Kesempatan buat kuliah ke luar negeri memang makin terbuka lebar, ya! Tapi coba, jujur deh, siapa yang masih sering ngerasa clueless harus mulai dari mana?
Apalagi kalau kamu baru kelas 10, kuliah rasanya masih terasa jauh. Eitsss… tapi jangan salah SoB, enggak ada salahnya buat siap-siap lebih awal, kok!
Pembahasan ini khusus buat kamu yang mau start early dan gas persiapan menuju kampus impian!
Dari memilih jurusan, riset universitas, mengecek persyaratan, sampai urusan dana dan mental, bakal MinBi bahas supaya persiapanmu lebih lancar.
Yuk, cek sepuluh langkah persiapan kuliah di luar negeri ini, dan mulai dengan langkah pertama, yaitu niat bulat buat wujudin mimpi studi ke kampus impian!
Apa Saja Langkah Persiapan Kuliah di Luar Negeri? Ayo Mulai Dari Kelas 10!
Kalau mau kuliah ke luar negeri, lebih baik kamu start persiapan lebih awal, SoB!
Persiapan lebih awal bakal bantu kamu lebih siap, percaya diri, dan menghindari keteteran mendekati tanggal deadline pendaftaran. Apalagi berkas yang diminta, seperti IELTS hingga surat rekomendasi enggak bisa disiapkan pakai Sistem Kebut Semalam (SKS).
Makanya, yuk, ikutin langkah-langkahnya biar kamu bisa lebih siap lanjut S1 di universitas top dunia!
1. Tentukan Bidang Peminatan Sesuai Passion
Langkah persiapan kuliah di luar negeri yang paling awal perlu dilakukan adalah menemukan passion kamu.
Sejak kelas 10, mulai eksplorasi bidang-bidang yang menarik dan potensial untuk kamu pelajari saat kuliah S1 nanti.
Wajar kalau kamu masih bingung, tapi ini saat yang tepat buat coba memahami apa yang kamu suka dan apa yang mungkin bisa jadi karier di masa depan.
Coba tanyakan beberapa pertanyaan ini ke diri kamu:
- Apa saja keterampilan dan minat yang aku miliki?
- Berapa lama aku siap untuk menempuh pendidikan, termasuk program lanjutan kalau diperlukan?
- Peluang karier apa yang tersedia setelah lulus dari bidang tersebut?
- Di mana titik temu antara keterampilan dan minatku?
- Apakah aku bisa membayangkan bekerja di bidang ini selama 10 tahun ke depan?
Dengan mengenali minat lebih awal, persiapanmu juga bisa jadi lebih fokus, lho, SoB!
“Gimana caranya, ya, biar tahu passion aku udah tepat?”
Banyak banget caranya! Kamu bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, coba eksplorasi hobi baru, atau coba tes minat dan bakat untuk membantu mengenali bidang yang benar-benar kamu sukai!
Selain itu, kamu juga bisa ngobrol dengan Guru, Mentor, atau orang yang berpengalaman di bidang yang mungkin kamu minati tapi masih perlu kamu eksplorasi lebih dalam.
2. Tingkatkan Nilai Akademik Dengan Serius Belajar
Mempertahankan nilai yang baik sejak kelas 10 penting banget, SoB. Karena, universitas luar negeri biasanya menilai prestasi akademik dari tiga tahun terakhir.
Nilai yang konsisten dari awal SMA menunjukkan bahwa kamu bisa menjaga performa dan punya komitmen kuat.
Nilai bagus juga bisa memperkuat aplikasi kamu, apalagi kalau universitas tujuan punya seleksi yang ketat.
Kalau merasa ada mata pelajaran yang sulit, enggak ada salahnya minta bantuan ekstra dari guru atau teman. Ingat, ini juga bisa jadi latihan disiplin dan kerja keras. Dua hal yang bakal kamu butuhkan saat kuliah nanti.
3. Buat Action Plan
Mulai bikin action plan dari kelas 10 itu bisa sangat membantu untuk memastikan langkah persiapan kuliah di luar negerimu berjalan lancar dan teratur, SoB.
Buat rencana mendetail, misalnya saat Kelas 10, kamu akan fokus eksplorasi minatmu dan coba terlibat di kegiatan ekstrakurikuler yang relevan.
Masuk Kelas 11, action plan kamu bisa lebih spesifik! Seperti mulai serius kumpulkan prestasi untuk portofolio dan perdalam kemampuan bahasa asing.
Lalu di Kelas 12, fokus beralih ke melengkapi kelengkapan dokumen aplikasi dan latihan membuat personal statement dan esai.
Pastikan juga semua tenggat waktu penting seperti deadline pendaftaran kampus dan beasiswa itu kamu simpan secara rapi.
Buat juga target mingguan, bulanan, dan tahunan agar setiap langkah persiapan bisa dilakukan secara bertahap tanpa harus keteteran setelah mendekati pembukaan pendaftaran.
4. Perbanyak Lakukan Riset Kampus dan Jurusan
Langkah selanjutnya adalah dengan mulai lebih serius dalam memilih universitas dan jurusan yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan minatmu.
Caranya adalah dengan melakukan riset mendalam tentang universitas, jurusan, kurikulum, lingkungan kampus, dan negara tujuan di mana kampus itu berada.
Pastikan kampus yang kamu pilih enggak hanya punya reputasi bagus, tapi juga bisa mendukung rencana karier dan pengembangan dirimu ke depan. Pikirkan juga faktor-faktor seperti fasilitas, jaringan alumni, dan kegiatan kampusnya.
Butuh bantuan buat nentuin jurusan dan universitas target study abroad S1?
Pssstt… tau enggak sih, kamu bisa dapetin tutorial lengkap cara cari kampus dan jurusan dan list kampus dan beasiswa langsung di satu genggaman? Yap, semuanya bisa kamu dapetin di Buku S1 Kobi!
Enggak perlu bingung lagi, karena di buku ini, kamu bakal temuin semua yang kamu butuhin untuk persiapan kuliah ke luar negeri.
Yuk, intip isinya ada apa aja dan mulai rencanain perjalanan kuliah S1-mu!
5. Perbanyak Kegiatan Yang Relevan Dengan Tujuan Bidang Studi
Universitas luar negeri sangat menghargai pengalaman dan kegiatan di luar kelas yang menunjukkan kepribadian dan komitmen kamu, lho, SoB!
Itulah mengapa, selain mempertahankan nilai akademis, langkah lainnya adalah dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan minat dan target jurusanmu.
Misalnya, kalau kamu tertarik di Bidang Sains, coba gabung klub atau ikut kompetisi sains seperti olimpiade atau proyek penelitian di sekolah.
Bagi kamu yang punya minat di bidang Humaniora, bisa bergabung dengan klub debat atau mengikuti kompetisi esai.
Kalau kamu lebih tertarik ke Teknologi, ikut komunitas coding atau kompetisi robotik juga bisa menambah pengalaman dan skill kamu.
Kegiatan-kegiatan seperti itu enggak hanya bikin CV-mu lebih menarik, tapi juga mengembangkan soft skills dan pengalaman yang akan sangat berharga.
Baca Juga Artikel Ini: Ini Dia! 8 Benefit Ekskul Bahasa Inggris Buat Siap Study Abroad!
6. Percantik Portofolio
Langkah persiapan kuliah di luar negeri yang paling awal perlu dilakukan adalah menemukan passion kamu.
Sejak kelas 10, mulai eksplorasi bidang-bidang yang menarik dan potensial untuk kamu pelajari saat kuliah S1 nanti.
Wajar kalau kamu masih bingung, tapi ini saat yang tepat buat coba memahami apa yang kamu suka dan apa yang mungkin bisa jadi karier di masa depan.
Coba tanyakan beberapa pertanyaan ini ke diri kamu:
- Apa saja keterampilan dan minat yang aku miliki?
- Berapa lama aku siap untuk menempuh pendidikan, termasuk program lanjutan kalau diperlukan?
- Peluang karier apa yang tersedia setelah lulus dari bidang tersebut?
- Di mana titik temu antara keterampilan dan minatku?
- Apakah aku bisa membayangkan bekerja di bidang ini selama 10 tahun ke depan?
Dengan mengenali minat lebih awal, persiapanmu juga bisa jadi lebih fokus, lho, SoB!
“Gimana caranya, ya, biar tahu passion aku udah tepat?”
Banyak banget caranya! Kamu bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, coba eksplorasi hobi baru, atau coba tes minat dan bakat untuk membantu mengenali bidang yang benar-benar kamu sukai!
Selain itu, kamu juga bisa ngobrol dengan Guru, Mentor, atau orang yang berpengalaman di bidang yang mungkin kamu minati tapi masih perlu kamu eksplorasi lebih dalam.
7. Pelajari Bahasa Asing
Mempertahankan nilai yang baik sejak kelas 10 penting banget, SoB. Karena, universitas luar negeri biasanya menilai prestasi akademik dari tiga tahun terakhir.
Nilai yang konsisten dari awal SMA menunjukkan bahwa kamu bisa menjaga performa dan punya komitmen kuat.
Nilai bagus juga bisa memperkuat aplikasi kamu, apalagi kalau universitas tujuan punya seleksi yang ketat.
Kalau merasa ada mata pelajaran yang sulit, enggak ada salahnya minta bantuan ekstra dari guru atau teman. Ingat, ini juga bisa jadi latihan disiplin dan kerja keras. Dua hal yang bakal kamu butuhkan saat kuliah nanti.
8. Persiapkan Tes Bahasa Seperti IELTS atau TOEFL
Mulai bikin action plan dari kelas 10 itu bisa sangat membantu untuk memastikan langkah persiapan kuliah di luar negerimu berjalan lancar dan teratur, SoB.
Buat rencana mendetail, misalnya saat Kelas 10, kamu akan fokus eksplorasi minatmu dan coba terlibat di kegiatan ekstrakurikuler yang relevan.
Masuk Kelas 11, action plan kamu bisa lebih spesifik! Seperti mulai serius kumpulkan prestasi untuk portofolio dan perdalam kemampuan bahasa asing.
Lalu di Kelas 12, fokus beralih ke melengkapi kelengkapan dokumen aplikasi dan latihan membuat personal statement dan esai.
Pastikan juga semua tenggat waktu penting seperti deadline pendaftaran kampus dan beasiswa itu kamu simpan secara rapi.
Buat juga target mingguan, bulanan, dan tahunan agar setiap langkah persiapan bisa dilakukan secara bertahap tanpa harus keteteran setelah mendekati pembukaan pendaftaran.
9. Cari Beasiswa
Langkah selanjutnya adalah dengan mulai lebih serius dalam memilih universitas dan jurusan yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan minatmu.
Caranya adalah dengan melakukan riset mendalam tentang universitas, jurusan, kurikulum, lingkungan kampus, dan negara tujuan di mana kampus itu berada.
Pastikan kampus yang kamu pilih enggak hanya punya reputasi bagus, tapi juga bisa mendukung rencana karier dan pengembangan dirimu ke depan. Pikirkan juga faktor-faktor seperti fasilitas, jaringan alumni, dan kegiatan kampusnya.
Butuh bantuan buat nentuin jurusan dan universitas target study abroad S1?
Pssstt… tau enggak sih, kamu bisa dapetin tutorial lengkap cara cari kampus dan jurusan dan list kampus dan beasiswa langsung di satu genggaman? Yap, semuanya bisa kamu dapetin di Buku S1 Kobi!
Enggak perlu bingung lagi, karena di buku ini, kamu bakal temuin semua yang kamu butuhin untuk persiapan kuliah ke luar negeri.
Yuk, intip isinya ada apa aja dan mulai rencanain perjalanan kuliah S1-mu!
Baca Juga Artikel Ini: 12 Beasiswa Awal Tahun S1 Study Abroad Buat di Tahun 2025!
10. Cicil Persiapan Semua Dokumen Pendaftaran
Ngurusin dokumen pendaftaran bisa jadi salah satu langkah persiapan kuliah di luar negeri yang paling bikin pusing.
Ada banyak dokumen yang harus lengkap, dan kalau enggak dipersiapkan dari awal, bisa-bisa kamu malah keteteran.
Jadi, coba mulai nyicil dokumen sejak jauh-jauh hari. Siapkan salinan transkrip nilai, sertifikat kegiatan atau prestasi, dan pastikan semua dokumen penting, kayak paspor, udah aman dan nggak mendekati masa kedaluwarsa.
Kalau kamu perlu bikin personal statement atau minta surat rekomendasi dari guru, jangan tunggu sampai mepet deadline.
Dengan nyiapin lebih awal, kamu punya waktu buat cek ulang, memastikan semua dokumennya udah siap dan sesuai sama syarat yang diminta.
Beasiswa Apa Saja Yang Bisa Digunakan untuk S1 di Luar Negeri?
Kesempatan untuk dapetin beasiswa untuk S1 di luar negeri itu banyak banget, lho, SoB!
Biar bisa riset dan persiapan dari awal, yuk kepoin sepuluh beasiswa yang sering diincar Scholarship Hunters ini!
1. Jardine Scholarship
Tipe: Fully-funded
Negara: Inggris Raya
Jardine Scholarship adalah beasiswa penuh yang ditujukan bagi mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan Studi S1 di University of Oxford atau University of Cambridge, Inggris Raya.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Stipend tahunan untuk menanggung biaya akomodasi;
- Tunjangan UK Immigration Health Surcharge;
- Tiket pesawat ekonomi pulang-pergi.
2. Global Korea Scholarship (GKS)
Tipe: Fully-funded
Negara: Korea Selatan
Global Korea Scholarship (GKS) adalah beasiswa dari Pemerintah Korea Selatan untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh Studi S1/S2/S3 di Korea.
Program ini bertujuan mempererat hubungan internasional dan memperkenalkan budaya Korea kepada mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Settlement allowance (sekali saat kedatangan);
- Study incentive tahunan sekitar Rp145–Rp153 juta (tergantung program);
- Biaya hidup;
- Kelas persiapan Bahasa Korea selama 1 tahun;
- Tunjangan riset;
- Tunjangan kelulusan;
- Tunjangan publikasi internasional;
- Biaya pendaftaran TOPIK;
- Korean Proficiency Grants;
- Asuransi kesehatan.
3. MEXT Gakubu Scholarship
Tipe: Fully-funded
Negara: Jepang
MEXT Gakubu Scholarship adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S1 di Jepang.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh, termasuk dana untuk sekolah persiapan;
- Tunjangan hidup kurang lebih ¥117.000 atau Rp11,9 juta per bulan;
- Tiket pesawat;
- Tanggungan biaya pengurusan visa pelajar.
4. Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Tipe: Fully-funded
Negara: Amerika Serikat, Inggris Raya, Tiongkok, dan berbagai negara lainnya
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang memberikan kesempatan bagi pelajar berprestasi untuk study abroad di berbagai universitas top dunia.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya pendaftaran universitas;
- Settlement fee (sekali saat kedatangan);
- Biaya aplikasi visa;
- Stipend bulanan;
- Tunjangan buku;
- Dana transportasi;
- Dana bantuan penelitian untuk skripsi atau disertasi;
- Asuransi kesehatan
- Dana darurat.
5. Chinese Government Scholarship (CGS)
Tipe: Fully-funded
Negara: Tiongkok
Chinese Government Scholarship (CGS) adalah beasiswa penuh yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok bagi mahasiswa internasional dengan tujuan meningkatkan hubungan pendidikan internasional.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Akomodasi di asrama universitas secara gratis atau pemberian subsidi akomodasi;
- Biaya hidup sebesar Rp5,4 juta per bulan;
- Asuransi kesehatan sekitar Rp1,7 juta per tahun.
6. Beasiswa France Excellence S1
Tipe: Parsial
Negara: Prancis
Beasiswa France Excellence S1 adalah beasiswa dari Pemerintah Prancis untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan programSsarjana di Prancis, yang mendukung banyak program berbeda.
Cakupan:
- Biaya pembuatan visa pelajar;
- Tiket ekonomi pulang-pergi;
- Biaya iuran kampus atau CVEC (Contribution Vie Etudiante et de Campus);
- Biaya hidup sebesar €860 atau sekitar Rp14,5 juta per bulan;
- Prioritas ke asrama universitas;
- Biaya asuransi kesehatan dasar pemerintah.
7. SBW Berlin Scholarship
Tipe: Penuh
Negara: Jerman
SBW Berlin Scholarship adalah beasiswa penuh untuk study abroad di Jerman, yang ditujukan bagi pelajar yang mengalami kesulitan finansial namun memiliki potensi akademik tinggi.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Akomodasi apartemen mahasiswa di dalam kampus;
- Stipend bulanan untuk biaya hidup;
- Tiket pesawat pulang pergi, dengan biaya maksimal €1.000 atau sekitar Rp16,9 juta.
8. DSU Scholarship
Tipe: Penuh
Negara: Italia
DSU Scholarship adalah beasiswa berdasarkan kebutuhan finansial yang diberikan kepada mahasiswa internasional untuk studi di Italia di seluruh bidang studi yang tersedia.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Kontribusi pengeluaran ekstra seperti untuk buku, aktivitas kampus, dan lain-lain;
- Akomodasi;
- Makan gratis di university dining halls.
9. Turkiye Burslari Scholarship
Tipe: Penuh
Negara: Turki
Turkiye Burslari Scholarship adalah beasiswa dari Pemerintah Turki untuk menarik mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Indonesia, agar melanjutkan studi di Turki.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Biaya hidup per bulan sebesar 1.700 TL, atau setara dengan Rp900 ribu;
- Biaya kursus Bahasa Turki selama 1 tahun;
- Akomodasi asrama mahasiswa;
- Asuransi kesehatan.
10. CIMB ASEAN Scholarship
Tipe: Penuh
Negara: Amerika Serikat, Singapura, Australia, dan masih banyak lagi
CIMB ASEAN Scholarship adalah beasiswa penuh yang ditawarkan oleh CIMB Group bagi mahasiswa ASEAN yang ingin menempuh program sarjana di berbagai universitas top dunia.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Dana pembelian buku;
- Biaya hidup;
- Biaya penerbangan ke negara studi;
- Aplikasi visa;
- Tunjangan akomodasi;
- Laptop;
- Program Mentorship;
- Program Internship dan Management Trainee dari CIMB;
- Jaminan pekerjaan di salah satu Perusahaan CIMB Group setelah lulus studi.
Baca Juga Artikel Ini: 8 Beasiswa S1 Amerika Fully Funded? Ini Daftarnya! Ada BIM Lho!
Start Langkah Persiapan Kuliah di Luar Negeri Dari Mana? #AntiBingung dengan Baca Buku S1 Kobi!
Start persiapan kuliah ke luar negeri dari mana, sih? Harus mulai kapan? Apakah penting banget buat mulai persiapan sejak Kelas 10? Atau justru nanti aja pas udah mendekati waktu daftar?
Tenang, jangan panik! Kalau kamu mau tahu langkah pertama yang tepat, jawabannya ada di Buku S1 Kobi!
Kamu bisa mulai persiapan tanpa bingung dengan info-info lengkap yang ada di buku ini, seperti:
- Tutorial cari kampus dan jurusan yang cocok sama kamu;
- List banyak kampus dan beasiswa untuk kuliah S1 di berbagai negara;
- Timeline persiapan beasiswa, yang udah dikonsep per jenjang (Kelas 10,11,12);
- Panduan menulis dokumen pendaftaran dari mulai CV, esai, sampai motivation letter.
- Gambaran budget untuk kuliah di berbagai negara secara lengkap.
Tentunya, masih banyak lagi deh isinya yang super berdaging sama info-info bermanfaat dan insight menarik.
Plus, kamu juga bisa dapetin banyak bonus GRATIS yang sayang banget kalau dilewatkan! Yuk, intip semua detailnya dan cek apa aja bonus yang bisa kamu dapat!
Itu dia sepuluh langkah persiapan kuliah ke luar negeri yang bisa mulai kamu lakukan sejak kelas 10 SMA!
Yuk, mulai ambis dari sekarang biar impian S1 ke luar negeri bisa jadi kenyataan!
Best of luck on your journey, SoBi!