Mau kuliah di luar negeri, tapi bingung pilih negara yang pas? Jangan asal pilih, Sob! Selain biaya hidup dan jurusan, sistem pendidikannya juga harus masuk list pertimbanganmu. Nah, MinBi sudah merangkum negara paling pintar di dunia, lengkap sama kampus terbaik dan beasiswanya!
Â
Kenapa, sih, harus negara-negara ini? Soalnya, di negara maju, pendidikan menjadi prioritas utama. Negara-negara ini juga punya segudang kampus top dunia dengan fasilitas super lengkap dan dosen-dosen berkualitas. Jadi, kualitas pendidikannya sudah pasti terjamin!
Â
Penasaran negara mana saja yang masuk daftar paling pintar di dunia? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Negara Paling Pintar di Dunia Menurut Skor PISA 2022
PISA (Programme for International Student Assessment) adalah hasil penilaian internasional yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) setiap tiga tahun sekali.Â
Penilaian ini sering kali diukur sebagai kualitas sistem pendidikan suatu negara. Jadi kita bisa mengetahui negara terpintar di dunia berdasarkan skor PISA. Intip list-nya, yuk!
1. Singapura
Singapura menempati peringkat #1 negara paling pintar di dunia karena beberapa alasan, Sob, salah satunya konsisten membentuk sistem pengajaran yang ketat.Â
Â
Guru-guru di Singapura sangat berkualitas dan terlatih dengan baik. Mereka enggak hanya menyampaikan materi pelajaran, tapi juga membimbing siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal.
Â
Pemerintah Singapura juga sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah melakukan investasi besar-besaran untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang modern dan lengkap, serta memberikan pelatihan bagi para Guru.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
Baca Juga Artikel Ini: 7 Beasiswa S1 Singapura untuk Berbagai Jurusan, Ayo Daftar!
2. Taiwan
Taiwan sudah lama dikenal sebagai pusat teknologi dan inovasi. Oleh karena itu, sistem pendidikan Taiwan memberikan perhatian khusus pada pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Â
Taiwan juga salah satu negara terdepan dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan. Sekolah-sekolah dilengkapi dengan fasilitas teknologi modern, seperti papan tulis interaktif, komputer, dan akses internet.
Â
Selain itu, buxiban sangat populer di Taiwan. Buxiban adalah lembaga bimbingan belajar di luar sekolah yang menawarkan pelajaran tambahan dalam berbagai mata pelajaran.Â
Â
Banyak siswa Taiwan menghadiri buxiban setelah sekolah atau pada akhir pekan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
3. Jepang
Kehidupan sekolah di Jepang sangat terstruktur. Siswa belajar dari pagi hingga sore hari, bahkan banyak yang melanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, musik, atau seni.Â
Enggak hanya belajar mata pelajaran umum, anak-anak di sana juga mendapatkan pelajaran moral dan budaya Jepang yang mengajarkan kerja sama, tanggung jawab, dan rasa hormat.Â
Infrastruktur pendidikan di sana juga sangat maju dan tenaga pengajarnya pun terampil. Enggak heran kalau beberapa negara berkembang menjadikannya sebagai standar untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Nah, kalau mau masuk universitas di Jepang, kamu harus mulai persiapan dari sekarang, ya, terutama buat daftar beasiswa. Tenang.. Kobi siap bantu persiapanmu dari A-Z!
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
4. Korea Selatan
Sistem pendidikan Korea Selatan terkenal disiplin. Siswa di Korea Selatan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah.Â
Â
Anak-anak bersekolah dari pagi sampai sore, bahkan malam kalau ikut kelas tambahan. Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris jadi pelajaran utama di sana. Hampir semua siswa ikut les tambahan (hagwon) sepulang sekolah untuk meningkatkan nilai.
Â
Berkat kedisiplinan ini, banyak siswa yang unggul di Bidang Akademik, terutama Matematika dan Sains.Â
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
5. Hong Kong
Kegiatan belajar di Hong Kong enggak cuma berkutat di kelas aja, lho, tapi juga dilatih langsung untuk bisa menerapkan ilmunya di dunia kerja.Â
Mereka belajar cara berkomunikasi yang baik, kerja sama dalam tim, dan isu-isu sosial budaya.Â
Mahasiswa di Hong Kong juga bisa ikut magang dan proyek penelitian yang sesuai sama jurusan mereka. Jadi, ilmu yang mereka dapat bisa langsung praktik, deh.Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
6. Estonia
Meski Estonia termasuk negara termiskin di antara negara-negara OECD, Estonia berhasil mengelola pendidikan dengan baik dari tingkat dasar hingga tinggi. Bahkan menempati peringkat #1 pendidikan terbaik di Eropa, berdasarkan penilaian PISA.
Â
Rahasianya, semua anak di sana punya kesempatan yang sama buat sekolah, plus masyarakatnya sangat menghargai pendidikan.Â
Â
Selain itu, mereka juga punya kurikulum lebih bagus, pelajaran komputer untuk semua kelas, pelatihan Guru yang lebih modern, dan semua Guru diberikan kebebasan untuk menentukan cara mengajar.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
7. Irlandia
Meski Estonia termasuk negara termiskin di antara negara-negara OECD, Estonia berhasil mengelola pendidikan dengan baik dari tingkat dasar hingga tinggi. Bahkan menempati peringkat #1 pendidikan terbaik di Eropa, berdasarkan penilaian PISA.
Â
Rahasianya, semua anak di sana punya kesempatan yang sama buat sekolah, plus masyarakatnya sangat menghargai pendidikan.Â
Â
Selain itu, mereka juga punya kurikulum lebih bagus, pelajaran komputer untuk semua kelas, pelatihan Guru yang lebih modern, dan semua Guru diberikan kebebasan untuk menentukan cara mengajar.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
8. Swiss
Sistem pendidikan di Swiss berfokus pada Pendidikan Vokasi. Sekitar dua pertiga siswa di sana memilih jalur ini setelah lulus SMP.Â
Â
Mereka belajar keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti Pertukangan, Perhotelan, atau Teknologi Informasi. Enggak heran kalau Swiss punya banyak tenaga kerja terampil dan tingkat pengangguran rendah.
Â
Kalau mau lanjut ke universitas, Swiss juga punya banyak pilihan kampus berkualitas tinggi. Salah satunya adalah ETH Zurich, yang terkenal dengan Program Teknik dan Sains.Â
Â
Sistem pendidikan di Swiss juga terkenal fleksibel. Siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, mereka juga didorong untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
9. Australia
Australia menjadi negara langganan orang Indonesia untuk study abroad. Selain jaraknya yang enggak terlalu jauh, negara ini juga punya kualitas pendidikan terbaik.
Â
Buktinya, sebanyak 8 universitas di Australia berhasil masuk top 50 besar dunia. Plus, sebanyak 5 kota di Australia masuk peringkat 30 besar kota pelajar terbaik dunia. Keren banget, kan?
Â
Bidang studi unggulan di Australia adalah Education, dengan 23 kampus masuk top 200 Jurusan Pendidikan terbaik dunia.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
Baca Juga Artikel Ini: 7 Tempat Wisata Terkenal di Australia, Cocok Buat Mahasiswa
10. Selandia Baru
Pendidikan di Selandia Baru wajib untuk usia 6-16 tahun, tapi anak umur 5 tahun sudah bisa masuk sekolah dasar. Sekolah gratis untuk sekolah negeri, dan anak-anak bisa sekolah tanpa seragam.
Kurikulum di Selandia Baru ada dua, satu untuk sekolah berbahasa Inggris dan satu lagi untuk sekolah berbahasa Maori. Fokus kurikulum adalah literasi dan berhitung di tingkat dasar, dan lebih luas di tingkat menengah.
Sekolah enggak banyak memberikan PR, dan anak-anak enggak membawa buku pelajaran pulang karena disimpan di sekolah. Menarik, ya?
Kelebihan sistem pendidikan Selandia Baru adalah pembentukan karakter anak, seperti menghargai perbedaan dan saling membantu.
Anak-anak juga dilatih untuk percaya diri dan menyampaikan pendapat. Maka dari itu, enggak heran kalau Selandia Baru masuk peringkat negara paling pintar di dunia.
Kampus | Beasiswa |
|
|
11. Finlandia
Finlandia terkenal sebagai negara paling pintar sistem pendidikan terbaik di dunia.Â
Â
Pendidikan di sana dimulai pada usia tujuh tahun di sekolah dasar (peruskoulu) selama sembilan tahun. Pada tingkatan ini, anak-anak enggak hanya fokus pada akademik, tapi juga pengembangan soft skill, seperti kreativitas, berpikir kritis, dan keterampilan sosial.Â
Â
Setelah lulus dari peruskoulu, siswa memiliki dua jalur pilihan, yaitu sekolah menengah atas (lukio) atau sekolah kejuruan (ammatillinen koulutus).Â
Â
Lukio mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke universitas, sedangkan ammatillinen koulutus memberikan keterampilan praktis dan Vokasional untuk bekerja.
Â
Kehidupan perkuliahan di Finlandia juga enggak kalah menarik, lho! Salah satu keunikannya adalah sistem pemilihan mata kuliah yang fleksibel, jadi mahasiswa bebas untuk menentukan jalur belajar mereka sendiri.Â
Â
Kampus-kampus di Finlandia juga dilengkapi fasilitas modern seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat-pusat penelitian. Memadai banget buat belajar, kan?
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
12. Inggris Raya
Inggris Raya menjadi salah satu destinasi study abroad favorit para Scholarship Hunter seluruh dunia. Negara ini menjadi rumah bagi universitas-universitas top dunia, seperti Imperial College London (#2) dan University of Oxford (#3).
Â
Salah satu keunikannya adalah sistem tutorial, yaitu sistem mahasiswa mendapatkan bimbingan pribadi dari Dosen secara teratur.
Â
Banyak penemuan penting dan terobosan ilmiah berasal dari universitas-universitas di Inggris. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek penelitian tersebut. Menarik, kan?
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
13. Polandia
Universitas-universitas di Polandia, baik negeri maupun swasta, memiliki reputasi bagus dan menawarkan berbagai program studi dalam Bahasa Polandia dan Inggris.Â
Â
Salah satu keunikan perkuliahan di Polandia adalah tradisi Juwenalia, sebuah festival mahasiswa yang diadakan setiap tahun dengan berbagai acara dan perayaan. Seru, kan?
Â
Biaya kuliah di Polandia juga relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat lainnya. Apalagi mereka juga menawarkan berbagai beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari berbagai negara.Â
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
14. Denmark
Denmark, negeri dongeng di Eropa Utara, ternyata punya sistem pendidikan yang menarik dan unik, lho!Â
Â
Pendidikan dasar di Denmark sangat menekankan pembelajaran melalui bermain. Anak-anak didorong untuk bereksplorasi, berkreasi, dan belajar melalui pengalaman langsung.Â
Â
Sementara itu, sistem perkuliahannya interaktif, dengan banyak diskusi, proyek kelompok, dan penelitian mandiri. Uniknya, banyak program studi diajarkan dalam Bahasa Inggris, sehingga menarik banyak mahasiswa internasional.
Â
Selain itu, Denmark juga dikenal dengan Sistem Folkehøjskole atau sekolah rakyat. Sekolah non-formal ini menawarkan berbagai kursus singkat tentang seni, musik, budaya, dan topik lainnya.Â
Â
Folkehøjskole sangat populer di kalangan anak muda Denmark sebagai tempat untuk belajar, bersosialisasi, dan mengembangkan diri di luar sistem pendidikan formal.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
15. Amerika Serikat
Sistem pendidikan di Amerika Serikat juga enggak kalah keren, lho! Negeri Paman Sam ini menjadi rumah bagi universitas top dunia, seperti MIT (#1), Harvard University (#4), dan Stanford University (#6).
Salah satu hal unik tentang perkuliahan di Amerika Serikat adalah Sistem Liberal Arts. Sistem ini berfokus mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan pemecahan masalah melalui studi berbagai disiplin ilmu.Â
Jadi, mereka enggak hanya mempelajari satu bidang studi, tapi juga mengambil mata kuliah di bidang lain, seperti Sastra, Sejarah, Filsafat, dan Ilmu Sosial.Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
16. Swedia
Universitas-universitas di Swedia terkenal karena penelitiannya yang mutakhir. Mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, berdebat, dan berinovasi. Mereka juga sering melakukan diskusi terbuka.
Â
Salah satu keunikan sistem pendidikan di sana adalah fika, yaitu tradisi minum kopi dan mengobrol bersama. Fika menjadi momen untuk bersosialisasi, bertukar pikiran, dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan Dosen.Â
Â
Selain itu, Swedia juga terkenal dengan pendekatan pendidikan yang berkelanjutan, isu-isu lingkungan dan sosial menjadi bagian penting dari kurikulum.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
17. Belgia
Belgia adalah salah satu negara di Benua Eropa yang menjadi favorit destinasi study abroad.Â
Â
Mahasiswa di Belgia didorong untuk terlibat dalam diskusi kelas, berpartisipasi dalam proyek penelitian, dan mengembangkan keterampilan untuk menyiapkan diri di dunia kerja.
Â
Uniknya, mahasiswa di sana memiliki kebebasan untuk memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka. Jadi enggak merasa terpaksa dalam belajar, deh!
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
18. Austria
Anak-anak di Austria mulai sekolah dasar selama empat tahun, lalu lanjut ke sekolah menengah selama empat tahun juga. Setelah itu, mereka bisa kuliah di universitas biasa atau universitas yang fokus ke Ilmu Terapan.
Â
Universitas di Austria punya banyak jurusan dan kesempatan riset. Kehidupan kampusnya seru dan fasilitasnya lengkap. Mahasiswa asing juga diterima dengan baik dan dibantu untuk menyesuaikan diri.
Â
Uniknya, ada dua jenis universitas di Austria, antara lain universitas berbasis teori dan universitas terapan berbasis praktik. Ada juga program kuliah dalam Bahasa Inggris, jadi lebih mudah untuk mahasiswa asing.
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
19. Slovenia
Pendidikan di Slovenia termasuk yang terbaik di Eropa Tengah. Sekolah wajib dimulai dari usia 6 tahun sampai 15 tahun. Setelah itu, siswa bisa lanjut ke SMA biasa atau SMK.
Â
Slovenia punya beberapa universitas bagus yang menawarkan berbagai jurusan dalam Bahasa Slovenia atau Inggris. Uniknya, kuliah di Slovenia bisa ikut program pertukaran pelajar ke Negara Eropa lainnya, lho!
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
20. Jerman
Kamu pasti udah enggak asing sama cerita Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang kuliah di Jerman, kan?
Â
Negara ini punya sistem pendidikan terbaik, maka enggak heran kalau Jerman masuk dalam daftar negara paling pintar di dunia.
Â
Menariknya, biaya kuliah di Jerman tergolong murah, lho, bahkan di banyak universitas negeri, mahasiswa hanya perlu membayar biaya administrasi dan enggak perlu membayar biaya kuliah lagi.Â
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
Baca Juga Artikel Ini: 11 Universitas Terbaik Jerman Yang Bisa Kamu Targetkan di 2024
21. Belanda
Belanda memiliki universitas-universitas terbaik di dunia, seperti Universitas Leiden dan Universitas Amsterdam. Mahasiswa di sana didorong untuk berpikir kritis, mandiri, dan kreatif.Â
Banyak universitas juga menawarkan program dalam Bahasa Inggris, jadi banyak mahasiswa dari seluruh dunia yang datang.
Menariknya, Belanda memiliki Hogescholen atau universitas ilmu terapan. Hogescholen lebih fokus pada Pendidikan Vokasional dan profesional, jadi mahasiswanya siap kerja begitu lulus.Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
22. Prancis
Universitas-universitas di Prancis, seperti Sorbonne University dan École Polytechnique, terkenal karena sejarah akademik dan program studi beragam.Â
Â
Salah satu keunikan sistem pendidikan tinggi di Prancis adalah adanya Grandes Écoles atau sekolah tinggi elit.Â
Â
Grandes Écoles menawarkan pendidikan yang sangat selektif dan bergengsi di berbagai bidang, seperti Teknik, Bisnis, dan Administrasi Publik.Â
Â
Kampus | Beasiswa |
|
|
Nah, itulah dia negara paling pintar di dunia yang bisa menjadi pertimbanganmu memilih destinasi kuliah ke luar negeri.Â
Â
Semoga berhasil, SoBi!