Pengen kuliah ke luar negeri, tapi ngerasa minder karena IPK kecil? Jangan khawatir! Ada beberapa beasiswa luar negeri tanpa IPK, lho.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan salah satu syarat yang sering diminta untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Enggak cuma mensyaratkan, tak sedikit pula yang menetapkan batas minimal IPK/GPA (jika di luar negeri) bagi pelamarnya.
Tapi kamu enggak perlu lagi khawatir soal itu, 5 beasiswa luar negeri tanpa IPK ini bisa menjadi alternatif kamu.
7 Beasiswa Luar Negeri Tanpa IPK Yang Wajib Kamu Tahu!
1. Romanian Government Scholarship – Rumania
Romanian Government Scholarship adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Rumania melalui Ministry of Foreign Affairs (MFA) untuk membiayai mahasiswa internasional dari luar Eropa yang ingin melanjutkan kuliah ke Rumania.
Salah satu tujuan utama dari beasiswa ini adalah mempromosikan bahasa dan budaya Rumania.
Maka dari itu, kegiatan perkuliahan akan disampaikan dalam Bahasa Rumania. Jangan panik dulu, beasiswa ini juga memfasilitasi kursus Bahasa Rumania secara gratis, kok.
Persyaratan Romanian Government Scholarship
Meskipun beasiswa ini tidak mensyaratkan IPK minimal, ada beberapa persyaratan lain yang harus kamu penuhi, seperti:
- Salinan ijazah;
- Salinan transkrip nilai;
- Salinan akta kelahiran;
- Salinan 3 halaman pertama paspor atau dokumen identitas nasional lainnya;
- Curriculum vitae;
- Surat keterangan lulus (SKL) sementara (jika belum ada ijazah);
- Surat keterangan akan lulus (jika belum ada ijazah);
- Sertifikat kemampuan Bahasa Rumania (opsional);
- Surat persetujuan orang tua (bagi pendaftar yang belum berusia 18 tahun).
Cakupan Romanian Government Scholarship
- Biaya kuliah;
- Tunjangan bulanan;
- Biaya akomodasi asrama;
- Asuransi kesehatan;
- Biaya transportasi lokal.
2. Stipendium Hungaricum – Hungaria
Stipendium Hungaricum Scholarship Programme merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Hungaria sebagai bentuk kerjasama bilateral antara Pemerintah Hungaria dengan sending partners.
Hingga sekarang, beasiswa Hungaria ini telah menjalin kerja sama dengan hampir 80 negara, lho.
Tak hanya itu, setiap tahun sekitar 5,000 mahasiswa internasional berkuliah di Hungaria dengan beasiswa ini.
Persyaratan Stipendium Hungaricum
Persyaratan lain yang harus kamu penuhi:
- Esai yang berisi alasan kamu mendaftar beasiswa;
- Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris (IELTS, TOEFL, atau sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris lainnya yang diakui) atau kemampuan berbahasa Hungaria (sesuai ketentuan program studi pilihan pelamar);
- Ijazah terakhir dan terjemahannya;
- Transkrip nilai dan terjemahannya;
- Sertifikat prestasi akademik dan terjemahannya;
- Surat keterangan sehat dan terjemahannya menggunakan format yang sudah ditentukan;
- Hasil scan salinan KTP;
- Salinan paspor yang masih berlaku;
- Surat tanda terima pendaftaran (diunduh setelah selesai mendaftar secara online di website);
- Portofolio untuk pendaftar program seni;
- Audio portofolio untuk pendaftar program seni;
- Rencana penelitian dalam bahasa program studi pilihan pelamar (untuk pelamar program S3);
- Dua surat rekomendasi;
- Statement of Supervisor (untuk pelamar program S3);
- Surat izin (letter of permission) bagi pelamar yang merupakan Dosen Tetap, dari universitas asal dan NIDN (untuk pelamar program S3).
Cakupan Stipendium Hungaricum
- Biaya kuliah;
- Tunjangan hidup bulanan HUF43,700;
- Tunjangan hidup bulanan HUF 140,000 untuk fase pertama (empat semester pertama) dan HUF 180,000 untuk fase kedua (empat semester setelahnya);
- Akomodasi asrama atau tunjangan akomodasi;
- Asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: 10 Beasiswa S1 Luar Negeri Fully Funded 2024, Ada Incaran?
3. Manaaki New Zealand Scholarship – Selandia Baru
Merupakan beasiswa untuk Studi S2 & S3 yang dibiayai oleh Program New Zealand Aid dan dikelola oleh Education New Zealand serta Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT).
Selain tanpa syarat minimal IPK, beasiswa ini juga enggak perlu surat rekomendasi dan LoA lho!
Persyaratan Manaaki New Zealand Scholarship
- Usia min. 18 tahun dan maksimal 40 tahun;
- Tinggal di negara asal selama 2 tahun terakhir (negara utama);
- Memiliki pengalaman kerja (dapat berupa dibayar, tidak dibayar atau sukarela):
- 1 Tahun full-time (minimal 30 jam atau lebih per minggu);
- 2 Tahun part-time (minimal 20-29 jam per minggu);
- Tidak wajib LoA dan IELTS/TOEFL/surat rekomendasi;
- Kontak referee (bukan surat rekomendasi);
- Memenuhi persyaratan visa pelajar;
- Memenuhi persyaratan akademik universitas yang dipilih;
- Research plan (untuk S3 dan Master by Research).
Cakupan Manaaki New Zealand Scholarship
- Biaya kuliah penuh;
- Tiket pesawat pulang-pergi dan reuni;
- Tunjangan kedatangan;
- Biaya hidup setiap 2 mingguan;
- Asuransi kesehatan dan perjalanan;
- Biaya Tutoring dan Coaching;
- Tunjangan riset dan tesis;
- Tunjangan kepulangan.
4. ADB-JSP (Asian Development Bank – Japan Scholarship) – Berbagai Negara
ADB-JSP (Asian Development Bank – Japan Scholarship) adalah beasiswa fully-funded ke 9 negara tujuan, yaitu Amerika Serikat, Jepang, New Zealand, Hong Kong, Singapura, Filipina, Thailand, Pakistan, dan India.
ADB-JSP tersedia untuk program studi di Bidang Ekonomi, Bisnis dan Managemen, Sains dan Teknologi, serta Bidang Pembangunan.
Persyaratan ADB-JSP
- Tidak memiliki kewarganegaraan ganda dari negara maju mana pun;
- Telah diterima ke program Master yang disetujui di institusi yang ditunjuk;
- Memiliki setidaknya 2 tahun pengalaman kerja;
- Usia tidak lebih dari 35 tahun;
- Bersedia kembali ke negara asal;
- Latar belakang pendidikan dan riwayat pekerjaan;
- Surat rekomendasi;
- Rencana pendidikan dan profesional;
- Transkrip catatan akademik;
- Sertifikat kelulusan sarjana asli;
- Penerimaan biaya aplikasi;
- Fotokopi skor TOEFL atau IELTS (IELTS 6, TOEFL iBT 79-80, PBT 550);
- Salinan paspor.
Cakupan ADB-JSP
- Biaya kuliah penuh;
- Tunjangan rumah;
- Uang saku bulanan;
- Asuransi kesehatan;
- Tunjangan buku dan materi pembelajaran;
- Biaya perjalanan.
5. Eiffel Excellence Scholarship – Prancis
Eiffel Excellence Scholarship Programme merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementrian Eropa dan Luar Negeri Prancis bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi Pascasarjana pada beberapa program tertentu.
Persyaratan Eiffel Excellence Scholarship
- Tidak lebih dari 25 tahun untuk program Magister dan 30 tahun untuk studi Doktor;
- Terbuka untuk mahasiswa yang akan belajar Magister dan PhD di beberapa target studi;
- Memenuhi syarat bahasa pengantar untuk perkuliahan yang diambil;
- Telah mendapatkan rekomendasi dari lembaga pendidikan Prancis;
- Tidak pernah menerima beasiswa apapun dari pemerintah Prancis sebelumnya;
- Eiffel Excellence Scholarship Programme tidak menerima kandidat yang sudah pernah mengikuti proses rekrutmen dan ditolak, meski mendapatkan rekomendasi dari lembaga pendidikan yang berbeda.
Cakupan Eiffel Excellence Scholarship
Awardee akan berhak mendapatkan bantuan sebesar €1,181 atau Rp18 juta per bulan untuk Magister dan €1,700 atau Rp26 juta per bulan untuk studi Ph.D.
Biaya tersebut sudah termasuk transportasi internasional dan nasional, asuransi, tempat tinggal, kegiatan budaya dan lain sebagainya.
Itulah beberapa beasiswa luar negeri tanpa IPK yang bisa menjadi pertimbangan untuk study abroad. Buat kamu yang punya cita-cita untuk study abroad, tapi khawatir dan insecure nilai enggak mencukup, kamu bisa apply 5 beasiswa ini!
Baca Juga Artikel Ini: 6 Beasiswa Eropa Tanpa Wawancara, Yuk Simak Infonya!
6. VLIR-UOS Scholarships - Belgia
VLIR-UOS Scholarships adalah program beasiswa yang bertujuan untuk mendukung pengembangan global melalui pendidikan.
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dan profesional dari negara berkembang, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi di institusi pendidikan tinggi di Belgia.
Persyaratan VLIR-UOS Scholarships
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Maksimal 35 tahun untuk Master dan 45 tahun untuk Advanced Master;
- Tidak pernah mendapatkan Belgian Government Scholarship atau menjadi mahasiswa di Belgia sebelumnya;
- Motivation letter;
- Ijazah dan transkrip akademik;
- Curriculum vitae (CV);
- Sertifikat English proficiency (IELTS 6.0 atau TOEFL iBT 79);
- Paspor;
- Dua surat rekomendasi.
Cakupan VLIR-UOS Scholarship
- Tiket pesawat;
- Stipend Rp23,7 juta per bulan;
- Asuransi kesehatan;
- Biaya kuliah penuh;
- Biaya hidup;
- Biaya keperluan pendidikan.
7. Chinese Government Scholarships - China
Chinese Government Scholarship (CGS) adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Tiongkok melalui China Scholarship Council (CSC), yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa internasional dalam berbagai jenjang pendidikan di Tiongkok.
Persyaratan Chinese Government Scholarships
- Warga Negara Indonesia;
- Maksimal usia 25 tahun;
- Formulir aplikasi online;
- Salinan paspor;
- TOEFL/IELTS untuk program berbahasa Inggris dan minimal HSK Level 3 untuk program berbahasa Mandarin;
- Ijazah dan transkrip akademik;
- Study plan (minimal 200 kata dalam Bahasa Mandarin atau Inggris);
- Surat rekomendasi.
Cakupan Chinese Government Scholarships
- Biaya kuliah;
- Biaya akomodasi;
- Stipend Rp5,5 juta per bulan;
- Asuransi kesehatan.
Baca Juga Artikel Ini: Ingin Tahu Deadline Beasiswa China S1 di 2025-2026? Ini Listnya!
Siap Kejar Beasiswa Luar Negeri Bareng Kobi!
Kemampuan Bahasa Inggris yang solid, apalagi dengan skor IELTS tinggi, bisa banget menambah self-value kamu ketika daftar beasiswa!
Skor yang bagus juga menunjukkan bahwa kamu siap buat belajar dan bersaing di tingkat internasional.
Nah, kalau mau lebih fokus meningkatkan skor IELTS, kamu bisa ikutan Private Class IELTS Kobi! Di sini, kamu bisa belajar langsung dengan Expert Tutor buat dongkrak skor IELTS impianmu!
Itulah beberapa beasiswa luar negeri tanpa IPK yang bisa menjadi pertimbangan untuk kuliah ke luar negeri.
Buat kamu yang punya cita-cita untuk study abroad, tapi khawatir dan insecure nilai enggak mencukup, kamu bisa apply 5 beasiswa ini!
