Mau kuliah S2 gratis ke Jepang? Daftar Beasiswa MEXT S2 2024 aja! Pembukaan pendaftaran untuk tahun 2024 akan dibuka sekitar bulan April, lho!
Salah satu syarat MEXT yang enggak boleh kamu sepelekan adalah skor minimal IELTS. Nah, biar bisa mencapai target skor lebih sat set dan terarah, ikut Kelas Master IELTS bareng Kobi, kuy!
Penasaran apa saja syarat-syarat dan tahapan seleksinya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!
Kenalan Dulu sama Beasiswa MEXT!
Beasiswa MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science, and Technology) adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Jepang untuk mendukung siswa internasional yang ingin melanjutkan studi berjenjang di perguruan tinggi Jepang.
MEXT menawarkan beasiswa ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pertukaran budaya dan akademik serta memperkuat hubungan antara Jepang dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Salah satu jenis Beasiswa MEXT adalah Research Student (S2/S3) yang ditujukan untuk mereka yang ingin melakukan penelitian di Jepang dalam bidang pilihannya.
For your information, Research Student adalah Mahasiswa Peneliti (non-reguler) yang mengerjakan riset di bawah bimbingan Profesor. Tujuannya mempersiapkan diri agar memiliki kemampuan mumpuni untuk lanjut studi di Jenjang Master (S2) atau Doktoral (S3).
Tapi, kamu juga bisa langsung masuk program S2 tanpa jadi Mahasiswa Peneliti terlebih dulu, asalkan sudah mendapatkan izin dari Profesor Pembimbing di universitas Jepang.
Durasi beasiswa Research Student untuk S2 adalah 1,5–2 tahun, dan bisa diperpanjang lagi selama 2 tahun bila berhasil lulus ujian masuk S2.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa MEXT Indonesia 2024: Open Date, Syarat, dan Benefit
Jadwal Pendaftaran Beasiswa MEXT S2 2024
Pasti SoBi bertanya-tanya, kan, kapan pembukaan pendaftaran untuk MEXT S2 2024? Nah, catat informasi ini biar enggak ketinggalan, ya!
Pendaftaran Jalur Embassy Track (G to G) | 3 April – 24 April 2024 |
Pendaftaran Jalur University Track (U to U) | Tergantung universitas, tapi biasanya pendaftaran universitas di Jepang dibuka dua kali sekitar bulan April–Mei (musim gugur) dan Oktober–Desember (musim semi) |
Apa bedanya, ya, Jalur Embassy Track dan University Track?
Jalur Embassy Track (G to G) proses pendaftaran dan seleksi secara keseluruhan dilakukan oleh Kedutaan Besar Jepang.
Sementara Jalur University Track (U to U) proses pendaftaran dan seleksi dilakukan langsung oleh universitas-universitas di Jepang, tanpa perantara Kedutaan Besar Jepang.
Kamu diperbolehkan memilih satu dari dua jalur ini, ya, SoBi!
Syarat Pendaftaran MEXT S2
Apa aja, sih, syarat-syarat dan dokumen pendaftaran untuk MEXT S2? Yuk, simak daftarnya!
Syarat Umum
- Lulus dari Jenjang D4/S1;
- Berusia maksimal 34 tahun;
- Memilih bidang studi yang sama dengan rumpun ilmu pendidikan sebelumnya;
- IPK terakhir minimal 3.2;
- Memiliki salah satu sertifikat kemampuan Bahasa Jepang atau Inggris, yaitu:
- Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal Level N2,
- TOEFL ITP minimal 543;
- TOEFL iBT minimal 5.5;
- TOEIC L&R minimal 785;
- TOEIC S&W minimal 310;
- Sehat jasmani dan rohani;
- Melampirkan research plan;
- Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) dari Profesor universitas tujuan, khusus pelamar jalur universitas.
Syarat Dokumen (Khusus Embassy Track)
Syarat dokumen untuk Jalur University Track menyesuaikan ketentuan masing-masing universitas. Cari tahu apa saja yang diperlukan di situs resmi universitas atau hubungi kontak internasional mereka, ya!
Sementara untuk Embassy Track, dokumen yang diperlukan, antara lain:
- Lembar cetak email konfirmasi pendaftaran online;
- Formulir aplikasi (unduh di sini);
- Pas foto berwarna (merah/biru/putih) ukuran 3 x 4 cm dipasang di kotak foto pada formulir aplikasi;
- Placement Preference Application Form (unduh di sini);
- Field of Study and Research Plan (unduh di sini);
- Transkrip nilai S1 dari awal hingga akhir semester;
- Ijazah/surat keterangan lulus sementara;
- Surat rekomendasi dari Rektor/Dekan/Ketua Jurusan/Dosen (pilih salah satu saja);
- Surat rekomendasi dari atasan atau Supervisor (jika sudah bekerja, enggak wajib);
- Abstrak penelitian/skripsi/tugas akhir;
- Portofolio hasil karya (jika memilih bidang studi seni dan desain);
- Fotokopi salah satu sertifikat kemampuan bahasa;
- Sertifikat penghargaan tingkat nasional/internasional (jika ada).
Baca Juga Artikel Ini: Research Plan Beasiswa MEXT: Tips Menyusun dan Kunci Nulis!
Cakupan Beasiswa
Beasiswa ini mencakup hampir semua kebutuhan selama studi di Jepang, lho, seperti:
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup bulanan sebesar ¥144.000 (sekitar Rp15,1 juta);
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar;
- Asrama (jika universitas menyediakan, tapi kalau enggak ada, pihak universitas bisa membantu mencarikan dengan biaya sewa menggunakan tunjangan hidup).
Cara Melamar
Kalau kamu mau daftar lewat universitas, cukup ikuti saja alur pendaftaran dari universitas tujuanmu. Tapi, kalau memilih pendaftaran melalui kedutaan, ini langkah-langkahnya:
- Daftar dulu di laman resmi MEXT secara online;
- Nanti kamu bakal mendapat Email konfirmasi. Print Email dan jangan lupa catat nomor ujian yang ada di dalamnya;
- Kumpulkan semua dokumen yang diminta, masukkan dalam satu amplop besar;
- Kirim amplop ke Bagian Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan) di Kedutaan Besar Jepang yang ada di Jalan MH Thamrin Nomor 24, Jakarta, 10350. Pastikan kamu mengirim via jasa pengiriman, ya, bukan ojek online.
Tahapan Seleksi
Seleksi beasiswa jalur universitas mengikuti ketentuan dari universitas tujuanmu.
Sementara proses seleksi kedutaan menggunakan sistem eliminasi. Artinya, jika kamu gagal di tahap pertama, kamu tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ada dua tahap utama dalam proses seleksi, yaitu Primary Screening dan Secondary Screening.
Primary Screening:
Seleksi dokumen → Ujian tulis → Wawancara.
Secondary Screening:
Jika lolos Primary Screening, dokumen beasiswa kamu akan diproses lebih lanjut oleh MEXT untuk mendapatkan LoA dari universitas Jepang.
Tips Lolos Beasiswa MEXT
Melansir dari berbagai sumber, ini tips lolos Beasiswa MEXT berdasarkan pengalaman para Awardee:
1. Lengkapi Semua Persyaratan Yang Dibutuhkan
Persiapkan semua persyaratan dokumen yang dibutuhkan, seperti transkrip nilai, sertifikat kemampuan bahasa, surat rekomendasi, dan lain-lain. Kalau perlu, bikin ceklis biar enggak ada yang terlewat.
Pastikan juga kamu mengisi formulir aplikasi online dengan teliti, ya. Perhatikan ukuran foto yang diminta, dan ikuti cara pengiriman dokumen ke kedutaan yang benar.
FYI, kedutaan enggak terima dokumen yang dikirim lewat ojek online. Jangan lupa kirim menggunakan layanan pengiriman dokumen resmi, ya!
2. Perhatikan Proposal Penelitian
Kalau mau daftar S2, wajib membuat research plan terkait penelitian yang mau kamu lakukan di Jepang. Dokumen ini sangat penting karena menjadi kunci penilaian apakah kamu layak mendapatkan beasiswa.
Ketentuannya, proposal penelitian ditulis minimal 2 halaman mencakup latar belakang, alasan penelitian, tujuan penelitian, hasil yang diharapkan, dan daftar pustaka (referensi). Gunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang, ya!
Kamu juga harus memahami penelitianmu dengan baik, karena jika lolos tahap wawancara, pihak beasiswa akan menanyakan lebih dalam terkait proposal penelitianmu.
3. Persiapkan Bahasa Jepang
Bahasa Inggris adalah syarat utama, tapi kamu juga harus siap belajar Bahasa Jepang, terutama jika program studi pilihanmu menggunakan Bahasa Jepang.
Kamu bisa mulai mempelajari kosakata dasar Bahasa Jepang, seperti sapaan dan frasa umum yang sering digunakan sehari-hari.
Meski sedikit, memiliki kemampuan berbahasa Jepang bisa sangat membantu proses wawancara dan poin plus buat penilaianmu, lho!
Nah, itulah dia informasi mengenai Beasiswa MEXT S2. Segera lengkapi semua persyaratan yang diperlukan, yuk!
Semoga berhasil, SoBi!
Baca Juga Artikel Ini: Wawancara Beasiswa MEXT Scholarship: Berbagai Tips Jitunya!