih awal tentang Profesor, laboratorium, departemen, dan universitas yang ingin kamu tuju.

Jadwal Pendaftaran

Sebelum itu, catat dulu informasi pendaftarannya biar enggak ketinggalan!

 

Pembukaan Pendaftaran: 5 Januari 

Penutupan Pendaftaran: 5 Maret 

Benefit Ajinomoto Scholarship

Benefit yang ditawarkan no kaleng-kaleng, lho!

    • Biaya kuliah, meliputi biaya ujian dan biaya penerimaan;
    • Tunjangan hidup bulanan sebesar 150.000–180.000 yen (sekitar Rp15-18 juta);
    • Tiket penerbangan satu arah dari Indonesia ke Jepang.

Syarat Pendaftaran Ajinomoto Scholarship

Ini dia syarat-syarat pendaftarannya:

    • Warga Negara Indonesia (WNI);
    • Lulus S1 dengan catatan akademik yang baik;
    • Menerima surat rekomendasi dari rektor universitas;
    • IPK minimal 3.5;
    • Berusia maksimal 35 tahun;
    • Letter of Acceptance (LoA) dari profesor atau universitas tujuan;
    • Fotokopi ijazah dan transkrip akademik;
    • Sertifikat bahasa, seperti JLPT, EJU, atau TOEFL.

Alternatif Beasiswa ke Jepang Selain Ajinomoto Scholarship

Mau cari beasiswa ke Jepang lain biar kesempatan lolos makin besar? Kamu bisa coba daftar beasiswa-beasiswa ini:

1. MEXT Scholarship

Pendaftaran: April–Mei

Jenjang: S1/S2/S3


MEXT Scholarship adalah program pendanaan pendidikan secara penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang untuk calon mahasiswa internasional, termasuk Indonesia yang ingin kuliah S1/S2/S3 di universitas Jepang.


Kabar baiknya, pendaftaran
MEXT Scholarship tanpa LoA, syarat IELTS, dan esai, lho!


Keuntungan beasiswa ini mencakup:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Biaya pengurusan visa;
    • Kelas persiapan Bahasa Jepang.

2. Mitsui Bussan Scholarship

Pendaftaran: Januari–Februari

Jenjang: S1


Mitsui Bussan Scholarship
adalah program beasiswa penuh dari Mitsui & Co Ltd., perusahaan ternama Jepang melalui persetujuan resmi Kementerian Pendidikan Jepang. 


Keuntungan beasiswa meliputi:

    • Biaya kuliah;
    • Biaya hidup sebesar 145,000 yen/bulan atau sekitar Rp15 juta/bulan;
    • Tiket pesawat kelas ekonomi pulang-pergi;
    • Biaya kedatangan sebesar 50.000 yen atau sekitar Rp5 juta;
    • Akomodasi, makan, transportasi, dan pengeluaran lainnya;
    • Asuransi perjalanan dan asuransi kecelakaan.

3. Beasiswa LPDP

Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari

Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli

Jenjang: S2/S3


Beasiswa LPDP diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan Studi S2/S3 di luar negeri, termasuk Jepang.


Universitas Jepang yang masuk pembiayaan LPDP, antara lain
University of Tokyo, Kyoto University, Tohoku University, Tokyo Institute of Technology, Osaka University, dan Nagoya University.


Fasilitas beasiswa ini mencakup:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tunjangan hidup bulanan;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan penelitian tesis/disertasi;
    • Tunjangan seminar internasional;
    • Tunjangan publikasi jurnal internasional;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Biaya aplikasi visa;
    • Biaya kedatangan;
    • Asuransi kesehatan;
    • Tunjangan lomba internasional;
    • Insentif kelulusan (jika berhasil lulus cepat);
    • Tunjangan keluarga (khusus S3);
    • Dana darurat (jika diperlukan).

Nah, itu dia informasi mengenai seleksi Beasiswa Ajinomoto. Segera persiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, ya!

 

Semoga berhasil, SoBi!