Essay merupakan salah satu syarat utama yang harus Kawan Kobi penuhi buat daftar beasiswa luar negeri.
Â
Sayangnya, enggak semua orang bisa nulis essay dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan mereka akan ketentuan essay yang mau ditulis.
Â
Nah, makanya, di artikel ini MinBi bakal sharing berbagai ketentuan penulisan essay beasiswa luar negeri buat Kawan Kobi!
Â
MinBi bakal share semua ketentuan penulisan essay dari LPDP sampai GKS biar kamu ada gambaran.
Â
Penasaran? Yuk, langsung aja kita bahas bareng-bareng di bawah! Jangan lupa baca sampai habis, ya, Kawan Kobi!
Yuk Pelajari Ketentuan Penulisan Essay Dari LPDP Sampai GKS Bareng MinBi!
Nah, di bagian ini, MinBi bakal mulai jelasin berbagai ketentuan esai beasiswa luar negeri yang perlu Kawan Kobi perhatikan.
Â
MinBi bakal mulai dulu dari ketentuan penulisan esai Beasiswa LPDP. Abis itu, lanjut ke Beasiswa MEXT, Beasiswa GKS, dan Beasiswa AAS!
Â
Yuk, langsung simak!
A. Ketentuan Essay Beasiswa LPDP
1. Essay Harus Terdiri Dari 1.500 Sampai 2.000 Kata
Setiap esai beasiswa luar negeri pasti punya batasan kata dalam penulisannya. Apalagi, Beasiswa LPDP!
Â
Untuk Beasiswa LPDP, esai harus ditulis dengan jumlah 1.500 sampai 2.000 kata. Enggak boleh kurang dan enggak boleh lebih!
Â
Kalau kurang atau bahkan lebih, esai berpotensi jadi ngalor ngidul dan enggak to the point. Ini tentu bakal bikin esai kamu jadi kurang menarik di mata tim seleksi!
2. Essay Harus Memuat Komitmen Kembali ke Indonesia
Setelah ketentuan jumlah kata, Kawan Kobi juga perlu memperhatikan isi yang ditulis di dalam esai Beasiswa LPDP.
Â
Salah satu hal yang harus Kawan Kobi jabarkan di dalam esai adalah komitmen untuk kembali ke Indonesia.
Â
Soalnya, Beasiswa LPDP emang mewajibkan pendaftarnya untuk kembali ke Indonesia setelah melakukan studi.
Â
Ini bertujuan agar para alumni bisa memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara!
Â
Makanya, Kawan Kobi harus menuliskan komitmen kamu untuk kembali ke Indonesia setelah selesai studi.
Â
Ini bakal jadi semacam jaminan ke pihak pemberi beasiswa kalau kamu pasti pulang ke Indonesia setelah selesai kuliah!
3. Essay Harus Berisi Rencana Pascastudi
Selain komitmen kembali ke Indonesia, Kawan Kobi juga harus menuliskan rencana pascastudi di dalam esai.
Â
Ini bertujuan karena pihak pemberi beasiswa ingin tahu apa hal yang Kawan Kobi bakal lakukan setelah lulus kuliah!
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi bisa tuliskan rencana apa saja yang mau kamu lakukan setelah kuliah dengan pendanaan dari Beasiswa LPDP.
Â
Misal, seperti membuka usaha, kembali ke tempat kerja asal, atau melakukan pengabdian kepada masyarakat!
Â
Tuliskan semua rencana pascastudi kamu dengan konkret, ya! Jangan setengah-setengah!
4. Essay Harus Berisi Rencana Kontribusi di Indonesia
Terakhir, Kawan Kobi juga harus menuliskan rencana kontribusi di Indonesia setelah melakukan studi.Â
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi bisa jelaskan kontribusi apa yang ingin atau akan kamu berikan kepada Indonesia setelah lulus kuliah!
Â
Rencana kontribusi ini bisa kamu lakukan lewat pengabdian kepada masyarakat, lewat bisnis sendiri, atau lewat instansi tempat kamu bekerja!
Â
Bagian ini juga harus Kawan Kobi uraikan secara jelas, ya! Artinya, kamu harus menuliskan rencana kontribusi beserta contohnya!Â
Â
Selain esai, salah satu syarat yang harus Kawan Kobi penuhi buat daftar Beasiswa LPDP 2026 adalah IELTS dengan skor minimal 6,5.
Â
Sayangnya, dapetin skor IELTS setinggi itu tentu enggak gampang! Apalagi, kalau Kawan Kobi enggak punya Basic English yang bagus.
Â
Tapi, no worries, Kawan Kobi! Soalnya, kamu bisa ikut Kelas IELTS Offline bareng Kobi Education di Jakarta biar skor kamu improve abis!
Â
Di kelas ini, kamu bakal belajar IELTS intensif selama 3 bulan bareng Expert Tutor yang udah berpengalaman!
Â
Enggak cuma itu! Kawan Kobi juga bakal dapat rekaman kelas, ratusan latihan soal, simulasi mirip soap asli, sampai modul pembelajaran yang mudah dimengerti!
Â
Kelas ini juga bisa Kawan Kobi ikuti di weekday dan weekend biar kamu jadi makin fleksibel! Worth it banget, ‘kan?
Â
Makanya, yuk, booking seat kamu biar bisa dapat skor IELTS tinggi buat lolos Beasiswa LPDP 2026!Â
Â
B Ketentuan Essay Beasiswa MEXT S1
1. Esai Harus Menjelaskan Alasan Memilih Program Studi
Kalau Kawan Kobi daftar Beasiswa MEXT untuk Jenjang S1, salah satu syarat yang harus kamu penuhi adalah esai.
Â
Tapi, kalau daftar untuk Jenjang S2, kamu enggak perlu nulis esai! Soalnya, yang dibutuhkan adalah research plan. Bukan esai biasa seperti yang ditulis untuk S1!
Â
Saat menulis esai untuk daftar Beasiswa MEXT S1, Kawan Kobi harus menjelaskan alasan soal pemilihan program studi.
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi harus menjelaskan alasannya secara jelas dan konkret mengapa kamu memilih sebuah program studi.
Â
Misalnya, saat mendaftar, Kawan Kobi memilih program studi Matematika. Maka, Kawan Kobi harus menjelaskan kenapa kamu memilih program tersebut.
Â
Kawan Kobi bisa menjabarkan hal ini dengan mengaitkannya kepada rencana pascastudi.Â
Â
Coba jabarkan rencana pascastudi seperti apa yang kira-kira relevan dengan jurusan yang kamu ambil.
2. Pendaftar Harus Menjelaskan Kenapa Tertarik Lanjut Studi di Jepang
Selain itu, Kawan Kobi juga harus menjelaskan alasan mengapa tertarik lanjut studi ke Jepang lewat Beasiswa MEXT.
Â
Soalnya, Beasiswa MEXT emang berasal dari Pemerintah Jepang sehingga Kawan Kobi perlu jelasin kenapa pengen lanjut studi ke sana!
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi bisa jelaskan apa saja aspek di Jepang yang bikin kamu mau lanjut studi ke sana. Kamu bisa jelaskan aspek kualitas pendidikan atau peluang kerja.Â
Â
Misalnya, Kawan Kobi menjelaskan bahwa alasan memilih kuliah di Jepang adalah karena kualitas pendidikan di Jepang sangat baik serta peluang kerja di sana yang tinggi!
3. Pendaftar Juga Harus Menjelaskan Rencana Kontribusi di Dalam Esai
Sama kayak esai Beasiswa LPDP, di dalam esai Beasiswa MEXT, Kawan Kobi juga harus jelasin rencana kontribusi.
Â
Rencana kontribusi yang harus kamu tuliskan adalah rencana kontribusi untuk Indonesia dan Jepang!
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi harus mengaitkan rencana kontribusi dengan jurusan yang kamu ambil.
Â
Selain itu, kaitkan juga dengan pengalaman kamu selama berkuliah di Jepang lewat Beasiswa MEXT!
Â
Jelaskan semua hal tadi secara konkret dan disertai dengan contoh, ya! Biar esai yang kamu buat enggak sekadar cuma omon-omon doang!
Baca Juga Artikel Ini: 7 Contoh Essay Beasiswa Luar Negeri, Tembus Kampus Impian!
C. Ketentuan Essay Beasiswa GKS S1 dan S2
1. Pendaftar Harus Menjelaskan Alasan Memilih Program Studi
Salah satu syarat yang harus Kawan Kobi penuhi untuk daftar Beasiswa GKS jenjang adalah esai personal statement. Â
Â
Nah, dalam esai Beasiswa GKS, baik untuk Jenjang S1 dan S2, salah satu hal yang wajib Kawan Kobi tulis adalah alasan memilih program studi.
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi bisa mulai jelaskan alasan memilih kampus terlebih dahulu.Â
Â
Setelah itu, barulah kamu jelaskan alasan memilih program studi yang kamu pilih. Kamu bisa highlight peluang kerja yang berkaitan dengan jurusan yang kamu ambil.
Â
Biar lebih oke, jelaskan juga alasan kenapa kamu ingin kuliah di jurusan tersebut dengan Beasiswa GKS!
Â
Ini bertujuan biar pihak pemberi beasiswa tahu motivasi atau alasan konkret kenapa harus menerima kamu sebagai Awardee.Â
2. Pendaftar Juga Harus Menjelaskan Latar Belakang Pendidikan
Setelah itu, Kawan Kobi juga harus menjelaskan latar belakang pendidikan yang kamu punya.
Â
Biar lebih nendang, Kawan Kobi juga bisa jelaskan pencapaian akademik apa saja yang sudah kamu dapatkan.
Â
Di sini, kamu bisa fokus di mata pelajaran yang memang dikuasai atau relevan dengan program studi yang kamu ambil.
3. Esai Harus Berisi Pengalaman Penting Selama Hidup
Lanjut, Kawan Kobi juga harus menjelaskan pengalaman penting selama kamu hidup.Â
Â
Pengalaman yang dimaksud di sini adalah pengalaman yang membentuk kepribadian kamu seperti saat ini!
Â
Untuk menjelaskan hal ini, Kawan Kobi bisa jelaskan pengalaman pribadi yang paling berkesan.
Â
Misalnya, kamu pernah kerja part-time dan membantu orang tua berjualan untuk membayar biaya kuliah!
Â
Pengalaman ini bisa jadi modal kuat di dalam esai. Soalnya, pengalaman ini bisa bikin pemberi beasiswa menilai kalau Kawan Kobi adalah seorang pekerja keras!
4. Esai Juga Harus Berisi Pengalaman Ekstrakurikuler Atau Volunteer
Hal ini juga enggak kalah penting, lho, Kawan Kobi! Di dalam esai, kamu juga harus menjelaskan pengalaman ekstrakurikuler atau volunteer yang kamu lakukan selama SMA.Â
Â
Di bagian ini, Kawan Kobi bisa jelaskan ekstrakurikuler apa yang kamu pernah kamu ikuti dan pencapaian apa saja yang kamu achieve di sana!
Â
Misalnya, kamu pernah menjadi ketua dari sebuah ekstrakulikuler atau pernah menjuarai lomba lewat ekstrakurikuler yang kamu ikuti.
Â
Selain itu, kamu juga bisa jelaskan pengalaman dalam mengikuti volunteer atau pengabdian kepada masyarakat!
Â
Semua hal ini harus Kawan Kobi jelaskan di dalam esai. Soalnya, pihak pemberi beasiswa ingin menilai keaktifan kamu selama SMA!
5. Pendaftar Harus Menjabarkan Prestasi Selama SMA (Kalau Ada)
Kalau Kawan Kobi punya prestasi selama SMA, kamu juga boleh, kok, masukin di dalam esai!
Â
Prestasi yang boleh dituliskan di dalam esai adalah prestasi akademik dan non-akademik, ya! Boleh di tingkat nasional maupun di tingkat internasional!
Â
Ini tentu bisa bikin nilai kamu di mata tim seleksi meningkat karena punya prestasi mentereng selama SMA!
Baca Juga Artikel Ini: Bedah Opening Dari Contoh Essay Beasiswa MoE Taiwan!
D. Ketentuan Essay Beasiswa AAS
1. Esai Harus Ditulis Dengan Jumlah Maksimal 2000 Karakter Untuk Tiap Pertanyaan
Ketentuan esai Australia Award Scholarship (AAS) memang sedikit berbeda dengan esai beasiswa lainnya.
Â
Soalnya, esai yang harus kamu buat merupakan jawaban dari berbagai pertanyaan yang sudah disediakan.
Â
Jawaban tersebut harus ditulis dengan jumlah maksimal 2.000 karakter untuk setiap pertanyaan. Enggak boleh lebih, ya!
2. Isi Esai Harus Menjawab Semua Pertanyaan Yang Sudah Disediakan
Adapun pertanyaan yang ada di dalam esai Beasiswa AAS adalah sebagai berikut:
- Why did you choose your proposed course and institution? Please include information on efforts you have undertaken so far to obtain information in your study option.
- What impact do you believe this study will have on your career, life, and community?
- How have you contributed to solving challenge or implementing change or reform in the context of one of the AAI priority development areas?
- Please provide 3 practical & realistic examples of how you intent to use the knowledge skills and connections you will gain from your scholarship on your return to Indonesia. Possible tasks can be personal and/or professional!
- List any possible constraints you think may prevent you from achieving above tasks!
Â
Jangan lupa! Semua pertanyaan tersebut harus Kawan Kobi isi secara berurutan, ya! Tiap pertanyaan juga harus dijawab dengan jumlah maksimal 2000 kata!
Baca Juga Artikel Ini: Jenis-Jenis Essay untuk Study Abroad, Serta Tips Menulisnya!
Kualitas Essay Bakal Nentuin Kelulusan Pas Daftar Beasiswa Luar Negeri Lho! Makanya Jangan Asal Nulis!
Nah, itu dia ketentuan penulisan essay dari LPDP sampai GKS yang perlu Kawan Kobi pelajari.
Â
Ingat, ya, Kawan Kobi! Kualitas essay jadi salah satu hal yang bakal menentukan kelulusan beasiswa luar negeri yang kamu tuju.
Â
Jadi, jangan sampai asal nulis, ya! Biar peluang lolos beasiswa luar negeri kamu jadi makin besar!Â
Â
Sayang banget, ‘kan, harus gagal jadi Awardee beasiswa luar negeri cuma gara-gara nulis essay asal-asalan? Semangat, Kawan Kobi!
Â
Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa atau kuliah di luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi dan join channel Telegram Kobi!