Home >> Scholarship Recommendation >> 7 Beasiswa S1 Luar Negeri Full 2023 Tanpa TOEFL Buat Kamu

7 Beasiswa S1 Luar Negeri Full 2023 Tanpa TOEFL Buat Kamu

Ga perlu TOEFL? Pastinya bisa! Berikut list beasiswa S1 luar negeri full 2023 tanpa TOEFL khusus buat kamu yang ingin study abroad tahun ini!

Share:

kobi education-beasiswa s1 luar negeri full 2023 tanpa toefl-gambar close up perempuan sedang mengerjakan tes

Bahasa Inggris pas-pasan sering jadi kendala bagi Scholarship Hunters untuk mewujudkan mimpi study abroad tanpa biaya. Padahal, ada beberapa beasiswa S1 luar negeri full 2023 yang bisa didaftar tanpa syarat TOEFL, lho. 

 

Penasaran kan sama list beasiswanya? Yuk, simak!

Perbedaan Beasiswa Tanpa TOEFL vs Pakai TOEFL

Tiap beasiswa mensyaratkan dokumen berbeda-beda untuk pendaftarnya. Misalnya, ada yang mensyaratkan skor TOEFL, ada juga yang enggak mensyaratkannya. 


Beasiswa tanpa syarat skor TOEFL tentu menjadi angin segar bagi Scholarship Hunters yang ingin kuliah study abroad tanpa biaya tapi kemampuan Bahasa Inggris masih pas-pasan. 

7 Beasiswa S1 Luar Negeri Tanpa TOEFL

1. Turkiye Burslari Scholarship

Turkiye Burslari Scholarship atau yang dikenal dengan nama YTB adalah program S1/S2/S3 gratis dari Pemerintah Turki bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di Turki.

 

Apabila dinyatakan lolos, penyelenggara akan secara otomatis menanggung kebutuhanmu selama studi, seperti:

    • Biaya pendidikan;
    • Biaya hidup 800 lira/bulan atau setara dengan Rp962 ribu/bulan;
    • Kursus Bahasa Turki selama satu tahun;
    • Penempatan jurusan dan universitas;
    • Tunjangan tempat tinggal;
    • Tunjangan kesehatan;
    • Tiket pesawat pergi-pulang untuk Indonesia-Turki.

2. Romanian Government Scholarship

Beasiswa S1 luar negeri tanpa syarat TOEFL berikutnya adalah Romanian Government Scholarship. 

 

Beasiswa dari Pemerintah Rumania melalui Ministry of Foreign Affairs (MFA) ini akan menanggung semua kebutuhan Awardeenya selama studi di Rumania, seperti:

    • Asuransi kesehatan;
    • Uang saku per bulan;
    • Tunjangan kursus Bahasa Rumania;
    • Biaya pendaftaran;
    • Biaya pendidikan;
    • Tunjangan akomodasi;
    • Tunjangan transportasi lokal.

3. Russian Government Scholarship

Dari Rumania kita beralih ke Rusia. Rusia terkenal dengan keunggulan sistem pendidikannya pada Bidang Sains dan Teknologi. 

 

Meski begitu, keahlian di bidang lain, seperti ekonomi, bisnis, dan hukum di Rusia juga enggak kalah berkualitas. 

 

Beasiswa dari pemerintah Rusia ini akan menanggung kebutuhanmu selama studi, di antaranya:

    • Uang saku per bulan;
    • Biaya pendidikan;
    • Tunjangan pemeliharaan selama masa studi;
    • Tunjangan akomodasi.

4. Chinese Government Scholarship

Chinese Government Scholarship adalah beasiswa fully funded yang didanai langsung oleh Pemerintah China bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S1/S2/S3 di sana. 

 

Beasiswa ini memiliki beberapa jenis program, di antaranya CGS Bilateral Program, CGS Great Wall Program, Chinese University Program, CGS AUN Program, dan CGS WMO Program. 

 

Tiap program memiliki fokus dan jangka waktu studi berbeda-beda. Maka dari itu, kenali dulu jenis programnya sebelum daftar. 

 

Cangkupan kebutuhan Awardee yang akan ditanggung, di antaranya:

    • Biaya pendidikan;
    • Uang saku 2.500 yuan/bulan atau setara dengan Rp5,4 juta/bulan;
    • Tunjangan buku;
    • Tunjangan akomodasi;
    • Tunjangan kesehatan.

5. Global Korea Scholarship

Global Korea Scholarship atau yang populer dengan nama GKS adalah pendanaan penuh dari Pemerintah Korea Selatan untuk mahasiswa internasional, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan Studi S1/S2/S3 di sana. 

 

Korean waves-nya serta kualitas pendidikannya yang terkenal bagus membuat GKS menjadi incaran banyak Scholarship Hunters.

 

Sebelum daftar GKS kamu harus tahu bahwa ada dua jalur pendaftarannya, yaitu:

    • Embassy Track Jalur GKS yang pengiriman berkasnya dilakukan ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia dan pelamar bisa memilih tiga universitas tujuan sekaligus;
    • University TrackJalur GKS yang seleksinya langsung dilakukan oleh universitas tujuan dan kamu hanya bisa memilih satu universitas tujuan.

 

Keuntungan bagi Awardee GKS, yaitu:

    • Biaya pendidikan;
    • Tiket pesawat pulang-pergi;
    • Settlement allowance Rp2,2 juta;
    • Biaya hidup Rp9,9 juta;
    • Tunjangan asuransi;
    • Korean Proficiency Grants Rp1,1 juta/bulan;
    • Grant kelulusan Rp1,1 juta,
    • Kursus Bahasa Korea selama 1 tahun.

6. MEXT Scholarship

Dari Korea, kita bergeser ke Jepang. MEXT adalah beasiswa dari Pemerintah Jepang untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di Jepang. 

 

Ada tiga jenis jalur pendaftaran MEXT, yaitu:

    • Undergraduate (Gakubu);
    • Specialized Training College (Senshu);
    • College of Technology (Kosen).

 

Masing-masing program memiliki fokus dan jangka waktu studi berbeda-beda. Jadi, kenali jenisnya sebelum daftar, ya.

 

Dari segi keuntungannya, beasiswa ini akan menanggung kebutuhan berikut:

    • Biaya pendidikan (termasuk biaya sekolah persiapan);
    • Biaya hidup kurang lebih Â¥117.000/bulan atau setara dengan Rp12 juta/bulan;
    • Tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Jepang;
    • Biaya pengurusan visa pelajar;
    • Tanpa ikatan dinas.

7. Brunei Darussalam Government Scholarship

Beasiswa S1 luar negeri full 2023 tanpa TOEFL terakhir adalah Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) dari Pemerintah Brunei Darussalam. 

 

Sesuai namanya, ini adalah program kuliah gratis bagi mahasiswa dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), ASEAN, Persemakmuran, dan asosiasi lainnya. 

 

Fasilitas yang ditawarkan, antara lain:

    • Biaya pendidikan;
    • Biaya hidup BND$500/bulan (sekitar Rp5,3 juta);
    • Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Brunei Darussalam;
    • Tunjangan buku BND$600 (sekitar Rp6,3 juta);
    • Uang makan BND$150/bulan (sekitar Rp1,5 juta);
    • Tunjangan akomodasi;
    • Asuransi kesehatan selama studi;
    • Tunjangan bagasi untuk pengiriman barang pribadi, dengan jumlah maksimum BND$250 (sekitar Rp2,6 juta).

Apakah Mendapatkan Beasiswa Tanpa TOEFL Lebih Mudah?

Mudah atau tidaknya mendapatkan beasiswa S1 luar negeri full 2023 di atas bergantung pada beberapa faktor, contohnya keketatan persaingan maupun penilaian pada kriteria lain seperti prestasi akademik, kepemimpinan, atau pencapaian di bidang lain. 

 

Artinya, jangan terlalu menganggapnya enteng karena enggak ada syarat TOEFL bukan berarti membuat peluang lolosmu makin besar. 

 

Jadi, jangan lupa maksimalkan persiapan kamu dalam mengejar beasiswa S1 impianmu, ya! Semoga berhasil!

Daftar Isi

Rekomendasi Artikel
Bingung Persiapan Study Abroad Mulai Dari Mana?

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy disini

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇

Cek privacy policy disini