Selain nilai akademis dan skor English proficiency, ternyata pengalaman ekstrakurikuler seperti ekskul Bahasa Inggris juga bisa jadi kunci penting buat kamu yang ingin kuliah ke luar negeri, lho!
Kok bisa? Universitas luar negeri itu enggak cuma melihat nilai, SoB. Tapi, mereka juga cari calon mahasiswa yang aktif di luar kelas, seperti melalui kegiatan ekskul.
Pengalaman di ekstrakurikuler Bahasa Inggris juga bisa banget dimanfaatkan pas nulis personal statement atau esai aplikasi, lho. Selain itu, gabung ekstrakurikuler juga secara enggak langsung bakal naikin soft skills, seperti kepemimpinan dan kerjasama tim yang bisa bikin aplikasi kamu lebih standout!
Mau tahu gimana ekskul Bahasa Inggris bisa bikin lebih siap buat study abroad? Let’s dive in and find out!
Benefit Ekskul Bahasa Inggris untuk Study Abroad!
Kalau berpikir ekskul Bahasa Inggris itu cuma belajar seperti di kelas, yuk coba ubah pemahamanmu!
Kegiatan yang bisa dilakukan itu banyak banget, SoB! Umumnya, kamu bisa belajar dan meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, seperti:
- Basic English (grammar, listening, reading, writing, dan speaking);
- Berdiskusi (discussion);
- Pidato (speech);
- Berbicara di depan publik (public speaking);
- Bercerita (storytelling)
- Debat (debate);
- Menulis dan membaca puisi (poem writing and reading);
- Bernyanyi (singing);
- Membaca berita (news reading);
- Menulis esai (writing essay), dan lain-lain.
Enggak cuma melatih Bahasa Inggris, tapi banyak keterampilan lainnya yang dapat membekali kamu dengan berbagai soft skills yang bermanfaat.
Yuk, kita bahas manfaatnya satu per satu!
1. Menemukan Passion dan Minat
Ikut ekskul bahasa Inggris bisa banget bantu kamu menemukan passion dan minat lewat berbagai aktivitas yang ditawarkan, lho!
Misalnya, kamu ikutan kompetisi speech, debat, atau news reading. Aktivitas-aktivitas ini bisa menjadi cara eksplorasi minat yang mungkin belum disadari atau malah kamu kira nggak akan disukai.
Misalnya, waktu ikut belajar debat atau speech, mungkin muncul kesadaran kalau kamu punya minat besar di public speaking dan tertarik mendalami bidang, seperti International Relations atau Hukum.
Atau, dari belajar news reading, bisa jadi tertarik dengan Dunia Journalism, atau Communication Studies.
Aktivitas ini enggak cuma nambah pengalaman, tapi juga membantu kamu mengenal diri lebih baik dan mengarahkan minat itu ke jurusan yang pas untuk study abroad nanti.
Dengan begitu, persiapan kuliah di luar negeri jadi lebih terarah dan sesuai sama apa yang benar-benar disukai!
Kalau masih bingung mau milih jurusan apa, meskipun udah bertekad mau study abroad di negara-negara Asia, Mentoring Asia Kobi bisa bantu kamu!
Kamu akan dibantu menggali passion dan minatmu melalui profiling diri, jadi kamu bisa lebih jelas dalam menentukan jurusan yang pas. Selain itu, kamu juga bakal ditemenin bikin action plan, cek persyaratan, dan lengkapin dokumen bareng Expert Mentor!
Belum lagi bonus-bonus ciamik lainnya yang bisa didapetin. Yuk, tanya langsung apa aja selengkapnya sama MinBi di sini!
Baca Juga Artikel Ini: Catat! 8 Tips Belajar Bahasa Inggris Dari Nol, Wajib Tahu!
2. Membangun Kemampuan Leadership dan Teamwork
Kadang, enggak sedikit yang merasa takut mengambil inisiatif atau memimpin karena khawatir membuat keputusan yang salah atau takut dianggap kurang kompeten oleh timnya.
Nah, ekskul Bahasa Inggris bisa jadi tempat yang tepat buat latihan dan mengatasi rasa takut itu!
Ekstrakurikuler memberikan siswa kesempatan untuk belajar menjadi pemimpin dan bekerjasama dengan tim. Misalnya, kamu bisa memimpin diskusi, mengelola kegiatan intra ekskul, atau jadi team leader di lomba berbasis tim.
Kemampuan ini penting banget, apalagi buat menambah soft skills yang bakal berguna di masa depan. Enggak cuma itu, pengalaman leadership dan teamwork juga bisa jadi nilai plus di aplikasimu!
Banyak universitas mencari calon mahasiswa yang bisa menunjukkan pengalaman leadership dan teamwork, karena ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk bekerja dalam tim, berkontribusi, dan memimpin di lingkungan kampus nanti.
3. Membangun Kepercayaan Diri
Melalui kegiatan ekskul, kamu juga bisa membangun kepercayaan diri dan berhenti merasa minder sama keterampilanmu. Justru, di ekskul ini, kamu bisa latihan, improve, dan belajar dari kesalahan.
Kegiatan seperti latihan public speaking, story telling, atau poem reading di ekskul ini bisa bantu naikin confidence dalam tampil di depan banyak orang, menyampaikan ide, pendapat, atau argumen.
Lama-lama, kamu bakal terbiasa speaking tanpa minder atau malu lagi. Jadi, enggak cuma skill bahasa yang terasah, tapi rasa percaya diri juga bakal makin meningkat!
Hal ini bisa jadi kunci awal kamu percaya diri waktu interview aplikasi ke universitas luar negeri atau beasiswa, SoB. Latihan di ekskul bisa jadi bekal penting biar enggak grogi waktu harus menghadapi pewawancara nanti!
4. Upgrade Keterampilan Bahasa Inggris
Manfaat yang paling obvious adalah, kamu bisa upgrade keterampilan Bahasa Inggris di luar suasana formal kelas.
Lewat aktivitas rutin di ekskul, kamu punya kesempatan buat melatih kemampuan speaking, listening, reading, dan writing dalam suasana yang lebih fun dan santai.
Enggak cuma itu, kegiatan kayak diskusi juga bisa ningkatin kefasihan, kepercayaan diri dalam mengungkapkan ide, dan keterampilan komunikasi secara keseluruhan.
Nah, tentunya, buat study abroad, skor IELTS yang tinggi juga sangat diperlukan. Dengan ikut ekskul Bahasa Inggris, setidaknya, basic bahasanya bisa lebih solid sebelum serius latihan buat Tes IELTS, SoB!
Kamu udah bisa basic-nya, tapi merasa enggak pol kalau belajar IELTS sendiri? Tenang, kamu bisa ikutan Kelas IELTS Offline Kobi supaya bisa langsung kupas tuntas dan latihan sama Expert Tutor secara tatap muka!
Kelas ini cocok banget buat yang sibuk sekolah dan aktif melakukan kegiatan ekskul selama weekdays. Jadi, waktu weekend bisa dimanfaatkan secara produktif buat persiapan raih skor IELTS sesuai target.
Yuk, curi start persiapan IELTS dari sebelum lulus!
5. Melatih Public Speaking
Ekstrakurikuler Bahasa Inggris juga bisa ngadain latihan atau mendorong anggotanya untuk ikut lomba pidato dan debat yang bisa bantu mengasah kemampuan public speaking.
Anggotanya bakal belajar teknik-teknik penting, seperti cara menggunakan bahasa tubuh yang tepat, mengatur intonasi suara, dan berinteraksi dengan audiens.
Keterampilan ini penting banget buat persiapan kuliah di luar negeri, di mana mahasiswa akan sering berhadapan dengan presentasi, diskusi kelas, bahkan proyek kelompok yang menuntut kamu untuk aktif berkomunikasi.
Kalau sering overthinking dan nervous mikirin gimana nanti harus presentasi atau speak up di lingkungan akademis baru, ekskul ini bisa jadi solusi, SoB! Dengan latihan rutin, kamu bakal lebih pede saat berhadapan dengan presentasi tugas di universitas luar negeri!
Baca Juga Artikel Ini: Persiapan Bahasa Inggris vs IELTS Test: Apa Yang Buat Berbeda?
6. Mengasah Critical Thinking
Pernah merasa kesulitan pas harus berpikir cepat atau membangun argumen yang kuat? Di ekskul ini, kamu bisa belajar berpikir kritis lewat kegiatan debat dan diskusi, SoB.
Kegiatan ini bisa bantu dalam mengasah kemampuan untuk menyusun argumen logis, mempertimbangkan sudut pandang berbeda, dan merespons dengan cepat, namun tepat.
Selain itu, di ekskul ini juga ada latihan dan lomba nulis esai yang bisa bantu kamu lebih jago dalam menyampaikan argumen secara tertulis. Pengalaman ini penting banget buat yang mau apply ke universitas luar negeri.
Khususnya, karena menulis personal statement atau esai butuh kemampuan merangkai ide dengan jelas dan padu. Kemampuan critical thinking di sini jadi modal besar, karena kamu bisa lebih mudah menyusun argumen yang logis dan menulis dengan lebih terstruktur.
Dengan critical thinking yang baik, esai atau personal statement yang ditulis enggak hanya jadi lebih standout, tapi juga lebih meyakinkan dan relevan dengan apa yang dicari universitas incaranmu!
7. Latihan Mengatur Waktu
Kalau aktif di kegiatan ekstrakurikuler seperti English Club, kamu secara enggak langsung bakal belajar mengatur waktu dengan baik.
Sering kali, orang merasa overwhelmed karena kesulitan membagi waktu antara belajar, kegiatan ekskul, dan aktivitas pribadi.
Tapi, dengan jadwal pertemuan rutin ekskul, latihan perlombaan, dan tugas yang harus diselesaikan, kamu dilatih untuk menyeimbangkan semuanya.
Keterampilan ini penting banget saat sedang kuliah di luar negeri. Karena di sana, mahasiswa enggak cuma dituntut buat ngejar akademis, tapi juga harus mandiri dalam mengelola jadwal hidup sehari-hari.
Pengalaman mengatur waktu dari ekskul ini bisa banget bantu calon mahasiswa agar lebih siap dan enggak kewalahan pas harus nge-manage semua tanggung jawab pas study abroad!
8. Mendapatkan Constructive Feedback
Tentunya, kalau join ekstrakurikuler Bahasa Inggris, kamu enggak belajar sendirian. Salah satu keuntungannya adalah kamu bakal dapetin constructive feedback dari guru pembina atau teman-teman secara langsung.
Kadang kita enggak sadar ada area yang perlu ditingkatkan, entah itu pronunciation atupun penggunaan grammar. Makanya, masukan yang konstruktif itu penting banget untuk persiapan study abroad.
Dengan menerima masukan, kamu bisa enggak akan merasa cepat puas dan terus berusaha untuk berkembang. Jadi, pas tiba di negara tujuan, kamu bakal lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan akademis!
Baca Juga Artikel Ini: 10 Persiapan Kuliah ke Luar Negeri: Akademik Hingga Finansial
Resolusi 2025: Masuk Universitas Top Eropa!
Menjelang akhir tahun 2024, biasanya udah ada nih orang-orang yang mikirin resolusi tahun 2025 mereka. Kamu salah satunya?
Udah nentuin resolusi untuk masuk universitas top di Eropa di tahun 2025, terus mulai browsing situs web universitas, cek syarat masuk, cari beasiswa, lihat tanggal Tes IELTS, dan tiba-tiba merasa overwhelmed karena ternyata persiapannya banyak banget.
“Aku mulai dari mana, nih, MinBi?”
Jangan panik! Kamu bisa ikut Mentoring Eropa Kobi buat dapetin personalized action plan, jadi persiapan study abroad ke Eropa bakal lebih jelas, dari start sampai finish!
Selain itu, kamu juga bakal dapet full support dalam bentuk:
- Bimbingan 1-on-1 bareng Expert Mentor;
- Profiling diri buat dapetin saran jurusan dan universitas;
- Bimbingan pendaftaran kampus dan beasiswa;
- Bantuan penyusunan dokumen untuk syarat aplikasi;
- Latihan wawancara untuk beasiswa;
- Proofreading sampai 4 draft esai.
Bahkan kalau merasa terintimidasi dengan syarat minimal skor IELTS 6.5 – 7.0 universitas top Eropa, kamu juga bisa ikutan IELTS Preparation buat bantu dongkrak skor IELTS!
Yuk, persiapan dari sekarang biar resolusi kamu bisa terwujud dan enggak cuman jadi tinta di atas kertas!
Itu dia delapan benefit ekstrakurikuler Bahasa Inggris supaya kamu lebih siap untuk study abroad. Kira-kira, dari semua manfaat itu, mana yang paling kamu butuhin buat persiapan?
Yuk, usahakan segala cara biar makin siap kuliah di luar negeri!
You got this, SoBi!