Home >> Life and Opportunity >> 7 Beasiswa S2 Luar Negeri Yang Mudah Didapatkan, Jangan Lewatkan!

7 Beasiswa S2 Luar Negeri Yang Mudah Didapatkan, Jangan Lewatkan!

Beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan? Ada kok, Kawan Kobi! Bahkan tanpa syarat yang bikin mumet. Intip infonya sekarang juga!

Share:

kobi education-beasiswa s2 luar negeri yang mudah didapatkan-gambar mahasiswi yang sedang tersenyum setelah kuliah ke luar negeri

Kawan Kobi, siapa bilang semua beasiswa itu ribet dan cuma buat yang IPK yang sempurna? Faktanya, ada kok beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan, bahkan tanpa harus perfect di semua aspek! 

 

Nah, lho… jangan-jangan selama ini kamu cuma belum tahu jalurnya aja. Tuh, daripada keburu nyesel liat teman udah berangkat kuliah ke luar negeri duluan, mending kamu baca sampai habis, deh. 

 

Soalnya MinBi bakal ajak kamu ngulik satu per satu daftar beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan, dan siapa tahu salah satunya memang ditakdirkan buat Kawan Kobi!

Udah Siap Nyesel Kalau Tahu Ada Beasiswa S2 Luar Yang Gampang Didapat Tapi Kamu Enggak Daftar?

Kawan Kobi, banyak yang masih mikir kalau semua beasiswa itu rumit, saingannya berat, dan syaratnya ribet. 

 

Padahal, faktanya enggak selalu begitu, lho! Ada kok beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan, syaratnya enggak ribet, dan peluangnya besar banget asal tahu strateginya. 

 

Nah, kalau sampai kelewat info beginian, bisa-bisa kamu malah stuck di zona nyaman dan nunggu “nanti-nanti” terus buat lanjut S2. 

 

Padahal, makin lama ditunda, makin banyak juga saingan baru yang muncul tiap tahun.

 

Kebayang enggak sih, Kawan Kobi, gimana rasanya harus bersaing sama ribuan pelamar tiap tahun karena kamu baru mulai nyari info pas semuanya udah mepet? 

 

Daripada nunggu waktu yang “tepat” tapi enggak pernah mulai, mending dari sekarang mulai kepoin daftar beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan itu. 

 

Jangan sampai kamu baru nyesel pas lihat teman-teman lain udah siap berangkat kuliah ke luar negeri, sementara kamu masih mikir-mikir nunggu keberuntungan. 

 

Tuh, inget ya, kesempatan itu bukan ditungguin, tapi dikejar!

 

Terus, apa aja sih beasiswa yang syaratnya gampang dan bisa jadi peluang besar buat kamu? 

 

Yuk, bahas satu-satu bareng MinBi!

Yakin Enggak Mau Coba Beasiswa S2 Luar Negeri Yang Mudah Didapatkan Cuma Gara-Gara Minder Duluan?

Masa depan enggak nunggu kamu siap, Kawan Kobi. Kalau ada beasiswa S2 luar negeri yang mudah didapatkan, kenapa harus kalah duluan sama rasa minder?

1. MEXT Scholarship

Negara: Jepang

Jenjang: S1/S2/S3

Pendaftaran: Sekitar April–Mei

 

Kawan Kobi, kalau denger beasiswa Jepang, pasti banyak yang langsung mikir, “Duh, ribet ya?” Padahal ada lho yang syaratnya sangat bersahabat! 

 

Namanya MEXT, beasiswa dari pemerintah Jepang buat pelamar S1, S2, dan S3 dari berbagai negara, termasuk Indonesia. 

 

Menariknya, beasiswa ini enggak butuh esai sama sekali, jarang banget, kan? Tapi ya, khusus buat yang daftar S2 atau S3, kamu wajib bikin research plan dan dapetin persetujuan profesor dari kampus tujuan di Jepang. 

 

Tuh, belum cukup sampai situ, Kawan Kobi juga enggak wajib punya IELTS atau LoA, lho! Jadi, kalau kamu nyari peluang yang enggak ribet tapi tetap prestige, yang ini patut banget dilirik, Kawan Kobi.

 

Persyaratan S2/S3:

    • Usia pendaftar tidak lebih dari 34 tahun saat daftar;
    • Jurusan yang diambil harus sejalan dengan jenjang pendidikan sebelumnya (D4/S1 ke S2, S2 ke S3);
    • Nilai IPK minimal 3.20 dari skala 4.00;
    • Punya Sertifikat IELTS minimal 5.5 atau TOEFL ITP minimal 543;
    • Pas foto terbaru sesuai standar yang diminta;
    • Proposal riset sesuai jurusan yang dilamar;
    • Scan ijazah dan transkrip dari jenjang terakhir;
    • Surat rekomendasi dari Dosen Pembimbing atau atasan kerja;
    • Abstrak dari skripsi atau tesis terakhir.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah ditanggung penuh oleh pihak penyelenggara;
    • Tunjangan biaya hidup bulanan;
    • Tiket pesawat pulang dan pergi ke negara tujuan;
    • Biaya pengurusan visa pelajar ditanggung;
    • Akomodasi berupa asrama kampus, atau bantuan cari tempat tinggal jika asrama tidak tersedia (khusus S2/S3).

2. POSCO Asia Fellowship

Negara: Korea Selatan

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Mei

 

Kawan Kobi, ada peluang emas nih buat yang ngincar kuliah S2 atau S3 di Korea Selatan, khususnya di Bidang STEM. 

 

Program ini datang dari POSCO TJ Park Foundation, yayasan nirlaba milik perusahaan baja ternama Korea, POSCO. 

 

Nah, lho bukan cuma prestisius, tapi juga punya syarat yang ramah banget buat pelamar pemula. 

 

Enggak perlu IPK tinggi, enggak diminta pengalaman kerja, dan gak ada kewajiban balik ke negara asal setelah lulus. Tuh, enak banget kan? 

 

Makanya, buat Kawan Kobi yang nyari jalur beasiswa luar negeri dan enggak ribet tapi peluangnya besar, ini bisa jadi salah satu yang paling layak kamu perjuangkan!

 

Persyaratan:

    • Ijazah dan transkrip akademik;
    • Surat rekomendasi dari pihak terkait;
    • Esai tujuan studi (statement of purpose);
    • Sertifikat kemampuan bahasa (opsional, tanpa skor minimum).

 

Cakupan:

    • Pembebasan biaya kuliah secara penuh;
    • Tunjangan bulanan untuk biaya hidup;
    • Fasilitas asuransi kesehatan;
    • Akses kelas Bahasa Korea daring;
    • Program pengenalan budaya Korea.

3. INPEX Scholarship

Negara: Jepang

Jenjang: S2

Pendaftaran: Juli–Oktober

 

Ada program dari Jepang yang enggak cuma full funded, tapi juga enggak seribet yang kamu kira, namanya INPEX Scholarship

 

Program ini khusus buat kamu yang mau ambil Master di bidang sains alam di universitas Jepang. 

 

Yang ngadain juga bukan sembarangan, lho, tapi dari INPEX Scholarship Foundation, organisasi nirlaba resmi yang udah bantu banyak pelajar Indonesia. 

 

Nah, kalau kamu ngerasa passion-mu di bidang ini, masa nggak coba daftar sih? 

 

Persyaratan:

    • Berusia maksimal 30 tahun;
    • Merupakan lulusan S1 Jurusan MIPA;
    • Mendaftar ke program natural science di universitas Jepang;
    • Memiliki IPK minimal 3,0 dari skala 4,0;
    • Mengisi formulir pendaftaran resmi;
    • Menyerahkan surat rekomendasi dari pihak akademik;
    • Melampirkan dokumen ijazah terakhir;
    • Membuat CV lengkap;
    • Menyertakan surat keterangan sehat;
    • Menulis esai sesuai syarat yang ditentukan;
    • Membuat proposal riset yang detail.

 

Cakupan:

    • Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya;
    • Gratis biaya pendaftaran dan ujian masuk;
    • Mendapat tunjangan hidup hingga Rp17 juta per bulan;
    • Tiket pesawat PP Indonesia–Jepang disediakan;
    • Dibantu biaya transportasi lokal lewat commuter pass.

4. Jardine Scholarship

Negara: Inggris Raya

Jenjang: S1/S2/S3

Pendaftaran: Agustus–Oktober (tergantung kampus)

 

Kawan Kobi, tahu enggak sih ada beasiswa bergengsi yang syaratnya surprisingly ringan? 

 

Namanya Jardine Scholarship, program fully funded buat kuliah di Oxford atau Cambridge. 

 

Nah, udah kampus impian, tapi enggak wajib nyiapin LoA dulu pas daftar! Terus ya, pendaftarannya juga enggak dibatasi usia, jadi kamu yang sempat gap year pun masih aman, deh. 

 

Bahkan IELTS juga belum wajib saat apply beasiswanya, lho. Kalau semua segampang ini, masa masih ragu buat coba, Kawan Kobi?

 

Persyaratan:

    • Formulir pendaftaran lengkap;
    • Esai dengan batas 200 kata per pertanyaan untuk jenjang S2/S3;
    • Formulir aplikasi UCAS untuk program S1;
    • Personal statement untuk jenjang S1;
    • Salinan paspor aktif;
    • Curriculum vitae terbaru;
    • Surat rekomendasi dari pembimbing akademik.

 

Cakupan:

    • Pembebasan biaya perkuliahan;
    • Tanggungan biaya kolese;
    • Tunjangan hidup tahunan;
    • Asuransi kesehatan imigrasi UK;
    • Tiket pesawat pulang-pergi.

5. Government of Ireland Postgraduate Scholarship Programme

Negara: Irlandia

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Agustus–Oktober

 

Ada beasiswa dari Pemerintah Irlandia yang syaratnya tuh enggak nyusahin sama sekali, lho. 

 

Tanpa batasan umur, enggak minta sertifikat bahasa, dan IPK juga enggak dijadikan patokan utama. 

 

Serius deh, ini salah satu jalan buat yang selama ini minder karena ngerasa “enggak cukup pintar.” Kalau udah tahu peluang sebagus ini, masa iya masih mikir dua kali buat daftar?

 

Persyaratan:

    • Telah mendapatkan pembimbing akademik;
    • Menyertakan dua surat rekomendasi;
    • Melampirkan transkrip nilai akademik;
    • Menyiapkan rancangan proposal riset;
    • Menulis personal statement;
    • Memiliki pengalaman profesional.

 

Cakupan:

    • Uang saku tahunan senilai €19.000 (kurang lebih Rp330 juta);
    • Pembiayaan kuliah hingga €5.750 (sekitar Rp99 juta);
    • Dukungan dana untuk kebutuhan riset.

6. Eiffel Excellence Scholarship

Negara: Prancis

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Oktober–Januari

 

Kawan Kobi, kamu pasti enggak mau kelewatan kesempatan dapat beasiswa dari Kementerian Luar Negeri Prancis  ini, kan? 

 

Eiffel Excellence Scholarship itu beasiswa S2 dari Pemerintah Prancis yang ditujukan buat mahasiswa internasional. 

 

Nah, lho, yang bikin beasiswa ini menarik adalah enggak ada syarat IELTS, loh! Bahkan, Kawan Kobi enggak perlu khawatir harus kembali ke negara asal setelah lulus.

 

Beasiswa ini juga enggak mengharuskan kamu punya pengalaman kerja atau IPK tinggi banget. 

 

Dengan semua kemudahan ini, Eiffel Excellence Scholarship jadi pilihan wajib buat kamu yang pengen kuliah di Prancis tanpa ribet, deh!

 

Persyaratan:

    • Usia maksimal 25 tahun untuk program S2 dan 30 tahun untuk program S3;
    • Memiliki kemampuan bahasa sesuai dengan kebutuhan program studi yang dituju;
    • Telah memperoleh surat rekomendasi dari institusi pendidikan di Prancis;
    • Belum pernah menjadi penerima beasiswa dari Pemerintah Prancis sebelumnya.

 

Cakupan:

    • Tunjangan bulanan sebesar €1,181 (sekitar Rp18 juta) untuk jenjang Master dan €1,700 (sekitar Rp26 juta) untuk Jenjang Doktoral.

7. Gwangju Institute of Science and Technology Scholarship

Negara: Korea Selatan

Jenjang: S2/S3

Pendaftaran: Oktober

 

GIST alias Gwangju Institute of Science and Technology ini serius banget ngajak mahasiswa internasional buat lanjut S2/S3. 

 

Beberapa jurusan yang bisa dipilih mulai dari Mechanical Engineering, Life Science, sampai Materials Science

 

Enaknya lagi, beasiswa ini enggak pake seleksi wawancara, ya, jadi bisa fokus nyiapin dokumen aja. 

 

Tentunya, enggak ada syarat umur ataupun pengalaman kerja segala, jadi makin terbuka buat banyak orang. 

 

Kalau masih nunda-nunda, bisa-bisa kesempatan ini direbut orang lain duluan, deh!

 

Persyaratan:

    • Lulusan program Sarjana atau Magister;
    • Memiliki IPK minimal 3.0 dari skala 4.0;
    • Memenuhi salah satu skor bahasa berikut: TOEFL iBT 80, TOEFL PBT 550, IELTS 6.5, atau TEPS 551;
    • Menyertakan dua surat rekomendasi dari pihak yang kredibel;
    • Melampirkan bukti prestasi dan partisipasi kegiatan non-akademik.

 

Cakupan:

    • Bebas biaya perkuliahan penuh;
    • Penerimaan tunjangan setiap bulan;
    • Dukungan dana untuk kebutuhan makan harian;
    • Tambahan insentif bulanan bagi mahasiswa internasional berprestasi;
    • Fasilitas asuransi kesehatan selama studi;
    • Tiket pesawat satu kali dari Indonesia menuju Korea Selatan.

 

Sebagian beasiswa emang enggak ribet, tapi sebagian lagi tetap minta bukti skor IELTS sebagai syarat wajib. 

 

Supaya enggak ketinggalan, Kawan Kobi bisa banget download E-Book IELTS ini yang 100% gratis! 

 

Udah komplit dari strategi belajar, standar skor, sampai action plan yang bisa langsung dipake. 

 

Tapi perlu diingat ya yang dimaksud mudah itu dari sisi syarat administratifnya. Bukan berarti lolosnya juga gampang, karena faktanya persaingan beasiswa tetap ketat. Jadi, penting banget buat punya persiapan yang matang Kawan Kobi.

 

Baru deh kita lanjut ngulik tips-tips suksesnya, yuk!

Udah Tahu Beasiswanya Tapi Masih Bisa Gagal? Kok Bisa Sih?

Nah, Kawan Kobi, walau beberapa beasiswa enggak pakai wawancara atau syarat ribet, tapi bukan berarti kamu bisa asal daftar, ya! 

 

Ada banyak yang kelihatannya siap, tapi tetap gagal cuma karena hal-hal kecil yang sering disepelekan. 

 

Yuk, baca 8 tips penting ini biar peluangmu makin besar dan enggak nyesel di akhir!

1. Jangan Cuma Fokus Nilai, Tuh Niat Sama Visi Juga Dinilai!

Kawan Kobi, banyak yang ngerasa cukup modal IPK, tapi malah keteteran pas nulis esai. 

 

Padahal ya, seleksi beasiswa sering kali nyari kandidat yang punya visi kuat, bukan cuma nilai tinggi. 

 

Makanya, dari awal coba pertajam tujuan studi dan kontribusimu buat masyarakat. Jangan sampai jurusan yang kamu ambil nggak nyambung sama alasan kenapa kamu daftar, lho! 

 

Ingat, kampus dan penyedia beasiswa suka banget sama yang tahu arah dan punya misi jelas.

2. Ceritain Dirimu Pakai Hati, Bukan Cuma Data Diri

Esai beasiswa itu bukan CV versi panjang, Kawan Kobi. Di situ kamu diminta bercerita, jujur, dan menunjukkan sisi manusiawi yang bisa menginspirasi. 

 

Enggak perlu lebay, tapi tulislah cerita yang benar-benar menggambarkan siapa kamu dan kenapa kamu layak. 

 

Tuh, jangan sampai bagian ini cuma diisi kalimat standar yang garing. Sedikit sentuhan emosi justru bikin ceritamu hidup dan lebih diingat reviewer!

3. Kalau Enggak Mulai Sekarang, Kapan Lagi?

Kawan Kobi, beasiswa yang mudah didapat itu biasanya punya deadline ketat dan banyak peminat. 

 

Makin kamu tunda, makin sempit waktu buat siapin semua berkas penting. Nah, deh! Jangan nunggu mood dateng, langsung aja buat checklist dan cicil satu per satu. 

 

Ingat, yang cepat bukan cuma dapat info, tapi juga yang gercep eksekusi!

4. Mau Beda? Kasih Sudut Pandang Yang Enggak Umum!

Pernah kepikiran enggak, Kawan Kobi, kalau semua orang nulis esai tentang “ingin membangun negeri” tapi caranya sama semua? 

 

Nah, gimana caranya kamu mau stand out

 

Coba angkat perspektif unik dari pengalaman pribadi atau tantangan hidup yang belum banyak ditulis orang. 

 

Gaya nulis kamu juga harus mencerminkan karakter, ngobrol aja kayak kamu lagi cerita ke teman!

5. Cek dan Revisi Sampai Enak Dibaca, Jangan Asal Kirim!

Banyak yang gagal bukan karena enggak layak, tapi karena naskahnya berantakan, typo, atau sulit dipahami. 

 

Kawan Kobi, jangan terlalu pede sama draf pertama ya. Kirim ke Mentor, teman, atau orang yang udah pernah dapat beasiswa buat feedback

 

Tuh, jangan mikir “ah, udah cukup bagus kok,” karena cukup bagus belum tentu cukup kuat. 

 

Lebih baik revisi sekarang daripada nyesel pas gagal.

6. Belajar Dari Yang Udah Dapet Duluan, Jangan Malu Tanya!

Kawan Kobi, enggak perlu muter-muter sendiri cari tahu semuanya. Banyak Awardee sebelumnya yang terbuka dan sering berbagi tips di media sosial atau webinar. 

 

Nah, deh, manfaatkan sumber belajar langsung dari pengalaman nyata mereka. Dari cara nulis esai sampai strategi submit dokumen, semua bisa kamu pelajari biar enggak salah langkah. 

 

Jangan ragu buat konsultasi sama alumni, itu bekal yang sering disepelein!

7. Bikin Checklist Detail, Biar Enggak Kelabakan di Akhir

Percaya deh, Kawan Kobi, banyak banget yang gagal cuma karena dokumen enggak lengkap atau format salah. 

 

Padahal kalau dari awal udah bikin checklist rapi berdasarkan data persyaratan, semua bisa lebih tertata. 

 

Tuh, jangan remehkan hal teknis ya, karena beasiswa itu formal banget urusannya. Bikin tabel, kasih tenggat, dan centang satu per satu. 

 

Dengan begitu, kamu lebih siap dan peluang lolos makin besar.

8. Jangan Takut Ditolak, Tapi Takut Nggak Pernah Coba

Kawan Kobi, semua orang hebat juga pernah ditolak. Tapi yang ngebedain, mereka berani coba lagi. 

 

Berbagai list beasiswa S2 luar tadi itu bukan berarti otomatis dapet, tetap butuh usaha dan keberanian. 

 

Tuh, jangan nunggu mental siap dulu yaz karena kesiapan itu dibangun sambil jalan. Percaya deh, satu langkah kecil bisa jadi awal dari cerita besar hidupmu.

 

Udah tahu ilmunya, sekarang tinggal konsisten pantau peluangnya. Follow @kobieducation dan gabung Telegram Kobi biar kamu jadi yang pertama tahu soal info beasiswa terbaru dan pendaftaran penting lainnya!

Skor IELTS Emang Penting Banget Buat Daftar Beasiswa Luar Negeri Yang Katanya Gampang?

Nah, Kawan Kobi, dari semua informasi di atas, bisa kita simpulkan satu hal penting: peluang itu ada, tapi yang serius dan siap aja yang bisa ambil. 

Meskipun banyak banget scholarship untuk S2 ke luar yang menawarkan buat study abroad dan punya kualifikasi yang enggak ribet, tanpa batasan umur, tanpa pengalaman kerja, bahkan kadang tanpa wawancara, tapi bukan berarti kamu bisa daftar asal-asalan, ya. 

Apalagi, beberapa program tetap mewajibkan skor IELTS tertentu, kayak GIST Scholarship yang minta minimal IELTS 6.5 atau MEXT yang syaratnya IELTS 5.5. 

Jadi, walau syarat lainnya ringan, kamu tetap butuh bekal kuat di Bahasa Inggris. Nah lho, kalau belum punya skor IELTS yang cukup, sekarang saatnya upgrade skill kamu lewat IELTS Master Class dari Kobi Education.

 

Program ini didesain bareng #ExpertTutor selama 3 bulan full, lengkap dari listening sampai speaking, live teaching, feedback pribadi, dan bahkan ada konsultasi beasiswa GRATIS selama sebulan! 

Buat Kawan Kobi yang beneran serius #AntiWacana study abroad tahun ini, ini langkah konkrit biar enggak sekadar mimpi doang. Yuk, jangan tunda lagi, waktunya buktikan kamu bisa!

Good luck, Kawan Kobi!

Wajib Baca Artikel Ini!
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

Mau up to date sama artikel terbarunya Kobi? Yuk subscribe sekarang! 👇

Cek privacy policy disini!

×
Daftar Isi
    Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

    Cek privacy policy disini