10 Langkah dan Tips Persiapan, Serta Study Plan GKS S2 2025!

kobi education-gks s2-gambar wanita sedang mengerjakan tugas di buku

Kalau ngomongin beasiswa yang paling diincar buat kuliah ke Korea, Global Korea Scholarship (GKS) pasti masuk list teratas. Tapi, apa sih yang bikin banyak banget orang mau daftar program ini?

 

Pertama, GKS itu fully funded, SoB! Semua biaya kuliah sampai tunjangan hidup bulanan udah ditanggung. Kedua, enggak ada kewajiban balik ke Indonesia setelah lulus, jadi kamu bisa cari peluang kerja di Korea atau negara lain.

 

Apalagi sekarang ada aturan baru, lho! Mulai 2025, lulusan internasional bisa tinggal hingga tiga tahun setelah lulus untuk mencari pekerjaan di Korea.

 

Yuk, sebelum pendaftaran GKS S2 dibuka tahun depan, mulai persiapkan dari sekarang!

 

Enggak perlu bingung, SoB! Di artikel ini, MinBi udah nyiapin 10 langkah persiapan lengkap, plus contoh study plan yang bisa kamu jadikan panduan di 2025!

Kenalan Yuk Sama Beasiswa GKS S2 Buat Lanjut Studi ke Korea!

Pernah dengar tentang Global Korea Scholarship (GKS)? Beasiswa ini selalu jadi incaran banyak orang, termasuk dari Indonesia, lho!

 

Program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Korea Selatan dalam mendukung mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di universitas-universitas top Korea.

 

Selain untuk program S1 (Undergraduate), GKS juga punya program khusus untuk Jenjang S2 dan S3, yaitu GKS-G atau Global Korea Scholarship for Graduate Degrees

 

Nah, kali ini, MinBi bakal bahas program GKS S2, mulai dari jalur pendaftaran, timeline, deadline, manfaat, hingga persyaratannya!

1. Jalur Pendaftaran

Saat melakukan aplikasi, kamu bisa memilih salah satu dari dua jalur yang tersedia, SoB. Antara melalui Embassy Track atau University Track.

 

Kedua jalur ini memiliki keunggulan masing-masing, jadi penting untuk memilih yang paling sesuai, ya!

A. Embassy Track

Pada jalur ini, kamu akan mendaftar melalui Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Embassy Track biasanya memiliki kuota yang lebih besar.

 

Sebagai contoh, pada tahun 2024, kuota untuk pelamar umum S2 dari Indonesia melalui jalur ini adalah 34 orang.

 

Selain itu, pendaftar Embassy Track juga harus memilih hingga tiga universitas (setidaknya satu universitas Tipe B) dari daftar yang tersedia dalam program GKS. Universitas-universitas ini harus diurutkan berdasarkan prioritas pilihanmu.

B. University Track

Jalur ini memungkinkan kamu untuk mendaftar langsung ke universitas tertentu di Korea yang berpartisipasi dalam program GKS.

 

Jadi, University Track lebih cocok untuk kamu yang sudah yakin dengan mau daftar ke universitas dan program studi pilihan, karena hanya bisa memilih satu universitas saja.

2. Timeline & Deadline

Meskipun jadwal resmi untuk GKS tahun 2025 belum dirilis, timeline tahun lalu ini bisa kamu jadikan acuan untuk membuat strategi persiapannya jauh-jauh hari.

 

Jalur Pendaftaran

Seleksi Tahap 1

Rekomendasi ke NIIED

Seleksi Tahap 2

Seleksi Tahap 3

Pengumuman Hasil

Embassy Track

Februari–Maret

Awal April

Akhir April

Akhir Mei

Akhir Juni

University Track

Februari–April (tergantung universitas)

Akhir Mei

3. Benefit Beasiswa GKS S2

Global Korea Scholarships for Graduates ini benefit-nya banyak banget, SoB. Ini dia cakupannya:

    • Tiket pesawat kelas ekonomi (pulang-pergi);
    • Admission Fee (biaya pendaftaran);
    • Biaya kuliah hingga maksimal 5 juta KRW atau sekitar Rp56,8 juta ditanggung oleh NIIED dan jika melebihi jumlah tersebut, akan ditanggung oleh universitas;
    • Biaya pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun;
    • Tunjangan kemampuan bahasa Korea (untuk yang memiliki TOPIK Level 5 atau 6);
    • Tunjangan studi untuk program pascasarjana (S2) sebesar 15,7 juta KRW atau sekitar Rp178,4 juta per tahun yang digunakan untuk:
        • Tunjangan kedatangan (settlement allowance);
        • Tunjangan hidup bulanan;
        • Tunjangan riset (research allowance);
        • Biaya pendaftaran Tes TOPIK;
        • Tunjangan kelulusan (degree completion grants);
        • Biaya untuk mencetak publikasi (publication printing fee);
        • Asuransi kesehatan.

 

Banyak banget, kan, SoB, benefit yang ditawarkan Beasiswa GKS S2? Semua kebutuhan, mulai dari biaya studi hingga kehidupan sehari-hari, akan dibantu oleh beasiswa ini.

 

Jadi, makin semangat, kan, buat dapetin beasiswa ini? Yuk, langsung buat checklist untuk semua syaratnya dan mulai persiapan dari sekarang!

4. Kriteria Kelayakan (Eligibility)

Untuk mendaftar GKS, kamu harus memenuhi syarat berikut:

    • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan orang tua yang tidak memiliki kewarganegaraan Korea;
    • Usia maksimal 40 tahun pada tanggal 1 September tahun pendaftaran;
    • Telah menyelesaikan atau dijadwalkan menyelesaikan program sarjana (S1) sebelum 31 Agustus tahun pendaftaran untuk mendaftar jenjang S2;
    • Dalam kondisi fisik dan mental yang sehat untuk mengikuti studi hingga selesai;
    • Memiliki IPK minimal 2.64 (dari skala 4.0) atau berada di peringkat 20% teratas di jenjang terakhir.

5. Syarat Pendaftaran

    • Belum pernah menerima beasiswa dari program GKS sebelumnya;
    • Tidak sedang menerima beasiswa lain dari institusi Korea saat mendaftar;
    • Wajib mengikuti program pelatihan Bahasa Korea selama satu tahun kecuali memiliki TOPIK Level 5 atau 6;
    • Bersedia mematuhi peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh NIIED dan universitas tujuan.

6. Dokumen Syarat Pendaftaran

    • Belum pernah menerima beasiswa dari program GKS sebelumnya;
    • Tidak sedang menerima beasiswa lain dari institusi Korea saat mendaftar;
    • Wajib mengikuti program pelatihan Bahasa Korea selama satu tahun kecuali memiliki TOPIK Level 5 atau 6;
    • Bersedia mematuhi peraturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh NIIED dan universitas tujuan.
kobi education-gks s2-gambar bagian bonus poin gks

Wah, lumayan banget, kan, tambahan poin-nya, SoB? Tapi, enggak cuma sertifikat bahasa yang perlu kamu siapkan, lho.

 

Dokumen-dokumen penting lainnya, seperti ijazah dan transkrip, juga harus memenuhi standar, termasuk diterjemahkan oleh Penerjemah Tersumpah dan dilegalisasi.

 

Bingung harus cari jasa yang cepat dan terpercaya di mana? Tenang, proses penerjemahan dan legalisasi dokumen lebih mudah dengan bantuan Kobi!

 

Selain privasi yang dijamin 100%, kamu juga bakal dapat layanan limitless revision, SoB. Artinya, hasil akhirnya bakal benar-benar sesuai dengan yang kamu inginkan! 

 

Jadi, enggak perlu khawatir dokumenmu enggak memenuhi standar atau persyaratan, ya!

7. Pilihan Universitas

Universitas pilihan di program beasiswa ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Tipe A dan Tipe B.

 

Pembagian ini bertujuan untuk memberikan opsi sesuai lokasi, reputasi universitas, serta program studi yang tersedia.

 

Universitas-universitas di kategori Tipe A biasanya adalah yang berlokasi di Seoul dan sekitarnya, serta menawarkan lebih banyak program studi dalam Bahasa Inggris. Seperti Seoul National University (SNU), Yonsei University, dan Ewha Womans University.

 

Sedangkan berbagai universitas yang ada di kategori Tipe B itu ada di luar Seoul, atau di kawasan regional. Lalu biasanya lebih fokus pada R&D (Research and Development).

 

Beberapa universitas Tipe B, antara lain University of Ulsan, Pusan National University, dan Chonnam National University.

Butuh Referensi Study Plan? Cek Contoh Punya Salah Satu Awardee GKS!

Kalau kamu lagi bingung menyusun study plan, tenang aja, SoB! Contoh ini bisa banget jadi referensi buat memulai draft kamu!

 

Tapi, ingat ya, gunakan ini sebagai inspirasi aja, jangan sampai kamu meniru secara mentah-mentah!

Language Study Plan

 

All through my studies in Nigeria, I was schooled strictly in the English language, and considering that it is the lingua franca of Nigeria, I am proficient in English. However, in 2021, I started dedicating time to studying Korean because I was keen on learning the language and to measure my proficiency in Korean, I attempted the TOPIK I test. Nevertheless, to meet the Korean language requirement for my Master’s degree, I will continue using resourceful study materials such as e-books and Korean language learning apps to study before going to Korea.

 

Upon my arrival in South Korea, I will enroll in the mandatory 1-year language program at my chosen university and judiciously attend the required classes as well as dedicate 2–3 hours daily to intensive self-studying before the commencement of my master’s program. Additionally, I will continue utilizing the free study courses provided on King Sejong’s website as well as visits to the language institution for resourceful study materials. Taking online courses from King Sejong has been very helpful during my self-studies in Nigeria, and I believe also spending time at the institution will be an advantage for me to broaden my understanding beyond what I will be taught in the class. Aside from this, Naver is a practical app that I will utilize for daily activities such as web searches, maps, and reading articles as a means to develop my vocabulary. Practicing to improve my listening and speaking skills has always been a challenge for me considering that I do not have many native friends to speak with. However, while undergoing my language program in Korea, I will practice my speaking and listening skills by conversing with native speakers; this will be an enormous means to improve my listening and speaking skills.

 

Also, acknowledging that my English is proficient enough, I will spend more time engaging in conversations with the locals to improve my Korean proficiency. Ideally, I enjoy reading books and I hope to find Korean elementary novels for a start before advancing to intermediate books which will also help me improve my knowledge of grammar and vocabulary.

 

Goal of Study & Study Plan

 

If selected for the Global Korean Scholarship (GKS) program, my first goal and objective is to successfully pass my TOPIK test as it is mandatory to achieve above TOPIK 4 before the commencement of my Master’s degree. To achieve this goal, before my master’s program, I will enroll for and complete the Korean language course offered at the university. I will do well to acquaint myself and practice speaking with native students while on campus. Also, I will participate in campus cultural activities organized by the students and the general public. Rather than English broadcast stations, I will tune into local news channels as this will also be a great means for me to develop my listening skills.

 

Currently, I only have access to Korean e-books which have been resourceful learning materials some of which I hope to find hard copies for when in Korea to advance my knowledge. I will also dedicate leisure time to group studying and participating in cultural events. By so doing, I will also learn more about the Korean lifestyle, cultural etiquette, and so forth.

 

My second goal and objective of study is to complete my Master’s program and graduate amongst the top 10 in my class. I have always been a dedicated student when it comes to academics because I am very much aware of how important it is to graduate with good grades. Considering that I have no practical knowledge of my chosen course, I will continue the habit of studying ahead of classes as it has always been an effective study method for me. I will spend quality time on in-depth research on course topics assigned by professors in the department and carry out necessary projects. As one who enjoys researching and reading, I will endeavor to spend time at famous libraries such as the Starfield and National Library of Korea where I can access a variety of books to broaden my scope of knowledge. I will also engage in group studies to discuss topics that I may find challenging, prioritize my academics, and utilize the department’s study resources. Additionally, to achieve my academic goal, I will take the responsibility of ensuring my grades are above 3.5 CGPA by attending all my classes and completing both core and elective courses, projects, and assessments.

 

Future Plan After Study

 

After completing my master’s program, I hope to live and work in South Korea for some time. While in Korea, my immediate short-term plan is to dedicate my YouTube channel to promoting GKS, Korea, and Korean culture. I will use my Korean and English language proficiency to create promotional content on the Global Korean Scholarship (GKS), Korean lifestyle, cultural events, technological advancements, and the benefits and opportunities of living in the country. By so doing, I will be showcasing Korea as an excellent destination to visit, study, work, and live in. Furthermore, I will offer online classes to Nigerians who may be interested in learning the language and culture. Even though the time difference may pose a challenge, I will endeavor to schedule favorable timing for the students in Nigeria as well as myself.

 

Whereas, my mid and long-term goal is to obtain my Ph.D. and pursue a career in international relations. After my Masters, I hope to invest time in research works with a focus on issues of conflict and peace resolution, communication for development, and foreign affairs. During my time in Korea, I will work towards attaining my Ph.D., and upon completion, I will seek opportunities to work as a consultant on developmental and foreign affairs. With the cultural exposure, knowledge, skills, and level of professionalism I must have acquired during my studies in South Korea, I hope to work in tandem with Korean-Nigerian governmental bodies towards initiating cultural exchange and educational programs for youths to learn Korean as a foreign language and by so doing this will open doors to cultural exchange and other future developmental programs which will be shared by both nations.

 

Sumber: Franca (Awardee GKS-G 2024)

Langkah Apa Aja yang Harus Dilakukan untuk Persiapan Beasiswa GKS S2?

Udah tau benefit beasiswanya, udah cek syarat dan dokumen yang dibutuhkan, tapi masih bingung gimana mulai persiapannya?

 

Tenang aja, SoB! MinBi udah siapin 10 langkah persiapan yang bisa jadi panduan kamu buat daftar GKS!

1. Baca dan Pahami Guideline Beasiswa

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan untuk daftar Beasiswa GKS S2 adalah memahami GKS-G Application Guidelines atau panduan beasiswanya.

 

Guideline ini biasanya tersedia di situs resmi NIIED atau Embassy Korea. Panduan ini ibarat peta yang bakal nuntun kamu dari awal sampai akhir proses pendaftaran, SoB.

 

Di dalam guideline, kamu bakal menemukan informasi super lengkap soal program GKS. Mulai dari tujuan beasiswa, daftar universitas pilihan, syarat dan dokumen yang dibutuhkan, hingga tahapan seleksi.

 

Semua detailnya ada di situ. Jadi, kalau masih bingung harus mulai dari mana atau apa aja yang perlu disiapkan, jawabannya ada di panduan beasiswanya.

 

Kalau panduan terbaru belum dipublikasikan, tenang aja. Kamu bisa cek panduan dari tahun sebelumnya untuk referensi.

 

Biasanya, format dan prosesnya enggak jauh beda, jadi kamu tetap bisa curi start persiapan tanpa harus nunggu sampai mepet deadline!

2. Pahami dan Pilih Jalur Pendaftaran

Setelah membaca guideline, langkah berikutnya adalah memahami dua jalur pendaftaran GKS, yaitu Embassy Track dan University Track. Penting banget untuk memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan strategimu, SoB.

 

Pertimbangkan baik-baik dari segi peluang, tahapan seleksi, hingga universitas pilihanmu. Kalau butuh fleksibilitas memilih beberapa universitas, mungkin Embassy Track adalah pilihan terbaik.

 

Sebaliknya, kalau udah yakin banget sama satu universitas dan program studi tertentu, University Track bisa jadi jalur yang pas buat pendaftaran.

 

Dengan memahami jalur pendaftaran, kamu juga bisa menyusun action plan yang lebih matang. Jadi, setiap langkah yang kamu ambil akan lebih terarah buat dapetin Beasiswa GKS!

3. Catat Timeline dan Deadline Pengiriman Aplikasi

Next step, pastikan kamu punya catatan jelas soal timeline dan deadline pengiriman aplikasi, ya, SoB!

 

Kedua jalur Beasiswa GKS, biasanya mulai membuka pendaftaran pada bulan Februari. Namun, deadline-nya bisa berbeda, tergantung kebijakan universitas atau kedutaan negara masing-masing.

 

Supaya enggak kewalahan, penting banget untuk menyimpan tanggal-tanggal penting di kalender atau reminder kamu.

 

Hindari kebiasaan menunda-nunda, ya, SoB! Siapkan segalanya sejak jauh-jauh hari, biar kamu punya waktu cukup untuk revisi dokumen atau untuk memenuhi syarat tambahan yang mungkin diminta universitas pilihanmu!

4. Tentukan Universitas dan Program Studi Pilihan

Riset tentang universitas dan program studi yang tersedia sebagai pilihan program GKS juga penting banget. Pastikan kampus tujuanmu itu ada di pilihannya yang bisa kamu lihat di guideline.

 

Khususnya, kalau daftar melalui Embassy Track, pastikan kamu memilih dan sudah mengurutkan 3 universitas pilihan sesuai prioritas.

 

Lakukan riset mendalam seputar reputasi universitas, kurikulum, fasilitas, budaya kampus, dan hal-hal lain yang menurut kamu akan sangat berpengaruh sama Studi S2-mu.

5. Siapkan Tes Kemampuan Bahasa

Meskipun sertifikat bahasa enggak jadi syarat wajib buat daftar Beasiswa GKS, kalau punya skor-nya, itu bisa jadi nilai tambah besar, lho, SoB!

 

Makanya, MinBi sarankan banget untuk mulai belajar dan mengikuti tes seperti TOPIK, TOEFL, atau IELTS karena bisa memperbesar peluang diterima dengan tambahan poin penilaian, apalagi kalau skor-nya tinggi.

 

Bahkan khusus untuk yang punya TOPIK Level 5 atau 6, bisa dibebaskan dari program pelatihan bahasa Korea selama setahun, plus dapat Korean Proficiency Grants!

 

Nah, buat kamu yang merasa stuck enggak tahu harus belajar IELTS dari mana atau perlu boost skor-nya, yuk, sat set kebut persiapan IELTS 2–3 bulan di IELTS Master Class Kobi!

 

Selain fleksibel dengan jadwal belajar di weekday malam ataupun weekend pagi, kamu juga bakal kupas tuntas AllSkills IELTS langsung sama Expert Tutor supaya lebih siap ambil official test!

6. Lengkapi Dokumen Yang Dibutuhkan

Langkah penting berikutnya adalah memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah siap dan sesuai dengan standar yang diminta oleh GKS.

 

Biasanya, beberapa dokumen penting harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Korea oleh penerjemah tersumpah, lalu dilegalisasi atau di-apostille.

 

Tujuannya adalah untuk memastikan dokumenmu itu bisa dipahami dan diakui resmi oleh penyeleksi beasiswa. Beberapa dokumen tersebut, adalah Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Ijazah, dan transkrip nilai.

 

Proses ini bisa memakan waktu, jadi pastikan kamu sudah mulai proses terjemahan dan legalisasi dokumen sejak awal persiapan, ya, SoB!

7. Tulis Personal Statement dan Study Plan

Nah, esai adalah salah satu dokumen penting yang perlu disiapkan saat mendaftar GKS, dan formatnya sudah tersedia di formulir aplikasi resmi GKS.

 

Untuk personal statement, isinya harus mencakup poin-poin berikut ini:

    • Motivasi kamu mendaftar ke program tujuan;
    • Latar belakang pendidikan;
    • Pengalaman signifikan yang pernah dimiliki;
    • Orang atau peristiwa yang berpengaruh besar dalam hidupmu;
    • Jika relevan, sebutkan penghargaan, publikasi, atau keahlian yang pernah kamu capai;
    • Aktivitas lain seperti kegiatan ekstrakurikuler, pengabdian masyarakat, atau pengalaman kerja.

 

Sementara untuk study plan kamu haru menulis poin-poin ini:

    • Rencana belajar Bahasa Inggris dan Korea sebelum dan selama program studi berlangsung;
    • Tujuan dan rencana studi, termasuk detail program studi yang ingin kamu ikuti;
    • Rencana masa depan setelah lulus dari GKS, baik di Korea maupun di negara asal.

 

Kedua dokumen tersebut harus ditulis maksimal tiga halaman, menggunakan font Times New Roman dengan ukuran 11, dan single-spaced.

 

Pastikan kamu mengikuti instruksi dengan baik supaya apa yang kamu tulis bisa sesuai dengan standar Beasiswa GKS, ya!

8. Dapatkan Surat Rekomendasi

Langkah berikutnya, kamu perlu minta surat rekomendasi dari Dosen, atasan, atau Supervisor yang benar-benar kenal sama potensi dan prestasimu, nih, SoB.

 

Pastikan suratnya membahas kemampuan akademik, pengalaman riset, atau kualitas kepemimpinan yang kamu punya. Kalau bisa, sertakan juga contoh konkret yang bikin klaim tersebut kredibel.

 

Oh iya, surat rekomendasinya harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Korea, ya. Kalau pakai bahasa Indonesia, kamu wajib lampirkan terjemahan resminya biar tetap sesuai dengan persyaratan beasiswa!

9. Kirim Aplikasi Beasiswa

Langkah selanjutnya, setelah kamu persiapan selama berbulan-bulan, adalah mengirim aplikasi Beasiswa GKS! Pengirimannya itu harus teliti, ya, SoB!

 

Kalau pilih Embassy Track, dokumen-dokumenmu harus diserahkan ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Jangan lupa, cek alamat dan petunjuk pengirimannya yang ada di guideline.

 

Kalau University Track, aplikasi harus dikirim langsung ke universitas tujuanmu di Korea. Pastikan alamatnya benar dan dokumenmu sampai tepat waktu, sesuai deadline, ya!


Jangan lupa buat double-check dan pastikan semua lengkap sebelum kamu kirim!

10. Siapkan Diri untuk Wawancara

Kalau berhasil lolos seleksi tahap pertama, selamat, SoB! Tapi jangan santai dulu, karena tantangan berikutnya adalah sesi wawancara yang jadi penentu langkahmu menuju Korea.

 

Supaya makin siap, coba deh baca ulang personal statement dan study plan yang udah kamu tulis. Pikirkan, dari yang kamu jelaskan di situ, apa saja kemungkinan pertanyaan yang bisa muncul.

 

Enggak cuma itu, manfaatkan juga pengalaman dari para awardee GKS sebelumnya. Cari tahu pertanyaan apa saja yang biasanya muncul saat interview, dan gimana mereka menjawabnya.

Mau Lolos Beasiswa GKS S2? Simak Tips Dari Para Awardee!

1. Persiapan Dari Jauh-Jauh Hari

Ini nih, SoB, kunci utama biar enggak keteteran pas mendekati deadline pendaftaran! Banyak banget yang harus kamu persiapkan dan lakukan sebelum akhirnya siap daftar.

 

Jadi, semakin awal kamu mulai, semakin goals oriented juga prosesnya. Kalau bisa curi start dari sekarang, kenapa enggak, kan?

2. Belajar Bahasa Korea Sebelum Studi

Kompetisi buat dapetin GKS sekarang semakin sengit, lho! Selain karena peminatnya semakin banyak, para kandidatnya juga saling berlomba untuk standout.

 

Misalnya, melalui kemampuan Bahasa Inggris dan khususnya, Korea yang bagus. Kalau memungkinkan, para awardee merekomendasikan untuk sudah mulai belajar Korea sebelum daftar Beasiswa GKS, SoB.

 

Apalagi kalau kamu sampai ambil Tes TOPIK. Selain nunjukkin kalau kamu benar-benar tertarik buat lanjut kuliah ke Korea, TOPIK yang bagus juga bisa bikin kamu lebih unggul di mata penyeleksi!

3. Cek Syarat Masuk Jurusan Tujuan

Ada jurusan-jurusan yang biasanya punya syarat tambahan yang beda-beda, SoB. Misalnya, harus punya Sertifikat TOPIK di level tertentu, atau portofolio karya.

 

Nah, pastikan kamu cek detail syarat pendaftaran jurusan incaranmu di situs web universitasnya, ya! Bahkan kamu juga bisa langsung Email ke bagian administrasi universitasnya.

 

Kalau benar-benar serius mau kuliah di universitas impianmu, kamu enggak boleh malu buat nanya, karena lebih baik dapat kepastian dari awal daripada bingung pas mau daftar.

4. Jangan Menulis Esai Yang Bertele-tele

Jangan kebanyakan muter-muter pas nulis esai GKS, ya, SoB. Fokus aja ke poin-poin penting yang diminta sesuai instruksi.

 

Misalnya, kalau mereka minta kamu bahas motivasi, pengalaman, atau rencana studi, langsung tulis sesuai topik itu tanpa melebar ke hal-hal yang enggak relevan.

 

Tapi ingat, jangan juga sampai isinya jadi terlalu singkat! Tetap buat penjelasan yang jelas dan mendetail, tapi efektif. Hindari penjelasan yang sekadar basa-basi.

5. Show and Not Just Tell

Ketika kamu menyampaikan sesuatu di personal statement, penting untuk enggak cuma menulisnya, tapi juga memberikan bukti yang konkret mengenai hal tersebut.

 

Misalnya, saat menjelaskan alasanmu memilih S2 ke Korea, jelaskan secara spesifik kenapa kamu memilih program studi atau universitas tertentu. Mungkin kamu sudah pernah melakukan sesuatu di bidang itu, seperti riset atau proyek tertentu. 

 

Tunjukkan bagaimana pengalaman tersebut bisa membantumu berkembang lebih jauh dan bagaimana studi di Korea dapat memberi manfaat besar untuk pencapaian kariermu di masa depan.

 

Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih serius dan lebih meyakinkan di mata pihak penyeleksi!

6. Jangan Khawatir Kalau Ingin Pindah Bidang Studi

Nah, buat yang berencana untuk “linjur” atau “lintas jurusan“, kamu tetap punya kesempatan untuk lolos Beasiswa GKS, lho!

 

Sebagai contoh, kalau Jurusan S1 kamu linguistik tapi mau ambil S2 bisnis, enggak masalah kok, SoB. Yang penting, kamu bisa nyambungin benang merah antara keduanya.

 

Misalnya, linguistik ngajarin kamu tentang komunikasi, analytic skills, dan sekarang kamu mau kembangin skill itu buat manajemen di bisnis global.

 

Kamu juga bisa pakai pengalaman kerja untuk menjelaskan relevansi antara dua bidang tersebut. Yang penting, tunjukkan bagaimana keduanya terhubung, ya!

Mumet Persiapan Sendiri? Enggak Perlu dengan Mentoring Spesial GKS Kobi!

Rencana mau lanjut S2 gratis ke Korea lewat Global Korea Scholarship tapi masih bingung mulai dari mana?

Atau mungkin kamu belum tahu harus pilih jurusan dan kampus yang mana, apalagi soal alur dan persyaratan yang seabrek?

Well, you’re in luck! Karena sekarang kamu enggak perlu mumet persiapan sendiri kalau ikutan program spesial Kobi, Mentoring Spesial GKS!

Expert Mentor Kobi siap bantu kamu dari awal sampai akhir proses pendaftaran melalui Program All Star maupun Elite.

Bedanya apa, sih, MinBi?


Kalau kamu cuma butuh M
entoring seperti nentuin jurusan dan universitas yang tepat dan bantuan siapin dokumen, Program All Star adalah pilihan yang pas buat kamu.

Tapi, kalau selain mentoring kamu juga perlu bantuan belajar IELTS buat memperkuat aplikasi beasiswa, Program Elite bisa kasih paket lengkapnya!

Penasaran materi setiap pertemuannya gimana, termasuk kurikulum kelas IELTS-nya? Langsung cek aja detail-nya, yuk!

Mau Tambahan Poin Seleksi GKS? Yuk Ikut IELTS Master Class!

Pengen dapat tambahan poin penilaian? Artinya, skor IELTS-mu juga harus bagus, SoB!

 

Nah, makanya selama persiapan, yuk, sekalian join IELTS Master Class Kobi yang siap bantu kamu belajar All Skills IELTS dan boost skor untuk sampai ke targetmu!

 

Kamu bakal belajar langsung sama Expert Tutor lewat live teaching selama 2–3 bulan, lengkap dengan evaluasi, dan akses materi yang fleksibel.

 

Plus, semua pertemuan akan di-record, jadi bisa review kelas kapan aja, bahkan kalau berhalangan untuk hadir!

 

Ada juga feedback komprehensif dan rekomendasi improvement, biar kamu tahu area Tes IELTS atau skill mana aja yang perlu ditingkatkan.

 

Khawatir soal jadwal? Enggak perlu, SoB. Karena kelas ini punya dua pilihan jadwal yang bisa disesuaikan sama kesibukanmu!

1. Weekday Night Class

    • Belajar 3x seminggu (Selasa, Rabu, Kamis) dari jam 19.30–21.30 WIB;
    • Durasi belajar 2 jam per meeting.

2. Weekend Morning Class

    • Belajar setiap Sabtu dan Minggu, mulai jam 09.00–12.00 WIB;
    • Durasi belajar lebih lama, 3 jam per meeting.


Yuk, pastikan persiapan IELTS-mu maksimal biar kesempatan diterima GKS S2 makin besar!

Apa Pendapat Alumni Yang Berhasil Dibantu oleh Mentoring GKS Kobi?

Mentoring Spesial GKS Kobi udah terbukti membantu scholarship hunter untuk persiapan, lho. Yuk, simak pendapat dan pengalaman salah satu awardee-nya!

kobi education-gks s2-gambar testimoni buat artikel gks untuk s2

Gas Kejar Daftar GKS S2 di 2025 Dengan bantuan Kobi!

Mau daftar GKS S2 tapi malah jadi pusing sendiri? Dari nyusun dokumen, bikin study plan dan personal statement, sampai mikirin deadline. Belum lagi harus cek syarat universitas dan jurusan tujuan in case ada syarat tambahan.

 

Dengan Mentoring GKS S2 Kobi, kamu bakal dapet lengkap pol, SoB, seperti:

    • 10x Sesi 1-on-1 dengan Expert Mentor yang siap bantu step by step persiapan;
    • Profiling diri buat dapetin rekomendasi universitas yang paling cocok sama jurusan pilihan dan goals-mu;
    • Personalisasi action plan selama 3 bulan, jadi persiapan lebih jelas dan terstruktur;
    • Pendampingan penyusunan dokumen dari awal hingga semua berkas siap dikirim;
    • Customized materials, jadi kamu bisa request materi pembahasan di setiap pertemuan mentoring-nya;
    • Proofreading untuk 4 dokumen, termasuk study plan, personal statement, dan surat rekomendasi;
    • Simulasi wawancara supaya kamu lebih siap jawab semua pertanyaan pewawancara.
kobi education-gks s2-gambar poster mentoring gks pascasarjana buat artikel penjelasan untuk gks di s2

Plus, kamu bisa dapetin FREE BONUS, seperti profiling diri untuk 1 beasiswa lain, contoh CV, surat rekomendasi, dokumen GKS-G, dan masih banyak lagi!

Kapan lagi bisa dapet bimbingan spesial untuk GKS S2 yang super lengkap? Yuk, langsung amanin seat kamu sekarang, SoB, karena tempatnya terbatas! Jangan sampai ketinggalan!

Nah, itu dia info lengkap tentang Beasiswa GKS S2, mulai dari langkah persiapan, tips, sampai contoh study plan yang bisa jadi panduanmu.

Sekarang waktunya kamu mulai persiapan untuk kejar mimpi ke Korea di 2025! 

Good luck, SoBi!