Mau bikin essay buat seleksi study abroad, tapi bingung gimana caranya biar penyeleksi tertarik? Nah, salah satu rahasianya ada di bagian pembuka alias hook, Sob! Butuh contoh hook dalam essay yang bisa bikin penyeleksi penasaran?
Tenang, di artikel ini MinBi bakal kasih tahu rahasianya! Jadi simak sampai akhir, ya!
Apa Itu Hook Essay?
Hook adalah kalimat pertama dalam essay yang bertujuan menarik perhatian pembaca.
Hook ini harus bikin pembaca penasaran dan mau baca terus tulisan kita sampai akhir.
Nah, dalam penulisan essay beasiswa, hook ini penting banget dan harus kamu pikirkan matang-matang, SoB!
Soalnya, kalau mendaftar beasiswa, saingan kamu enggak hanya satu, tapi bisa ratusan bahkan ribuan. Bayangkan penyeleksi harus membaca essay sebanyak itu, pasti mereka bakal cepat bosan kalau isinya gitu-gitu aja.
Dengan hook yang menarik dan unik, kamu bisa langsung mencuri perhatian penyeleksi dari awal. Mereka jadi penasaran dan tertarik buat baca essay kamu sampai habis.
Biar makin pede dan yakin hook essay beasiswa kamu udah cukup menarik, yuk proofreading bareng Kobi!
Poles tulisanmu jadi lebih tajam, meyakinkan, dan pastinya bikin penyeleksi beasiswa terpukau.
Contoh Hook Dalam Essay
MinBi punya beberapa contoh hook yang bisa kamu terapkan dalam penulisan essay. Simak, yuk!
1. Statistic Hook
Statistic Hook menggunakan angka, data, atau fakta yang berasal dari jurnal, buku, atau berita sebagai kalimat pembuka.
Misalnya, essay tentang bahaya merokok menggunakan kalimat pembuka, “Tahukah kamu, setiap 6 detik ada 1 orang meninggal karena penyakit terkait rokok?”
Nah, angka “6 detik” dan “1 orang” itu bikin orang langsung yakin dan tertarik dengan seriusnya masalah ini.
Begitu pula bisa kamu terapkan dalam essay beasiswamu. Biasanya, hook jenis ini digunakan dalam essay study plan.
Jangan lupa mencantumkan sumber setelah menulis data atau fakta yang kamu dapatkan, ya!
Contoh: “According to the American Psychological Association, over 60% of high school students report feeling overwhelmed and stressed on a daily basis.“
Sumber: College Essay
Baca Juga Artikel Ini: Metode STAR Essay: Rahasia Menulis untuk Beasiswa Impian!
2. Metaphor Hook
Metaphor Hook adalah pembuka essay yang menggunakan perumpamaan buat bikin pembaca tertarik. Jadi, kamu enggak ngomong langsung tentang topiknya, tapi pakai perbandingan yang unik dan kreatif.
Misalnya, kalau kamu mau menulis tentang pentingnya pendidikan, kamu bisa mulai dengan:
“Pendidikan itu kayak tangga menuju kesuksesan. Semakin tinggi tangga yang kamu naiki, semakin luas pemandangan yang bisa kamu lihat.“
Nah, di sini pendidikan diumpamakan seperti tangga. Pembaca jadi terbayang bagaimana pendidikan bisa membantu mereka naik ke level yang lebih tinggi dan mendapatkan kesempatan lebih banyak.
Metaphor hook bikin tulisan kamu lebih hidup dan menarik. Pembaca enggak cuma mendapatkan informasi, tapi juga diajak buat mikir dan membayangkan.
Contoh: “Just as a ship navigates treacherous waters, [topic] requires a steady hand and a clear sense of direction to navigate successfully.“
Sumber: College Essay
3. Story Hook
Story Hook menggunakan cerita pendek buat bikin pembaca penasaran dan tertarik. Jadi, kamu memulai essay dengan cerita yang relevan dan bikin orang pengen tahu kelanjutannya.
Misalnya, kamu ingin menyampaikan alasan memilih Jurusan Ilmu Kelautan. Kamu bisa mulai dengan cerita tentang pengalaman melihat pantai penuh sampah waktu liburan.
Lalu, ceritakan bagaimana pengalaman itu memicu rasa ingin tahumu tentang ekosistem laut dan bagaimana sampah bisa mengancam kehidupan di dalamnya.
Kamu bisa menjelaskan bagaimana pengalaman itu membangkitkan keinginanmu untuk belajar lebih dalam tentang laut, tentang bagaimana cara menjaga dan melindunginya.
Dengan Story hook seperti ini, kamu bisa menunjukkan motivasi dan passion-mu secara lebih personal. Jadi penyeleksi juga enggak cepat bosan dan terbawa dalam tulisanmu.
Contoh: “I got off the train and pulled my luggage behind me. A cab pulled up to the curb, and the driver got out. He lifted my luggage and said, “Miss, I’m just going to put your stuff in the boot.” I didn’t know what he meant until I saw him open the car’s trunk. Then I realized the boot means car trunk. I got in the cab, wondering how many other words would be different in England.”
Sumber: Academic Writing Success
Baca Juga Artikel Ini: Essay Beasiswa AAS, Kamu Harus Tau Format dan Tipe Essay Ini!
4. Anecdotal Hook
Anecdotal Hook menuliskan cerita singkat berkaitan dengan pengalaman pribadi yang mempunyai dampak besar dalam hidup kamu.
Sekilas memang hampir sama dengan Story Hook karena sama-sama menggunakan cerita, tapi ada perbedaannya, lho, Sob!
Story Hook biasanya lebih panjang dan bisa berupa cerita pribadi atau cerita orang lain yang relevan sama topik esai.
Sementara Anecdotal Hook lebih singkat dan fokus pada pengalaman pribadi penulis.
Misalnya, cerita tentang pengalamanmu menemani nenek ke rumah sakit waktu kecil, dan kamu kagum dengan Dokter yang sabar dan telaten merawat nenek.
Anecdotal hook bikin tulisan kamu lebih personal dan menyentuh. Pembaca jadi merasa empati dengan kisah kamu dan tertarik buat baca lebih lanjut.
Contoh: “The day I found out my grandmother had cancer was one of the saddest days of my life.”
Sumber: College Essay
5. Quote Hook
Quote Hook menggunakan kutipan dari orang terkenal atau sumber terpercaya buat bikin pembaca tertarik.
Quote Hook bisa bikin tulisan kamu lebih berbobot dan meyakinkan. Pembaca jadi merasa kalau topik yang kamu bahas itu penting dan didukung sama orang-orang hebat. Selain itu, quote hook juga bisa bikin esai kamu lebih mudah diingat.
Tapi, jangan asal comot kutipan, ya, Sob! Pastikan kutipan yang kamu pilih itu relevan dengan topik esai. Jika perlu, jelaskan juga kenapa kamu pilih kutipan itu dan apa hubungannya sama topik esai kamu.
Contoh: Nelson Mandela said, “Education is the most powerful weapon you can use to change the world.”
Sumber: Academic Writing Success
Baca Juga Artikel Ini: Essay LPDP Tahap 2: Tips Nulis Kontribusi dan Contohnya
Kalimat Pembuka Essay Kunci Sukses Lolos Kampus Top Dunia
Intip kalimat pembuka essay milik beberapa Awardee beasiswa bergengsi, yuk!
Jordy Herfandi
Master in Engineering with Innovation and Entrepreneurship
UCL (University College London)
Awardee LPDP
“Indonesia sebuah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di ASEAN, dalam hal jumlah wirausahawan masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara tetangga. Data terkini dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) menunjukkan bahwa Indonesia baru mempunyai sekitar 1,65 persen pelaku wirausaha dari total jumlah penduduk 250 jiwa.”
Sumber: Jordy Herfandi
Waitatiri
Master in Education
Harvard University
Awardee LPDP
“Sometimes you need to choose between education and living. We decided to choose living.
Hearing these words from a parent whose kid had to give up school due to a lack of access to classes broke my heart in two. I was visiting them to deliver smartphone donation from #PonselUntukSekolah (Smartphone for School), a non-profit program I initiated in 2020.”
Sumber: Waitatiri
Waitatiri
Master in Human Rights Studies
Columbia University
Awardee LPDP
“Will you take that (hijab) off? If you want to continue studying in this school, you cannot wear it? –said one of the teachers at a school I attended during my exchange year in Spain in 2016.”
Sumber: Fathia Fairuza
Nah, itulah dia beberapa contoh hook dalam essay. Ingat, jangan anggap remeh hook essay, ya!
Luangkan waktu buat meracik hook yang unik, kreatif, dan relevan sama topik essay kamu. Sebab, hook bisa menjadi kunci penting untuk meraih beasiswa atau kampus impianmu, lho!
Semoga berhasil, SoBi!