Kadang kita terlalu fokus ngejar yang “fokus ngejar beasiswa fully funded”, tanpa sadar beasiswa parsial juga layak diperjuangkan.
Lho kok bisa? Yap! Salah satunya karena beasiswa parsial lebih sepi peminat, peluangmu buat lolos bisa jadi lebih besar. Eits, tapi jangan juga diremehkan, ya.
Yuk, kenalan sama berbagai beasiswa parsial dari seluruh dunia yang siap bantu Kawan Kobi berangkat buat studi ke luar negeri!
Kalau Belum Tembus Fully Funded Emang Harus Nyerah Sekarang?
Duh, Kawan Kobi, kalau kamu lagi ngejar beasiswa fully funded tapi belum tembus juga, jangan langsung ngerasa gagal, ya.
Enggak semua orang bisa langsung dapet yang serba ditanggung kok dan itu wajar banget!
Nah, justru di situ kadang peluang lain muncul diam-diam. Scholarship yang partially funded tuh bisa jadi opsi yang enggak kalah worth it. Walaupun enggak nutup semua biaya, tapi tetap bisa bantu kamu berangkat dan wujudin kuliah di luar negeri.
Ingat, Kawan Kobi, ditolak dari satu pintu bukan berarti semua pintu tertutup. Banyak yang justru sukses karena mulai dari beasiswa parsial, mereka tambah dana dari kerja part-time, crowdfunding, atau nabung dari sekarang.
Jadi, jangan buru-buru tutup mata, ya. Siapa tahu ini cara semesta nunjukin jalan yang lebih pas buat kamu.
Nah, sekarang saatnya MinBi kenalin kamu ke berbagai scholarship yang partially funded dari berbagai benua yang bisa banget kamu perjuangkan!
Kalau Bukan Sekarang Ambil Peluang Beasiswa Parsial Lalu Mau Nunggu Kapan Lagi?
Gagal itu biasa, yang penting enggak berhenti nyoba. Yuk intip list berbagai beasiswanya, siapa tahu ini jalanmu!
Bisa Enggak Sih Kuliah di Negara Asia Lainnya Cuma Bayar Setengah Biaya?
Bisa banget dong! Yuk mulai eksplor benua tetangga ini, siapa tahu scholarship impian kamu ternyata ada di Asia!
1. Zayed University Scholarships
Negara: Uni Emirat Arab
Jenjang: S2
Pendaftaran: Januari-Mei
Ini beasiswa dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) buat mahasiswa internasional yang mau kuliah di Zayed University, salah satu kampus di Abu Dhabi dan Dubai.
Tapi catet ya, ini tipe partially funded, jadi enggak nutup semua biaya, tapi bantu banget buat potongan tuition fee, apalagi kalau kamu punya nilai akademik yang ciamik.
Nah, sistemnya tuh selektif tapi fair, Kawan Kobi. Syaratnya juga cukup jelas, kayak nilai rapor harus nilai rapor di atas rata-rata, dan kamu harus lolos seleksi masuk kampus dulu.
Selain itu, attitude dan komitmen belajar juga dinilai, jadi enggak cuma pintar, tapi harus konsisten juga!
Cakupan:
- Uang saku bulanan jenjang S2 sebesar AED 8.000 (sekitar Rp34 juta) dan AED 10.000 (sekitar Rp42 juta) untuk Jenjang S3;
- Bantuan untuk proses pembuatan visa disediakan oleh pihak kampus;
- Tempat tinggal di area kampus sudah termasuk dalam fasilitas yang diberikan;
- Selama kuliah, mahasiswa akan mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan;
- Untuk mahasiswa S3 yang sudah menikah dan memilih tinggal di luar kampus: ada tunjangan tambahan AED 5.000 per bulan (sekitar Rp21 juta).
2. LPDP Partial Scholarship
Negara: Berbagai negara
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran Tahap 1: Januari-Februari
Pendaftaran Tahap 2: Juni-Juli
Nah Kawan Kobi, selain yang fully funded, LPDP juga punya opsi yang partially funded buat S2 dan S3 di dalam atau luar negeri, namanya LPDP Partial Scholarship.
Uniknya, kamu bisa pilih salah satu dari dua jenis pendanaan: Dana Pendidikan (buat nutup tuition fee) atau Dana Pendukung (buat bantu biaya hidup, visa, dll). Fleksibel banget kan, tergantung kamu butuh yang mana.
Tapi ya, walaupun parsial, tetap ada syarat yang mesti dipenuhi. Salah satunya bukti kemampuan bahasa asing, buat kuliah luar negeri, kamu wajib punya IELTS minimal 6.0 – 7.0.
Jadi meskipun ini bukan yang full, Kawan Kobi tetap harus siap all out!
Cakupan:
- Dana pendidikan dan pendaftaran;
- Biaya masuk dan registrasi ke perguruan tinggi;
- Dana SPP/tuition fee/uang kuliah tunggal;
- Biaya kuliah per semester atau keseluruhan program studi;
- Dana tunjangan buku;
- Bantuan biaya untuk membeli buku pelajaran dan referensi;
- Dana penelitian tesis/disertasi;
- Dukungan dana untuk riset akhir studi, seperti skripsi, tesis, atau disertasi;
- Dana Seminar Internasional;
- Biaya untuk mengikuti seminar akademik di luar negeri;
- Dana Publikasi Jurnal Internasional;
- Biaya penerbitan karya ilmiah di jurnal bereputasi global;
- Dana Pendukung;
- Berbagai biaya tambahan penunjang studi yang relevan;
- Dana transportasi;
- Biaya perjalanan dari negara asal ke negara tujuan studi;
- Dana aplikasi visa;
- Biaya pengajuan dan pengurusan visa pelajar;
- Dana asuransi kesehatan;
- Perlindungan kesehatan selama masa studi di luar negeri;
- Dana kedatangan;
- Biaya awal saat pertama kali tiba di negara tujuan;
- Dana hidup bulanan;
- Tunjangan bulanan untuk kebutuhan sehari-hari selama studi;
- Dana lomba internasional;
- Biaya untuk mengikuti kompetisi atau perlombaan di luar negeri;
- Dana tunjangan leluarga (khusus Doktor);
- Bantuan biaya hidup tambahan bagi mahasiswa Doktoral yang membawa keluarga;
- Biaya keadaan darurat (jika diperlukan);
- Dana khusus untuk kebutuhan tak terduga selama masa studi.
Baca Juga Artikel Ini: 15 Info Berkas Beasiswa LPDP untuk Persiapan Kamu di 2025!
3. Digital Gen Z Scholarship - Partial
Negara: Thailand
Jenjang: S1
Pendaftaran: November–Maret
Nah Kawan Kobi, kalau kamu udah jago banget bikin konten digital atau punya audiens yang gede di media sosial, Digital Gen Z Scholarship dari Bangkok University bisa jadi jalan kamu kuliah S1 di Thailand, lho!
Beasiswa ini kasih kesempatan buat dapetin pendanaan parsial atau bahkan penuh, tergantung seberapa kuat jejak digital dan prestasimu di dunia konten.
Punya followers jutaan atau udah bisa cuan dari konten? Wah, itu udah modal kuat banget buat daftar. Intinya, beasiswa ini nyari talenta Gen Z yang aktif, kreatif, dan udah terbukti impactful di ranah digital!
Cakupan:
- Biaya 50% kuliah;
- Bebas biaya tinggal di asrama 1 tahun.
Lalu Beasiswa Parsial Apa Yang Menarik Dari Australia?
Khusus buat kamu yang berencana kuliah ke Australia, Kawan Kobi bisa coba daftar scholarship ini, nih.
1. Beasiswa Endeavour (Australia)
Negara: Australia
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Februari-Mei
Buat yang ngincer kuliah ke Australia, ada nih Endeavour Scholarship yang bisa bantu banget secara finansial! Ini partially funded yang ditujukan buat mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, yang mau lanjut S1, S2, atau bahkan studi vokasi di Australia.
Yang bikin menarik, Beasiswa Endeavour ini bisa cover biaya kuliah sampai AUD 30.000 per tahun kalender, alias sekitar Rp 300 jutaan tergantung kurs.
Lumayan banget, kan? Jadi walau enggak full, potongan sebesar itu udah bantu banget ngurangin beban biaya kuliah di negeri Kangguru.
Cakupan:
- Biaya kuliah ditanggung hingga AUD 30.000 per tahun;
- Uang saku bulanan sekitar AUD 3.000;
- Bantuan biaya perjalanan sampai AUD 3.000;
- Tunjangan awal penempatan sebesar AUD 2.000–4.000;
- Asuransi kesehatan penuh selama masa studi;
- Asuransi perjalanan (di luar periode program).
2. Foundation Academic Scholarship - RMIT University
Negara: Australia
Jenjang: S1/S2
Pendaftaran: Sekitar Juni
Kenalan dulu nih sama Foundation Academic Scholarship dari RMIT University. Beasiswa ini ditujukan buat mahasiswa internasional yang mau ambil program Foundation Studies di RMIT.
Dan yes, mereka kasih bantuan dana kuliah sebesar 5.000 AUD (sekitar Rp51 jutaan), yang langsung dipotong di awal semester. Lumayan banget, kan?
Syaratnya? Gampang-gampang susah, tapi doable banget kok. Kamu harus udah kirim Expression of Interest (EOI), terus punya visa pelajar aktif atau setidaknya berencana ngajuin sebelum kuliah dimulai.
Enggak ketinggalan, kamu juga wajib punya surat tawaran dari RMIT, boleh yang penuh atau masih bersyarat.
Cakupan:
- Dana kuliah sebesar 5000 AUD (sekitar Rp51 juta) yang dibayarkan satu kali di awal semester.
3. ASEAN Excellence Scholarship University of Newcastle
Negara: Australia
Jenjang: S1/S2
Pendaftaran: Tergantung pendaftaran pada kampus
Beasiswa ini ditujukan buat pelajar dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang punya prestasi akademik kece dan niat kuat kuliah S1 atau S2 di sana.
Prosesnya simpel banget, kamu cukup daftar kuliah dulu ke University of Newcastle. Nanti kalau kamu lolos dan memenuhi syarat, beasiswanya bakal langsung diproses bareng sama penerimaan masuk, jadi enggak perlu apply terpisah segala. Praktis, kan?
Benefitnya juga lumayan banget, lho! Kawan Kobi bisa dapet potongan biaya kuliah sampai AUD 10.000 per tahun, itu setara kurang lebih Rp110 jutaan! Lumayan banget buat bantuin biaya kuliah kamu di Aussie.
Cakupan:
- Potongan biaya kuliah sampai AUD 10.000 tiap tahun;
- Berlaku untuk Jenjang S1 dan S2;
- Bisa didapat setiap tahun selama studi (sesuai aturan akademik);
- Peluang aktif di komunitas mahasiswa internasional;
- Akses ke fasilitas kampus dan relasi profesional dari University of Newcastle.
4. Melbourne International Undergraduate Scholarship - The University of Melbourne
Negara: Australia
Jenjang: S1
Pendaftaran: November
Coba lirik Melbourne International Undergraduate Scholarship dari University of Melbourne nih sebagai alternatif dari banyaknya pilihan beasiswa parsial ke Australia!
Beasiswa ini buat kamu yang belum pernah kuliah, bukan warga negara atau PR Australia/Selandia Baru, dan udah dapet unconditional offer dari kampusnya.
Nilaimu juga harus masuk 3% terbaik di sekolah. Contohnya, minimal 98% kalau kamu lulusan CBSE, ICSE, atau State Board India. Kalau nilaimu nendang, ini peluang emas banget!
Cakupan:
- Potongan biaya kuliah AUD$1000 (sekitar Rp10 juta) untuk tahun pertama kuliah;
- Potongan biaya sebanyak 50 persen untuk durasi kuliah selama 3 tahun;
- Potongan biaya 100 persen untuk durasi kuliah 3 tahun.
Kuliah di Kawasan Eropa Pakai Beasiswa Parsial Sebenarnya Worth It Enggak?
Kawan Kobi, siapa yang enggak pengen kuliah di Benua Eropa? Dan tenang, beasiswa parsial ini bisa bantu banget buat ke sana!
1. The Uppsala University International Scholarship Fund
Negara: Swedia
Jenjang: S1
Pendaftaran: Perkiraan Januari-Februari
Beasiswa ini ditawarkan buat mahasiswa internasional yang mau kuliah jenjang Sarjana (S1) di salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di Swedia, Uppsala University.
Skemanya partially funded, jadi bukan semua biaya ditanggung, tapi tetap bantu banget. Kamu bakal dapet bantuan total 40.000 SEK untuk satu tahun akademik 2025/2026.
Nah, artinya tiap semester kamu dapet potongan 20.000 SEK dari tuition fee, lho!
Cakupan:
- Potongan biaya 20,000 SEK per semester.
2. Undergraduate Taught Merit Scholarship
Negara: Inggris
Jenjang: S1
Pendaftaran: Deadline sekitar April
Kawan Kobi, kalau kamu lagi cari beasiswa kuliah S1 di Inggris, intip deh Undergraduate Taught Merit Scholarship dari University of Gloucestershire!
Beasiswa ini ditujukan buat mahasiswa internasional yang self-funded, alias nggak dibiayai pemerintah atau sponsor lain. Total nilainya £7.500, dibagi rata selama 3 tahun kuliah, jadi kamu dapet potongan £2.500 per tahun buat semua Jurusan S1 yang kamu ambil.
Tapi ya, tetap ada syaratnya. Nilai akademik kamu minimal B+ atau 80%, dan kalau kamu ngambil Jurusan Seni atau Desain, wajib melampirkan portofolio kreatif juga.
Cakupan:
- £7.500 (sekitar Rp 150 juta).
3. Marcy Carpenter Scholarship
Negara: Inggris
Jenjang: S2
Pendaftaran: Deadline sekitar Juni
Kawan Kobi, kalau kamu passionate soal isu antikorupsi, Marcy Carpenter Scholarship buat MA Corruption and Governance di University of Sussex ini wajib banget dilirik! Ini satu-satunya program S2 di Inggris yang fokus full ke korupsi, lho!
Selama 12 bulan, kamu bakal Magang di organisasi antikorupsi, nulis tesis bareng expert internasional, dan punya akses ke Sussex Centre for the Study of Corruption sebagai pusat studi yang sering banget kolaborasi sama lembaga-lembaga dunia.
Cakupan:
- Nilai Beasiswa: £10.000 (sekitar Rp 200 juta).
4. John Kinghorn Scholarship in Engineering
Negara: Inggris
Jenjang: S2
Pendaftaran: Sekitar Juni
Selanjutnya ada alternatif lain kalau mau studi di Inggris dengan beasiswa parsial, nih Kawan Kobi! Namanya, John Kinghorn Scholarship in Engineering dari University of Sussex!
Pilihan programnya enggak main-main! Ada Electrical & Electronic Engineering, Mechanical Engineering, Robotics and Autonomous Systems, Renewable Energy Systems, sampai Automotive Engineering.
Tinggal pilih bidang yang paling sesuai sama passion dan skill kamu. Jangan lupa, daftarnya dimulai dari apply dulu ke program S2-nya ya, baru nanti kamu bisa dipertimbangkan untuk dapet beasiswanya!
Cakupan:
- Tunjangan hingga £10.000 (sekitar Rp 200 juta)
- Peluang research project dengan dana hingga £5.000.
5. Full-Time Women in Leadership MBA Scholarship
Negara: Inggris
Jenjang: S2
Pendaftaran: Agustus-November
Kawan Kobi, buat kamu para perempuan tangguh yang pengen naik level di dunia bisnis, nih ada Women in Leadership MBA Scholarship dari Brunel University London, Uxbridge.
Beasiswa ini ngasih potongan biaya kuliah sampai 50% buat yang ambil program Full-Time MBA.
Belum lagi, ada peluang Magang di perusahaan multinasional dan kesempatan buat bangun koneksi bareng female leaders dari berbagai industri.
Cakupan:
- £16.000 (sekitar Rp 320 juta!) / 50% potongan biaya kuliah
6. Eiffel Excellence Scholarship
Negara: Prancis
Jenjang: S2/S3
Pendaftaran: Oktober–Januari
Kalau kamu pengen lanjut S2 atau S3 di Prancis, Eiffel Excellence Scholarship dari Pemerintah Prancis ini patut banget kamu masukin ke dalam wishlist.
Bantuan bulanannya gede, lho! Sekitar €1.181 (Rp18 juta) untuk Master dan €1.700 (Rp26 juta) untuk PhD. Udah termasuk asuransi, tiket pesawat, dan akses asrama juga!
Syaratnya enggak jauh-jauh dari usia maksimal 25 tahun (S2) atau 30 tahun (S3), punya rekomendasi dari kampus Prancis, belum pernah dapet beasiswa Pemerintah Prancis, dan lolos syarat bahasa program tujuan. Gas, yuk!
Cakupan:
- Bantuan sebesar €1,181 atau Rp18 juta per bulan untuk program Master dan €1,700 atau Rp26 juta per bulan untuk program PhD.
Baca Juga Artikel Ini: 10 Beasiswa S1 Eropa Fully Funded di 2025? Pasti Ada! Ini Infonya
Kuliah di AS Mahal Tapi Bisa Enggak Sih Pakai Beasiswa Parsial?
Jangan keburu mikir “enggak sanggup”, karena Amerika juga punya banyak opsi parsial buat kamu coba!
1. International Student Merit Scholarship
Negara: Amerika
Jenjang: S1
Pendaftaran: Oktober-Januari
Kalau Kawan Kobi lagi ngincer kuliah S1 di Amerika, cobain lirik International Student Merit Scholarship dari University of Central Arkansas (UCA), deh!
Ini beasiswa parsial yang ditujukan khusus buat mahasiswa internasional yang punya prestasi akademik cemerlang.
Nilainya lumayan banget, $4,000 per semester, dan bisa dikasih sampai 8 semester alias total maksimal $32,000! Bisa terus kamu dapetin sampai lulus S1, asal kamu tetap jaga performa akademik, ya.
Cocok banget buat kamu yang pengen kuliah di UCA tapi juga butuh dukungan biaya. Yuk siapin transkrip terbaikmu dan langsung cari tahu cara daftarnya, Kawan Kobi!
Cakupan:
- Maksimal $4,000 per semester, atau setara Rp 16 jutaan.
2. ABC Humane Wildlife Women in STEM Academic Scholarship
Negara: Amerika Serikat
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Desember-Februari
Nah Kawan Kobi, ada beasiswa nih buat cewek-cewek yang lagi atau pengen kuliah di Bidang STEM, namanya ABC Humane Wildlife Women in STEM Scholarship.
Beasiswa ini dari ABC Humane Wildlife Control & Prevention, Inc., dan terbuka buat pelamar dari seluruh dunia, termasuk Indonesia!
Kamu bisa pakai beasiswa ini buat kuliah di universitas mana pun di Amerika, asal jurusanmu masuk kategori STEM. Syaratnya cukup standar kayak esai, surat rekomendasi, LoA, transkrip, dan surat keterangan tempat tinggal.
Pemenang dengan esai terbaik bakal dapet dana $1000 (sekitar Rp15 jutaan). Jadi kalau kamu punya passion di dunia STEM, langsung aja siapin aplikasimu dan tunjukkan potensimu, Kawan Kobi!
Cakupan:
- Bantuan finansial sebesar $1000 (sekitar Rp15,7 juta) untuk satu pengirim esai terbaik;
- Tunjangan juga diberikan kepada 9 penerima beasiswa lain;
- Dana beasiswa dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, seperti biaya kuliah, proyek akademik, akomodasi, biaya hidup, dan lain-lain.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Destinasi Wisata di Amerika, Healing Buat Mahasiswa Indo!
Bisa Enggak Sih Kuliah di Afrika Dengan Budget Minim Tapi Kualitas Maksimal?
Kawan Kobi, pernah kepikiran kuliah di Afrika? Ada juga lho scholarship yang partially funded di sana yang justru belum banyak dilirik orang padahal kulitas enggak perlu diragukan lagi!
1. The American University in Cairo Excellence Scholarship
Negara: Mesir
Jenjang: S1/S2/S3
Pendaftaran: Sekitar Juni
Nah Kawan Kobi, meski lokasinya di Cairo, The American University in Cairo ini tetap masuk jajaran scholarship yang partially funded dari Benua Afrika, lho!
Lewat Excellence Scholarship, kamu bisa dapet pembebasan biaya kuliah mulai dari 20% sampai 100%, tergantung prestasi dan kategori beasiswa yang kamu daftar.
Cocok banget buat kamu yang mau kuliah S1 di kampus bergaya internasional, tapi tetap explore vibe uniknya Mesir!
Cakupan:
- Potongan biaya kuliah mulai dari 20% sampai penuh, tergantung prestasi dan kategori beasiswa;
- Beasiswa bisa diperpanjang tiap tahun jika nilai tetap bagus;
- Kesempatan kuliah di kampus top Mesir dengan suasana global;
- Bertemu dan belajar bareng mahasiswa berprestasi dari berbagai negara;
- Bisa ikut riset, kegiatan organisasi, dan program pengembangan diri.
Simpan dulu list-nya, terus langsung follow @kobieducation dan join Telegram Kobi, biar kamu enggak ketinggalan update beasiswa berikutnya!
Kalau Bisa Siapin Dari Sekarang Kenapa Harus Nunggu Deadline?
Setelah baca 15+ scholarship yang partially funded dari berbagai benua tadi, pasti makin kebayang kan, banyak banget jalan buat bisa kuliah ke luar negeri.
Tapi ya itu tadi, kebanyakan beasiswa, termasuk yang populer kayak LPDP, biasanya minta bukti kemampuan Bahasa Inggris, kayak IELTS dengan skor 6.0 – 7.0. Nah, biar enggak kaget di akhir, nggak ada salahnya mulai nyicil dari sekarang.
Kalau butuh ruang belajar yang lebih fokus dan supportive, Kelas IELTS Semi-Private bisa jadi opsi yang cocok.
Ada program yang bantu kamu kejar skor 7.0+ dalam 1,5 – 2 bulan, dengan strategi yang emang udah dipakai banyak pejuang beasiswa. Enggak harus buru-buru, tapi bisa banget dicicil dari sekarang.
Biar makin siap, kamu juga bisa download E-Book IELTS Study Abroad dari Kobi. Isinya lengkap banget, dari syarat IELTS di tiap jenis beasiswa, tips belajar, sampai contoh soal buat latihan. Lumayan banget buat pegangan awal!
Pelan-pelan aja, Kawan Kobi, tapi jangan berhenti melangkah.