Siapa yang mau kuliah di Selandia Baru secara gratis? Ada kabar baik, nih, buat kamu! Enggak cuma membiayai kuliah penuh, benefit Beasiswa Manaaki New Zealand juga bisa menutup kebutuhanmu selama studi, lho!
Manaaki New Zealand Scholarship (MNZS) adalah program beasiswa dari Pemerintah Selandia Baru untuk calon mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, yang berniat melanjutkan studi S2/S3 di Selandia Baru.
Beasiswa ini cukup menjaring banyak peminat setiap tahun, termasuk pelajar Indonesia. Maka enggak heran, kalau persaingannya cukup ketat.
Tapi, itu sebanding sama fasilitas yang ditawarkan. Penasaran apa aja keuntungan dari beasiswa ini? Simak informasinya sampai akhir, ya!
Benefit Beasiswa Manaaki New Zealand
Kalau berhasil menjadi Awardee MNZS, kamu akan mendapatkan fasilitas selama masa studi, yaitu:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup sebesar NZ$531 (setara 5 juta rupiah) per minggu. Bila Awardee melaksanakan kuliah secara online di negara asal, jumlahnya akan disesuaikan;
- Tunjangan awal sebesar NZ$3.000 (setara 28,9 juta rupiah). Dana ini dapat digunakan sebagai persiapan hidup, seperti akomodasi, buku teks, dan bahan belajar lainnya;
- Biaya pengajaran tambahan sebesar NZ$1.000 (setara 9,6 juta rupiah), bila ada kelas tambahan;
- Tiket pesawat pulang-pergi dari/ke negara asal ke/dari Selandia Baru;
- Tiket mudik ke negara asal sebanyak satu atau dua kali tergantung lama studi;
- Asuransi kesehatan dan perjalanan;
- Tunjangan reintegrasi sebesar NZ$1.000 (setara 9,6 juta rupiah). Dana ini digunakan untuk persiapan pulang ke negara asal;
- Biaya penelitian dan tesis.
Enggak cuma bantuan finansial, kamu juga mendapatkan benefit non-finansial, seperti:
- Gala dinner setiap akhir semester;
- Acara memperluas jaringan internasional antara sesama penerima beasiswa;
- Bantuan konsultasi oleh petugas di setiap universitas;
- Penghargaan khusus mahasiswa internasional;
- Kegiatan rekreasi;
- Upacara kelulusan khusus Awardee.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa Manaaki New Zealand Akan Dibuka Februari 2024!
Beberapa Hal Yang Harus Kamu Persiapkan untuk Mendaftar Beasiswa MNZS
Tertarik daftar? Persiapkan hal-hal berikut ini, yuk!
1. Pengalaman Kerja
Buat mendaftar MNZS, kamu harus punya pengalaman kerja.
Â
Pengalaman kerja ini bisa dari kerja yang dibayar, enggak dibayar, atau sukarela. Tapi, ada syaratnya nih:
- Minimal pengalaman kerja full-time selama satu tahun (30 jam seminggu), atau;
- Minimal pengalaman kerja part-time selama dua tahun (29 jam seminggu).
Â
Nah, saat proses seleksi, penyelenggara beasiswa lebih mengutamakan pelamar yang bisa menunjukkan relevansi pengalaman kerja itu cocok sama jurusan pilihan.
Â
Mereka lebih suka pelamar yang berencana bekerja di bidang yang sama setelah selesai beasiswa.Â
2. Study Plan
Persiapan yang enggak kalah penting adalah membuat esai berupa study plan atau study objective.Â
Â
Perlu kamu catat, study plan ini enggak dikumpulkan dalam dokumen terpisah, melainkan ditulis langsung dalam formulir aplikasi pendaftaran beasiswa.
Â
Jadi, bentuknya berupa serangkaian pertanyaan di formulir aplikasi. Setiap jawaban dari pertanyaan ini dibatasi maksimal 250 kata.
Â
Gambaran pertanyaannya, antara lain:
- Bagaimana pengalaman kerja kamu berkaitan dengan bidang studi pilihanmu?
- Apa keterampilan dan pengetahuan yang ingin kamu peroleh dari bidang studimu?
- Bagaimana keterampilan dan pengetahuan ini bisa berdampak bagi perkembangan sosial ekonomi di negara asalmu?
- Bagaimana cara kamu menghadapi masalah dan menyelesaikannya?
- Bagaimana cara kamu membangun hubungan kerja atau individu dalam masyarakat?
- Deskripsikan situasi yang membuatmu harus bekerja keras untuk mencapai tujuanmu!
- Mengapa kamu ingin belajar di Selandia Baru?
- Apa saja tantangan yang mungkin kamu temui sebagai mahasiswa baru? Bagaimana caramu mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
Nah, biar study plan kamu makin ciamik, coba ikuti tips berikut ini:
- Be unique and original. Berikan setidaknya satu poin unik yang membedakanmu dari pelamar lainnya. Tapi, jangan menyontek esai dari Awardee sebelumnya, ya;
- Be clear. Kamu harus punya alasan kuat dan jelas kenapa ingin melanjutkan studi di Selandia Baru;
- Perhatikan relevansi antara jawabanmu dengan bidang studi pilihanmu;
- Tunjukkan kontribusi apa yang mau dirimu lakukan untuk Indonesia setelah selesai studi. Kamu bisa menjelaskannya dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang.
3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau research plan bersifat wajib bagi pelamar S3.Â
Â
Proposal penelitian menunjukkan pengetahuan serta kesiapan riset yang akan dilakukan.Â
Â
Jadi, kamu harus menghubungi Profesor atau supervisor salah satu universitas di Selandia Baru untuk mendapatkan persetujuan bimbingan.
Â
Secara umum, isi dari proposal penelitian meliputi:
- Latar belakang akademik;
- Relevansi latar belakang dengan pengalaman atau pelatihan;
- Pertanyaan riset;
- Hipotesis;
- Metode;
- Timeline;
- Penjelasan bagaimana program studi ini mendukung karier masa depan.
Nah, selain tiga hal di atas, kamu juga perlu memenuhi persyaratan lain, yaitu:
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun (diutamakan);
- Memenuhi persyaratan visa pelajar;
- Bersedia berkontribusi pada pembangunan negara asal;
- Tinggal di negara asal selama 2 tahun terakhir;
- Melampirkan salinan transkrip akademik di formulir aplikasi;
- Proses pendaftaran enggak membutuhkan IELTS/TOEFL, tapi kalau lolos seleksi tahap akhir, kamu akan diminta nilai IELTS minimal 6.5, TOEFL min. 90, PTE Academic min. 58, atau Cambridge Academic English min. 176.
Kejar Persiapan Beasiswa Manaaki New Zealand 2024 Bareng Kobi!
Pendaftaran MNZS 2024 akan kembali buka di awal bulan Februari mendatang. Mumpung masih ada waktu, persiapkan dari sekarang, yuk!
Mau persiapanmu lebih terarah? Kejar bareng Kobi aja!
Kamu bisa lebih fokus belajar IELTS bareng expert Tutor, sesi mentoring 1-on-1 sama expert Mentor, plus proofreading dokumen beasiswa.Â
Pstt.. ada extra bonus-nya juga, lho, khusus buat kamu!
Mau tahu lebih lanjut buat infonya? Bisa langsung kepoin via link di sini, yaa!
Nah, itulah dia benefit Beasiswa MNZS 2024. Bikin mupeng enggak, sih?
Â
Yuk, semangat kejar persiapannya biar bisa jadi the next Awardee tahun depan. Semoga berhasil meraih impianmu, SoBi!