Mau daftar beasiswa luar negeri, tapi maju mundur gara-gara syarat surat rekomendasi? Sementara Dosen atau atasan kamu susah dihubungi. Tenang… kamu masih bisa daftar beasiswa tanpa surat rekomendasi, lho!
Â
Kepoin rekomendasi beasiswa-beasiswanya di artikel ini, yuk!
Kenapa Daftar Beasiswa Luar Negeri Butuh Surat Rekomendasi?
Surat rekomendasi membantu panitia seleksi beasiswa melihat kamu dari sudut pandang orang lain, bukan cuma dari nilai akademis atau esai pribadi.Â
Â
Surat rekomendasi biasanya dari Dosen atau atasan yang tahu kemampuanmu, jadi mereka bisa kasih pandangan objektif tentang kinerja dan karakter kamu.
Â
Nah, adanya surat ini bisa jadi bukti tambahan kalau kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.
Â
Tapi, kalau kamu enggak sempat menyiapkan surat rekomendasi atau udah enggak ada kontak perekomendasi, kamu tetap bisa daftar beasiswa luar negeri, kok.
Â
Beberapa beasiswa ada yang enggak mewajibkan surat rekomendasi. Jadi, tetap ada pilihan buat kamu yang pengen daftar beasiswa, tanpa perlu minta rekomendasi.
Â
Mau tahu apa aja beasiswanya? Intip rekomendasinya sampai akhir, ya!
Rekomendasi Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi
1. CIMB ASEAN Scholarship
Negara: Berbagai negara
Jenjang: S1/S2
Pendaftaran: Mei–Juni
Kamu sudah diterima di universitas tujuan dan sedang mencari beasiswa? Pas banget! Kamu bisa daftar CIMB ASEAN Scholarship, nih!
Yap, beasiswa dari Bank CIMB ini menawarkan beasiswa penuh untuk calon mahasiswa dari Negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, atau Filipina) yang ingin melanjutkan studi, khususnya di Bidang Keuangan dan Perbankan.
Tenang.. enggak cuma keuangan, bidang studi apapun diperbolehkan untuk mendaftar, kok! Asalkan, setelah selesai studi kamu diharapkan berkarier di bank CIMB.
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Memiliki minat berkarier di industri keuangan dan perbankan;
- Baru mau kuliah S1/S2 atau sudah memulai perkuliahan dan tersisa minimal satu tahun akademik penuh sebelum lulus;
- IPK minimal 3.24 (S2);
- Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler;
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari universitas tujuan.
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Biaya hidup;
- Biaya buku;
- Biaya visa;
- Biaya perjalanan ke negara tujuan;
- Laptop;
- Akomodasi;
- Program Mentorship;
- Program magang dan Management Trainee;
- Karier di bank CIMB setelah selesai studi.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa CIMB Asean 2024: Jadwal dan Rekomendasi Kampus!
2. Invest Your Talent in Italy
Negara: Italia
Jenjang: S2
Pendaftaran: Januari–Maret
Yakin mau skip beasiswa yang syaratnya super simpel ini?Â
Selain tanpa surat rekomendasi, Beasiswa Invest Your Talent in Italy (IYT) juga enggak ada syarat LoA, esai, bahkan tanpa seleksi wawancara, lho!
Persyaratan:
- Sudah lulus S1;
- Usia maksimal 26 tahun;
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS);
- Sertifikat kemampuan Bahasa Italia (jika ada);
- Transkrip nilai dan ijazah/SKL;
- Video motivasi diri maksimal 1 menit;
- CV;
- Paspor.
Cakupan:
- Pembebasan biaya kuliah secara penuh atau sebagian;
- Biaya hidup sebesar 900 euro (setara Rp15 juta) setiap bulan, dikirim setiap 3 bulan;
- Praktik kerja di perusahaan Italia.
3. ASEAN Undergraduate Scholarship - NUS
Negara: Singapura
Jenjang: S1
Pendaftaran: November–Februari
Â
Bercita-cita lanjut kuliah S1 di National University of Singapore (NUS)? Kalau iya, kamu enggak boleh melewatkan daftar Beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship!
Â
Beasiswa ini secara langsung ditawarkan oleh NUS kepada calon mahasiswa baru dari negara-negara anggota ASEAN, kecuali Singapura.
Â
Fyi, NUS menempati peringkat #1 kampus terbaik di Singapura dan Benua Asia, serta peringkat #8 di dunia, lho!
Â
Syarat utama dari beasiswa ini adalah minimal skor Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL/PTE) dan hasil Ujian Nasional.Â
Â
Nah, kalau kamu mau sat set kejar skor IELTS dalam 2-3 bulan, Kobi siap bantu!
Persyaratan:
- Warga negara ASEAN (kecuali Singapura);
- Mendaftar program sarjana penuh waktu di NUS;
- Melampirkan nilai Ujian Nasional saat mendaftar;
- Memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris minimal C1 180, IELTS 6.5, PTE 62, atau TOEFL iBT 92-93;
- Transkrip nilai dan ijazah;
- Paspor;
- Akte kelahiran;
- Laporan medis;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Cakupan:
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup tahunan;
- Tunjangan komputer sekali bayar saat pendaftaran;
- Tunjangan akomodasi tahunan.
4. Manaaki New Zealand Scholarship
Negara: Selandia Baru
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: Februari
Mau lanjut Studi S2/S3 gratis ke negeri kiwi? Kalau iya, kamu wajib daftar Manaaki New Zealand Scholarship!
Beasiswa dari Pemerintah Selandia Baru ini menawarkan banyak kemudahan pendaftaran, lho, seperti enggak wajib IELTS/TOEFL saat mendaftar, serta tanpa minimal IPK, surat rekomendasi, dan LoA.Â
Persyaratan:
- Usia minimum 18 tahun dan maksimal 40 tahun;
- Sudah mendapatkan Supervisor (S3);
- Skor IELTS minimal 6.5, TOEFL iBT minimal 90, PTE Academic minimal 58, atau Cambridge Academic English (Advanced) minimal 176. Sertifikat Bahasa Inggris enggak wajib dilampirkan saat mendaftar, tapi akan diperiksa kalau kamu berhasil lolos sampai tahap akhir seleksi;
- Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun penuh waktu atau 2 tahun paruh waktu;
- Study plan;
- Proposal penelitian (S3);
- Formulir aplikasi;
- Transkrip nilai;
- Untuk program PhD, bukti peluang kerja setelah kembali ke negara asal atau kemampuan mengajar (Dosen) di tingkat Sarjana.
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Bantuan biaya penelitian dan tesis;
- Tunjangan hidup mingguan;
- Tunjangan kedatangan;
- Tiket pesawat pulang pergi dari dan ke negara asal;
- Tunjangan untuk persiapan kembali ke negara asal setelah selesai studi;
- Perjalanan pulang selama masa studi bagi yang belajar lebih dari 1,6 tahun;
- Penggantian biaya Tes IELTS;
- Asuransi kesehatan dan perjalanan.
5. World in Serbia
Negara: Serbia
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Sekitar Agustus–Januari
World in Serbia merupakan program beasiswa penuh dari Pemerintah Serbia untuk calon mahasiswa dari negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Aligned Movement (NAM) yang ingin studi berjenjang di universitas di Serbia.
Persyaratan:
- Usia maksimal 21 tahun (S1), 25 tahun (S2), dan 35 tahun (S3);
- Diajukan oleh otoritas berwenang dari negara asal;
- Formulir aplikasi dengan informasi untuk 2 program studi yang diinginkan;
- CV dengan surat motivasi;
- Paspor;
- Transkrip nilai dan ijazah;
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Serbia;
- Surat keterangan sehat;
- Sertifikat HIV negatif.
Cakupan:
- Pembebasan biaya kuliah;
- Tunjangan hidup bulanan;
- Akomodasi dan makanan;
- Visa;
- Asuransi kesehatan;
- Kelas persiapan Bahasa Serbia.
6. UdeM Exemption
Negara: Kanada
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Agustus–Februari
Â
Université de Montréal (UdeM) di Kanada menawarkan Beasiswa UdeM Exemption bagi mahasiswa internasional yang sedang kuliah di sana.
Â
Beasiswa ini memberikan pembebasan biaya kuliah tambahan yang biasanya dikenakan kepada mahasiswa internasional. Jadi, kamu bisa membayar biaya kuliah yang sama dengan mahasiswa lokal Quebec.
Â
For your information, Université de Montréal (UdeM) adalah universitas yang terletak di Montreal, Quebec, Kanada.Â
Â
Meski bahasa pengantar utama di UdeM adalah Bahasa Prancis, universitas ini berada di Kanada dan bukan di Prancis. Jadi jangan sampai salah, ya!
Â
Persyaratan:
- Telah diterima di Program Studi UdeM;
- Memiliki IPK minimal 3.0 dari 4.3 (atau setara);
- Memenuhi persyaratan khusus program studi yang dipilih.
Â
Cakupan:
- Pembebasan biaya kuliah sebesar:
- S1: Mencapai Rp73 – 153,4 juta per tahun;
- S2: Program non-penelitian sebesar Rp120,4 juta per tahun dan penelitian sebesar Rp118 juta per tahun;
- S3: Mencapai Rp255,7 juta per tahun.
- Pembebasan biaya kuliah sebesar:
7. Russian Government Scholarship
Negara: Rusia
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Sekitar September–November
Siapa mau kuliah gratis di negara terbesar di dunia alias Rusia? Kamu bisa daftar Russian Government Scholarship, nih!
Selain beasiswa tanpa surat rekomendasi, beasiswa dari Pemerintah Rusia ini juga enggak perlu sertifikat bahasa dan LoA, lho! Anti ribet, kan?
Persyaratan:
- Formulir aplikasi;
- Paspor;
- Ijazah dan transkrip nilai;
- Minimal IPK 3.0/4.0;
- Akta kelahiran;
- Kartu keluarga;
- KTP pelamar dan orang tua;
- Motivation letter.
Cakupan:
- Biaya pendidikan penuh.
8. The Lester B. Pearson International Student Scholarship
Negara: Kanada
Jenjang: S1
Pendaftaran: Sekitar November–Januari
The Lester B. Pearson International Student Scholarship adalah beasiswa bergengsi dari University of Toronto, Kanada kepada mahasiswa internasional yang Studi S1 di sana.
FYI, University of Toronto menempati peringkat #1 kampus terbaik di Kanada, lho! So, kualitas pendidikannya enggak usah diragukan lagi!
Persyaratan:
- Mahasiswa internasional (Warga Negara Non-Kanada yang memerlukan izin belajar);
- Lulus SMA/Sederajat;
- Baru mau memulai studi di University of Toronto;
- Memenuhi persyaratan Bahasa Inggris;
- Formulir aplikasi;
- Paspor;
- Transkrip akademik;
- Personal statement;
- Esai tentang kegiatan ekstrakurikuler;
- Esai tambahan (tergantung jurusan).
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya buku;
- Biaya tambahan;
- Akomodasi.
9. Higher Degree Research Scholarship - Bond University
Negara: Australia
Jenjang: S3
Pendaftaran: September–Maret
Higher Degree Research Scholarship ditujukan untuk mahasiswa internasional yang sedang atau ingin Studi PhD di Bond University, Australia.Â
Buat mendaftar beasiswa ini, kamu enggak perlu surat rekomendasi, pengalaman kerja, dan tanpa minimal IPK dari jenjang sebelumnya, lho!
Persyaratan:
- Memiliki LoA dari Bond University untuk program PhD atau Professional Doctorate of Occupational Therapy;
- Proposal penelitian;
- Transkrip akademik;
- CV akademik;
- Sertifikat penghargaan.
Cakupan:
- Penghapusan biaya kuliah 100%;
- Tunjangan hidup;
- Asuransi kesehatan.
10. Eiffel Excellence Scholarship
Negara: Prancis
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: September–Januari
Pengen lanjut Studi S2/S3 gratis di Prancis, tapi enggak mau ribet daftar beasiswa? Kamu harus tahu Beasiswa Eiffel Excellence Scholarship!
Beasiswa ini beneran anti ribet karena enggak ada syarat IELTS, tanpa kewajiban kembali ke negara asal, surat rekomendasi, minimal IPK, dan pengalaman kerja. Jadi bisa lebih sat set!
Persyaratan:
- Usia maksimal 25 tahun (S2) dan 30 tahun (S3);
- Alamat tempat tinggal;
- Alamat Email dan nomor telepon;
- Sertifikat pendaftaran akademik;
- Sertifikat pendaftaran asuransi kesehatan nasional (Sécurité Sociale).
Cakupan:
- Tunjangan bulanan;
- Tiket pesawat;
- Transportasi lokal;
- Biaya kedatangan;
- Biaya pencarian akomodasi;
- Asuransi.
Baca Juga Artikel Ini: 9 Beasiswa S2 Eropa untuk Mahasiswa Indonesia, Sudah Siap?
11. ADB-Japan Scholarship Program
Negara: Berbagai negara
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: Januari–Februari
ADB-JSP merupakan program beasiswa yang berasal dari pendanaan Pemerintah Jepang dan dikelola oleh Asian Development Bank (ADB).Â
Program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara anggota ADB, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan pendidikan Pascasarjana di berbagai universitas di kawasan Asia dan Pasifik.
Persyaratan:
- Enggak memiliki kewarganegaraan ganda dari negara maju mana pun;
- Sudah diterima di program Pascasarjana yang disetujui di institusi yang ditunjuk;
- Punya pengalaman kerja minimal 2 tahun;
- Berusia maksimal 35 tahun;
- Surat rekomendasi;
- Study plan;
- Transkrip akademik dan ijazah;
- Skor minimal IELTS 6, TOEFL iBT 79-80, atau PBT 550;
- Paspor.
Cakupan:
- Bebas biaya kuliah;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya perjalanan;
- Tunjangan buku dan bahan ajar;
- Asuransi kesehatan.
12. Romanian Government Scholarship
Negara: Rumania
Jenjang Studi: S1/S2/S3
Pendaftaran: Januari–Maret
Romanian Government Scholarship adalah program beasiswa yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri Rumania untuk memberikan kesempatan kepada Warga Negara Non-Uni Eropa melanjutkan pendidikan tinggi di Rumania.
Persyaratan:
- Ijazah atau surat keterangan lulus (SKL);
- Transkrip nilai;
- Akta kelahiran;
- CV;
- Surat persetujuan orang tua (jika belum berusia 18 tahun).
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Biaya akomodasi di asrama mahasiswa;
- Biaya pengurusan visa pelajar;
- Tiket pesawat PP;
- Tunjangan transportasi umum lokal;
- Sekolah persiapan Bahasa Rumania.
13. Turkiye Burslari Scholarship
Negara: Turki
Jenjang Studi: S1/S2/S3
Pendaftaran: Januari–Februari
Pengen merasakan budaya Asia plus Eropa dalam satu negara? Kuliah ke Turki aja! Kamu bisa daftar Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship biar bisa kuliah gratis di Turki, lho!
Turkiye Burslari Scholarship ditawarkan oleh Pemerintah Turki untuk pelajar internasional, termasuk dari Indonesia yang mau Studi Sarjana dan Pascasarjana di universitas-universitas terbaik Turki.
Persyaratan:
- Maksimal berusia 21 tahun (S1), 30 tahun (S2), 35 tahun (S3), atau 45 tahun (Research);
- Minimal nilai ijazah 70/100 (S1), 75/100 (S2), atau 90/100 (pelamar rumpun ilmu kesehatan);
- KTP/paspor;
- Pas foto terbaru;
- Hasil ujian nasional (opsional);
- Ijazah atau surat keterangan lulus (SKL);
- Transkrip nilai;
- Sertifikat penghargaan;
- Hasil GRE, GMAT, SAT, dan lainnya (sesuai permintaan kampus);
- Proposal topik penelitian (untuk PhD);
- Sertifikat TOEFL/IELTS/DELF (jika diminta kampus).
Cakupan:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan;
- Akomodasi;
- Tiket pesawat PP;
- Asuransi kesehatan;
- Kursus Bahasa Turki selama 1 tahun;
- Penempatan jurusan dan universitas.
Baca Juga Artikel Ini: 5 Alternatif Turkiye Burslari Scholarship buat di Tahun 2024
Nah, itulah dia sejumlah rekomendasi beasiswa tanpa surat rekomendasi yang bisa kamu daftar. Kira-kira kamu ngincer beasiswa yang mana, nih?
Â
Apapun beasiswa incaranmu, harus dipersiapkan dari sekarang, ya! Semoga berhasil, SoBi!
