Selain Inggris Raya, Jerman, dan Belanda, Turkiye juga menjadi salah satu negara di Eropa yang setiap tahunnya menarik perhatian banyak mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.
Negara ini semakin populer sebagai destinasi studi untuk Jenjang S1, S2, hingga S3, berkat biaya pendidikan dan hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan negara Eropa lainnya, serta adanya pilihan beasiswa fully funded yang disediakan langsung oleh Pemerintah Turkiye, yaitu Turkiye Burslari Scholarship.
Beasiswa ini menawarkan dukungan penuh untuk mahasiswa internasional, mulai dari biaya kuliah, akomodasi, tunjangan bulanan, tiket pesawat, hingga asuransi kesehatan.
Selain itu, beasiswa ini juga menanggung biaya kursus bahasa Turki selama satu tahun, memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk terlebih dahulu beradaptasi dengan bahasa, lingkungan, dan budaya lokal sebelum memulai perkuliahan.
Faktor-faktor inilah yang membuat antusiasme calon mahasiswa Indonesia untuk studi di Turkiye terus meningkat. Untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan ini, Kobi Education mengadakan webinar Turkiye dengan tema “A–Z About Turkiye Burslari: Hacks Memilih Kampus, Rekomendasi Timeline, dan Menulis Esai!”
Webinar Turkiye ini dirancang khusus untuk memberikan insight mendalam tentang cara memanfaatkan peluang beasiswa ini, mulai dari memilih kampus yang tepat, menyusun timeline persiapan pendaftaran, hingga menulis esai yang standout di mata penyeleksi, langsung dari Naila Nur Afifah, Turkiye Burslari Scholarship Awardee 2017.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Jurusan Beasiswa Turkiye Burslari, Jadi Incaran di Dunia Kerja
Belajar dan Berkembang Melalui Studi di Turkiye
Banyak pelajar memilih Turkiye sebagai destinasi studi karena menawarkan peluang pengembangan diri yang lengkap, baik secara akademik maupun keterampilan di luar kampus.
Hal ini turut tercermin dari antusiasme peserta Webinar Turkiye, di mana 203 partisipan di Zoom dan 66 penonton di YouTube hadir untuk menggali informasi seputar beasiswa ini.
Enggak hanya fokus pada pendidikan formal, melalui Webinar Turkiye ini, Naila menjelaskan bahwa mahasiswa juga bisa mengikuti berbagai program les gratis yang disediakan oleh pemerintah setempat, seperti kursus memasak atau kelas bahasa asing di luar Bahasa Turki.
Selain itu, ada juga kesempatan untuk mengikuti program Ulusal Staj Programı atau magang, baik di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah, yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman kerja nyata selama studi.
Mahasiswa juga punya peluang untuk melakukan program pertukaran di negara Uni Eropa melalui program Erasmus, atau antara universitas Turkiye lainnya melalui Farabi Değişim Programı.
Hal lain yang menjadi highlight di Webinar Turkiye adalah tidak adanya syarat LoA (Letter of Acceptance) dari universitas Turkiye terlebih dahulu, pengalaman kerja, ataupun kewajiban untuk kembali ke Indonesia setelah lulus.
Pro Tips Awardee Dalam Menentukan Kampus dan Jurusan Yang Ideal
Salah satu keunggulan dari Beasiswa Turkiye adalah proses pendaftarannya yang terintegrasi. Berbeda dengan beasiswa lainnya yang biasanya memisahkan proses pendaftaran universitas dan beasiswa, saat mengajukan aplikasi, pendaftar dapat memilih hingga 12 universitas dan program studi dalam satu proses online.
Pemilihan ini menjadi penting karena penempatan akhir akan didasarkan pada preferensi yang telah ditentukan.
Jika dinyatakan lolos, maka informasi penerimaan di universitas Turkiye, jurusan, hingga asrama akan disampaikan sebelum keberangkatan ke Turkiye.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan kampus dan jurusan, terutama terkait kejelasan rencana studi dan relevansi pilihan program.
Walaupun memungkinkan untuk lintas jurusan, sangat disarankan agar pilihan jurusan tetap linear dengan pendidikan sebelumnya atau pekerjaan yang sudah pernah dijalani.
“Kenapa harus linear? Karena akan lebih baik kalau punya output yang sejalan. Apa yang sudah kita kerjakan atau pelajari di masa lalu, apa yang ingin kita capai saat ini, dan bagaimana rencana kita di masa depan. Kampus juga ingin melihat bahwa kita punya prospek dan perencanaan yang jelas ketika mendaftar,” ungkap Naila.
Naila turut membagikan tips yang bisa dijadikan panduan dalam memilih kampus dan jurusan. Dari total 12 pilihan kampus yang dapat diajukan, pendaftar disarankan untuk menetapkan 5 pilihan utama yang merupakan universitas unggulan atau target utama, sementara 5 pilihan lainnya dapat dijadikan sebagai alternatif.
Selain itu, Naila menekankan pentingnya memeriksa peringkat universitas dan memastikan persyaratan spesifik dari setiap kampus dan jurusan yang dituju.
Hal ini penting karena beberapa persyaratan mungkin tidak secara langsung tercantum dalam syarat pendaftaran beasiswa. Contohnya adalah skor IELTS atau TOEFL sebagai bukti kemampuan Bahasa Inggris, atau skor SAT untuk pendaftar program S1.
Baca Juga Artikel Ini: 7 Jurusan Beasiswa Turkiye Burslari, Jadi Incaran di Dunia Kerja
Bimbingan Mentor Sebagai Dukungan Menyusun Esai Turkiye Burslari
Esai menjadi salah satu bagian terpenting dalam proses pendaftaran Beasiswa Turkiye Burslari. Esai ini dirancang untuk mengevaluasi ekspektasi pendidikan, motivasi memilih Turkiye sebagai destinasi studi, serta pemahaman terhadap program studi yang dituju.
Oleh karena itu, jawaban yang jelas, terstruktur, dan relevan sangat diperlukan agar penyeleksi dapat melihat keseriusan serta prospek dari setiap pendaftar.
Dalam Webinar Turkiye, Naila membagikan beberapa tips utama dalam menyusun esai. Pertama, hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit atau tidak jelas. Setiap kalimat utama harus diikuti dengan penjelasan yang relevan dan mendukung argumen.
Kedua, pastikan untuk menulis jawaban sesuai dengan pertanyaan pertanyaan yang diberikan, tanpa keluar dari topik. Selain itu, hindari menyampaikan fakta tanpa data pendukung yang kredibel untuk memperkuat argumen.
Menulis esai yang baik adalah keterampilan yang perlu diasah dengan latihan. Bahkan Naila mengakui bahwa ia membutuhkan masukan dari Awardee lain untuk esai yang telah ditulisnya.
Support system atau dukungan seperti ini akan sangat membantu dalam melihat celah yang mungkin terlewat, serta memberikan sudut pandang berbeda yang lebih objektif dan konstruktif.
Proses ini penting untuk memastikan esai yang ditulis tidak hanya memenuhi syarat teknis, tetapi juga mampu menyampaikan nilai-nilai dan kelebihan personal secara terstruktur.
Oleh karena itu, berlatih dan memperoleh wawasan dari pengalaman para Awardee dapat menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan esai terbaik. Seperti melalui dukungan dalam program persiapan kuliah di luar negeri Kobi, yang dapat memberikan bimbingan penulisan esai langsung dari mentor berpengalaman.
Persiapan Matang Menuju Studi di Turkiye
Setelah pemaparan materi selesai, dari pengenalan beasiswa, rekomendasi timeline persiapan, tips memilih kampus dan jurusan, serta strategi menulis esai, hingga insight berharga yang secara khusus Naila berikan melalui sesi tanya jawab, peserta Webinar Turkiye diharapkan bisa mendapatkan gambaran dan semangat baru untuk mempersiapkan pendaftaran beasiswa di tahun 2025.
Dukungan seperti ini menjadi pondasi penting bagi bagi setiap calon pendaftar untuk memaksimalkan persiapan mereka.
Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, calon pendaftar dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi proses seleksi dan mewujudkan impian untuk studi di Turkiye.
Baca Juga Artikel Ini: 15 Beasiswa Luar Negeri S1 Fully Funded Buat Tahun 2025!