Kalau Kawan Kobi lagi mikir buat S1 ke luar negeri tapi ngerasa Inggris itu terlalu berat, Kawan Kobi enggak sendirian. Banyak pelajar akhirnya lebih realistis dan pilih alternatif negara di Eropa selain Inggris yang lebih fleksibel.
Kampusnya top, kotanya enggak kalah aman, dan sistemnya lebih ramah buat pelajar Internasional termasuk Indonesia!
Nah, di sini MinBi bakal bantu Kawan Kobi kenalan sama alternatif negara di Eropa selain Inggris yang wajib banget dilirik!
Baru Liat Persyaratan Udah Pusing Duluan? Enggak Banget Deh!
Kuliah S1 di Inggris tuh, ya, bisa dibilang perjuangan dari awal banget. Duh, ribetnya enggak nanggung.
Gimana enggak? Kamu harus apply lewat UCAS yang kuotanya terbatas banget, belum lagi harus nulis personal statement.
Belum lagi nilai rapor harus setara A-Level atau IB, yang enggak semua sekolah di Indonesia menyediakan dan ujung-ujungnya harus ambil foundation setahun lagi.
Pokoknya, baru mau mulai aja udah kayak dikasih checkpoint satu-satu, capek duluan sebelum berangkat! Makanya, enggak jarang banyak yang membuat strategi lain dengan melirik negara Eropa selain Inggris yang enggak kalah ramah buat mahasiswa internasional.
Eropa Itu Paket Komplit! Estetik? Edukatif? Ekonomis? Ada Semua!
Negara-negara di sana tuh dari awal udah terasa lebih ramah buat mahasiswa internasional.
Proses pendaftarannya enggak ribet, kamu bisa langsung apply ke kampus tanpa harus lewat sistem pusat. Ijazah SMA dari Indonesia juga lebih banyak diterima, jadi enggak perlu repot nyesuaiin kayak sistem luar.
Di Belanda misalnya, kamu bisa daftar ke TU Delft atau University of Amsterdam cuma pakai nilai rapor dan dokumen standar, asal lengkap dan rapi.
Terus, banyak kota di Eropa selain dikenal aman banget buat pelajar. Kota seperti Vienna, dan Zurich itu bahkan sering masuk daftar kota teraman di dunia, lho.
Jadi, kalau kamu ada kegiatan kampus yang mengharuskan pulang malam atau naik transportasi umum, kamu enggak perlu was-was, dan itu ngebantu banget buat adaptasi terutama kalau kamu baru pertama kali jauh dari rumah.
Nah, soal bahasa, karena tiap negara di sana punya bahasa ibu masing-masing, wajar banget kalau kamu kepikiran bakal kesulitan.
Tapi tenang, banyak negara yang warganya fasih bahasa Inggris, kayak Belanda, yang bahkan termasuk negara non-native English paling lancar di dunia.
Bahkan beberapa negara udah biasa hidup dengan dua atau tiga bahasa resmi sekaligus, contohnya Swiss dan Jerman.
Emang sih kelihatannya ribet, tapi kalau Kawan Kobi suka tantangan atau lagi semangat belajar bahasa baru, ini bisa jadi peluang buat berkembang lebih luas, enggak cuma di kelas, tapi juga di kehidupan sehari-hari.
Kebayang kan kenapa banyak yang mulai lirik Eropa? Nah, sekarang MinBi kasih bocoran negara mana aja yang jadi incaran banget buat kuliah S1!
Eits, tunggu dulu! Sebelum mengulik apa aja list negaranya, sekarang download Scholarship Planner dulu biar begitu nemu negara tujuan, Kawan Kobi langsung catat biar lebih terstruktur!
Download-nya gratis! Bonus extra pro tips dsri mentor yang udah expert dan ada tracker persiapan dokumen juga, lho! Enggak cuma itu aja sih karena ada banyak bonus gratisnya, jadi mending download sekarang!
Baca Juga Artikel Ini: Cara Membuat CV Europass, Tips Terlengkap Buat Kamu di 2025!
Ini Dia Berbagai Alternatif Negara di Eropa Selain Inggris Buat Kamu Yang Mau Kuliah S1!
Yuk kita bongkar alternatif negara di eropa selain Inggris, mulai dari negaranya sampai kampus top yang udah sering banget nangkring di QS World University Rankings 2025!
1. Jerman
Jerman itu posisinya di jantung Eropa, jadi kalau kamu suka bepergian, dari sini ke negara tetangga gampang banget. Dijuluki “The Land of Ideas”, negara ini punya banyak banget kampus teknologi dan riset yang udah diakui dunia.
Contohnya ada Technical University of Munich (TUM) di peringkat #28, dan Heidelberg University di #84. Selain kampusnya sering masuk ke peringkat dunia, Jerman juga menawarkan pendidikan gratis lho, termasuk untuk mahasiswa internasional!
Kuliahnya lebih sistematis, dan banyak pengajaran pakai bahasa Inggris juga. Kebayang kan, gimana enaknya kuliah di Jerman yang ramah banget sama pelajar internasional?
2. Swiss
Swiss itu letaknya pas di tengah Eropa juga, dikelilingi sama Italia, Prancis, Jerman, dan Austria, strategis banget, kan?
Negara ini dikenal sebagai “The Land of Alps” karena pegunungannya yang ikonik banget dan bikin suasana belajarnya adem.
Dua kampus top di sini yang sering jadi incaran pelajar dunia adalah ETH Zurich #7 dan EPFL berada di peringkat dunia 26.
Selain terkenal dengan pegunungannya, Swiss ini memiliki 4 bahasa resmi, lho. Kayak, Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh!
Tapi enggak usah khawatir pusing mikirin bahasa, ya. Karena untuk pelajar internasional pasti pembelajarannya juga menggunakan Bahasa Inggris.
3. Prancis
Kawan Kobi capek mental duluan karena proses masuk kuliah luar negeri ribetnya kebangetan? Tapi ada solusi yang bisa Kawan kobi pertimbangin: Prancis.
Negeri romantis ini punya banyak kampus terbaik di dunia, termasuk Sorbonne University yang nangkring di posisi 63. Enggak cuma akademik, Prancis juga tawarkan Kawan Kobi pengalaman hidup yang kayak mulai dari seni, budaya, sampai kuliner dengan 400+ jenis keju yang siap dicoba.
Siapa yang enggak mau coba? Kawan Kobi bisa merasakan itu semua, dari wujudin mimpi kuliah ke luar negeri, ngampus di negara maju dengan sistem pendidikan yang enggak perlu diragukan lagi asal persiapannya yang matang.
Karena buat ngampus di negara maju kayak Prancis itu enggak cuma kamu aja, tapi saingannya dari mancanegara! So, persiapkan diri dari sekarang dengan Mentoring S1 ya!
4. Austria
Austria diapit delapan negara lain di Eropa Tengah, jadi gampang ke mana-mana juga.
Kampus kayak University of Vienna yang berhasil menempati posisi 137 dan TU Wien 190 punya reputasi kuat, terutama buat Humaniora dan Teknik.
Fun fact-nya nih, Kawan Kobi! Vienna sering banget dinobatkan sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia, lho!
Gimana Kawan Kobi? Tertarik buat ngampus ke salah satu negara di sana yang kotanya dinobatkan sebagai kota paling nyaman dan layak huni?
5. Belanda
Alternatif negara berikutnya ada Belanda yang letaknya ada di barat laut Eropa dan sering dijuluki “The Land of Windmills” karena kincir anginnya yang legendaris itu, lho.
Kalau soal kampus buat kuliah S1 di Belanda, Kawan Kobi bisa intip University of Amsterdam di rank 55 atau TU Delft menempati posisi 49, dua-duanya udah terkenal banget buat pelajar internasional.
Hampir semua orang di sini lancar Bahasa Inggris, jadi kamu enggak perlu deg-degan soal komunikasi.
Dan fun fact-nya? Jumlah sepeda di Belanda itu lebih banyak dari jumlah penduduknya. Jadi, kalau di sini kamu bakal lebih sering ngampus pakai sepeda ketimbang kendaraan, itu udah biasa banget.
6. Belgia
Seperti apa yang kata MinBi bilang sebelumnya kalau kuliah itu enggak harus di Inggris, karena di Eropa masih banyak negara dengan kampus yang ketentuannya itu lebih simpel tapi tetap sama aja berkualitasnya.
Salah satu nya itu ya Belgia, yang letaknya di antara Prancis, Belanda, dan Jerman, kecil, tapi strategis banget. Dijuluki sebagai jantungnya Eropa, negara ini juga jadi markas besar Uni Eropa, lho.
Kampus kayak KU Leuven ada di peringkat 63 dan UCLouvain di 203 punya kualitas pengajaran yang cukup fleksibel dan enggak terlalu birokratis, jadi lebih enak buat calon mahasiswa yang baru lulus SMA, deh!
7. Swedia
Negara yang satu ini ada di kawasan Skandinavia, berbatasan langsung sama Norwegia dan Finlandia. Negara ini dikenal sebagai “Land of the Midnight Sun”, karena di musim panas mataharinya enggak benar-benar tenggelam.
Kawan Kobi bisa banget ngejadiin Lund University yang peringkatnya ada di posisi 75, punya reputasi top-tier buat kuliah S1 di Swedia.
Selain kampusnya yang recommended buat pelajar internasional, ada lagi nih fakta menarik yang dijadikan culture orang sana biar enggak stres ngejalanin hari-hari!
Mereka punya tradisi harian namanya fika yaitu ngopi sambil ngobrol santai di tengah hari. Kayak ada jeda wajib buat nenangin pikiran gitu, deh.
8. Spanyol
Alternatif negara yang terakhir ada Spanyol! Spanyol ada di ujung barat daya Eropa dan dikenal sebagai “La Tierra del Sol” alias tanah matahari, karena cuacanya cerah hampir sepanjang tahun.
Dua kampus yang bisa Kawan Kobi lirik di sini yaitu Universitat de Barcelona yang ranking-nya ada di posisi 165! Dan coba bayangin kalau Kawan Kobi ngampus di Spanyol: ada lebih dari 15.000 festival tiap tahun, kayak tiap minggu selalu ada yang dirayain!
Asik banget buat Kawan Kobi yang pengen belajar sambil ngerasain perayaan ala warga lokal sana!
Udah makin yakin buat kuliah di Eropa selain Inggris? Biar makin siap dan nggak jalan sendiri, gabung deh ke channel Kobi di Telegram dan follow Instagram kobi-nya juga.
Enggak perlu ragu, Kobi udah dipercaya 50rb+ Kawan Kobi dan udah banyak yang berhasil kuliah di kampus impian mereka bareng dukungan dari Kobi!
Sekarang giliran kamu!
Baca Juga Artikel Ini: Kuliah di Eropa Tanpa TOEFL atau IELTS Lewat 9 Universitas Ini!
Kuliah di Negara Mana Pun Kobi Siap Jadi Support System Terbaik!
Nah itu dia deretan alternatif negara di Eropa yang bisa banget kamu pertimbangin buat kuliah S1 selain Inggris yang bisa diambil!
Mulai dari yang aman, ramah pelajar, sampai kampusnya sering nangkring di QS Rankings. Prosesnya lebih sederhana, dan peluang buat adaptasi juga lebih besar.
Tapi jangan santai-santai dulu ya, Kawan Kobi. Soalnya yang ngebidik Eropa buat S1 tuh makin banyak, jadi makin penting buat kamu siapin berkas dan strategi dari awal.
Jangan khawatir, kalah saing! Apalagi Kawan Kobi baru lulus SMA, bener-bener masih banyak yang awam perihal segala hal yang berkaitan dengan persiapan buat S1
Nah, di Mentoring S1 by Kobi Education, Kawan Kobi bakal dipandu dari awal lewat profiling mendalam yang bakal bantu kamu nemuin jurusan yang cocok.
Setelah itu, di sini bakal kasih rekomendasi kampus yang sesuai profilmu, lengkap dengan action plan biar Kawan Kobi enggak jalan tanpa arah!
Dan menariknya tiap bulan, Kawan Kobi bakal dapet progress report, bahkan orang tuamu juga ikut dapet kabar via Student Monthly Report. Jadi, enggak perlu pusing lagi deh.
Kabar manisnya, ada free bonus premium workshop sampai 1 tahun buat persiapan kuliah S1 ke luar negeri! Tentunya dengan topik yang super lengkap, penasaran apa aja topik pembahasannya? Cari tau sekarang!
Kuliah ke Eropa enggak harus ke Inggris. Bareng Kobi, pilihanmu makin luas!