Mau kuliah S3 gratis ke Jepang? Ada kabar baik, nih, pendaftaran Beasiswa MEXT S3 2024 sudah dibuka, lho, SoBi! Ketahui syarat-syarat yang diperlukan dan segera persiapkan, yuk!
Setelah menyiapkan syarat penting, seperti surat rekomendasi atau proposal penelitian, jangan lupa untuk melakukan proofreading, ya! Kobi siap bantu!
Masih bingung apa aja syaratnya? Tenang… simak informasi lengkapnya di artikel ini, ya!
Apa Itu Beasiswa MEXT S3?
Beasiswa MEXT adalah program beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi (MEXT) Jepang untuk memberikan dukungan finansial kepada calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi berjenjang di universitas-universitas di Jepang.
Program MEXT untuk S3 adalah Research Student atau Mahasiswa Peneliti. Program ini khusus lulusan Master (S2) yang ingin melakukan penelitian di universitas Jepang selama 1,5–2 tahun.
Setelah tahun penelitian selesai, kamu bisa melanjutkan Studi S3 sebagai mahasiswa reguler dengan periode penerimaan beasiswa yang diperpanjang 3 tahun.
Tapi, kamu juga bisa langsung menjadi mahasiswa S3 reguler, asalkan mendapatkan izin dari Profesor Pembimbing di universitas Jepang.
Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa MEXT Indonesia 2024: Open Date, Syarat, dan Benefit
Deadline Pendaftaran MEXT S3
Ada dua cara pendaftaran MEXT S3 yang bisa kamu pilih, yaitu jalur rekomendasi kedutaan (Embassy Track) dan (University Track).
Jalur kedutaan berarti berkas pendaftaran dikirim ke Kedutaan Besar Jepang dan mengikuti proses seleksi dari kedutaan.
Sementara jalur universitas berarti berkas pendaftaran dikirim langsung ke universitas dan mengikuti proses seleksi dari universitas tujuan, tanpa melalui kedutaan.
Catat informasi pendaftarannya biar enggak ketinggalan, ya!
Pendaftaran via Kedutaan: 3 April – 24 April 2024
Pendaftaran via Universitas: Tergantung universitas masing-masing, tapi biasanya sekitar April–Mei (musim gugur) dan Oktober–Desember (musim semi)
Syarat Pendaftaran MEXT S3
Tertarik daftar? Yuk, ketahui syarat-syaratnya!
Persyaratan Umum
- Menyelesaikan pendidikan Jenjang S2;
- Maksimal usia 34 tahun;
- Memilih bidang studi dalam rumpun ilmu sama dengan jenjang pendidikan sebelumnya;
- Minimal IPK 3.2;
- Memiliki skor minimal pada salah satu sertifikat kemampuan bahasa, antara lain:
- Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal Level 2/N2;
- IELTS minimal 5.5;
- TOEFL ITP 543;
- TOEFL iBT 72;
- TOEIC L&R 785;
- TOEIC S&W 310;
- Memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas Jepang, jika memilih jalur universitas;
- Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai.
Persyaratan Dokumen
Dokumen untuk jalur universitas mungkin sedikit berbeda, tergantung ketentuan dari universitas tujuan masing-masing. Cari tahu apa saja dokumen yang dibutuhkan melalui situs resmi universitas tujuanmu, ya!
Sementara untuk jalur kedutaan, kamu perlu mempersiapkan dokumen-dokumen ini:
- Lembar cetak email konfirmasi pendaftaran online;
- Formulir aplikasi pendaftaran (unduh di sini);
- Pas foto ukuran 3×4 berwarna latar belakang polos (merah/biru/putih), tempel di kotak foto pada formulir aplikasi;
- Placement Preference Application Form (unduh di sini);
- Field of Study and Research Plan (unduh di sini);
- Ijazah/surat keterangan lulus sementara dari Jenjang D4/S1 dan S2;
- Transkrip nilai dari seluruh Semester D4/S1 dan seluruh Semester S2;
- Surat rekomendasi dari akademisi (wajib) dan atasan kerja (jika sudah bekerja);
- Abstrak penelitian/tesis terakhir;
- Portofolio hasil karya, jika memilih bidang seni atau desain (format bebas, portofolio bentuk dokumen harus dikliping);
- Fotokopi sertifikat atau hasil nilai kemampuan bahasa;
- Sertifikat atau dokumentasi penghargaan di tingkat nasional/internasional (jika ada).
Baca Juga Artikel Ini: Research Plan Beasiswa MEXT: Tips Menyusun dan Kunci Nulis!
Fasilitas Beasiswa
MEXT memberikan fasilitas super lengkap, mencakup hampir semua kebutuhan studi di Jepang, seperti:
- Biaya pendidikan penuh;
- Tunjangan hidup bulanan sebesar ¥145.000 (sekitar Rp15,2 juta);
- Tiket pesawat pulang-pergi;
- Pengurusan visa pelajar;
- Asrama dari universitas (kalau enggak ada, pihak universitas bisa membantu mencarikan dengan biaya sewa menggunakan tunjangan hidup).
Cara Melamar
Kalau ingin mendaftar melalui universitas, cukup ikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh universitas pilihanmu.
Tapi, jika kamu memutuskan untuk mendaftar melalui jalur kedutaan, berikut tahapan yang perlu kamu lakukan:
- Pertama, lakukan pendaftaran melalui situs resmi MEXT secara online;
- Setelah itu, kamu akan menerima Email konfirmasi. Pastikan untuk mencetak Email tersebut dan catat nomor ujian yang tertera;
- Selanjutnya, siapkan dan kumpulkan semua dokumen yang diperlukan ke dalam satu amplop besar;
- Terakhir, kirimkan amplop tersebut ke Bagian Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan) di Kedutaan Besar Jepang di alamat Jalan MH Thamrin Nomor 24, Jakarta, 10350 menggunakan layanan pengiriman dokumen, bukan layanan ojek online.
Tahapan Seleksi
Jika memilih jalur universitas, kamu perlu mengikuti aturan yang ditetapkan oleh universitas tujuan.
Sementara itu, seleksi beasiswa melalui kedutaan menggunakan metode eliminasi, jadi kalau gagal di tahap awal, kamu enggak bisa maju ke tahap selanjutnya.
Dalam seleksi kedutaan, terdapat dua tahapan utama:
Tahap Pertama (Primary Screening): Seleksi dokumen, kemudian diikuti oleh ujian tertulis, dan terakhir wawancara.
Tahap Kedua (Secondary Screening): Dokumen beasiswa kamu akan ditinjau lebih lanjut oleh MEXT untuk pemberian LoA dari universitas di Jepang.
Baca Juga Artikel Ini: Tahapan Seleksi MEXT Scholarship 2024 Beserta Tips Lolosnya
Tips Membuat Proposal Penelitian untuk Beasiswa MEXT
Proposal penelitian menjadi syarat utama yang harus kamu perhatikan. Dokumen ini menjadi kunci kamu lolos beasiswa, lho!
Melansir berbagai sumber dari pengalaman para Awardee MEXT, ini tips untuk membuat proposal penelitian:
1. Hubungi Profesor
Mulailah dengan mencari Profesor yang spesialisasinya sesuai dengan bidang penelitianmu. Carilah informasi mereka melalui situs web fakultas, jurnal ilmiah, atau platform akademis.
Pelajari karya mereka untuk mengerti area penelitian dan metodologi yang mereka gunakan. Kemudian, kirimkan Email yang menjelaskan keinginanmu untuk berkolaborasi atau mendapatkan bimbingan dari mereka.
Pastikan subjek emailmu spesifik dan to the point, seperti “Inquiry: Collaboration on [Topik Penelitian] for [Nama Beasiswa]”.
Perkenalkan diri secara ringkas, mencakup asal dan bidang penelitianmu, serta alasanmu memilih mereka sebagai Profesor Pembimbing. Ceritakan tentang rencana penelitianmu dan bagaimana mereka bisa membantu.
2. Menentukan Topik Penelitian
Pilih topik yang bukan cuma kamu minat, tapi juga yang relevan dan bisa memberikan kontribusi signifikan. Pastikan topik itu original dan menawarkan perspektif baru.
Uraikan permasalahan yang akan kamu tangani dan alasan mengapa masalah itu penting untuk diteliti. Gambarkan tujuan penelitianmu dengan jelas, spesifik, terukur, dan realistis.
3. Sertakan Referensi
Buktikan bahwa kamu telah mengkaji literatur yang ada dengan menyertakan referensi ke dalam proposal penelitianmu.
Referensi akan menambah kredibilitas pada usulan penelitianmu, lho!
4. Tunjukkan Kontribusi Penelitian
Jelaskan bagaimana penelitianmu akan memberikan dampak pada bidang keilmuan, masyarakat, atau isu global lebih luas.
Bagian ini krusial untuk menarik perhatian pemberi beasiswa, jadi pikirkan baik-baik, ya!
5. Revisi dan Koreksi
Periksa kembali secara menyeluruh rancangan penelitianmu sebelum mengirimkannya, ya.
Kamu bisa meminta saran dari Mentor atau rekan untuk memastikan proposalmu terbebas dari kesalahan dan dapat dimengerti dengan baik.
Itulah dia syarat, seleksi, dan tips proposal untuk pendaftaran Beasiswa MEXT S3 2024. Segera lengkapi semua persyaratannya, yuk!
Semoga berhasil meraih mimpimu kuliah ke Jepang, ya, SoBi!