7 Beasiswa S3 Luar Negeri 2024-2025 Yang Cocok Buat Dosen

Kamu Dosen yang ingin melanjutkan kuliah ke S3? Kenapa ga study abroad aja!? Ini dia 7 beasiswa S3 luar negeri 2024-2025 yang bisa dicoba!

Share:

kobi education-beasiswa s3 luar negeri 2024-gambar dosen sedang mengajar di dalam ruang kelas

Untuk menjadi Dosen di Indonesia, kamu setidaknya harus mengantongi Gelar Doktor. Namun, mahalnya biaya kuliah menjadi salah satu kendalanya, apalagi bagi kamu yang berencana melanjutkan S3 ke luar negeri. 

 

Tapi, jangan khawatir! Sekarang ada banyak beasiswa S3 luar negeri 2024 sampai 2025 yang bisa kamu coba.

 

Siap-siap! Ini dia berbagai rekomendasi beasiswa S3 luar negeri yang bisa kamu daftar. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Kenapa Dosen Perlu S3 ke Luar Negeri?

Study abroad mungkin menjadi dambaan banyak Dosen di Indonesia. Kira-kira kenapa, ya? Berikut beberapa alasannya:

1. Kesempatan Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Interaksi dengan mahasiswa serta Profesor dari berbagai latar belakang, terlibat dalam jaringan akademik internasional, aktif mengikuti konferensi internasional, hingga kolaborasi penelitian lintas batas menjadi beberapa cara memperluas wawasan dan pengetahuan selama study abroad

 

Semua pengalaman tersebut tentu sangat bermanfaat dan bisa diterapkan kembali di universitas tempatnya bekerja setelah menyelesaikan studi.

 

Positifnya, hal tersebut bisa meningkatkan kualitas pendidikan serta kurikulum pendidikan Indonesia.

2. Prestisius dan Dihargai Secara Global

Mendapat Gelar S3 dari luar negeri juga kerap dianggap lebih prestisius dan dihargai secara global karena berasal dari universitas dengan reputasi kuat di dunia akademik.

 

Selain itu, gelar yang didapat juga mencerminkan tingkat komitmen dan dedikasi tinggi, mengukuhkan pandangan bahwa kamu memiliki kemampuan di bidang studi pilihan.

3. Gerbang Jaringan Profesional Internasional

Alasan terakhir kenapa dosen perlu study abroad adalah terbuka luasnya kesempatan membangun jaringan profesional internasional.

 

Sebab, di sana mereka akan banyak terlibat dalam proyek penelitian berskala internasional dengan rekan-rekan dari berbagai negara. 

 

Selain itu, jaringan profesional internasional juga memudahkan akses ke berita terkini dalam bidang studi pilihan serta tren penelitian global, lho.

Beasiswa S3 Luar Negeri 2024 Yang Cocok Buat Dosen

Bagi para Dosen yang berencana study abroad tapi terkendala biaya, enggak perlu khawatir! Berikut adalah beasiswa yang siap menanggung berbagai kebutuhanmu selama studi dan bisa kamu coba daftar.

 

Yuk, simak!

kobi education-beasiswa s3 luar negeri 2024-gambar infografis untuk beasiswa s3 dosen

1. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Doktoral

Pendaftaran: Mei–Juni

 

BPI adalah program beasiswa hasil kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di bawah Program Ekstensi Program LPDP. 

 

Beasiswa ini terbuka untuk Jenjang S1/S2/S3/Non Degree. Khusus Jenjang S3, sasarannya penerima, yaitu:

    • Dosen Perguruan Tinggi Akademik;
    • Dosen Perguruan Tinggi Vokasi;
    • Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Negeri Pendidikan Akademik/Vokasi, dan Tenaga Kependidikan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
    • Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi di Lingkungan Kemendikbud Ristek;
    • Guru/Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada satuan pendidikan formal dan non-formal di lingkungan Kemendikbud Ristek;
    • Dosen pendidikan profesi Guru;
    • Pelaku budaya;
    • Dosen/Peneliti atau calon Dosen/Peneliti Fakultas Kedokteran di Indonesia.

 

Nah, karena Dosen masuk dalam kriteria di atas, yuk, simak persyaratannya sebelum daftar!

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • LoA Unconditional;
    • Sudah lulus studi pada Jenjang S2;
    • Enggak sedang atau telah menempuh program S3;
    • Enggak sedang menerima atau akan menerima beasiswa lain selama menjadi Penerima BPI Kemendikbud Ristek.

 

Fasilitas:

    • Dana SPP dan pendaftaran universitas;
    • Dana buku dan penelitian;
    • Dana transportasi;
    • Dana aplikasi visa;
    • Dana asuransi kesehatan;
    • Dana kedatangan;
    • Dana hidup bulanan;
    • Dana tunjangan keluarga;
    • Dana keadaan darurat.

2. Fulbright Scholarship

Pendaftaran: Desember–Februari

 

Fulbright adalah beasiswa S3 luar negeri 2024 dari Pemerintah Amerika Serikat bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke sana. 

 

Setiap tahunnya, beasiswa ini rutin dibuka dengan dua program, yaitu Fulbright Master’s Degree Scholarship dan Fulbright Doctoral Degree Scholarship

 

Khusus program Doctoral Degree, beasiswa diberikan untuk bidang studi apa pun, kecuali Kedokteran atau bidang lain yang terkait dengan perawatan pasien.

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • Telah lulus dari jenjang S2;
    • IPK minimal 3,00/4,00;
    • Sertifikat Bahasa Inggris dengan nilai minimal TOEFL ITP 575, TOEFL iBT 90, IELTS 7.0, atau Duolingo 110;
    • Berkomitmen untuk kembali ke posisi akademik di Indonesia setelah menyelesaikan studi;
    • Mengisi formulir aplikasi;
    • Dua surat rekomendasi, baik dari pemberi kerja atau Dosen universitas;
    • Fotokopi transkrip akademik & ijazah (dalam bahasa asli dan terjemahan Bahasa Inggris);
    • KTP/paspor;
    • Curriculum vitae;
    • Menunjukkan secara realistis akan menyelesaikan studi penuh waktu atau melakukan penelitian di AS.

 

Nah, karena butuh IELTS 7.0+ buat daftar beasiswa ini, saatnya kejar persiapan IELTS bareng Expert Tutor Kobi! Psstt… kamu bisa kejar skor dalam 2–3 bulan aja, lho!

 

IKUT BELAJAR SEKARANG!

 

Fasilitas:

    • Biaya kuliah dan pendidikan lainnya;
    • Biaya hidup selama studi;
    • Bantuan pengurusan visa;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Asuransi kesehatan.

3. MEXT Scholarship

Pendaftaran: April–Mei

 

MEXT (Monbukagakusho) adalah salah satu beasiswa S3 luar negeri 2024 favorit di kalangan scholarship hunters. Beasiswa ini didanai langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. 

 

Untuk Jenjang S3, program ini enggak hanya ditujukan bagi para Peneliti, tetapi juga calon Dosen.

 

Persyaratan:

    • Usia maksimal 34 tahun;
    • Telah lulus dari Jenjang S2;
    • Memilih bidang studi pada rumpun ilmu yang sama dengan Bidang Studi Jenjang Pendidikan sebelumnya;
    • IPK di jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3.20/4.00;
    • Sertifikat Bahasa Inggris dengan nilai minimal TOEFL ITP 543, TOEFL iBT 72, IELTS 5.5, TOEIC L&R 785, TOEIC S&W 310, atau Japanese Language Proficiency Test (JLPT) (tanpa minimal skor);
    • Ijazah terakhir dan transkrip nilai;
    • Mengisi form aplikasi;
    • Sertifikat penghargaan (jika ada);
    • Esai;
    • Surat rekomendasi;
    • Proposal penelitian;
    • Pas foto;
    • Bersedia belajar Bahasa Jepang.

 

Fasilitas:

    • Bebas biaya kuliah;
    • Tunjangan hidup bulanan sebesar 145,000 yen (sekitar Rp15 juta) untuk mahasiswa S3;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Biaya pengurusan visa;
    • Asrama universitas (jika ada).

4. Turkiye Burslari Scholarship

Pendaftaran: Januari–Februari

 

Turkiye Burslari Scholarship adalah beasiswa untuk Jenjang S1, S2, maupun S3 ke Turki dari Presidency for Turks Abroad and Related Communities (YTB) dengan dengan institusi lain seperti YÖK, Yurt – Kur, General Directorate of Migration Management & Ministry of Foreign Affairs

 

Menariknya, beasiswa ini enggak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup saja, tetapi juga menjamin penempatan universitasmu nanti, lho. 

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • Usia maksimal 35 tahun;
    • Nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 75/100, (khusus pelamar Jurusan Kedokteran, nilai minimum ijazah pendidikan sebelumnya 90/100);
    • Bukan merupakan Warga Negara Turki;
    • KTP;
    • Pas foto terbaru;
    • Ijazah terakhir;
    • Transkrip nilai terakhir;
    • Sertifikat penghargaan (opsional);
    • Hasil ujian internasional (GRE, GMAT, SAT, dll) jika diminta oleh pihak universitas;
    • Sertifikat kemampuan bahasa (TOEFL, DELF, dll) jika diminta oleh pihak universitas.

 

Fasilitas:

    • Biaya kuliah penuh;
    • Biaya hidup bulanan;
    • Subsidi akomodasi;
    • Tiket pesawat PP;
    • Asuransi kesehatan;
    • Kelas Bahasa Turki selama 1 tahun.

5. Taiwan ICDF Scholarship

Pendaftaran: Desember–Maret

 

Sesuai namanya, Taiwan ICDF adalah beasiswa dari berbagai lembaga di Taiwan, seperti yayasan, pemerintah, maupun universitas bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia

 

Enggak hanya untuk Jenjang Doktor, beasiswa juga terbuka bagi calon mahasiswa S1 maupun S2.

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • Paspor;
    • Transkrip nilai; 
    • Ijazah terakhir; 
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris;
    • Dua surat rekomendasi.

 

Fasilitas:

    • Biaya kuliah;
    • Biaya hidup;
    • Biaya buku;
    • Akomodasi;
    • Tiket pesawat;
    • Asuransi.

6. Beasiswa LPDP

Pendaftaran Tahap 1: Januari–Februari

Pendaftaran Tahap 2: Juni–Juli

 

LPDP adalah program beasiswa yang membiayai berbagai kebutuhan penerimanya guna menunjang kelancaran studinya. Beasiswa ini ditawarkan untuk WNI yang ingin melanjutkan studi ke Jenjang S2 atau S3. 

 

Persyaratan:

    • WNI;
    • Telah menyelesaikan Studi S2;
    • Surat rekomendasi;
    • Usia maksimal 40 tahun;
    • IPK minimal 3,25/4,00;
    • Ijazah;
    • Transkrip nilai; 
    • Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65; atau IELTS 7.0;
    • Biodata diri;
    • KTP;
    • Esai dengan tema komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, serta rencana kontribusi di Indonesia;
    • Proposal penelitian.

 

Fasilitas:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Uang saku bulanan;
    • Tunjangan buku dan penelitian;
    • Tiket pesawat PP;
    • Biaya visa;
    • Biaya kedatangan;
    • Asuransi kesehatan;
    • Insentif kelulusan;
    • Tunjangan keluarga (bila membawa keluarga ke tempat studi);
    • Dana darurat (jika diperlukan).

7. Australia Award Scholarship

Pendaftaran: Februari–April

 

Australia Award Scholarship (AAS) berasal dari pendanaan Pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S2/S3 di universitas-universitas ternama Australia.

 

Persyaratan:

    • Curriculum vitae;
    • Surat rekomendasi;
    • Ijazah dan transkrip nilai;
    • Fotokopi akta kelahiran;
    • Fotokopi KTP/paspor atau identitas yang fotonya tercantum;
    • Sertifikat Bahasa Inggris dengan skor minimal IELTS 6.5, TOEFL iBT 88, TOEFL ITP 570, atau PTE Academic 61;
    • Proposal penelitian;
    • Surat keputusan pengangkatan PNS/PPPK (untuk pelamar ASN);
    • Nominating Agency Declaration dari badan yang mengajukan (untuk pelamar dari sektor publik).

 

Fasilitas:

    • Biaya pendidikan penuh;
    • Biaya hidup setiap dua minggu sekali;
    • Tiket pesawat PP;
    • Program pengenalan akademik (IAP);
    • Biaya penempatan; 
    • Biaya penelitian lapangan;
    • Biaya perjalanan reuni keluarga/mudik (bagi masa studi minimal 2 tahun);
    • Bantuan tutorial bila kesulitan selama perkuliahan.

Rekomendasi Universitas untuk S3 di Luar Negeri

Bingung mau masuk kampus mana untuk Studi S3? Rekomendasi dari MinBi ini bisa kamu pertimbangkan, lho!

 

Universitas

QS Ranking

Top Program

Middle East Technical University

#1 di Turki

#336 di dunia

  • Oil and Gas Engineering
  • Education Management and Planning
  • Civil Engineering

Istanbul Technical University

#2 di Turki

#404 di dunia

  • Mining Engineering;
  • Mineral Process Engineering
  • Structural Engineering

University of California Berkeley (UCB)

#4 di US

#10 di dunia

  • Data Science
  • Engineering – Civil and Structural
  • Engineering – Electric and Electronic

University of Chicago

#5 di US

#11 di dunia

  • Economics and Econometrics
  • Accounting and Finance
  • Anthropology

Seoul National University

#1 di Korea

#41 di dunia

  • Modern Languages
  • Engineering – Chemical
  • Public Policy & Administration

University of Tokyo

#1 di Jepang

#32 di dunia

  • Art History
  • Modern Languages
  • Physics and Astronomy

Persiapan untuk Sukses Mendapatkan Beasiswa S3 Dari Luar Negeri

1. Riset Beasiswa

Aktiflah bertanya ke rekan sejawat atau siapa pun yang sudah memiliki pengalaman mencari beasiswa. Kemudian, tanyakan pengalaman mereka dan jangan ragu untuk minta saran. 

 

Tak cukup sampai di situ, tambahkan informasi tersebut dengan melakukan riset mandiri di Internet. Cari tahu hingga ke akar-akarnya, mulai dari persyaratan pendaftaran, tenggat waktu aplikasi, hingga fokus utama dari setiap beasiswa. 

 

Tapi, jangan hanya terlalu fokus pada jumlah yang akan kamu targetkan, ya. Lebih baik, fokus untuk daftar beasiswa yang benar-benar cocok dengan tujuan dan visi kamu.

 

Nah, setelah terkumpul, buatlah daftar prioritas beasiswa-beasiswa incaran. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah fokus dan terarah dalam misi pencarian beasiswamu.

2. Buat Perencanaan Waktu

Setelah memiliki list, persiapan selanjutnya adalah membuat perencanaan waktu. Persiapan daftar beasiswa membutuhkan waktu enggak singkat, misalnya kamu harus membuat esai, mencapai skor IELTS yang disyaratkan, dan lain sebagainya. 

 

Nah, supaya lebih terarah dan persiapan jadi lebih matang, buatlah jadwal persiapan untuk setiap beasiswa yang akan dibuka.

3. Perkuat Esai

Yap! Esai merupakan salah satu dokumen yang kerap diminta penyelenggara beasiswa. Biasanya, dokumen ini juga kerap menjadi menjadi bahan penilaian penyelenggara beasiswa untuk menentukan kecocokan kamu dengan beasiswa. 

 

Maka dari itu, pastikan esai kamu telah mencerminkan dengan jelas mengapa kamu layak menerima beasiswa tersebut.

 

Untuk membuatnya lebih meyakinkan dan pesan bisa dipahami dengan baik, pastikan juga bahwa pernyataan kamu tertulis secara terstruktur, bebas dari kesalahan tata bahasa, serta berfokus pada poin-poin yang paling relevan.

4. Mengikuti Kelas Bimbingan

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya adalah pertimbangkan untuk mencari pembimbing supaya persiapanmu jadi lebih terarah.

 

Dewasa ini, banyak sekali lembaga atau perusahaan yang membuka kelas bimbingan persiapan study abroad.

 

Tujuannya, untuk membantu kamu dan Scholarship Hunters lainnya dalam mencapai impiannya. 

 

Lewat kelas tersebut, biasanya kamu akan dibimbing langsung oleh Mentor berpengalaman serta dibimbing dari A-Z oleh mereka. 

Siap Kejar Beasiswa Akhir Tahun Bareng Kobi!

PENGUMUMAN PENTING: Waktu persiapan untuk daftar beasiswa akhir tahun tinggal 2–3 bulan lagi!

 

Ada 40+ beasiswa S3 yang bisa kamu daftar akhir tahun ini, lho, di antaranya:

    • KAIST International Graduate Scholarship | Korea Selatan | Agustus–September;
    • Swiss Government Excellence Scholarship | Swiss | Agustus–Desember;
    • Jardine Scholarship | Inggris Raya | Agustus–Oktober.

 

Kalau enggak persiapan sekarang, harus nunggu lagi tahun depan! Daripada berlama-lama, mending gercep persiapan bareng Expert Mentor Kobi aja!

 

Soalnya, kamu bakalan dibantu untuk:

    • Profiling diri untuk memilih kampus dan jurusan;
    • Persiapan dokumen-dokumen penting dan proofreading;
    • Belajar IELTS All Skills buat kejar skor 7.0+;
    • Latihan interview beasiswa.
kobi education-beasiswa s3 luar negeri 2024-gambar beasiswa akhir tahun untuk artikel beasiswa s3 dosen

Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang dan wujudkan kuliah di kampus impianmu!

 

GERCEP PERSIAPAN SEKARANG!

 

Nah, itulah beberapa beasiswa S3 luar negeri 2024 untuk para Dosen. Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa untuk mulai persiapan dari sekarang, ya!

 

Semoga berhas

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel

Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini