Metode AREL: Solusi Bantu Penulisan Esai dan Wawancara!

Jika kamu sedang kesulitan buat persiapan esai dan juga wawancara, kamu bisa menggunakan Metode AREL! Yuk simak informasi selengkapnya!

Share:

kobi education-metode arel-gambar seseorang sedang memegang tablet dan buku tulis

Mau menyusun esai buat daftar beasiswa atau kampus impian, tapi susah nuangin isi otak ke esai secara singkat, padat, jelas, dan menarik? Tenang aja! Metode AREL bisa bantu kamu, lho!

Esai adalah kunci untuk penyelenggara beasiswa mendapatkan gambaran tentang siapa kamu dan alasanmu mendaftar program mereka. 

Makanya, kamu harus menulis esai dengan matang dan ekstra hati-hati.

Cari tahu lebih lanjut tentang metode ini untuk menulis esai beasiswa dan menjawab pertanyaan wawancara, yuk!

Apa Itu Metode AREL?

AREL adalah akronim dari Assertion, Reasoning, Evidence, dan Link-back

Metode ini biasa digunakan untuk menjelaskan argumen, klaim, alasan, atau ide tertentu.


Dengan AREL, kamu dapat menyusun argumen secara runut, tertata rapi, logis dan persuasif.

Nah, metode ini cocok untuk menulis esai tentang alasan memilih program studi/kampus/negara dan alasan ingin lanjut studi.

Ngomong-ngomong soal studi, kamu udah tahu belum, nih, mau daftar kampus, jurusan, dan beasiswa apa buat study abroad

Masih meraba-raba karena enggak tahu apa yang cocok sama minat bakatmu, ya?

Di Kobi, kamu bisa profiling diri untuk dapat rekomendasi pemilihan jurusan, kampus, dan beasiswa, lho!

Jadi enggak bingung lagi, deh!

Selain dalam konteks beasiswa, metode ini juga cocok untuk esai argumentatif, laporan, proposal, bahkan wawancara. 


Soalnya, AREL membantu kamu:

    • Menyusun ide dengan struktur yang jelas;
    • Memperkuat argumen dengan bukti;
    • Membuat hubungan logis antara ide-ide.


Jadi, kamu enggak asal mengungkapkan pendapat atau argumenmu saja, tapi juga disertai alasan logis dengan runut dan terstruktur.

Menulis Esai Menggunakan Metode AREL

1. Assertion/Argument (Pernyataan/Argumen)

Merupakan argumen utama yang ingin kamu sampaikan atau ingin kamu buktikan kebenarannya. 

Pernyataan yang baik itu:

    • Jelas dan spesifik;
    • Dapat diperdebatkan;
    • Relevan dengan topik yang sedang dibahas.


Contoh Dalam Esai:

Master of Marketing Communications in the University of Melbourne is the best choice for me.

2. Reasoning (Alasan)

Setelah kamu menuliskan pernyataan atau argumen, langkah selanjutnya menyebutkan alasan logis dan jelas mengapa kita mengeluarkan statement itu. 

 

Alasan-alasan tersebut harus relevan dengan pernyataanmu, ya!

 

Contoh Dalam Esai:

This particular program aligns perfectly with my career aspirations and offers a comprehensive curriculum that will equip me with the necessary skills to excel in the dynamic field of marketing. Melbourne University’s strong reputation for academic excellence and its location in a thriving global city make it the perfect environment for me to pursue my postgraduate studies.

3. Evidence (Bukti)

Sertakan bukti untuk memperkuat alasan dari pernyataanmu. 

 

Bukti bisa berupa data, pengalaman pribadi, testimoni ahli, atau kutipan dari sumber yang kredibel.

 

Contoh Dalam Esai:

The curriculum offers specialized courses in areas such as Social Media Marketing, Content Marketing, and Data Analytics, which are essential skills for success in today’s digital age. The University of Melbourne’s renowned faculty members are another compelling reason for my choice.

4. Link-Back (Penghubung)

Link-back adalah kesimpulan yang memperkuat argumen utama.

 

Bagian ini menghubungkan antara bukti dengan pernyataan. 

 

Jadi, kamu perlu menjelaskan bagaimana bukti-bukti yang kamu paparkan sebelumnya mendukung pernyataanmu.

 

Contoh Dalam Esai:

The program’s comprehensive curriculum, renowned faculty, and strong industry connections provide me with the perfect foundation to achieve my career goals.

Contoh Esai Dengan AREL

Assertion/Argument:

Bidang Pertanian di Indonesia masih harus berbenah dan harus ada inovasi di dalamnya, khususnya Bidang Pertanian Hidroponik atau bertani tanpa tanah.

 

Reasoning:

Hal ini karena Indonesia diprediksikan akan mengalami kekurangan beras dalam 20 tahun ke depan karena hilangnya lahan untuk area persawahan.

 

Evidence:

Menurut data BPS, area persawahan telah berkurang hingga 70% di tahun 2020 dan Indonesia diperkirakan harus mengimpor 10.000 ton beras dari Thailand di tahun 2025.

 

Link-Back:

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka harus ada inovasi Pertanian Hidroponik. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan edukasi secara masif pada masyarakat dan Petani.

Contoh Jawaban Wawancara Dengan AREL

Enggak jauh berbeda dari penulisan esai, penggunaan AREL untuk wawancara juga membantumu menyampaikan jawaban dengan struktur jelas dan meyakinkan.

 

Bayangkan, kamu sedang mengikuti wawancara beasiswa untuk program Studi S2 di luar negeri.

 

Lalu, penyeleksi mengajukan pertanyaan:

“Mengapa Anda memilih program studi ini dan mengapa Anda berpikir Anda layak mendapatkan beasiswa ini?”

 

Kamu bisa menjawab dengan metode ini seperti berikut:

 

Assertion/Argument:

“Saya sangat tertarik untuk melanjutkan Studi S2 Bidang Komunikasi Pemasaran di Universitas XYZ karena program studi ini sangat relevan dengan minat dan tujuan karier saya di masa depan.”

 

Reasoning:

“Selama beberapa tahun terakhir, saya mengembangkan minat saya dalam pemasaran dengan mengikuti berbagai kursus online dan pelatihan yang berfokus pada strategi pemasaran digital dan analisis data. Dengan bekal pengetahuan ini, saya melamar dan berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pemasaran di sebuah perusahaan start-up, di mana saya berkontribusi dalam merancang kampanye pemasaran dan menganalisis perilaku konsumen. Pengalaman ini membuka mata saya terhadap kompleksitas dan dinamika dunia pemasaran.”

Evidence:

“Di posisi saya sebagai asisten pemasaran, saya berhasil mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang meningkatkan engagement pelanggan sebesar 30% dalam tiga bulan pertama. Selain itu, saya mengadakan dan memimpin beberapa proyek analisis data konsumen yang membantu perusahaan memahami tren pasar dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.”

 

Link-back:

“Saya menyadari pentingnya memperdalam pengetahuan saya secara akademis untuk mencapai tujuan karier saya sebagai ahli pemasaran yang inovatif dan strategis. Program S2 di Universitas XYZ menawarkan kurikulum yang komprehensif dan kesempatan belajar dari para Dosen ahli, yang akan sangat membantu saya dalam mencapai aspirasi profesional saya. Oleh karena itu, melanjutkan studi di Universitas XYZ adalah langkah penting untuk meng-upgrade ilmu saya dan mencapai tujuan karier saya di Bidang Pemasaran.”

 

Ini contoh menjawab pertanyaan wawancara beasiswa yang bisa kamu jadikan panduan:

#KejarBeasiswa Impian Bareng Kobi!

Nulis esai udah makin terarah pake Metode AREL, kan? Atau masih bingung?

 

Sini-sini, Expert Mentor Kobi temenin persiapan beasiswa impian kamu! Ada bonus proofread buat esai juga, lho!

kobi education-metode arel-gambar refresh poster cta bundling mentoring

Persiapan jadi makin sat set dan terarah!


Nah, itu dia penjelasan mengenai Metode AREL untuk kebutuhan wawancara dan esai beasiswa.


Jangan cuma teori aja, yuk langsung praktikkan ke penulisan esai kamu, biar makin ciamik!


Semoga berhasil, SoBi!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel

Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini