Advice for Parents, Country Recommendation, Life and Opportunity, Study Abroad

10 Negara Paling Aman untuk Kuliah Anak di Luar Negeri, Parents Harus Tahu!

Mau kuliah di kampus top? Yuk, cek universitas dengan akreditasi Triple Crown dan beasiswa yang bisa kamu coba!

By Kobi
May 26, 2025
Reading Time: 9 Minutes

Share:

Parents, kalau lagi mikir buat membiayai kuliah anak ke luar negeri, negara paling aman untuk kuliah anak di luar negeri wajib masuk list pertimbangan utama.

Keamanan itu krusial banget, biar Putra/Putri Parents bisa fokus belajar, dan kamu juga tenang di rumah.

Nah, MinBi bakal bahas alasan pentingnya pilih negara paling aman untuk kuliah anak di luar negeri, daftar negaranya, info beasiswanya, sekaligus tips sukses biar Parents kamu bisa sampai ke sana.

Bukan Overprotective! Tapi Orang Tua Mana Yang Enggak Mau Anaknya Aman Saat Kuliah?

Parents, pasti pengen anak bisa belajar di tempat yang enggak cuma bagus secara akademik tapi juga aman buat anak.

Soalnya, jarak yang jauh kerap kali membuat kita perlu memikirkan lingkungan belajar yang nyaman dan minim risiko, supaya fokus belajar enggak terganggu. Nah, makanya pilih negara yang aman tuh penting banget.

Negara yang aman biasanya punya aturan hukum yang kuat dan tingkat kriminalitas yang rendah, jadi Putra/Putri Parents bisa jalan-jalan, kuliah, dan hidup dengan tenang.

Jadi, pengen tahu enggak, negara mana aja yang paling aman untuk kuliah?

Biar Enggak Parno di Negeri Orang! 10 Negara Paling Aman untuk Kuliah Anak di Luar Negeri

Supaya Putra/Putri Parents bisa kuliah dengan tenang di luar, ini daftar negara paling aman untuk kuliah anak di luar negeri yang punya reputasi keamanan terbaik, diambil dari peringkat U.S. News yang juga mempertimbangkan Quality of Life.

1. Switzerland

Kalau cari yang penuh ketertiban dan cocok untuk kuliah, enggak usah mikir panjang deh, karena di tengah Eropa ada Switzerland, si juara 1 negara paling tentram di dunia versi U.S News!

Enggak cuma itu, Switzerland ini juga duduk manis di posisi #1 sebagai tempat paling oke secara keseluruhan, kombinasi mantap antara aman, makmur, sama rapi.

Kalau mau menyekolahkan anak di luar, bisa banget masuk kampus yang ada di Swiss kayak ETH Zurich dan University of Geneva yang udah langganan masuk jajaran top global, jadi bukan cuma aman tapi juga unggul secara akademik.

Terus, Swiss juga punya 4 bahasa resmi dan dikenal super netral, bahkan enggak ikut-ikutan ribut sejak zaman Napoleon.

2. Norwegia

Buat Parents yang ingin anaknya kuliah di luar dengan tempat yang damai, nah, Norwegia jawabannya, peringkat #2 buat keamanan versi dunia, lho!

Soal performa keseluruhan juga enggak main-main, masuk posisi #11 terbaik secara global.

Putra/Putri Parents explore ilmu di kampus kayak University of Oslo atau NTNU yang punya fasilitas riset canggih banget.

Dan lalu, dana pendidikan di universitas negeri di sana tuh gratis, bahkan buat mahasiswa internasional!

3. Sweden

Negara Skandinavia yang satu ini berada di posisi #3 untuk tingkat keamanan terbaik sedunia, dan bukan cuma itu, Sweden juga nangkring di ranking #6 kawasan paling oke secara keseluruhan.

Untuk kuliah, anak bisa tumbuh secara akademik di Lund University atau KTH Royal Institute of Technology, dua kampus yang fasilitasnya canggih dan komunitasnya aktif banget.

Di sini budaya egaliter terasa banget, dosennya bukan cuma pintar, tapi juga humble dan terbuka buat diskusi bareng mahasiswa.

4. Austria

Negara ini berhasil dapet posisi #4 sebagai salah satu tempat teraman buat tinggal dan kuliah, dan secara keseluruhan juga enggak kalah, Austria duduk di ranking #21 sebagai tempat dengan kualitas hidup dan pendidikan yang stabil.

Pilihan kampusnya banyak, tapi dua yang sering jadi incaran mahasiswa internasional adalah University of Vienna dan TU Wien.

5. Denmark

Masuk ke urutan ke-5 negara teraman dunia, Denmark juga ngasih kenyamanan total karena secara overall dia ada di posisi #10 dalam daftar country terbaik di dunia.

Putra/Putri Parents bisa belajar di lingkungan yang seru dan produktif banget kayak di University of Copenhagen atau Aarhus University, dua kampus unggulan yang udah diakui internasional.

Di sini ada konsep hidup hygge yang artinya nyaman, rileks, dan seimbang, jadi anak di sana enggak cuma pintar tapi juga bahagia. Negara paling nyaman ini benar-benar tempat ideal buat tumbuh secara utuh, Parents.

6. Kanada

Enggak heran Kanada masuk peringkat #6 negara paling aman, soalnya dari dulu emang terkenal ramah dan toleran banget.

Ditambah lagi, secara total performa Canada ini ada di posisi #4 terbaik dunia, gabungan antara kualitas hidup, pendidikan, dan kestabilan sosial.

Banyak pilihan kampus bergengsi, tapi yang sering jadi favorit tuh University of Toronto dan McGill University. Cocok banget kalau mau anaknya kuliah di Kanada!

7. Finlandia

Di urutan ke-7 negara teraman dunia, ada Finlandia, Finlandia yang tiap tahun langganan juara “negara paling bahagia“.

Soal kualitas keseluruhan juga enggak kalah, posisinya ada di ranking #20 dunia, enggak tinggi banget tapi stabil dan jelas unggul di banyak sisi.

Dua kampus andalan di sini, University of Helsinki dan Aalto University, punya reputasi keren di Bidang Teknologi dan Desain.

Kuliahin anak di Finlandia bisa sambil menikmati suasana yang tenang, sejuk, dan penuh dukungan dari sistem pendidikan yang inklusif yang cocok untuk kuliah anak!

8. Selandia Baru

Selandia Baru tetap jadi pilihan mantap, peringkat #8 untuk keamanan global, dan #9 untuk kualitas keseluruhan negara.

Tertarik ke Selandia Baru? Bisa banget kuliah di The University of Auckland dan University of Otago yang sering masuk ranking internasional, plus punya komunitas pelajar internasional yang solid.

Fun fact-nya, Selandia Baru ini punya lebih banyak domba daripada manusia, dan pemandangannya kayak langsung diambil dari film The Lord of the Rings

9. Australia

Si benua mini ini enggak main-main, Australia masuk peringkat #9 untuk keamanan dunia, dan secara keseluruhan dia duduk cantik di posisi #5 sebagai negara terbaik global.

Kampus kayak The University of Melbourne dan The Australian National University (ANU) udah enggak usah diragukan lagi kualitasnya, cocok buat daftarin anak kuliah di Aussie.

Yang bikin makin mantap, banyak kampus di sini punya sistem keamanan 24/7 khusus buat mahasiswa internasional. Jadi kuliah anak di Australia bisa tenang, Parents juga enggak was-was.

10. Belgia

Negara kecil tapi power-nya besar ini nangkring di posisi #10 negara teraman untuk ditinggali dan kuliah, dan secara global duduk di peringkat #23 dalam daftar negara terbaik.

Kampus ternama kayak KU Leuven dan Ghent University udah terkenal banget, apalagi buat yang minat riset dan hubungan internasional.

Fakta serunya, Belgia adalah rumah bagi markas besar Uni Eropa, jadi Putra/Putri Parents bisa belajar di pusat diplomasi dan kebijakan dunia. Suasananya multicultural banget, seru dan memperluas wawasan!

Nah, setelah tahu negara mana aja yang aman dan nyaman untuk kuliah anak, sekarang waktunya Parents cari tahu gimana caranya biar bisa kuliah di sana lewat jalur beasiswa!

Baca Juga Artikel Ini: 9 Cara Studi ke Luar Negeri S1 Buat Kamu Para Siswa SMA!

Negara Aman Dompet Parents Juga Aman Kalau Pakai Beasiswa-Beasiswa di Bawah Ini!

Mau anak Parents kuliah di negara yang tenang dan aman? Cek dulu daftar beasiswa ini, ya!

1. K.C Kuok Scholarship - Monash University

Pendaftaran: April–Juli

Kalau Parents lagi mengincar kesempatan kuliah Jenjang Sarjana tanpa biaya di salah satu destinasi belajar paling aman untuk kuliah di luar negeri, coba intip deh K.C Kuok Scholarship.

Program ini nawarin dukungan finansial penuh buat pelajar dari kawasan ASEAN, termasuk Indonesia, yang pengen ngerasain pengalaman belajar di Monash University, kampus top yang lokasinya ada di Australia, negara yang dikenal aman, ramah, dan stabil banget buat pelajar internasional.

Buat Parents yang anaknya minat di bidang-bidang favorit kayak Bisnis, Teknologi, atau Kesehatan, peluang ini sayang banget kalau dilewati!

Yang Akan Didapatkan:

- Dana pendidikan;
- Tunjangan hidup sebesar Rp146 juta per tahun;
- Akomodasi dalam kampus;
- Biaya pengurusan visa pelajar;
- One-off establishment payment sebesar Rp31 juta di tahun pertama;
- Tiket pesawat PP di tahun pertama.

2. Foundation Academic Scholarship - RMIT University

Pendaftaran: Sekitar Juni

Kalau pengen anak belajar di salah satu kawasan paling nyaman dan well-organized buat mahasiswa internasional, RMIT University di Australia bisa banget jadi pilihan, apalagi jurusan-jurusan populernya juga top banget di sana.

Nah, buat Parents yang anaknya sudah mengantongi Letter of Acceptance dari RMIT, ada nih peluang: Foundation Academic Scholarship khusus buat pelajar asal Indonesia.

Beasiswa ini cocok banget kalau Putra/Putri Parents udah yakin mau lanjut studi di bidang yang disuka dan tinggal butuh support finansial. Jadi, kalau udah di tahap siap berangkat, sayang banget kalau kesempatan ini dilewatin, kan?

Yang Akan Didapatkan:

- Dana kuliah sebesar 5000 AUD (sekitar Rp51 juta) yang dibayarkan satu kali di awal semester.

3. CIMB ASEAN Scholarship

Pendaftaran: Sekitar April

Nah, ada kabar baik nih: CIMB ASEAN Scholarship buka peluang beasiswa full khusus buat pelajar dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang mau lanjut S1 atau S2 di bidang itu.

Proses daftarnya pun simpel banget, enggak perlu ribet nyiapin IELTS, esai, atau surat rekomendasi, asal anak udah mengantongi LoA tanpa syarat dari kampus tujuan, langsung bisa daftar!

Yang Akan Didapatkan:

- Dana kuliah penuh;
- Laptop;
- Tunjangan buku;
- Tunjangan akomodasi;
- Uang saku bulanan;
- Dana pengurusan visa;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Jaminan pekerjaan di CIMB setelah lulus.

4. Beasiswa Indonesia Maju Bergelar

Pendaftaran: Sekitar Mei

Kalau anak Parents punya segudang prestasi, baik di Bidang Akademik maupun Non-Akademik, dan pengen kuliah S1, Program Beasiswa Indonesia Maju Bergelar ini cocok banget buat dilirik.

Syarat pentingnya, anak udah harus pegang LoA yang unconditional dari kampus tujuan di wilayah teraman, plus punya bukti prestasi yang udah diakui minimal tingkat daerah atau nasional dulu, ya.

Yang Akan Didapatkan:

- Dana kuliah penuh;
- Dana pendaftaran universitas;
- Tunjangan buku;
- Tunjangan skripsi;
- Tunjangan transportasi;
- Biaya aplikasi visa;
- Biaya kedatangan;
- Biaya hidup bulanan;
- Asuransi kesehatan;
- Dana darurat.

5. Beasiswa Indonesia Bangkit - Beasiswa S1 Prestasi Luar Negeri

Pendaftaran: Sekitar Mei

Kalau Parents punya anak lulusan SMA/SMK Kemenag dan punya prestasi baik, entah itu akademik kayak Olimpiade Sains atau non-akademik macam MTQ internasional, boleh banget ngelirik Beasiswa Indonesia Bangkit.

Program kolaborasi Kemenag dan LPDP ini kasih peluang kuliah S1 ke Australia, negara paling aman dan nyaman buat study abroad.

Bayangin deh, kuliah gratis di country yang masuk top 10 safest countries versi U.S. News, sambil bawa nama Indonesia lewat prestasi.

Siapa tahu, dari MTQ atau OSN, anak kamu bisa lanjut melangkah ke kampus impian di kawasan teraman buat study abroad, kan?

Yang akan didapatkan:

- Dana kuliah penuh;
- Dana pendaftaran universitas;
- Tunjangan skripsi;
- Tunjangan transportasi;
- Biaya hidup bulanan;
- Tunjangan kedatangan;
- Biaya aplikasi visa;
- Asuransi kesehatan;
- Dana keadaan darurat.

6. UdeM Exemption

Pendaftaran: Agustus–Februari

Kalau Parents pengen anak kuliah di salah satu negeri paling ramah dan nyaman di dunia, Kanada jelas masuk daftar utama.

Université de Montréal (UdeM) punya program beasiswa keren bernama UdeM Exemption yang bisa bantu dana pendidikan Jenjang S1, S2, sampai S3.

Ini kesempatan bagus buat anak Parents yang mau belajar di lingkungan yang aman dan berkualitas!

Yang akan didapatkan:

- Pembebasan dana pendidikan berdasarkan tingkat studi:
  - - Sarjana (S1): CAD 17.000 – 48.000 (sekitar Rp197–559 juta) per tahun;
    - Pascasarjana (S2/S3): CAD 17.000 – 25.000 (sekitar Rp197–291 juta) per tahun.

7. Melbourne International Undergraduate Scholarship - The University of Melbourne

Pendaftaran: November

Nah, buat Parents yang anaknya lagi ngincer kawasan paling aman kayak Australia, ada peluang beasiswa yang sayang banget kalau dilewatkan, Melbourne International Undergraduate Scholarship!

Caranya juga simpel banget, tinggal daftar kuliah ke The University of Melbourne, kampus top yang ada di kota paling nyaman buat pelajar.

Enggak perlu apply beasiswanya terpisah, karena sistem kampus bakal otomatis nilai dari berkas pendaftaran kuliah.

Penilaiannya fokus ke nilai akademik terakhir, jadi kalau anaknya punya rapor atau transkrip yang tinggi, peluang dapet potongan dana pendidikan gede banget, Parents!

Yang Akan Didapatkan:

- Potongan dana pendidikan AUD$1000 (sekitar Rp10 juta) untuk tahun pertama kuliah;
- Potongan biaya sebanyak 50 persen untuk durasi kuliah selama 3 tahun;
- Potongan biaya 100 persen untuk durasi kuliah 3 tahun.

Dengan beasiswa ini, Parents bisa tenang karena anak kuliah di negara paling aman dan nyaman dan lingkungan yang kondusif.

Baca Juga Artikel Ini: 8 Negara Dengan Iklim Terbaik, Cocok Buat Study Abroad!

Anakmu Layak Kuliah di Luar Negeri Asal Tahu Cara Startnya!

Kalau tadi kita bahas peluangnya, sekarang kita geser dikit ke “gimana caranya” biar anak Parents bisa beneran berangkat buat study abroad!

1. Buat Jadwal Belajar Yang Konsisten!

Kalau semua serba mendadak, yang ada anak malah burnout. Coba bantu anak bikin jadwal yang fleksibel tapi jelas.

Fokusin ke target-target kecil dulu biar enggak overwhelming. Lama-lama jadi kebiasaan yang ngebantu banget pas apply kuliah nanti.

2. Dokumen Lengkap dan Rapi? Ini Kunci Biar Aplikasi Beasiswa Enggak Gagal!

Kadang yang bikin gagal bukan karena enggak qualified, tapi dokumen enggak lengkap. Cek ulang semua: paspor, transcript, sertifikat, dan surat rekomendasi.

Simpan di satu folder khusus biar gampang. Dan inget, dokumen harus sesuai format ya, Parents!

3. Jangan Asal Pilih Jurusan, Cari Yang Sesuai dan Prospektif di Negara Tujuan!

Jurusan harus cocok sama minat anak dan juga peluang kerjanya nanti. Di beberapa negara, jurusan kayak IT, AI, atau Sustainable Energy tuh lagi hot banget.

Kalau sesuai passion dan peluang gede, kuliahnya juga jadi lebih semangat. Coba diskusiin bareng deh, Parents!

4. Buat Rencana Keuangan Yang Detail dan Realistis!

Kuliah luar negeri butuh biaya yang enggak sedikit, bahkan kalau udah dapet beasiswa. Tetep harus ada perhitungan untuk akomodasi, transport, dan makan.

Ajak anak belajar budgeting dari sekarang. Biar enggak kaget pas nyampe sana, Parents!

5. Biar Enggak Kaget Budaya Baru, Pelajari Dulu Kebiasaan Negara Tujuan!

Tiap negara punya budaya dan aturan sosial yang beda-beda. Hal kecil kayak salam, antre, atau cara ngobrol bisa jadi sensitif.

Ajak anak nonton vlog atau baca pengalaman pelajar di negara itu. Jadi bisa lebih siap adaptasi, kan?

6. Tes Bahasa dan Beasiswa? Rajin Latihan Simulasi Biar Skor Maksimal!

TOEFL, IELTS, atau tes lain tuh enggak bisa dikuasai cuma sehari dua hari. Anak perlu latihan soal dan manajemen waktu juga.

Banyak banget contoh simulasi online gratis kok. Semakin sering latihan, makin pede hadapinnya.

7. Enggak Mau Bingung Mulai Dari Mana? Coba Ikut Program Bimbingan!

Mentoring tuh ngebantu banget buat nentuin langkah-langkah yang perlu diambil. Anak bisa dapet insight soal jurusan, negara, sampai beasiswa yang pas.

Banyak juga yang kasih simulasi wawancara dan review dokumen. Jadi enggak jalan sendirian, Parents!

Tips-tips tadi tuh udah diracik biar Parents bisa langsung action bareng anak. Jangan nunda ya, makin cepat mulai, makin oke hasilnya!

**Makin Percaya Diri Study Abroad Dengan IELTS Partial Class Kobi!**

Jadi, keamanan dan kualitas pendidikan memang harus jadi prioritas utama buat anak di luar negeri.

Tapi jangan sampai kemampuan bahasa jadi hambatan untuk kuliah anak di luar, ya! IELTS Partial Class bisa bantu anak parents siap dari segi bahasa Inggris supaya kesempatan beasiswa dan kuliahnya makin terbuka lebar.

Speaking itu tentang kepercayaan diri, dan itu enggak datang cuma dari latihan sendiri. Anak kamu butuh sparring partner, feedback real-time, dan simulasi yang mirip ujian aslinya.

Kobi ngerti ini banget, makanya IELTS Partial Class dirancang interaktif dan intensif.

Ada banyak keuntungan yang akan anak Parents dapatkan melalui kelas ini, termasuk konsultasi beasiswa, lho! Siapa yang enggak mau kalau begini? Buruan ambil kesempatannya!

MAU AMBIL BONUSNYA!

Enggak ada yang lebih aman dari persiapan bareng Kobi!