Beasiswa LPDP memiliki beberapa tahapan seleksi untuk menentukan Awardee–nya.
Â
Salah satunya adalah Ujian Bakat Skolastik. Tes ini menjadi salah satu tahapan penting sebelum lanjut ke Seleksi Substansi!
Â
Nah, biar kesempatan lolos semakin besar, Kawan Kobi harus tahu, nih, rahasia sukses Tes Bakat Skolastik LPDP!
Â
Tapi, sebelum bahas itu, ada baiknya Kawan Kobi tahu dulu sekilas tentang tes bakat skolastik Beasiswa LPDP! Yuk, langsung simak info lengkapnya di bawah!
Apa Sih Tes Bakat Skolastik Beasiswa LPDP Itu?
Ujian bakat skolastik adalah alat ukur untuk memprediksi seberapa baik seseorang akan beradaptasi dan berhasil dalam lingkungan belajar yang lebih tinggi.Â
Â
Artinya, tes ini bukan sekadar menilai pengetahuan atau seberapa pintar Kawan Kobi, tapi lebih fokus melihat potensimu untuk belajar dan berkembang!
Â
Dalam proses seleksi Beasiswa LPDP, tes ini ditujukkan buat para pelamar yang belum mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari kampus yang mereka daftar!
Â
For your information, LoA Unconditional itu surat penerimaan dari universitas yang menunjukkan bahwa pelamar sudah diterima dan dapat langsung memulai studi di universitas tersebut.Â
Â
Tapi, kalau Kawan Kobi udah mendapat LoA Unconditional, kamu bisa skip tes ini!
Baca Juga Artikel Ini: 5 Cara Mendapat LoA Unconditional untuk Beasiswa Fully Funded
Materi Apa Aja Sih Yang Diuji?
Dalam Tes Bakat Skolastik, ada tiga subtes yang bakal diuji, yakni Penalaran Verbal, Penalaran Kuantitatif, dan Pemecahan Masalah.
Â
Nah, biar makin paham, sini MinBi bantu jelasin ketiga subtes tersebut secara mendalam beserta contoh soalnya.
1. Penalaran Verbal
Bagian ini seolah-olah kamu lagi main teka-teki kata. Ada 23 soal yang menguji seberapa jago kamu memahami bacaan dan menganalisis teks. Waktu pengerjaan soal 30 menit.
Â
Materi mencakup subtes, seperti sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi (persesuaian kata), dan analisis kata.
Â
Contoh Soal:
WANITA : RAMBUT = …
- A. Bibir : Lipstik
- B. Kuku : Kikir
- C. Pisau : Batu
- D. Bunga : Mahkota
Â
Jawaban benar adalah D.
Â
Pembahasan:
Â
Rambut adalah ciri paling menonjol dari seorang wanita, serupa dengan mahkota yang merupakan bagian paling menonjol dari bunga. Pilihan lain tidak sesuai karena:Â
- A. Lipstik itu sesuatu yang ditambahkan ke bibir, bukan bagian alami dari bibir;
- B. Kikir digunakan pada kuku, bukan bagian dari kuku;
- C. Batu diartikan sebagai alat mengasah pisau, bukan bagian dari pisau.
Contoh Soal 2:
Â
Semua peserta LPDP yang lolos tahap wawancara akan mendapatkan Nomor Induk Penerima Beasiswa. Sebagian peserta LPDP tidak mendapatkan Nomor Induk Penerima Beasiswa.
Â
Kesimpulan yang paling tepat adalah:
- A. Semua peserta LPDP tidak lolos tahap wawancara.Â
- B. Sebagian peserta LPDP tidak lolos tahap wawancara.Â
- C. Semua yang mendapatkan Nomor Induk Penerima Beasiswa adalah peserta LPDP.Â
- D. Peserta yang lolos wawancara pasti mendapatkan Nomor Induk Penerima Beasiswa.
Â
Jawaban benar ialah B.
Â
Pembahasan:
Â
Jika semua yang lolos wawancara mendapat Nomor Induk, maka jika seseorang tidak mendapat Nomor Induk, dia pasti tidak lolos wawancara.
Â
Karena ada sebagian peserta yang tidak mendapat Nomor Induk (Premis 2), maka sebagian dari peserta tersebut pasti tidak lolos wawancara.
2. Penalaran Kuantitatif/Numerik
Ada 25 soal yang menguji kemampuan Kawan Kobi di Matematika dan penalaran numerik. Dalam subtes ini, kamu dituntut mengerjakan soal matematika dalam waktu 40 menit!
Â
Materi soal terkait dari deret bilangan, aritmatika, dan aljabar.
Â
Contoh Soal:
Â
5, 10, 15, 20, 25, …
Â
Jawabannya adalah 30.
Â
Pembahasan:
Â
Soal deret di atas merupakan deret kelipatan 5. Jadi, setiap bilangan harus ditambah 5, termasuk bilangan terakahir. Adapun 25 + 5 hasilnya adalah 30.
Contoh Soal 2:
Â
Di sebuah perusahaan, rasio jumlah karyawan laki-laki terhadap karyawan perempuan adalah 5:4. Jika diketahui jumlah karyawan perempuan adalah 180 orang, berapakah selisih jumlah karyawan laki-laki dan perempuan di perusahaan tersebut?
- A. 30 Orang
- B. 40 Orang
- C. 45 Orang
- D. 50 Orang
Â
Jawabannya ialah C.
Â
Pembahasan:
- Langkah 1: Tetapkan variabel rasio (rasio laki-laki (L) : perempuan (P)=5:4. L=5x P=4x);
- Langkah 2: Cari nilai x (diketahui jumlah perempuan (P)=180 orang. 4x=180 x=180/4=45);
- Langkah 3: Hitung jumlah karyawan laki-laki (L) (L=5x=5×45=225 orang);
- Langkah 4: Hitung selisih (selisih=laki-laki−perempuan selisih=225−180=45 orang).
3. Pemecahan Masalah
Berisi 12 soal yang menguji kemampuan memecahkan masalah. Kamu bakal dikasih situasi tertentu, kemudian kamu harus cari solusi terbaiknya. Waktu pengerjaannya 20 menit.
Â
Materi tes biasanya berupa studi kasus. Kamu harus menganalisis situasi dan memilih jawaban paling sesuai untuk memecahkan masalah tersebut.
Â
Contoh Soal:
Â
Kopi yang dibuat dari biji arabika memiliki cita rasa yang lebih ringan dan kandungan kafein 60% lebih rendah dari biji robusta. Inilah sebabnya kopi dari biji arabika lebih mahal di pasar dunia. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia.
Â
Cakupan wilayah perkebunan kopi di Indonesia juga sangat luas, yakni mencapai kurang lebih 1,24 juta hektar, yang terbagi dalam 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.
Â
Berdasarkan penjelasan di atas, mana pernyataan di bawah ini yang benar?
- A. Biji arabika lebih mahal karena banyak diminati
- B. Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memproduksi kopi
- C. Kopi dari biji robusta memiliki kadar kafein yang setara dengan biji arabikaÂ
- D. Harga biji arabika lebih mahal karena produksinya terbatas
Â
Jawaban berikut ialah B.
Â
Pembahasan:
Â
Berdasarkan soal, Indonesia punya kebun kopi Arabika seluas 307 hektar. Itu berarti, Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memproduksi kopi Arabika.Â
Contoh Soal 2:
Â
Sebuah lembaga survei merilis data kepuasan layanan beasiswa di 4 wilayah (W1​, W2​, W3​, W4​).
Â
Wilayah | Jumlah Responden | Persentase Responden Sangat Puas | Jumlah Responden Tidak Puas |
W1 | 250 | 50% | 50 |
W2 | 300 | 45% | 75 |
W3 | 400 | 35% | 120 |
W4 | 200 | 60% | 30 |
Â
Wilayah manakah yang memiliki jumlah responden Puas (tidak termasuk Sangat Puas dan Tidak Puas) paling banyak?
- A. W1​
- B. W2​
- C. W3​
- D. W4
Â
Jawabannya adalah C.
​
Pembahasan:
Â
Logika: Total responden per wilayah dibagi menjadi 3 kategori: Sangat Puas (SP), Puas (P), dan Tidak Puas (TP). Kita mencari nilai P terbanyak.
Puas (P) = Total responden − (sangat puas + tidak puas).
Â
Langkah 1: Hitung jumlah sangat puas (SP) per wilayah
- W1​: 50%×250=125
- W2​: 45%×300=135
- W3​: 35%×400=140
- W4​: 60%×200=120
Â
Langkah 2: Hitung jumlah puas (P) per wilayah
- W1​: 250−(125 SP+50 TP)=250−175=75
- W2​: 300−(135 SP+75 TP)=300−210=90
- W3​: 400−(140 SP+120 TP)=400−260=140
- W4​: 200−(120 SP+30 TP)=200−150=50
Â
Langkah 3: Bandingkan hasil
- Angka tertinggi adalah 140 (Wilayah W3​).
Â
Setiap soal di atas bernilai 5 poin. Enggak ada pengurangan poin kalau jawabanmu salah. Passing grade atau nilai minimalnya beda-beda tergantung jenis beasiswanya.Â
Â
Untuk Beasiswa LPDP Umum, minimal 150 poin. Beasiswa LPDP Targeted cukup 120 poin. Beasiswa LPDP Afirmasi paling rendah, hanya butuh 90 poin.
Rahasia Sukses Tes Bakat Skolastik LPDP Yang Perlu Kamu Ketahui!
Nah, setelah Kawan Kobi tahu banyak soal Tes Bakat Skolastik, di bagian ini, MinBi mau kasih sedikit rahasia sukses dalam mengerjakannya!
Â
Yuk langsung simak aja daripada penasaran!
1. Pelajari Format dan Jenis Soal
Sebelum tes, pastikan kamu sudah paham format tes dan jenis-jenis soal yang biasanya muncul.
Â
Pertama-tama, kamu harus tahu kalau ada tiga bagian soal, yaitu penalaran verbal, penalaran kuantitatif/numerik, serta pemecahan masalah.
Â
Setelah tahu jenis soalnya, kamu bisa mulai susun strategi latihan mengerjakan soal.Â
Â
Misalnya, buat penalaran verbal, latihan membaca tulisan panjang dan menyimpulkan teks. Buat penalaran kuantitatif, refresh materi Matematika dasar.
Â
Sementara untuk pemecahan masalah, coba berpikir kreatif dan melihat masalah dari berbagai sisi.
Â
Intinya adalah persiapan. Semakin kenal sama jenis soalnya, semakin kamu siap mengerjakan tesnya.
2. Latihan Soal
Rahasia sukses tes yang utama adalah latihan.
Â
Bisa karena biasa. Latihan membantumu terbiasa dengan jenis soal di tes. Jadi, pas hari H, kamu enggak bakal kaget lagi sama soal-soalnya.
Â
Latihan juga membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi jawabanmu. Semakin sering latihan, semakin kamu bisa mengerti pola-pola soalnya.
Â
Banyak sumber latihan Seleksi Bakat Skolastik, seperti buku, situs web, atau bahkan ikut kelas persiapan.
Â
Ketika latihan, jangan fokus di satu jenis soal aja. Misalnya, kalau kamu udah jago di penalaran kuantitatif, jangan lupa tetap latih kemampuan verbal atau memecahkan masalah. Sebaliknya, bila lemah di Matematika, beri lebih banyak waktu buat melatih itu.
3. Kembangkan Kemampuan Verbal
Baca berbagai jenis bacaan berbeda, mulai dari artikel berita, majalah, sampai novel. Latih otakmu untuk memahami dan menganalisis apa yang mau kamu baca.Â
Â
Jangan hanya membaca, ya. Tapi, coba pahami maksud di balik kata-kata itu.
Â
Kemudian, latihan sinonim, antonim, dan analogi. Misalnya, coba cari kata yang punya arti sama atau beda dari kata tertentu, atau cari hubungan antara satu kata dengan kata lain.
4. Asah Kemampuan Matematika
Nah, kalau kamu udah lama enggak bermain sama matematika, ini saatnya mengasah lagi kemampuanmu.
Â
Mulai dari dasar-dasar Matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, sampai deret bilangan dan aritmatika.
Â
Perbanyak latihan soal numerik. Misalnya, mengerjakan soal deret angka atau soal cerita yang butuh perhitungan. Ini bakal bantu kamu lebih terbiasa hitung-hitungan.
5. Latihan Pemecahan Masalah
Mulai sekarang, coba latih dirimu melihat masalah kompleks dari berbagai sisi.
Â
Latihan soal-soal studi kasus atau logika. Soal-soal ini memintamu menemukan solusi terbaik dari sebuah situasi.
Â
Kadang, soal-soal ini enggak hanya butuh jawaban tepat, tapi juga cara berpikir kreatif plus logis. Jadi, sambil latihan, kamu juga belajar bagaimana cara melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusinya.
6. Tetap Tenang Saat Menghadapi Tes
Tes Bakat Skolastik merupakan salah satu tes yang terbilang sulit. Banyak orang yang gagal di tes ini karena rumitnya soal yang diujikan.
Â
Meski begitu, Kawan Kobi enggak pelu khawatir. Pada hari H tes, usahakan buat tetap tenang dan kondusif.
Â
Sebab, jika kamu panik, pikiran bakal buyar sehingga kamu enggak bisa fokus mengerjakan setiap soal yang diujikan!
Baca Juga Artikel Ini: Rahasia Lolos Essay Beasiswa LPDP 2024, Ga Banyak Orang Tau
Nah, itulah rahasia sukses Tes Bakat Skolastik LPDP biar kamu lebih siap menghadapinya. Kuncinya adalah latihan, latihan, dan terus latihan!Â
Â
Semakin sering berlatih, kamu akan lebih siap menghadapi soal-soalnya. Plus lebih pede di tahap selanjutnya. Semoga berhasil meraih impianmu, ya, Kawan Kobi!
Mau Daftar Beasiswa LPDP Tapi Maju Mundur Karena Skor IELTS Masih Bapuk? Tenang Aja! Sini MinBi Bantu Biar Improve!
Tahu enggak, Kawan Kobi? Buat lolos Beasiswa LPDP, kamu wajib punya skor IELTS minimal 6,5! Lumayan tinggi, ‘kan?
Â
Nah, biar kamu bisa kejar skor setinggi itu, kamu bisa belajar di Kelas IELTS Exclusive Kobi Education!
Â
Di kelas ini, Kawan Kobi bebas pilih jadwal di hari weekday atau weekend. Cocok banget buat kamu yang sibuk dan susah cari waktu luang!
Â
Plus, di kelas ini, kamu juga bakal dapat feedback langsung dari Mentor, materi belajar komprehensif, sampai simulasi gratis yang udah mirip tes IELTS asli!
Â
Worth it banget, ‘kan? Makanya, yuk, buruan booking seat kamu sebelum kehabisan kuota! Biar kamu bisa lolos Beasiswa LPDP di kampus impian!
Â
YUK KEJAR SKOR IELTS KAMU BARENG KOBI!
Â
Kalau Kawan Kobi mau info lebih lengkap soal beasiswa luar negeri, yuk, langsung aja follow Instagram Kobi dan join channel Telegram Kobi!