Mau kuliah ke luar negeri, tapi enggak tahu caranya gimana? Harus menyiapkan apa, bagaimana prosesnya? Tenang, Sob, melalui artikel ini MinBi mau spill cara daftar universitas luar negeri biar kamu enggak bingung lagi!
Â
Tanpa berlama-lama, langsung cari tahu informasi lengkapnya, yuk!
Cara Daftar Universitas Luar Negeri
1. Tentukan Kampus & Jurusan Incaran
Pilih jurusan dan kampus sesuai dengan minat dan goals kamu setelah lulus.
Pertimbangkan juga reputasi kampus, kurikulum yang ditawarkan, fasilitas pendukung, dan peluang karier setelah lulus.Â
Nah, untuk melihat reputasi kampus, kamu bisa memanfaatkan situs QS World University Rankings 2025 dan Times Higher Education.
Lakukan riset mendalam untuk membandingkan berbagai kampus dan jurusan yang kamu minati. Pertimbangkan juga lokasi kampus, biaya hidup, dan persyaratan masuk.
2. Tentukan Beasiswa Incaran
Setelah menentukan kampus dan jurusan, cari beasiswa yang sesuai dengan profil dan kebutuhanmu.
Ada berbagai jenis beasiswa, seperti beasiswa penuh, beasiswa parsial, beasiswa berdasarkan prestasi akademik, beasiswa berdasarkan kebutuhan finansial, dan beasiswa spesifik untuk negara atau jurusan tertentu.Â
Kalau mau tahu list beasiswa luar negeri lengkap hingga timeline pendaftarannya, selalu pantengin IG @kobieducation, Blog Kobi Education, dan join Grup Telegram Kobi Education, ya!
Teliti semua persyaratan persyaratan dan deadline pendaftaran setiap beasiswa. Pastikan kamu memenuhi semua kriteria yang ditetapkan sebelum mendaftar.
Kamu bisa membuat timeline biar persiapan tetap terarah, mulai dari waktu riset, persiapan dokumen, hingga daftar.
Baca Juga Artikel Ini: 50+ Beasiswa Luar Negeri untuk di Tahun 2024-2025!
3. Latihan Soal IELTS
Setelah menentukan kampus dan beasiswa, saatnya take action persiapan dari dokumen yang perlu waktu lama buat persiapannya, seperti IELTS dan esai.
Syarat kemampuan Bahasa Inggris, terutama IELTS, biasanya memang dibutuhkan untuk mendaftar ke universitas di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada.
Eitss… tapi enggak terbatas ke negara-negara itu aja, negara-negara lain, seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura, bahkan China juga turut mensyaratkan IELTS, lho! Jadi harus dipersiapkan dari awal.
Rata-rata kampus dan beasiswa luar negeri mensyaratkan IELTS>6.5, lho! Tapi, kamu bisa belajar gratis di website-website ini:
Selain fokus menguasai materi, imbangi juga dengan latihan soal-soal IELTS. Mau persiapan IELTS makin terarah? Di Kobi ada program IELTS yang dibimbing langsung sama Expert Tutor, lho!
Kerjakan latihan soal, evaluasi hasil, dan perkuat bagian yang masih lemah. Targetkan untuk ikut tes simulasi akhir sebelum mantap daftar tes official.Â
4. Menulis CV
Jangan sampai salah, CV (curriculum vitae) untuk mendaftar universitas luar negeri berbeda dengan CV yang biasanya kita tahu untuk melamar pekerjaan, ya.
Â
CV yang harus dibuat adalah CV akademik yang merangkum pengalaman dan prestasi kamu di Bidang Akademik, seperti riwayat pendidikan, penelitian, publikasi, presentasi di konferensi, penghargaan akademik, dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan dengan bidang studi.
Â
Selain itu, CV akademik juga mencantumkan keterampilan-keterampilan, seperti kemampuan bahasa asing, kemampuan komputer, dan keterampilan-keterampilan lain yang relevan dengan bidang studi.Â
Â
Pastikan CV kamu disusun dengan rapi, jelas, dan mudah dibaca, ya.
5. Menulis Esai
Cari referensi esai yang berhasil tembus beasiswa incaran. Bukan untuk ditiru, ya, tapi cukup dipelajari strukturnya.
Kemudian, buat poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan dalam esai. Poin-poin ini sebaiknya menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti motivasi, tujuan studi, kontribusi yang bisa kamu berikan, dan rencana setelah lulus.
Setelah itu, kamu bisa langsung menulis draft esai sesuai format dan ketentuan yang diminta penyeleksi.
Bila draft esai sudah jadi, coba minta pendapat teman atau Mentor terkait esaimu. Kritik dan saran dari mereka bisa kamu gunakan untuk perbaikan. Di Kobi, kamu bisa, lho, minta proofread esai ke Expert Mentor.
Selain proofread esai, kamu juga bisa persiapan study abroad lainnya, seperti persiapan dokumen-dokumen, mock-up interview, bahkan profiling diri untuk menentukan jurusan yang paling pas buat kamu!
Setelah mendapatkan masukan, revisi esai kamu. Cek kembali tata bahasa dan pastikan enggak ada yang typo, ya.
6. Persiapan Surat Rekomendasi
Beasiswa incaranmu mensyaratkan surat rekomendasi? Kalau iya, segera hubungi dosen atau atasan yang cocok buat dimintai rekomendasi.Â
Â
Minta dari jauh-jauh hari, karena mereka juga punya kesibukan lain. Jika dalam beberapa minggu pesanmu belum kunjung dibalas, kamu boleh tanyakan dan ingatkan dengan sopan.
Â
Jangan lupa perhatikan format dan ketentuan surat rekomendasi dari penyeleksi, ya.
Baca Juga Artikel Ini: 13 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi. Opsi Lebih Luas!
7. Persiapkan Dokumen-Dokumen Lainnya
Selain CV, esai, dan surat rekomendasi, ada beberapa dokumen lain yang biasanya menjadi syarat daftar universitas luar negeri. Misalnya, ijazah, transkrip nilai, KTP/paspor, surat keterangan finansial, dan lain sebagainya.
Â
Pastikan semua dokumen ini sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris atau bahasa yang dipersyaratkan oleh universitas tujuan. Beberapa dokumen mungkin juga perlu dilegalisir atau mendapatkan pengesahan dari instansi terkait.Â
Â
Periksa kembali persyaratan dokumen dari setiap universitas atau beasiswa incaranmu, dan siapkan dokumen-dokumen tersebut jauh-jauh hari sebelum pendaftaran, ya!
8. Daftar & Kirim Aplikasi
Kampus atau beasiswa incaranmu sudah buka pendaftaran? Gas daftar!
Â
Setiap kampus atau beasiswa biasanya meminta pelamar mengisi formulir aplikasi. Isi formulir aplikasi dengan teliti dan lengkap sesuai instruksi. Perhatikan setiap detail dan jangan sampai ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat.
Â
Pastikan lagi semua dokumenmu sudah siap dan enggak ada yang ketinggalan, ya. Unggah semua dokumen sesuai dengan format dan ukuran yang ditentukan.
Â
Sudah lengkap? Kirimkan aplikasi kamu sebelum pendaftaran berakhir. Jangan sampai terlewat deadline, ya!
9. Persiapan Wawancara
Sambil menunggu proses seleksi berikutnya atau menunggu beasiswa incaran buka pendaftaran, enggak ada salahnya mulai latihan wawancara.
Â
Pelajari pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam wawancara, seperti alasan mendaftar, tujuan dan rencana studi, serta rencana setelah lulus.Â
Â
Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan percaya diri. Cari tahu juga tentang kampus dan program studi yang kamu lamar agar bisa menjawab pertanyaan lebih spesifik.Â
Â
Jika memungkinkan, lakukan simulasi wawancara dengan teman atau mentor untuk mendapatkan feedback.
Baca Juga Artikel Ini: 11 Kesalahan Wawancara Beasiswa Luar Negeri, Jangan Lakukan!
10. Tunggu Keputusan & Mendapatkan LoA
Setelah pendaftaran selesai, kamu tinggal berdoa menunggu keputusan dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari kampus impian.
Â
Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung kebijakan masing-masing universitas.Â
Â
Jika diterima, kamu akan menerima LoA yang menyatakan bahwa kamu telah diterima di program studi mereka.Â
Â
Fyi, LoA ada dua jenis, yaitu LoA Unconditional dan LoA Conditional. LoA Unconditional artinya sudah dinyatakan lulus tanpa syarat sementara, sementara LoA Conditional juga sudah lulus, tapi harus melengkapi syarat-syarat yang diminta agar LoA berubah menjadi Unconditional.
Â
LoA ini akan dibutuhkan untuk proses selanjutnya, seperti pengajuan visa pelajar dan persiapan keberangkatan.Â
Â
Jika kamu belum diterima, jangan berkecil hati, ya. Evaluasi kembali aplikasi kamu dan coba lagi di periode pendaftaran berikutnya, atau pertimbangkan untuk mendaftar ke universitas lain.
Â
Nah, itulah dia cara daftar universitas luar negeri yang bisa kamu persiapkan dari sekarang. Semoga kamu enggak bingung-bingung lagi, ya!
Get Ready Kejar Skor IELTS 7.0+ Bareng Kobi!
Ada yang sama enggak, sih, kayak MinBi, mau belajar IELTS tapi susah banget fokus kalau belajar bareng-bareng? Jadi enggak leluasa tanya-tanya Tutor. Apalagi kalau kita punya jadwal belajar yang random.
Â
Untungnya, Kobi punya Kelas IELTS Private yang bisa bantu kejar skor IELTS 7.0+ ekslusif bareng Expert Tutor. Kamu bisa tanya-tanya sepuasnya, atur jadwal belajar suka-suka, dan bebas request materi juga, lho!
Â
Plus, bisa dapet konsultasi GRATIS persiapan beasiswa bareng Expert Mentor! Makin siap kejar kuliah di luar negeri, deh!
Kalau butuh bantuan atau arahan biar persiapan study abroad makin sat set, Expert Mentor Kobi siap sedia buat bantu kamu!
Semoga berhasil, SoBi!