Masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, tapi pengen merasakan pengalaman menimba ilmu di Amerika Serikat? Kamu bisa ikutan program pertukaran pelajar ke Amerika, lho!
Â
Penasaran apa aja program pertukaran ke Amerika? Yuk, simak rekomendasinya!
Mau Kuliah Sekaligus Eksplor Hollywood? Program Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat Solusinya!
1. Hansen Leadership Institute
Pendaftaran: Januari
Jenjang: S1
Â
Ingin meningkatkan keterampilan kepemimpinan di Amerika Serikat? Coba ikutan Hansen Leadership Institute Summer Exchange Program aja!
Â
Program ini digelar selama tiga minggu di University of San Diego, California. Mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia bisa ikutan, lho! Bahkan, kamu enggak butuh skor IELTS buat mendaftar. Mudah banget, kan?
Â
Melalui program ini, kamu bakal belajar tentang kepemimpinan dan cara mengatasi isu-isu besar terkait konflik dunia.Â
Â
Bukan cuma itu, kamu juga akan dibawa jalan-jalan ke tempat bersejarah dan ikut acara-acara keren di San Diego, California. Seru banget, kan?
Â
Buat mendapatkan berbagai keuntungan itu, kamu haru memenuhi berbagai ketentuan dan syaratnya cukup simpel, kamu harus berusia 20–25 tahun saat program dimulai, masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif atau baru lulus maksimal 6 bulan, dan aktif dalam kegiatan kepemimpinan atau organisasi.
Â
Cakupan:
- Biaya program;
- Tiket pesawat;
- Akomodasi;
- Biaya pengurusan visa.
Baca Juga Artikel Ini: 10 Program Student Exchange SMA 2024 Yang Ga Boleh Terlewat!
2. Global Undergraduate Exchange Program
Pendaftaran: November–Desember
Jenjang: S1
Â
Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) adalah program pertukaran pelajar bagi mahasiswa S1 dari berbagai negara dunia, termasuk Indonesia untuk berkuliah satu semester di universitas Amerika Serikat.
Â
Biasanya, kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan setidaknya satu semester studi di kampus asal mereka dan belum wisuda saat program dimulai.
Â
Nantinya, kamu bisa belajar banyak tentang kehidupan masyarakat Amerika, budaya, sistem pendidikan, hingga berkesempatan untuk upgrade skill profesional.
Â
Syaratnya, kamu harus sudah menyelesaikan minimal satu semester kuliah di kampus asal, masih berstatus mahasiswa aktif saat program dimulai, punya kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL iBT minimal 61 atau setara, dan belum pernah tinggal di AS lebih dari 4 minggu.
Â
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Biaya perjalanan;
- Akomodasi;
- Tunjangan bulanan;
- Tunjangan buku;
- Asuransi kecelakaan/kesehatan.
3. Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
Pendaftaran:Â Deadline Juli
Jenjang: S1
Â
YSEALI berasal dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk para pemuda dari negara Asia Tenggara mengikuti program pertukaran pelajar, antara lain:
- Short-term academic exchanges (Academic Fellowship);
- Professional development exchanges program (Professional Program);
- Workshop (Regional Workshop).
Selama lima sampai enam minggu, kamu akan menjalani sejumlah kegiatan, seperti kuliah di universitas AS, diskusi kelompok, aktivitas interaktif, proyek komunitas, dan presentasi budaya.
YSEALI terbuka untuk pemuda usia 18-35 tahun dari negara-negara Asia Tenggara. Mahasiswa dari tingkatan semester atau bahkan lulusan baru boleh mengikuti program ini.
Cakupan:
- Biaya program;
- Uang saku;
- Tiket pesawat;
- Akomodasi;
- Asuransi kesehatan;
- Visa.
4. Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES)
Pendaftaran: Juli
Jenjang: SMA
Â
KL-YES menawarkan kesempatan belajar di Amerika selama setahun, lho! Program ini diprakarsai oleh Departemen Luar Negeri Amerika untuk para pelajar SMA dari berbagai negara muslim, termasuk Indonesia.
Â
Selama setahun, kamu akan tinggal bersama keluarga angkat, belajar di SMA Amerika, belajar kebudayaan Amerika, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Amerika.
Â
Cakupan:
- Tiket pesawat;
- Akomodasi;
- Pengeluaran sehari-hari.
5. Youth for Understanding (YFU) Secondary School - Year Programs
Pendaftaran: Maret
Jenjang: SMA
Â
YFU adalah organisasi nirlaba yang memberikan kesempatan program pertukaran pelajar selama satu tahun ke sekitar 150 negara-negara tujuan, termasuk Amerika.
Â
YFU Secondary Year Programs menjadi program yang menjadikan Amerika sebagai negara tujuannya.Â
Â
Selama satu tahun, kamu akan mengikuti beberapa kegiatan, seperti:
- Tinggal bersama keluarga angkat;
- Sekolah SMA di Amerika selama 1 tahun ajaran;
- Mengikuti orientasi.
Untuk mendaftar, kamu harus membayar biaya pendaftaran dan biaya program. Besaran biaya program disesuaikan dengan tujuan negara. Enggak usah khawatir, kamu boleh mencicil sebanyak 4 kali, kok.
Â
Cakupan:
- Tiket pesawat;
- Transportasi ke kota tujuan;
- Pendaftaran sekolah;
- Asuransi.
6. AFS Intercultural Program
Pendaftaran: Agustus–September
Kelas: SMA
Â
AFS Intercultural merupakan program pertukaran pelajar dari AFS yang menawarkan kesempatan untuk belajar dan tinggal di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Program berlangsung selama satu bulan hingga setahun.
Â
Untuk mendaftar, kamu harus mengikuti semua tahapan seleksi dan membayar biaya program.Â
Â
Biaya awal pendaftaran sebesar Rp100 ribu untuk pembelian PIN. Sementara biaya keseluruhan program sekitar Rp100 juta per siswa, tergantung negara dan kebutuhan individu.
Â
Cakupan:
- Biaya program;
- Tiket pesawat;
- Akomodasi;
- Biaya makan;
- Biaya kegiatan.
7. Study of the U.S. Institutes (SUSIs) for Student Leaders
Pendaftaran: November–Februari
Jenjang: S1
Â
Study of the U.S. Institutes (SUSIs) for Student Leaders adalah program pertukaran budaya dan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.Â
Â
Program ini menawarkan pembelajaran dalam berbagai bidang, seperti demokrasi, kewirausahaan, jurnalisme, pembuatan kebijakan publik, kebebasan beragama, dan kepemimpinan perempuan.
Â
Durasi program berlangsung selama 3–4 minggu. Nantinya, kamu akan tinggal di rumah keluarga angkat, mengikuti seminar dan workshop, dan berdiskusi bersama para peserta dari negara lain.
Â
Cakupan:
- Biaya program;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Visa;
- Asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: 8 Program Student Study Exchange 2026 Buat Yang Kuliah S1
8. IISMA
Pendaftaran: Februari–Maret
Jenjang: S1
Â
IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) adalah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia untuk para mahasiswa Indonesia yang ingin mencoba pengalaman belajar di luar negeri.Â
Â
Kamu berkesempatan kuliah di salah satu 100+ universitas mitra di seluruh dunia. Keren, kan?
Â
Tertarik ikutan? Kamu harus berada di semester 4 program vokasi (D3) atau semester 4 atau 6 program Sarjana (S1/D4).
Â
Cakupan:
- Biaya pendaftaran ke kampus tujuan;
- Biaya pendidikan;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Tunjangan hidup;
- Biaya pengurusan visa;
- Biaya kedatangan;
- Biaya transportasi lokal;
- Asuransi kesehatan;
- Dana darurat.
9. Indonesian Global Internship Program (IGIP)
Pendaftaran: Maret
Jenjang: S1
IGIP adalah program magang global yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Kemendikbudristek).Â
Â
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1 dan D4 di Indonesia untuk magang di perusahaan dan organisasi terkemuka di luar negeri selama 4-6 bulan.
Â
Syarat utamanya, kamu harus memiliki IPK minimal 3,0 dan nilai TOEFL (minimal 500) atau IELTS (minimal 6,0).
Cakupan:
- Biaya program;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Akomodasi;
- Makan;
- Transportasi lokal;
- Asuransi kesehatan.
10. Community College Initiative Program
Pendaftaran: Deadline Desember
Jenjang: D3/S1
Â
Program ini dibikin buat ngasih pengalaman belajar praktis plus budaya buat mahasiswa internasional.Â
Â
Bedanya sama kuliah biasa, di CCI kamu bakal fokus di keterampilan terapan yang bisa langsung dipakai di dunia kerja, entah itu di Bidang IT, Media, Bisnis, atau bahkan Pertanian.
Â
Syaratnya enggak ribet kok, tapi jelas harus dipenuhi kayak usia minimal 18 tahun saat program dimulai, sudah lulus SMA, belum pernah tinggal di Amerika lebih dari 6 bulan, punya kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni (TOEFL ITP sekitar 480 atau setara), dan tentu aja punya motivasi tinggi buat kontribusi ke komunitas setelah pulang.Â
Â
Program ini terbuka buat berbagai jurusan, mulai dari IT, Media, sampai Bisnis dan Pendidikan.
Â
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh di community college;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Akomodasi dan makan;
- Tunjangan bulanan;
- Asuransi kesehatan;
- Kegiatan pengembangan profesional.
11. TechGirls Summer Exchange
Pendaftaran: Deadline Desember
Jenjang: Siswa Perempuan (15-17 tahun)
Â
Kalau kamu cewek SMA yang punya passion di dunia teknologi, coding, atau STEM, TechGirls Summer Exchange ini bisa jadi tiket emas buat belajar langsung di Amerika selama musim panas!Â
Â
Program ini berlangsung selama 3 bulan dan dibikin khusus buat cewek-cewek muda dari seluruh dunia, termasuk Indonesia lho.
Â
Buat ikutan, ada beberapa syarat yang wajib kamu penuhi kayak usia 15–17 tahun saat program dimulai, masih duduk di bangku SMA (atau sederajat), punya kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan tentu aja punya minat besar di Bidang STEM.Â
Â
Oh ya, kamu juga harus bisa nunjukin bahwa kamu aktif di komunitas atau kegiatan sekolah yang berhubungan sama teknologi.
Â
Cakupan:
- Tiket pesawat;
- Akomodasi dan makan;
- Biaya program penuh;
- Asuransi kesehatan;
- Kegiatan budaya di Amerika.
Â
Nah, itu dia rekomendasi pertukaran pelajar ke Amerika yang bisa kamu coba daftar. Segera persiapkan dari sekarang, yuk!
Â
Semoga berhasil, SoBi!
Baca Juga Artikel Ini: 9 Program Pertukaran Pelajar ke Jepang, Ini Dia Infonya!
Kenapa Mimpi ke Luar Negeri Harus Tumbang Cuma Karena Basic English Yang Berantakan?
Nah Kawan Kobi, dari 11 program pertukaran pelajar ke Amerika tadi keliatan banget ya kalau peluang itu luas banget, mulai dari SMA sampai kuliah, ada aja jalannya buat ngerasain hidup dan belajar langsung di negeri Paman Sam.Â
Tapi duh, jangan lupa, hampir semua program nyantumin syarat Bahasa Inggris atau bahkan tes standar kayak TOEFL, IELTS, sampai SAT.Â
Dan di sini banyak yang sering nyangkut, udah semangat banget mau daftar, tapi mentok gara-gara skor Bahasa Inggris atau konsep SAT yang bikin mumet.
Kalau kamu ngerasa belum pernah belajar SAT sama sekali, masih struggle banget sama Math atau reading/writing, atau bahkan Basic English masih berantakan, jangan nekat biarin gitu aja deh.Â
Percaya deh, sayang banget kalau mimpinya udah gede tapi gagal cuma gara-gara persiapan yang setengah hati.Â
Yuk, coba mulai bareng SAT Prime Class, belajar dari dasar, step by step, sampai bener-bener siap buat daftar program impian ke Amerika.
Kalau enggak mulai belajar sekarang, kapan lagi? Yuk sat set join SAT Prime Class!
