13 Pertanyaan Wawancara LPDP dan 7 Tips Menghadapinya!

Butuh referensi pertanyaan wawancara LPDP? Sini-sini MinBi spill berbagai pertanyaan dan tips menjawabnya di artikel ini!

Share:

kobi education-pertanyaan interview lpdp-gambar calon yang ceria sedang bersalaman dengan interviewer

Wawancara adalah tahapan seleksi LPDP yang enggak boleh dianggap remeh, lho! Soalnya, tahap akhir ini menjadi penentu apakah kamu layak menjadi Awardee LPDP. 

 

Makanya, kamu harus latihan menjawab pertanyaan wawancara LPDP dari jauh-jauh hari, SoB!

 

Butuh referensi pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira akan muncul? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

Contoh Pertanyaan Wawancara LPDP Plus Tips Menjawabnya

1. Perkenalkan Diri Anda Secara Singkat

Pertanyaan ini biasanya jadi pembuka wawancara, nih, Sob! Meskipun terkesan simpel, tapi jawabanmu akan jadi first impression pewawancara terhadapmu.

So, pastikan kamu mempersiapkan jawaban yang singkat, padat, dan jelas, ya. Jangan sampai bertele-tele atau terlalu panjang lebar.

Cukup sebutkan nama lengkap, latar belakang pendidikan terakhir, pengalaman kerja atau organisasi (jika relevan), dan alasanmu tertarik untuk mendaftar Beasiswa LPDP.

2. Mengapa Anda Mau Melanjutkan S2/S3?

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus menjawab alasan spesifiknya. 

 

Misalnya, kamu perlu melanjutkan S2/S3 karena ingin menjadi Dosen. Bisa juga karena kamu perlu meneliti sesuatu yang membuatmu tertarik banget setelah S1/S2.

3. Mengapa Harus Luar Negeri, Tidak di Indonesia Saja?

Ini berlaku kalau kamu memilih LPDP tujuan kampus luar negeri, ya. 

Pasti ada alasan kuat mengapa kamu harus melanjutkan studi di luar negeri. Jelaskan alasan tersebut secara jelas, spesifik, dan relevan dengan tujuan studimu.

Misalnya, bidang studi yang ingin kamu teliti belum tersedia di Indonesia atau fasilitas penelitian di universitas tujuanmu lebih lengkap dan canggih.

Ngomong-ngomong soal studi di luar negeri, MinBi sering spill kampus dan beasiswa luar negeri di Grup Telegram Kobi, lho! 

MinBi juga sering mengundang para Awardee buat sharing pengalaman mereka mempersiapan beasiswa. Jangan sampai ketinggalan informasi eksklusifnya, buruan gabung, yuk!

4. Mengapa Memilih Program Studi Ini dan di Universitas Ini?

Pewawancara pastinya sudah tahu kamu akan mengambil program studi apa di universitas apa. Nah, inilah saatnya menjelaskan mengapa kamu memilih program studi dan universitas tersebut untuk melanjutkan studi.

 

Paparkan hasil risetmu terkait program studi dan universitas pilihanmu. 

 

Misalnya, kamu bisa menceritakan mata kuliah yang membuatmu tertarik, Dosen yang ingin kamu temui, fasilitas yang ditawarkan, dan kegiatan di luar akademik yang bisa menambah pengalaman dan skills sesuai bidang studi pilihanmu.

5. Apakah Anda Sudah Mendapatkan Supervisor untuk Penelitianmu?

Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama jika kamu mendaftar untuk program Doktoral atau program Master by Research. 

 

Jika kamu sudah memiliki Supervisor, jelaskan secara singkat siapa supervisor tersebut, bidang keahliannya, dan bagaimana kamu menghubunginya. 

 

Kamu juga bisa menyebutkan topik penelitian yang sudah kamu diskusikan dengan Supervisor tersebut dan bagaimana topik tersebut sejalan dengan minat dan tujuan penelitianmu.

 

Jika belum memiliki Supervisor, jangan panik! Jelaskan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang dosen-dosen di universitas tujuanmu dan sudah mengidentifikasi beberapa calon supervisor potensial. 

6. Bagaimana Gelar S2/S3 Ini Akan Membantu Anda?

Jika bertemu pertanyaan seperti ini, artinya kamu harus menjelaskan bagaimana gelar S2/S3 akan membantumu menaiki jenjang karier atau mencapai goals-mu setelah lulus.

 

Misalnya, Gelar S2/S3 dapat membantumu menjadi seorang Dosen, tapi jangan bilang kalau kamu butuh gelar itu karena menjadi salah satu syarat formal sebagai Dosen.

 

Lebih baik pikirkan tentang ilmu yang akan kamu dapatkan dan bagaimana kamu bisa menggunakannya di pekerjaanmu nanti.

7. Apa Saja Yang Akan Anda Lakukan Selama Masa Studi S2/S3?

Pada pertanyaan ini, jelaskan secara spesifik rencana studimu selama kuliah nanti. 

 

Misalnya, Semester 1 kamu akan mengambil mata kuliah apa, semester 2 kamu mau melakukan apa, dan seterusnya. 

 

Bukan terkait kegiatan akademik aja, tapi lebih bagus lagi kalau kamu juga menceritakan kegiatan di luar akademik yang mau dilakukan. Misalnya, kegiatan field trip, volunteering, dan sebagainya.

8. Apa Rencana Anda Setelah Lulus S2/S3?

lulus studi, nih, Sob! Pertanyaan ini sekaligus memeriksa apakah kamu memang berkomitmen kembali ke Indonesia dan enggak melanggar kontrak LPDP.

 

Kamu mungkin sudah menjelaskannya dalam esai, tapi dalam wawancara ini kamu tetap harus menceritakannya kembali dengan lebih spesifik. 

 

Selain rencana selama studi, pewawancara juga akan bertanya rencanamu setelah pihak Beasiswa LPDP ingin melihat apakah kamu benar-benar serius dengan rencanamu serta seberapa realistis dan konkrit rencana tersebut.

 

Pastikan kamu sudah punya gambaran jelas tentang apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus, ya. 


Hal terpenting untuk menjawab pertanyaan ini adalah rencanamu pulang ke Indonesia setelah lulus studi bukan karena enggak ada pilihan lain, tapi karena kamu ingin berkontribusi.

9. Bagaimana Cara Anda Memanfaatkan Ilmu Dari perkuliahan untuk Indonesia?

Masih berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, pewawancara akan menggali lagi rencana kontribusi kamu untuk Indonesia.

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu merenungkan kembali alasanmu melanjutkan S2/S3 dan masalah apa yang ingin kamu selesaikan di Indonesia sehingga kamu merasa perlu kuliah di negara tujuanmu untuk mencari jawabannya.

Hubungkan masalah tersebut dengan ilmu yang akan kamu dapatkan nanti. Berikan contoh konkret bagaimana kamu akan menerapkan ilmu tersebut untuk mengatasi masalah yang ada.

Misalnya, kamu ingin meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil, maka jelaskan bagaimana kamu akan menggunakan pengetahuan dan keterampilanmu untuk mengembangkan program pembelajaran inovatif dan mudah diakses oleh masyarakat di sana.

Nah, dalam menjelaskan ini, Bahasa Inggrismu harus bagus, Sob! Tujuannya agar pewawancara mengerti apa yang mau kita sampaikan.

Kalau masih struggle, kamu bisa banget, lho, belajar speaking sekaligus buat kejar skor IELTS 7.0+ bareng Expert Tutor Kobi! 

Biar makin fokus, MinBi sarankan ikut Kelas IELTS Offline Kobi di Bandung aja! Bisa interaksi langsung sama tutor dan dapat fasilitas lengkap, lho!

10. Ceritakan Kegagalan Terbesar Dalam Hidup Anda

Selain pertanyaan menyangkut studi dan kontribusi, Pewawancara LPDP juga memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar kepribadimu, lho! 

 

Nah, khusus pertanyaan ini, pikirkan satu kegagalan paling membekas di hidupmu. Ceritakan mengapa kamu bisa gagal dan apa pelajaran yang bisa diambil dari kegagalan tersebut.


Tipsnya, jangan pernah menyalahkan keadaan atau menyalahkan orang lain saat kamu menceritakan kegagalan tersebut. Tunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab sepenuhnya atas kegagalan itu.

11. Ceritakan Pencapaian Terbesar Dalam Hidup Anda

Pikirkan satu pencapaian yang membuatmu bangga dan dan berdampak positif, baik untuk dirimu sendiri maupun orang lain. 

 

Jelaskan secara spesifik apa pencapaian tersebut, bagaimana mencapainya, dan tantangan apa yang kamu hadapi selama prosesnya. 

 

Jangan lupa juga untuk menyampaikan apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut dan bagaimana hal itu membentuk dirimu menjadi pribadi yang sekarang.

12. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan Anda

Pada pertanyaan ini, pewawancara ingin menggali lebih dalam tentang kepribadian dan karaktermu. Mereka ingin melihat seberapa baik kamu mengenal diri sendiri, baik kelebihan maupun kekuranganmu.

 

Nah, untuk menjawab kelebihanmu, pilih yang relevan dengan bidang studi pilihanmu. Misalnya, kamu mendaftar untuk program studi teknik, maka kamu bisa menyebutkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, atau ketelitianmu. 

 

Eitss.. hindari menyebutkan kelebihan secara umum aja, tapi berikan juga contoh konkret bagaimana kelebihan tersebut membantumu dalam mencapai sesuatu.

 

Sementara untuk kekurangan, pilih kelemahan yang enggak terlalu fatal dan tunjukkan bahwa kamu sudah berusaha untuk mengatasinya. 

 

Misalnya, kalau dirimu cenderung perfeksionis, jelaskan bagaimana kamu belajar untuk menyeimbangkan antara keinginan untuk menghasilkan pekerjaan yang sempurna dengan deadline yang ada. 

13. Apakah Anda Sudah Pernah Tinggal di Luar Negeri? Kira-Kira Nanti Anda Merasa Mampu atau Tidak Harus Berjuang Sendiri di Luar Negeri?

Last but not least, pertanyaan ini ingin  mengetahui pengalamanmu beradaptasi dengan lingkungan baru dan kemampuanmu untuk hidup mandiri. 

 

Pewawancara ingin memastikan bahwa kamu siap menghadapi tantangan hidup di negeri asing, baik secara akademis maupun sosial.

 

Jika kamu pernah tinggal di luar negeri, ceritakan pengalamanmu tersebut. Jelaskan bagaimana kamu beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan lingkungan baru. 

 

Jika kamu belum pernah tinggal di luar negeri, jangan khawatir, ya! Cukup jelaskan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang negara tujuanmu. 

 

Kamu juga bisa menyebutkan pengalaman-pengalaman lain yang menunjukkan kemandirianmu, seperti magang di luar kota atau kegiatan lainnya yang mengharuskanmu keluar dari zona nyaman.

Tips Menghadapi Seleksi Wawancara LPDP

1. Buat Daftar Pertanyaan

Pada pembahasan sebelumnya, MinBi sudah memberikan pertanyaan wawancara LPDP yang kira-kira akan muncul. 

 

Catat pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam tabel berisi dua kolom. Pada kolom pertama, isikan dengan daftar pertanyaan. Kemudian di kolom kedua, isikan jawabannya.

 

Kelompokkan pertanyaan menjadi tiga kategori, yaitu rencana studi, rencana kontribusi, dan pertanyaan seputar kepribadian.

 

Dengan mengelompokkan pertanyaan, kamu akan lebih mudah saat mempersiapkan jawabannya.

2. Berikan Jawaban Spesifik dan Detail

Jangan respon pertanyaan dengan jawaban alakadarnya. Usahakan tampil lebih stand out dengan memberikan jawaban spesifik dan detail.

 

Caranya, kamu bisa memberikan contoh-contoh konkret untuk mendukung jawabanmu. 

 

Misalnya, saat pewawancara bertanya tentang kelebihanmu, jangan hanya menjawab, “Saya orang yang bertanggung jawab.” 

 

Lebih baik berikan contoh situasi kamu menunjukkan rasa tanggung jawabmu, seperti menyelesaikan tugas tepat waktu meskipun ada kendala atau mengambil inisiatif untuk membantu rekan tim yang kesulitan.

3. Gunakan Metode STAR

Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, agar kualitas jawabanmu spesifik dan detail, kamu bisa menggunakan Metode STAR (Situation, Task, Action, Result).

 

Jadi, kamu perlu menjelaskan situasi yang dihadapi terlebih dahulu. Kemudian, jelaskan tugas atau peranmu dalam situasi tersebut.

 

Selanjutnya, uraikan tindakan yang kamu lakukan untuk menghadapi situasi itu. Terakhir, sampaikan hasil yang kamu peroleh dari tindakan tersebut.

 

Misal jawabannya,

 

“Saat semester akhir kuliah S1, saya berambisi untuk lulus dengan predikat cum laude. Saya selalu berusaha mendapatkan nilai terbaik di setiap mata kuliah dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan.” (Situation)

 

“Selain tugas kuliah yang padat, saya juga terlibat dalam kepanitiaan acara tingkat universitas. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa sukses di bidang akademik dan non-akademik sekaligus.” (Task)

 

“Saya berusaha keras untuk menyeimbangkan keduanya, tapi saya terlalu memaksakan diri. Saya sering begadang untuk menyelesaikan tugas dan kurang memperhatikan kesehatan. Akibatnya, menjelang ujian akhir, saya kelelahan dan jatuh sakit.” (Action)

 

“Kondisi saya yang kurang fit mempengaruhi performa saya saat ujian. Meskipun saya tetap lulus, saya tidak berhasil meraih predikat cum laude. Saya sangat kecewa pada diri sendiri karena tidak bisa mengelola waktu dan energi dengan baik.” (Result)

 

“Kegagalan ini mengajarkan saya pentingnya manajemen waktu dan kesehatan. Saya belajar untuk lebih realistis dalam menetapkan target dan memprioritaskan hal-hal yang penting. Sejak saat itu, saya berusaha untuk lebih seimbang dalam menjalani hidup dan tidak mengabaikan kesehatan saya.” (Refleksi atau pembelajaran).

4. Pahami Esai dan Rencana Studi

Pertanyaan terkait esai dan rencana studi pasti akan keluar dan dikulik lebih detail oleh pewawancara. 

 

Maka dari itu, kamu harus benar-benar paham dengan apa yang kamu tulis agar bisa menjelaskan dengan baik di hadapan pewawancara.

5. Mock-Up Interview

Kamu enggak bisa datang wawancara tanpa persiapan. Makanya, kamu perlu melakukan mock-up interview atau simulasi wawancara, bisa dengan teman, keluarga, atau Mentor.

 

Mock-up interview ini bukan sekadar menguji jawaban kamu, ya, tapi juga cara kamu menyampaikan jawaban pertanyaan wawancara LPDP, seperti bahasa tubuh, intonasi suara, dan tata bahasa.

 

Cara kamu menyampaikan jawaban juga mempengaruhi kesan pewawancara terhadapmu, lho!

 

Terutama jika kamu mendaftar LPDP tujuan luar negeri, sebagian pertanyaan pasti akan menggunakan Bahasa Inggris. Jadi, kamu perlu melatih pengucapan dan tata Bahasa Inggrismu agar jelas dan mudah dimengerti.

6. Berikan Pertanyaan di Akhir Sesi

Saat sesi akhir wawancara, biasanya pewawancara akan bertanya, “Apakah ada pertanyaan lain?” Nah, ini kesempatan kamu untuk menunjukkan minatmu pada beasiswa LPDP.

 

Siapkan minimal 2-3 pertanyaan, ya! Pertanyaan harus menunjukkan bahwa kamu tertarik banget sama beasiswa tersebut.

 

Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih antusias dan serius. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan informasi tambahan yang mungkin bermanfaat.

Ketinggalan Daftar LPDP? Masih Bisa Kejar Tahun Depan!

Pendaftaran Beasiswa LPDP untuk tahun 2024 memang sudah berakhir, tapi bukan berarti kamu enggak jalanmu kuliah ke luar negeri juga ikut berakhir, Sob!

 

Kamu masih bisa, kok, daftar LPDP Tahap 1 tahun 2025 nanti! Mumpung masih 2–3 bulan lagi, gas persiapan IELTS-nya dulu aja!

 

For your information, Beasiswa LPDP mensyaratkan IELTS minimal 6.5 (S2) dan 7.0 (S3). Lumayan tinggi, kan? Makanya wajib banget persiapan dari sekarang, nih!

 

Tenang.. kamu bisa kejar skor IELTS 6.5+ bareng Expert Mentor Kobi, lho! Join Program IELTS Master biar bisa kejar persiapan IELTS dalam 2-3 bulan!

 

Selain persiapan IELTS, kamu juga bisa dapet bonus konsultasi GRATIS persiapan study abroad bareng Expert Mentor!

 

Kepoin detail programnya, yuk!

kobi education-pertanyaan interview lpdp-gambar cta ielts untuk artikel interviewer lpdp

Itulah dia daftar pertanyaan wawancara LPDP yang bisa kamu jadikan referensi. Jangan lupa latihan biar semakin siap dan percaya diri, ya!

Kamu pasti bisa! Semoga berhasil, SoBi!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini