Personal Statement GKS Buat S1: Bedah Struktur dan Contohnya!

kobi education-personal statement gks-gambar seseorang sedang memegang sehelai kertas yang memiliki suatu isi ketikan

Pendaftaran Global Korea Scholarship (GKS) Jenjang D3/S1 dibuka sebentar lagi, tapi kamu masih stuck nulis esai personal statement GKS?

 

Menulis esai ini memang enggak boleh asal-asalan ya, Sob! Soalnya, esai sangat menentukan kamu bisa melaju ke tahapan seleksi berikutnya.

 

Enggak usah pusing! Dalam artikel ini, MinBi spill poin-poin apa saja yang harus ada dalam personal statement. Simak informasinya sampai akhir, ya!

Apa Itu Global Korea Scholarship?

Global Korea Scholarship (GKS) merupakan beasiswa fully-funded dari Pemerintah Korea Selatan untuk calon mahasiswa internasional yang ingin Studi D3/S1/S2/S3 di universitas terkemuka Korea.

Beasiswa GKS selalu dinantikan Scholarship Hunter setiap tahun, lho! Soalnya, benefit beasiswa ini super worth it, mencakup:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Tunjangan kedatangan sebesar 200.000 won (sekitar Rp2,3 juta);
    • Tunjangan hidup bulanan sebesar 900.000 won (sekitar Rp10,5 juta);
    • Insentif kelulusan sebesar 100.000 won (sekitar Rp1,1 juta);
    • Korean Proficiency Grants sebesar 100.000 won (sekitar Rp1,1 juta);
    • Kelas bahasa Korea selama 1 tahun.


Menarik banget, kan? Makanya, jangan sampai kelewatan pendaftarannya, Sob! 

For your information, pendaftaran beasiswa ini membuka dua jalur, yaitu jalur Kedutaan Besar Korea Selatan (Embassy Track) dan jalur universitas (University Track).

Ini perbedaannya:

    • Jalur Kedutaan – Aplikasi beasiswa dikirim ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Bisa memilih hingga tiga universitas;
    • Jalur Universitas – Aplikasi beasiswa dikirim ke universitas tujuan di Korea Selatan. Hanya bisa memilih satu universitas.


Apapun jalur pendaftarannya, aplikasi Beasiswa GKS harus dipersiapkan dengan baik ya, Sob! Biar aplikasimu rapi dan kamu enggak bingung-bingung lagi, sini Expert Mentor Kobi bantuin kamu persiapan!

Nah, setelah mengetahui jalur pendaftarannya, sekarang catat jadwal pendaftaran untuk Jenjang D3/S1 biar enggak ketinggalan ya, Sob!

Pendaftaran Embassy Track: September

Pendaftaran University Track: Oktober–November (tergantung universitas)

Selanjutnya, kamu bisa cari tahu syarat-syarat daftar Beasiswa GKS S1. Nah, salah satu syarat yang harus kamu persiapkan dari sekarang adalah personal statement

Dokumen ini sangat menentukan peluang melaju ke tahap seleksi berikutnya, lho! Soalnya, isi esai ini menunjukkan siapa dirimu dan mengapa kamu layak menerima beasiswa.

Mau tahu lebih banyak tentang personal statement GKS? Simak terus sampai akhir, ya!

Apa Itu Personal Statement?

Sesuai namanya, personal statement adalah esai yang menceritakan tentang dirimu sendiri, terutama terkait dengan tujuanmu mendaftar. 

 

Melalui esai ini, kamu bisa menyoroti apa motivasi mendaftar, latar belakang pendidikan, pengalaman, tantangan, dan pencapaian.

 

Nah, dalam Beasiswa GKS, ada dua jenis esai yang harus dilampirkan, yaitu personal statement dan study plan.

 

Ingat, dua tipe esai ini berbeda!

 

Jika personal statement membahas tentang personal diri, study plan cenderung membahas tentang alasan memilih jurusan dan rencana studi kamu di universitas.

 

Lalu, bagaimana cara membuat personal statement untuk daftar GKS S1? Lanjut ke informasi berikutnya, yuk!

Cara Membuat Personal Statement GKS Buat S1

Personal statement untuk GKS punya aturan sendiri, Sob! 

 

Esai harus:

    • Menggunakan Bahasa Korea atau Inggris;
    • Diketik satu spasi dan enggak lebih dari dua halaman;
    • Menggunakan jenis huruf Times New Roman/ 바탕체/돋움체, ukuran 11 (11 poin);

 

Berdasarkan pendaftaran tahun-tahun sebelumnya, ada lima poin yang harus dicantumkan dalam:

kobi education-personal statement gks-gambar personal statement untuk gks s1

Mari kita bedah satu per satu, yuk!

1. Motivation With You Apply for This Program

Uraikan motivasi kamu mendaftar beasiswa ini. Kamu bisa menceritakan mengapa tertarik buat daftar dan tujuanmu mendaftar.

Pada bagian ini, buka esai dengan hook dari cerita unik dan personal yang memicu minatmu pada bidang studi atau Korea Selatan. 

Cerita personal bikin esaimu lebih menyentuh, serta mudah untuk menyambungkan isi dan kesimpulan secara keseluruhan.

Tapi, selain cerita personal, kamu juga bisa membuat hook berupa pertanyaan, fakta menarik, dan sebagainya.

Contoh:

My fascination with Korean culture sparked unexpectedly in middle school, when a chance encounter with a Korean TV show captivated me not just with its entertainment value, but with a deep sense of comfort and connection. This experience ignited my curiosity about South Korea and motivated me to learn Hangul. As I immersed myself further, my passion evolved into a desire to bridge cultural gaps through translation, helping others experience the same connection that first drew me in.

Sumber: Okky Ayu Permata

2. Educational Background

Jelaskan latar belakang pendidikan kamu sebelumnya, seperti nama sekolah, jurusan, apa yang sudah dipelajari selama sekolah, dan kesesuaian dengan minat studi di Korea.

Contoh:

During my four years in high school, I explored new knowledge and skills, both technical and creative. However, it was through Korean dramas and music videos that I discovered my passion for content creation. Inspired by the artistry and storytelling, I envisioned myself crafting similar content. To refine and develop my skills, I decided to pursue a major in multimedia arts or film in college.

Sumber: A Fangirl’s Heart

3. Significant Experiences You Have Had; Persons or Events That Have Had a Significant Influence on You

Pada bagian ini, GKS memintamu untuk menceritakan pengalaman penting yang berpengaruh besar dalam hidupmu dan mendorongmu untuk studi di Korea.

Misalnya, kamu pernah bertemu seorang tokoh dan beliau sangat menginspirasimu untuk mengejar studi ke luar negeri. Atau, kamu pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Korea dan tertarik untuk lanjut studi di sana.

Contoh:

As an active participant in the Hallyu industry in the Philippines, I was honored to be recommended by PKCI to join the 2019 ASEAN Invitation Program for ASEAN Hallyu fans. This opportunity allowed me to spend over a week in South Korea, connecting with fellow enthusiasts from across the region. During this time, I was inspired by the stories I heard about studying in Korea and the country’s profound appreciation for the arts. This experience ignited my determination to advance my academic journey by pursuing a Master’s Degree in South Korea.

Sumber: A Fangirl’s Heart

4. Extracurricular Activities Such as Club Activities, Community Service Activities or Work Experience

Jabarkan kegiatan ekstrakurikuler yang pernah diikuti dan peranmu dalam organisasi tersebut. 

Selain ekstrakurikuler, kamu juga bisa menceritakan aktivitas lain, seperti lomba, volunteering, atau pengalaman magang.

Contoh:

…I took on the roles of news contributor and layout artist for our school’s Filipino newspaper, ‘Ang Ubad’ (The Nucleus). Our publication earned numerous accolades, including an award for best newspaper layout.

Sumber: GKS Pilipinas

5. If Applicable, Describe Awards You Have Received, Publications You Have Made, or Skills You Have Acquired, Etc...

Jika ada, sebutkan prestasi atau pencapaianmu yang relevan. 

Kamu juga bisa menyebutkan keterampilan atau kemampuan khusus yang kamu miliki, terutama yang berkaitan dengan bidang studi. Misalnya, keterampilan bahasa asing, keterampilan komputer, keterampilan kepemimpinan, dan sebagainya.

Contoh:

Working in production provided me with the opportunity to apply what I had learned in school, significantly enhancing my photography and design skills. Additionally, it allowed me to refine my communication abilities as I interacted with managers, artists, and fans.

Sumber: A Fangirl’s Heart

Tips Menulis Personal Statement

Setelah mengetahui cara dan contohnya, ikuti tips berikut biar kamu sukses menulis esai ini, yuk!

1. Buat Identitasmu Sendiri

Cari tahu alasan utama kamu ingin belajar di Korea. Apa yang benar-benar membuatmu termotivasi untuk studii dan mengapa Korea pilihan tepat, bukan negara lain.

 

Selanjutnya, cara tahu mengapa kamu layak dipilih di antara banyak pelamar. Cari sisi unik yang membedakan kamu dengan pelamar lain.

 

Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantumu menemukan “identitas” atau sebuah pernyataan yang menggambarkan kamu secara unik dan meninggalkan kesan mendalam pada penilai.

2. Buat Hook Yang Menarik

Hook atau kalimat pembuka adalah alasan pertama penyeleksi mau membaca esaimu sampai akhir.

 

Coba bayangkan! Kamu adalah seorang penyeleksi yang harus membaca ratusan esai. Pasti bosan dan suntuk kalau kalimat pembukanya saja enggak menarik, kan?

 

Ingat, selain nilai akademik, esai juga menjadi pertimbangan penting. Esai harus bersifat personal, tapi tetap menarik.

 

Makanya, seperti pembahasan kita sebelumnya, usahakan hook berupa cerita personal karena lebih menyentuh dan mudah mengalir dalam esai.

 

Meski alasan belajar di Korea dan mendaftar beasiswa mungkin serupa dengan pelamar lain, hook yang menarik akan membuat aplikasi kamu lebih stand out.

3. Buat Kerangka Esai

Kerangka membantu mengatur ide dan memastikan alur cerita jelas. 

 

Mulai dengan poin-poin yang diminta dalam instruksi esai, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman relevan, dan motivasi belajar di Korea. 

 

Tuliskan ide untuk setiap poin dan kembangkan menjadi paragraf-paragraf yang koheren.

4. Jangan Terburu-Buru

Jangan menyelesaikan esai pakai sistem kebut semalam, ya!

 

Luangkan waktu selama beberapa hari atau satu bulan penuh untuk menulis, mengedit, dan merevisi. 

 

Setelah menulis, diamkan esai selama beberapa hari tanpa membacanya. Kemudian, baca ulang esai untuk menemukan kesalahan dan ketidakjelasan. 

 

Hindari mengedit saat menulis draf pertama agar ide kamu tetap mengalir. Setelah selesai, baru luangkan waktu untuk mengedit.

5. Minta Bantuan Seseorang untuk Mengoreksi

Umpan balik dari orang lain dapat membantumu melihat esai dari sudut pandang berbeda dan menemukan bagian yang perlu diperbaiki. 

Mintalah teman, keluarga, atau guru untuk membaca esai kamu dan memberikan saran. Kamu juga bisa menggunakan jasa proofreading esai beasiswa agar lebih ciamik. 

Don’ts & Do’s Menulis Personal Statement

Ada hal-hal yang harus dilakukan dan enggak boleh dilakukan dalam menulis esai ini:

Don’ts

Do’s

Enggak Menjadi Diri Sendiri – Ingin terlihat berbeda atau menggunakan topik yang terkesan ‘keren’, padahal enggak paham tentang topik tersebut.

Jujur Dalam Menjelaskan Kemampuanmu – Tunjukkan keunikanmu dan jangan berpura-pura menjadi orang lain.

Isi Terlalu Umum – Enggak melakukan riset dengan baik, dan kurang detail.

Tuliskan Hal-Hal Detail dan Personal – Agar lebih menyentuh dan mudah diingat.

Terlalu Bertele-Tele – Gaya bahasa enggak mudah dipahami, menggunakan format asal-asalan, dan terlalu berbelit-belit.

Spesifik dan Relevan – Berikan contoh konkret dan bukti yang mendukung pernyataanmu. Lakukan riset program studi dan universitas yang kamu tuju.

Plagiat atau Menjiplak Karya Orang Lain – Tindakan ini enggak etis dan bisa mendiskualifikasimu.

Asli dan Orisinal – Tulis esai dengan kata-katamu sendiri dan hindari menyalin dari sumber lain. Cukup jadikan sumber lain sebagai referensi.

Menunda-Nunda Sampai Menit Terakhir – Jangan terburu-buru menulis esai. Hasilnya bisa  enggak maksimal dan melewatkan deadline.

Mulai Lebih Jauh-Jauh Hari – Berikan dirimu cukup waktu untuk menulis, mengedit, dan merevisi esai.

Udah Siap Jadi Mahasiswa S1 di Kampus Top Korea?

Selain esai, kamu juga wajib mempersiapkan syarat-syarat lain, seperti surat rekomendasi, transkrip nilai, IELTS, dan banyak lagi.

 

Kalau mau lebih sat set, ikut Program Mentoring GKS S1 bareng Kobi aja! Kamu bisa mulai dari persiapan IELTS biar dapet skor 6.5+ dan tambahan poin hingga 90%.

 

Setelah itu, lanjut persiapan dokumen-dokumen penting, sepeti personal statement, surat rekomendasi, dan study plan

kobi education-personal statement gks-gambar poster mentoring s1 korea

Tunggu apalagi?

Itulah dia informasi seputar personal statement GKS yang bisa kamu persiapkan dari jauh-jauh hari. 

Semoga berhasil, SoBi!