Siapa nih yang berencana S2 atau S3 ke Jerman di tahun 2025? Kalau kamu salah satunya, pasti udah tahu dong kalau Jerman terkenal dengan universitasnya yang bebas biaya kuliah.
Â
Meskipun rata-rata universitas publik di Jerman sudah bebas biaya, mahasiswa internasional, termasuk yang dari Indonesia, tetap gencar mengincar beasiswa fully funded untuk bisa kuliah ke sana.
Â
Siapa sih yang bisa nolak bantuan biaya hidup, SoB? Sebagai mahasiswa internasional, kebutuhan, seperti uang sewa akomodasi, makan, transportasi, dan pengeluaran harian lainnya pasti bakal sangat terbantu dengan adanya beasiswa.
Â
Nah, biar beban finansial selama studi jadi lebih ringan, yuk cek Heinrich Boll Foundation Scholarship! Mulai dari deadline, benefit, hingga syaratnya, di sini!
Mau Kuliah Postgraduate ke Jerman? Wajib Tau Heinrich Boll Foundation Scholarship!
Deadline Pendaftaran: 1 Maret 2025 (periode 1) & 1 September 2025 (periode 2)
Negara: Jerman
Jenjang: S2 & S3
Â
Heinrich Boll Foundation Scholarship adalah beasiswa dari German Federal Ministry of Education and Research and the Federal Foreign Office untuk mahasiswa internasional yang berencana melanjutkan Studi S2 atau S3 ke Jerman, termasuk dari Indonesia.
Â
Setiap tahun, beasiswa ini memberikan dukungan finansial kepada sekitar 1.500 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, jurusan, dan kewarganegaraan, lho!
Â
Aplikasinya juga enggak hanya terbuka buat mahasiswa di universitas umum dan universitas ilmu terapan (Fachhochschulen), tapi juga universitas seni (Kunst-/Musikhochschulen) di Jerman, lho.
Â
Nah, kriteria awardee beasiswa ini ‘tuh enggak cuman nilai akademik yang bagus, SoB. Keaktifan pelamar secara sosial dan politik juga dinilai, lho.
Â
Kalau kamu punya komitmen terhadap nilai-nilai utama mereka, kayak demokrasi, hak asasi Manusia, ekologi, solidaritas, dan keadilan, juga bisa jadi nilai plus.
Â
Proses pendaftarannya juga full online, lho, SoB. Jadi kamu enggak perlu ribet mengirimkan berkas dokumen langsung ke Jerman.
Â
Yuk, cek dulu benefit apa aja yang bisa kamu dapetin dan syarat yang perlu kamu siapin dari sekarang!
Â
Benefit:
- Biaya kuliah untuk S2 (hanya untuk kasus tertentu, karena biasanya gratis);
- Bantuan keuangan sebesar €934 atau sekitar Rp15,5 juta per bulan (untuk S2);
- Bantuan keuangan sebesar €1.400 atau sekitar Rp23,4 juta per bulan, plus €100 Rp1,6 juta untuk biaya hidup lainnya (untuk S3);
- Asuransi kesehatan;
- Dana untuk menempuh periode studi tertentu di luar Jerman, misalnya untuk student exchange.
Â
Syarat:
- Dokumen identitas seperti paspor atau KTP;
- Salinan ijazah S1 (untuk S2) dan S2 (untuk doktoral) dan transkrip akademik yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Jerman atau Inggris oleh Penerjemah Tersumpah;
- Rencana tesis maksimal 10 halaman (untuk Doktoral);
- Letter of Acceptance (harus sudah ada setidaknya saat seleksi tahap 3);
- Sertifikat tes kemampuan bahasa Jerman minimal Level B2 atau DSH 2;
- Curriculum vitae (CV);
- Motivation letter untuk alasan mendaftar beasiswa, memilih bidang studi, serta dan area minat utama;
- Penjelasan tentang komitmen sosial dan minat politik yang dimiliki;
- Surat keterangan pendaftaran mahasiswa (Immatrikulationsbescheinigung);
- Referensi pihak ketiga tentang komitmen sosial (1-2 halaman) dari institusi atau organisasi terkait;
- Referensi dari Dosen universitas (1-2 halaman).
Baca Juga Artikel Ini: Catat! 5 Beasiswa Eropa Fully Funded Yang Cocok Untukmu!
Timeline Tahapan Seleksi Heinrich Boll Foundation Scholarship
Setiap tahunnya, beasiswa ini membuka aplikasi dua kali, SoB. Tanggal deadline keduanya setiap tahun itu selalu sama, tetapi pembukaannya biasanya dilakukan 6 minggu sebelum deadline.
Jadi, aplikasi periode satu akan dibuka pada bulan Januari, dan aplikasi periode dua akan dimulai pada bulan Juli.
Untuk lebih jelasnya, yuk liat tahapan seleksinya lewat tabel ini!
Tahapan Seleksi | Periode 1 | Periode 2 |
Deadline Pendaftaran | 1 Maret | 1 September |
Wawancara Dengan Pengajar Penghubung (Liaison Lecturer) | Pertengahan Mei | Pertengahan November |
Wawancara Digital Dengan Komite Seleksi | Mei/Juni/Juli | Desember/Januari/Februari |
Pengumuman Keputusan | Juni/Juli | Januari/Februari |
Periode Beasiswa Dimulai | Paling lambat 1 Oktober | Paling lambat 1 April |
Gimana, SoB? Kamu bakal ngejar pembukaan aplikasi periode 1 atau periode 2, nih? Yang mana pun, sebenarnya kamu tetap harus udah mulai persiapan dari sekarang, lho.
Seperti yang udah dibahas tadi, syarat-syaratnya cukup banyak, ya, SoB. Belum lagi berkas-berkas yang perlu kamu lengkapi untuk daftar ke universitas tujuanmu.
Supaya bisa menyicil semuanya dari jauh-jauh hari tanpa kepepet tanggal deadline, kamu bisa minta bantuan Expert Mentor di Mentoring Eropa Kobi!
Selain bakal dibantu menyusun dokumen, proses pendaftaran kampus dan beasiswa juga jadi lebih mudah karena ada bimbingan langsung, SoB.
Yuk, intip benefit lainnya yang bisa kamu dapatkan kalau persiapan kuliah ke Eropa bareng Kobi!
Proses Seleksi Heinrich Boll Foundation Scholarship
Proses seleksi untuk beasiswa ini, baik untuk program S2 maupun Doktoral, terdiri dari tiga tahap. Yuk, cek detailnya supaya kamu bisa bikin action plan dari sekarang!
Tahap 1: Pengajuan Dokumen Aplikasi
Pertama-tama, kamu harus nge-submit dokumen aplikasi tertulis melalui portal pendaftaran. Nanti, semua dokumen persyaratan akan dievaluasi oleh dua staf dari Studienwerk dan satu staf dari departemen lain di yayasannya.
Tahap 2: Wawancara dengan Pengajar Penghubung (Liaison Lecturer)
Kalau berhasil lolos seleksi tahap pertama, kamu akan diundang untuk interview, SoB. Harus datang langsung ke Jerman? Tenang aja, enggak perlu, kok!
Â
Wawancaranya ini bisa dilakukan melalui telepon atau platform komunikasi digital lainnya, jadi kamu bisa melakukan wawancara di mana aja.
Tahap 3: Wawancara Digital Dengan Komite Seleksi
Nah, setelah wawancara sama liaison lecturer, kamu juga akan wawancara online sama 3–4 anggota komite seleksi beasiswa, yang juga melibatkan 1–2 anggota eksternal, seorang Awardee beasiswa sebelumnya, dan satu staf dari Studienwerk.
Â
Wah, menarik banget, ya, SoB! Proses wawancaranya sampai dua tahap, lho.
Â
Semua ini dirancang untuk memastikan bahwa kandidat terpilih bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga benar-benar berkomitmen pada nilai-nilai utama yayasannya.
Â
Setelah baca info tentang deadline, timeline, benefit, syarat, dan proses seleksinya, gimana nih, makin tertarik buat kejar beasiswa ini, SoB?
Â
Terus, udah ada list belum bakal apply ke universitas Jerman mana aja? Kalau masih bingung, tenang aja! Yuk, cek 5 rekomendasi universitas untuk beasiswa ini!
Baca Juga Artikel Ini: Mau Kuliah ke Eropa? Intip Dulu Contoh Study Plan Mahasiswa ini!
Ini Dia Berbagai Rekomendasi Universitas Top Jerman!
1. Technical University of Munich (TUM)
Kalau kamu punya passion di Bidang Teknologi, Engineering, atau ilmu sains lainnya, Technical University of Munich (TUM) bisa jadi pilihan universitas top Jerman buatmu, SoB!
Â
TUM, yang didirikan pada tahun 1868, adalah salah satu universitas teknik Jerman terbaik. Bahkan masuk sebagai anggota TU9, atau asosiasi universitas teknik paling prestisius di Jerman.
Â
Dengan tagline “The Entrepreneurial University“, TUM juga punya visi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung para inovator dan wirausahawan masa depan.
Â
Kalau kamu mau daftar ke sini, ada lebih dari 200 program studi yang tersebar di 15 fakultas, lho. Beberapa jurusan unggulannya adalah Fisika dan Astronomi, Ilmu Lingkungan, dan Aerospace Engineering.
2. Universität der Künste Berlin (UdK)
Nah, buat anak-anak seni, harus tau nih sama salah satu institusi seni Jerman terbaik, yaitu Universität der Künste Berlin (UdK) atau Berlin University of the Arts.Â
Â
UdK punya empat fakultas yang mencakup Bidang Seni Rupa, Arsitektur, Media & Desain, Musik, serta Seni Pertunjukan. Pokoknya pilihannya lengkap banget dengan lebih dari 40 program studi.
Â
Beberapa jurusan yang selalu jadi favorit di sini adalah Fine Arts, Fashion Design, Industrial Design, dan Experimental Design.
Â
UdK juga termasuk salah satu dari sedikit universitas seni di Jerman yang memiliki status universitas penuh, artinya kamu bisa mengejar Gelar Doktor atau bahkan Postdoctoral di sini.
3. LMU Munich
LMU Munich, atau Ludwig-Maximilians-Universität München, adalah salah satu universitas paling legendaris di Eropa yang sudah berdiri sejak 1472, lho!
Â
Dengan reputasi sebagai universitas riset top, LMU selalu jadi incaran mahasiswa dari seluruh dunia. Mulai dari Humaniora, Hukum, Ekonomi, hingga Kedokteran, setiap jurusannya dirancang untuk melahirkan inovator masa depan.
Â
LMU percaya kalau inovasi terbaik itu lahir dari kolaborasi lintas disiplin, dan itulah yang tipe pengajaran dan penelitian yang bakal kamu temui kalau jadi mahasiswa di sini, SoB.
Â
Apalagi kalau kamu mau ambil jurusan di Bidang Medicine. Karena universitas ini terhubung dengan salah satu rumah sakit universitas paling besar di Jerman, yaitu University Hospital LMU.
4. RWTH Aachen University
Kalau kamu punya passion di Bidang Teknologi, Engineering, atau ilmu sains lainnya, Technical University of Munich (TUM) bisa jadi pilihan universitas top Jerman buatmu, SoB!
Â
TUM, yang didirikan pada tahun 1868, adalah salah satu universitas teknik Jerman terbaik. Bahkan masuk sebagai anggota TU9, atau asosiasi universitas teknik paling prestisius di Jerman.
Â
Dengan tagline “The Entrepreneurial University“, TUM juga punya visi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung para inovator dan wirausahawan masa depan.
Â
Kalau kamu mau daftar ke sini, ada lebih dari 200 program studi yang tersebar di 15 fakultas, lho. Beberapa jurusan unggulannya adalah Fisika dan Astronomi, Ilmu Lingkungan, dan Aerospace Engineering.
5. Karlsruhe Institute of Technology (KIT)
Sebagai salah satu universitas teknik terbaik di Jerman, Karlsruhe Institute of Technology (KIT) telah menjadi pelopor di bidang teknologi dan sains sejak didirikan pada tahun 1825.
Â
Dengan reputasi global, universitas ini dikenal unggul dalam jurusan seperti Teknik, Ilmu Komputer, Energi, dan Ilmu Material. Bahkan, proyek-proyeknya juga sering bekerja sama dengan industri besar di Jerman, lho.
Â
Salah satu tokoh penting yang lahir dari universitas ini adalah Heinrich Hertz, Fisikawan terkenal penemu gelombang elektromagnetik yang menjadi dasar dari teknologi komunikasi modern sekarang.
Baca Juga Artikel Ini: 20 Universitas Terbaik di Eropa Buat Mahasiswa S1/S2, Harus Tau!
Tancap Gas S2 ke Eropa Bareng Kobi!
Ngerasa deg-degan ternyata 2025 bentar lagi, sedangkan persiapanmu buat S2 di tahun depan belum selesai?
Â
Tenang, kamu bisa kebut persiapan ke Eropa, termasuk Jerman, dalam 3 bulan dengan Mentoring Eropa Kobi!
Â
Apa aja sih yang bisa kamu dapatkan selama 3 bulan itu?
- 10x Sesi Mentoring 1-on-1 buat obrolin segala kebutuhanmu sama Expert Mentor;
- Profiling diri buat dapetin rekomendasi universitas dan beasiswa;
- Bantuan penyusunan dokumen jadi kamu enggak perlu pusing sendiri;
- Proofreading dokumen supaya tulisanmu udah sesuai standar universitas atau beasiswa impian;
- Bimbingan pendaftaran ke universitas dan beasiswa incaranmu, supaya enggak ada salah langkah.
Plus, kamu juga bisa pilih bundling dengan IELTS Preparation dan dapetin berbagai bonus ciamik yang bisa bantu makin siap dan pede buat study abroad!
Itu dia info lengkap tentang Heinrich Boll Foundation Scholarship yang bisa mendukung Studi S2 dan S3-mu ke Jerman!
Good luck berjuang dapetin LoA dan beasiswa impianmu, SoBi!