Sukses Study Abroad: Cara Membuat Essay Yang Benar

Ingin study abroad tapi bingung cara membuat essay yang benar? Yuk sini! MinBi bakal bantu jawab kebingunganmu lewat artikel ini!

Share:

kobi education-cara membuat essay yang benar-gambar orang sedang mengetik di laptop

Kuliah di luar negeri adalah impian bagi banyak orang, apakah kamu salah satunya? Selain untuk menimba ilmu di negeri lain, pengalaman berbeda pun akan turut kamu rasakan ketika kuliah di luar negeri. Nah, salah satu step penting untuk mewujudkan impian tersebut adalah mengetahui cara membuat essay yang benar.

Sebab, essay adalah salah satu dokumen yang kerap disyaratkan kampus ataupun beasiswa luar negeri dan menjadi gerbang penyelenggara beasiswa untuk mengenalimu. 

Lalu, bagaimana cara membuat essay untuk study abroad? Yuk, simak!

Ini Dia Cara Sukses Buat Essay untuk Keperluan Study Abroad

1. Pahami Tujuan dan Tema Essay

Sebelum jauh-jauh menulis, langkah pertama membuat essay-mu jadi lebih ciamik adalah memahami tujuan dan apa saja yang akan dibahas dalam essay. Baik essay untuk daftar beasiswa atau kampus, tiap penyelenggara pasti memiliki ketentuannya masing-masing. 

Misalnya, jika daftar Beasiswa Chevening, kamu harus menuliskan esai dengan empat tema, yaitu leadership and influencing, networking, study in UK, dan career plan.

Oleh karena itu, cari tahu tentukan dahulu beasiswa atau kampus mana yang akan dibidik. Setelah itu, pahami tujuan serta tema esainya guna menyesuaikan visi misimu dengan mereka.

2. Pahami Pertanyaan Esai

Nyambung dengan pembahasan sebelumnya, kalau beasiswa atau kampus yang didaftar menggunakan pertanyaan sebagai guideline menulis esai, pahami apa inti dari pertanyaannya.

Maka dari itu, baca pertanyaan secara perlahan, cari tahu apa saja keywords dalam pertanyaan. Hal ini penting agar bisa menjawab pertanyaan dengan mudah dan lugas, tanpa melewatkan poin pentingnya.

3. Brainstorming Keywords

Setelah menemukan keywords dari pertanyaan, langkah berikutnya adalah buat mind map guna memudahkanmu melakukan brainstorming.  Caranya, cari tahu definisi dari kata tersebut, jika perlu juga sinonimnya dan hal-hal lainnya.

Misalnya, di Beasiswa Chevening ada satu pertanyaan berikut:

“Chevening is looking for individuals that will be future leaders or influencers in their home countries. Explain how you meet this requirement, using clear examples of your own leadership and influencing skills to support your answer. (maximum word count: 500 words)“

Ada beberapa keywords penting yang bisa dikembangkan dari pertanyaan tersebut, misalnya, future leaders yang bisa diartikan dalam lingkungan perusahaan atau leader di komunitas, atau bahkan bagi negara.

Begitu pula dengan kata influencers, leadership, hingga home country yang jika dijabarkan memiliki makna luas. Maka dari itu, brainstorming keywords sangat diperlukan sebelum menulis esai study abroad.

4. Cari Data Penunjang

Ada beberapa sumber yang bisa dimanfaatkan sebagai penyedia data penunjang selagi menulis esai. Berikut adalah beberapa di antaranya:

    • CV atau Pengalaman Pribadi: Untuk setiap keyword, cek kembali CV atau pengalamanmu sebelumnya. Misalnya, dalam keyword leadership, kamu bisa menuliskan pengalamanmu yang menunjukkan kemampuan terkait kepemimpinan.
    • Data Pemerintah atau Organisasi: Beberapa esai membutuhkan referensi data penting untuk menunjukkan keadaan dan masalah yang sedang disoroti. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan beberapa data, seperti laporan tahunan pemerintah, termasuk milik kementerian, lembaga, badan, atau hasil wawancara dan laporan NGO.
    • Website universitas. Situs resmi universitas bisa memberimu informasi akurat seputar program kuliah, durasi waktu studi, dan keunggulan lain dari kampus. Informasi tersebut umumnya bisa membantumu dalam menjawab pertanyaan seputar study plan atau motivation letter.

5. Mulai Menulis

Setelah tahap di atas sudah dilewati, selanjutnya mulai menulis esai. Untuk memudahkanmu ada tiga jenis metode untuk menulis esai, yaitu:

    • Hamburger Method: Metode penulisan ini cocok buat kamu yang akan menulis esai argumentatif, motivation letter, atau personal letter.
    • STAR Method: Metode ini cocok buat panduan menulis esai pengalaman, leadership, atau problem solving.
    • Piramida Terbalik: Nah, kalau metode ini cocok jadi panduan buat nulis esai yang jumlah katanya dibatasi. 

6. Cek Kembali Tata Bahasa dan Ejaan

Draft esai-mu sudah jadi? Kalau iya, cek kembali kata demi kata dalam essay, ya. Meski terdengar sepele, hal ini harus diperhatikan guna mengurangi kesalahan tata bahasa dan ejaan, lho.

Sebab, kedua hal tersebut turut menjadi penilaian. Enggak mau, dong, penilaian jadi berkurang karena kesalahan ini?

7. Minta Pendapat Orang Lain

Meski menurutmu esai kamu sudah oke, belum tentu orang lain sependapat, lho. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk meminta pendapat orang lain.

Apakah mereka bisa memahami maksud yang ingin kamu sampaikan? Apakah informasi antara satu kalimat dengan kalimat lainnya saling berkesinambungan? Nah, insight tersebut bisa kamu dapetin dari orang lain. 

Pendapat orang lain dapat membantumu memperbaiki esai sebelum akhirnya mengirimkannya. Kalau mau lebih oke, jangan ragu untuk meminta tolong mereka-mereka yang sudah pernah di posisimu dan berhasil lolos study abroad, ya.

Kenapa Kualitas Essay Penting Buat Menentukan Kesuksesan Kamu?

Essay adalah salah satu dokumen paling krusial dan berpengaruh pada keberhasilanmu dalam mewujudkan impian studi di luar negeri. Sebab, essay dapat memberikan gambaran mendalam tentang siapa dirimu, tujuanmu, hingga apa motivasimu untuk belajar di luar negeri. Dari situ, kampus atau beasiswa dapat melihat komitmen untuk tumbuh dan berkembang, serta kelayakanmu. 

 

Enggak sampai di situ saja, dalam proses seleksi, essay juga bisa menjadi cerminan kemampuanmu dalam berkomunikasi secara efektif dan menyusun ide dengan baik, misalnya kemampuan menyajikan pemikiran dengan jelas, logis, dan terstruktur. 

 

Nah, kalau hal-hal di atas bisa kamu sampaikan secara jelas, tentu akan memberikan kesan positif terhadap penilaianmu. Itulah mengapa kualitas essay bisa menentukan kesuksesan kamu untuk study abroad.

Tips Lainnya Supaya Kamu Tetap Fresh Dalam Menulis Essay

Selain tahu cara membuat essay yang benar, peran kesehatan juga enggak kalah penting dalam kesuksesan study abroad-mu. Lho, kok tiba-tiba nyambung ke kesehatan?

Yap! Enggak cuma asal ngetik, nulis esai juga butuh ide-ide kreatif. Nah, kalau otak kamu lagi lelah, esai kamu pasti enggak akan bisa selesai dengan maksimal. 

Maka dari itu, jangan terlalu memaksa diri untuk terus-menerus menulis. Sesekali istirahat singkat, lakukan peregangan, atau lakukan aktivitas relaksasi untuk menenangkan pikiran.

Nah, sekarang sudah tahu, dong, gimana cara membuat essay yang benar supaya sukses study abroad? Yuk, praktikin tips di atas supaya impian study abroad-mu enggak cuma jadi wacana aja!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel

Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini