Jika kamu mendaftar untuk program Doktor, kamu juga wajib menyertakan proposal penelitian. Proposal ini harus menggambarkan dengan detail apa yang akan kamu teliti, tujuan penelitian, serta metode yang akan kamu gunakan. 

Pastikan proposal kamu rapi, jelas, dan sesuai dengan bidang studi yang kamu pilih. Berikut struktur yang harus kamu ikuti:

• • Judul Penelitian – Tulis judul penelitian yang jelas dan menggambarkan topik yang akan kamu angkat;
  • Latar Belakang – Jelaskan topik atau isu yang ingin kamu teliti dan mengapa penelitian ini penting dilakukan;
  • Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) – Paparkan apa yang sudah diketahui tentang isu tersebut, mengapa solusi yang ada belum cukup, dan alasan kamu perlu melakukan penelitian lebih lanjut;
  • Pertanyaan/Tujuan Penelitian – Rumuskan pertanyaan atau tujuan spesifik dari penelitianmu;
  • Kelogisan (Rationale) – Hubungkan pertanyaan penelitianmu dengan topik besar yang diangkat di latar belakang. Jika ada hipotesis atau model penelitian, paparkan secara singkat, termasuk kontribusi teoritis dan praktisnya;
  • Metode dan Desain Penelitian – Jelaskan metode yang akan kamu gunakan untuk mengumpulkan data dan alasan di balik pemilihan metode tersebut. Tambahkan juga bagaimana data akan dianalisis dan bagaimana hasil penelitian mendukung atau tidak mendukung hipotesis. Jangan lupa mencantumkan jadwal penelitianmu;
  • Signifikansi/Manfaat Penelitian – Sebutkan manfaat penelitianmu baik secara teoritis maupun praktis, serta bagaimana hasil penelitian ini bisa berdampak luas;
  • Kesimpulan dan Saran – Berikan ringkasan singkat tentang bagaimana penelitianmu akan berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan aplikasi praktisnya;
  • Daftar Pustaka – Cantumkan referensi yang relevan dan mendukung proposal penelitianmu.